Wajah Topix dan Nikkei sumringah di akhir pekan

 Bursa Jepang ditutup sumringah di akhir pekan (25/7). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix mencatatkan lompatan 0,9% menjadi 1.281,35. Dari 33 sektor yang ada, hanya satu sektor yang menurun. Jika dihitung, indeks Topix menorehkan lonjakan 1,4% pada pekan ini. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup naik 1,1% menjadi 15.457,87. 

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya: Fanuc Corp yang naik 5,3%, Chugai Pharmaceutical naik 9,8%, dan Itochu naik 2,5%. 

Analis Ichiyoshi Asset Management Co Mitsushige Akino, investor berekspektasi adanya kinerja yang positif dari emiten. "Range pergerakan bursa Jepang terbilang tipis hingga Agustus mendatang. Kecuali jika yen breaks out dan melemah cukup besar," jelasnya. 

Dia menambahkan, saat ini, valuasi bursa Jepang relatif bagus ketimbang bursa AS. Sehingga, dia memprediksi tidak akan terjadi aksi jual pada saham-saham di bursa Jepang.

Bursa Asia menuju kenaikan mingguan ke-10!

Bursa Asia memberikan sinyal hijau pada transaksi akhir pekan. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.14 waktu Hongkong, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 148,69. Dapat dikatakan, indeks acuan kawasan regional ini menuju penutupan tertinggi sejak Juni 2008. Sementara, jika ditotal, kenaikan indeks Asia sudah mencapai 1,3% pekan ini. 

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni Fanuc Corp yang naik 5,3% di Tokyo, Itochu Corp naik 2,5% di Tokyo, serta Treasury Wine Estates Ltd turun 1,8% di Sydney.

Kenaikan bursa Asia pada hari ini didongkrak sentimen kinerja emiten yang positif. "Meski valuasi tidak ada masalah, reli pasar saham Jepang akan terbatas," jelas Matthew Sherwood, head of investment markets research Perpetual Ltd di Sydney. 

Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,9%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%, indeks Taeix Taiwan turun 0,9%, dan indeks Shanghai Composite China naik 0,5%. Sementara, indeks S&P BSE Sensex India turun 0,5%

IHSG berhasil ditutup menguat tipis 5 poin

Sempat terkoreksi di sesi kedua perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau. Indeks ditutup menguat tipis 5 poin (0,11%) ke 5.098,64 pada sore hari ini, Kamis (24/7). 
Sebanyak 151 efek saham menguat, melampaui 118 saham yang turun. Sedangkan 83 saham lainnya tak bergerak. 
Kenaikan terlihat terjadi di empat sektor yaitu pertambangan (2,66%), agrikultur (1,64%), perdagangan (0,69%), dan infrastruktur (0,28%).
Sedangkan enam sektor lainnya memerah yaitu finansial yang minus 0,07%, barang konsumer (0,21%), aneka industri (0,28%), manufaktur (0,31%), industri dasar (0,52%), dan konstruksi (1,73%).
Perdagangan IHSG hari ini melibatkan 4,5 miliar saham, dengan total nilai Rp 6,1 triliun.

Harga acuan emas Antam hari ini bergerak flat

Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Kamis (24/7)  masih bergerak turun.
Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 529.000. Angka ini turun sama jika dibandingkan harga Rabu (23/7).
Sedangkan harga rata-rata satu gram emas untuk pecahan 500 gram dibanderol seharga Rp 489.600 per gram.
Sementara, harga pembelian kembali emas (buyback) oleh pihak Antam Rp 469.000. Angka tersebut juga tidak berubah dibandingkan harga sebelumnya.
Adapun harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya, yakni:
1 gram: Rp 529.000
5 gram: Rp 2.500.000
10 gram: Rp 4.950.000
25 gram: Rp 12.300.000
50 gram: Rp 24.550.000
100 gram: Rp 49.050.000
250 gram: Rp 122.500.000
500 gram: Rp 244.800.000

Bursa Eropa Mengikuti Gain di Bursa Asia Pasca Ruble, Rupiah Naik

Saham-saham Eropa mengikuti ekuitas Asia lebih tinggi sementara Rubel Rusia dan Rupiah Indonesia memimpin gain terhadap dolar di tengah spekulasi bahwa ekonomi terbesar akan melanjutkan mensuport pertumbuhan. Saham China di Hong Kong memimpin kenaikan terbesar dalam dua hari sejak bulan Maret.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0.2 persen pada pukul 8:23 pagi di London, indeks S&P 500 naik 0.1 persen. Indeks MSCI Asia Pacific menambahkan 0.4 persen, memperpanjang tertinggi enam hari pasca indeks Hang Seng China Enterprise naik 1.9 persen. Rubel naik 0.5 persen, sementara rupiah menguat 0.8 persen setelah Joko Widodo memenangkan Pemilihan Presiden Indonesia. Minyak di New York turun 0.3 persen.

Pertumbuhan harga di AS melambat month-on-month, menurut data kemarin, mengurangi peluang kenaikan awal dari yang di perkirakan untuk tingkat suku bunga. Uni Eropa menimbang untuk membatasi akses Rusia ke pasar modal setelah kereta yang membawa potongan tubuh korban kecelakaan pesawat MH17 tiba di Kharkiv, Ukraina. Ekuitas China yang di perdagangkan di Hong Kong melonjak di tengah spekulasi pemerintah akan melakukan lebih banyak lagi untuk meningkatkan ekspansi dan menopang pasar properti setelah China mendekati default obligasi perusahaan kedua.

Emas Masih Diperdagangkan Di bawah Level Tertinggi 3 Bulan

Emas diperdagangkan di bawah level tertinggi kurang dari tiga bulan terakhir setelah para investor menimbang data ekonomi yang menguatkan dolar dan meningkatkan ekuitas, meredam permintaan sebagai alternatif investasi.

Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $ 1,307.26 per ons pada pukul 2:42 siang di Singapura dari $ 1,345.17 kemarin, menurut Bloomberg generic pricing. Logam kuning tersebut telah turun dari level $ 1,345.17 pada 10 Juli, yang merupakan level tertinggi sejak 19 Maret, dan pekan lalu berhasil menghentikan penurunan mingguan pertama dalam tujuh minggu terakhir.

Bullion turun 0.5 persen kemarin setelah data menunjukkan penjualan rumah di AS naik ke tertinggi delapan bulan, menghantarkan mata uang dolar ke tertinggi delapan bulan terhadap euro. Laporan lainnya menunjukkan biaya hidup di AS mengalami kenaikan pada laju yang lambat di bulan Juni, mengdorong saham-saham Asia naik untuk hari ke tiga. Emas turun 28 persenpada tahun lalu untuk menghentikan kenaikan dalam 12 tahun terakhir terkait harapan bahwa Federal Reserve akan kembalimenskala stimulus setelahperekonomian membaik sementara inflasi gagal untuk berakselerasi.

Harga 
emas telah rebound 8,8 persen tahun ini sebagian akibat permintaan safe havenyang didorong oleh ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah. Uni Eropa mengancam akan membatasi akses Rusia ke pasar modal dan energi sensitif sertateknologi pertahanan untuk menekansektor keuangan menyusul jatuhnya sebuah jet penumpang Malaysia diatas wilayahUkraina.

Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan 
di level $ 1,309.20 per ons di New York dari level $ 1.308 kemarin.Kepemiikan di SPDR Gold Trust, ETPberbasis emas terbesar, naik 0,2 persen kemarin, menurut data di website perusahaan.

Perak untuk pengiriman segera diperdagangkan 
di level $ 20,9617 per ons dari $ 20,9486 kemarin. Spot platinum naik 0,1 persen menjadi $ 1,488.38 per ons dan paladium naik 0,4 persen menjadi $ 876 per ons.

Bursa Saham China H-Share Reli Tajam dalam Empat Bulan Terkait Spekulasi Stimulus

Saham China naik mengirim indeks perusahaan China di Hong Kong menuju kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir di tengah spekulasi pemerintah China yang akan berbuat lebih banyak untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
Saham PetroChina Co dan China Petroleum & Chemical Corp, perusahaan penyulingan China terbesar, masing-masing naik setidaknya sebesar 3 persen di Hong Kong. Saham Aluminum Corp of China Ltd melonjak sebesar 6,8 persen karena harga logam mencapai level tertingginya dalam 16-bulan terakhir. Saham China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co memimpin kenaikan untuk pengembang China pasca National Business Daily mengatakan Wenzhou menjadi kota terbaru di China yang melonggarkan pembatasan rumah-pembelian.
Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik sebesar 2,1 persen ke level 10,577.55 pukul 3:16 siang di Hong Kong. Artikel terkait mengurangi pembatasan properti berikut laporan dari China Business News kemarin bahwa pemerintah China memberikan pinjaman kepada China Development Bank sebesar 1 triliun yuan ($161 miliar) untuk membantu dana perumahan bersubsidi. Bank sentral China (PBOC) menahan diri dari pengeringan likuiditas dari pasar uang hari ini seiring pihak otoritas berusaha untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang tergelincir di bawah target sebesar 7,5 persen.
Indeks Shanghai Composite naik sebesar 1 persen pada penutupan, sedangkan Indeks CSI 300 menguat sebesar 1,2 persen. Volume perdagangan pada indeks Shanghai sebesar 29 persen di atas 30-hari rata-rata saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Emas Turun, Akibat Dollar Catat Kenaikan

Emas turun akibat menguatnya dollar ditengah outlook kenaikan suku bunga AS, sehingga meredam permintaan aset safe haven yang sebelumnya dipicu oleh ketegangan di Ukraina dan Gaza.

Bullion untuk perdagangan segera turun sebear 0.5% ke level $1,305.40 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,307.56 pukul 2:51 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Tanggal 10 Juli lalu emas turun dari level $1,345.17, level harga tertingginya sejak 19 Maret lalu dan pekan lalu mencatat penurunan mingguan pertamanya dalm 7 pekan terakhir.

Tahun lalu emas mengalami penurunan sebesar 28% dan mengakhiri reli 12 tahun terkait perkiraan bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus sejalan dengan membaiknya ekonomi AS dan para pemimpin Eropa menekan pesan mereka bahwa Presiden Russia Vladimir Putin memiliki resiko mengisolasi dirinya dari panggung dunia setelah pesawat penumpang Malaysia jatuh di Ukraina oleh roket yang dipercaya dipasok oleh Rusia. Sekretaris Negara AS John Kerry telah tiba di Kairo mengupayakan mediasi gencatan senjata guna mengakhiri pertempuran di Gaza.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mencatat mata uang dollar terhadap 10 mata uang lainnya, dekati level tertingginya dalam sebulan terakhir jelang rilis data hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan inflasi AS bertahan pada laju tertingginya sejak Oktober 2012 silam, mendukung bagi The Fed guna mengetatkan kebijakan moneter.

Emas untuk pengiriman bulan Desember tergelincir 0.5% ke level $1,309.60 per ounce di Comex , New York. Kepemilikan pada SPDR Gold Trust, reksadana terbesar di dunia yang berbasis bullion, kemarin turun 0.2%, menurut data pada website SPDR Gold Trust.

Perak untuk pengiriman segera turun 0.2% diperdagangkan pada level  $20.8831 per ounce. Spot platinum turun 0.3% ke level $1,486.13 per ounce dan palladium turun 0.4% ke level $872 per ounce.

Saham Eropa Turun untuk Hari Kedua setelah Konflik Ukraina Mendalam

Saham Eropa turun untuk hari kedua, memangkas kenaikan mingguan, di tengah kekhawatiran bahwa konflik antara Ukraina dan Rusia semakin mendalam. Indeks berjangka AS sedikit berubah, sementara saham Asia menurun.

Saham Air France-KLM dan Deutsche Lufthansa AG turun setidaknya 1,5 persen masing-masing setelah mengatakan mereka akan menghindari jalur penerbangan di atas timur Ukraina. Saham Volvo AB terkoreksi 4,4 persen setelah membukukan laba kuartal kedua yang meleset dari perkiraan analis. Saham Ericsson AB mengalami kenaikan terbesar sejak Januari 2013 setelah membukukan margin laba kuartalan yang mengalahkan proyeksi.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,6 persen menjadi 337,6 pada pukul 8:09 pagi di London. Indeks ekuitas turun 0,9 persen kemarin setelah seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa separatis pro-Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Malaysia Airlines di dekat timur kota Torez. Indeks tersebut masih naik 0,3 persen dalam minggu ini. Indeks Standard & Poor 500 berjangka tergelincir kurang dari 0,1 persen, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen.

Penurunan Emas Pasca Investor Menilai Outlook AS

Emas terkoreksi setelah mengalami kenaikan terbesar dalam sebulan terakhir seiring para investor menimbang outlook kebijakan moneter AS terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di seluruh dunia. Palladium turun dari level tertinggi 13 tahun.
Bullion untuk pengiriman turun sebesar 0,5 persen ke level $ 1,312.63 per ons pada pukul 2:11 siang di Singapura, membalikan gain, pemberian harga secara umum oleh Bloomberg. Sementara itu logam mengalami reli 1,5 persen kemarin setelah jatuhnya sebuah pesawat penumpang Malaysia di wilayah Ukraina dan Israel menyerang Gaza yang memicu permintaan safe haven, Bullion masih memimpin penurunan pertama dalam tujuh mingguan terakhir.
Emas mengalami rebound tahun ini dari penurunan tahunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade, sebagian akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina, kerusuhan di Irak dan kekerasan di Israel yang meningkatkan permintaan. Sebuah pesawat penumpang Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina kemarin, yang menewaskan 298 orang yang berada di dalamnya. Pemerintah di Kiev menyalahkan jatuhnya pesawat disebabkan oleh pemberontak pro-Rusia, sementara kelompok separatis membantah tuduhan tersebut. Inggris mengatakan bahwa PBB harus menyelidiki peristiwa tersebut.
Dalam kesaksian kepada para anggota parlemen pekan ini, Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan sementara Yellen optimis terhadap perekonomian, sedangkan akomodasi masih sangat dibutuhkan. The Fed mungkin harus menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan sehubungan angka pengangguran turun dan tingkat inflasi dipercepat, ketua The Fed St Louis, James Bullard mengatakan.

Krisis geopolitik memburuk, bursa Eropa memerah

Bursa Eropa kembali menurun untuk hari kedua pada akhir pekan ini (18/7). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.09 waktu London, Stoxx Europe 600 turun 0,6% menjadi 337,6. 

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni Air France-KLM dan Deutsche Luftahansa AG yang turun setidaknya 1,5% setelah menegaskan bahwa mereka akan menghindari terbang melewati Ukraina timur.
Selain itu, saham Volvo AB turun 4,4% setelah membukukan laba kuartal dua yang di bawah estimasi analis. Sementara, saham Ericsson AB menorehkan kenaikan terbesar sejak Januari 2013 setelah membukukan margin laba yang melampaui prediksi. 

Salah satu faktor yang menyebabkan bursa Eropa menurun di antaranya kecemasan bahwa konflik antara Ukraina dan Rusia yang semakin meruncing. Apalagi, terjadi penembakan sebuah pesawat sipil Malaysia Airlines MH 17 di dekat kota Torez. Pada kejadian ini, 298 penumpang MAS tewas.  

Adanya aksi penembakan ini memicu kekhawatiran bahwa Eropa mengalami krisis geopolitik terburuk sejak Perang Dingin berakhir.

Harga acuan emas Antam hari ini naik Rp 5.000/gram

Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk hari ini, Jumat (18/7)  bergerak naik.

Seperti dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam Rp 536.000. Angka ini naik Rp 5.000 jika dibandingkan harga Kamis (17/7).

Sedangkan harga rata-rata satu gram emas untuk pecahan 500 gram dibanderol seharga Rp 496.600 per gram. Menurut riset KONTAN, harga emas per gram hari ini Rp 496.000. 

Sementara, harga pembelian kembali emas (buyback) oleh pihak Antam Rp 476.000. Angka tersebut tidak berubah jika dibandingkan harga sebelumnya. 

Adapun harga emas batangan milik Antam dalam pecahan lainnya, yakni:

1 gram: Rp 536.000
5 gram: Rp 2.535.000
10 gram: Rp 5.020.000
25 gram: Rp 12.475.000
50 gram: Rp 24.900.000
100 gram: Rp 49.750.000
250 gram: Rp 124.250.000
500 gram: Rp 248.300.000

Yen Gain setelah Berjangka AS Tergelincir

Yen menguat terhadap sebagian besar pair-nya, indeks sahamberjangka AS turun dengan rubel dan paladium naik ke tertinggi 13 tahun setelah Rusia diberikan sanksi lebih lanjut atas Ukraina. Saham Asia memangkasgain.

Yen naik 0,1 persen versus dolar 
pada pukul 12:22 siang di Tokyo, dan lebih kuat terhadap semua 16 mata uang yang dilacak oleh Bloomberg. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,2 persen setelah Dow Jones Industrial Average ditutup berada direkor. Penurunan saham China memangkas kenaikan Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen. Palladium untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,5 persen menjadi $ 878 per ons, tertinggi sejak Februari 2001, dan rubel turun untuk hari keenam. Emas naik di atas $ 1.300.

Ekuitas global telah rebound 
dalam pekan ini setelah mengalami penurunan terbesar sejak April dalam lima hari pada 11 Juli. Pemerintahan Obama dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terhadap bank-bank Rusia, perusahaan energi dan perusahaan pertahanan dalam upaya terbaru untuk menekan negara tersebut untuk menghentikan campur tangan di Ukraina. Pasar Chinasedang menghadapi apa yang akan menjadi kegagalan pembayaran obligasi dalam negeri yang kedua di negara tersebutseperti yang dikatakan pihak pembangun yang mengatakan mungkin terjadi penundaaan pembayaraan.

S&P 500 
berjangka turun 0,2 persen hari ini setelah indeks naik 0,4 persen di New York ke 1,981.57, dekat penutupan tinggi sepanjang masa sebesar 1,985.44 yang di capai pada 3 Juli. Yields Treasury AS dengan tenor 10 tahun turun satu basis poin menjadi 2,52 persen setelah turun dua basis poin, atau 0,02 persen poin, di AS

Yen diperdagangkan di 101,54 dolar dan euro sedikit berubah pada $ 1,3529. Dolar Australia tergelincir 0,1 persen dan mata uang Selandia Baru melemah 0,2 persen. China adalah mitra dagang terbesar 
Australi dan Selandia Baru.

Emas Stabil Dekat Terendah 4 Minggu; Ekuitas Menguat

Emas stabil dekat terendah empat pekan pada hari Kamis,perdagangan berada di bawah $ 1.300 per onssetelah menguatnya ekuitas dan data menurunkan daya tarik emas sebagai safe havensementara investor menimbangkemungkinan kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat dari perkiraan.
FUNDAMENTAL
     * Spot emas sedikit berubah pada
 level $ 1,299.70 per onspada 07:19WIBsetelah naik 0,4 persen pada sesi sebelumnyamemangkas penurunan dua hariLogam kuningturun keterendah empat minggu di level $ 1,291.70 awal pekan ini.

     * Emas telah berada di bawah tekanan setelah 
KetuaFederal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Selasalalu, bahwa bank sentral AS bisa menaikkan suku suku lebihawal atau lebih cepat jika perekrutan pekerja dan upah lepas landas dengan cara yang tak terduga.

     * 
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan mendorong investor untuk menarik uang dari non-interest-bearingassetsatau aset yang tidak terpengaruh dengan suku bunga, seperti emas.

     * 
Penguatan dalam sektor manufaktur dan data perumahan AS pada hari Rabu juga memicu kekhawatiranbahwa pemulihan ekonomi yang kuat bisa mendorong The Fed untuk bertindak segera.

     * Dalam tanda
-tanda memudarnya sentimen investorSPDR Gold TrustETF berbasis emas terbesar di dunia,mengatakan kepemilikan sahamnya turun 2,7 ton menjadi 806,03 ton pada hari Rabu.

      * 
Berita industri lainnyaLondon Gold Market Fixing Ltd, perusahaan yang mengoperasikan patokan harga duniaberusia satu abad yang dikenal sebagai "fix", mengatakan sedang mencari pihak ketiga untuk mengambil alih proses administrasi, kemungkinanmengindikasikan perdagangan akan berpindah ke platform elektronik.

     * 
Agen logam mulia AS, Anthem Vault Inc. mengatakan telah meluncurkan mata uang digital pertama yangdidukung oleh emas fisikdengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan emas sebagai bentuk penerimaan uang elektronik.

Ini saham peraih cuan tertinggi sepanjang Juni


Sepanjang Juni 2014, saham PT Link Net Tbk (LINK) menduduki posisi tertinggi sebagai saham yang menghasilkan cuan tertinggi (top gainer). Sedangkan, saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) merupakan saham yang mengalami penurunan tertajam (top loser) selama Juni 2014. 

Kenaikan saham LINK pada Juni 2014 dibandingkan Mei 2014 mencapai 267,19%, yaitu dari Rp 1.600 per saham menjadi Rp 5.875 per saham. Sebaliknya, saham POOL menjadi saham yang mengalami penurunan tertajam yaitu sebesar 48,51% ke level Rp 2.600 per saham dari Rp 5.050 per saham.

Berikut lima saham yang masuk top gainer dan top loser sepanjang Juni 2014 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Top gainers:
1. LINK
2. PT Sekar Laut Tbk (SKLT)
3. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)
4. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO)
5. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)

Top losers:
1. POOL
2. PT Minna Padi Investama Tbk (PADI)
3. PT Leyand International Tbk (LAPD)
4. PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA)
5. PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan