Indeks Topix Melemah Pada Sesi Istirahat Perdagangan Pagi

Indeks Topix Jepang turun, ditetapkan untuk penurunan terbesar dalam hampir tiga minggu, pasca yen menuju gain untuk hari kedua dan saham pengembang mengalami penurunan.

Saham Toyota Motor Corp., menjadi hambatan terbesar pada indeks Topix, tergelincir 0,9 persen. Saham Sumitomo Realty & Development Co., perusahaan properti terbesar ketiga di Jepang, turun 1,3 persen. Saham Toyota Tsusho Corp. naik 0,5 persen setelah adanya laporan bahwa perusahaan perdagangan akan mengimpor unsur tanah jarang atau rare-earth metals(merupakan salah satu dari serangkaian tujuh belas unsur kimia dalam tabel periodik.) dari India.

Indeks Topix turun 0,5 persen menjadi 1,279.08 pada istirahat perdagangan pagi di Tokyo, siap untuk penurunan terbesar sejak 8 Agustus yang lalu, dengan semua tapi hanya empat saham dari 33 kelompok industri yang mengalami penurunan. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 0,5 persen menjadi 15,453.75. Sementara yen menguat 0,1 persen menjadi 103,76 per dolar setelah naik 0,2 persen kemarin.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pada hari ini. Indeks ekuitas yang mendasari naik 0,1 poin di New York kemarin di tengah perdagangan tipis setelah penutupan di atas level 2.000 di hari sebelumnya, untuk pertama kalinya.

Volume pada indeks Topix sekitar 3,3 persen di atas rata-rata 30-hari intraday pada hari ini jelang rilis data harga konsumen dan tenaga kerja Jepang pada esok hari. Indeks Jepang diperdagangkan pada 1,2 kali nilai buku pada penutupan terakhir, dibandingkan dengan 2,7 untuk S & P 500 dan 1,9 untuk Stoxx Europe 600 Index.(frk)

Bursa Saham Hong Kong Sesi 1 Menguat 0.1%


Bursa Saham Hong Kong menguat, indeks acuan tersebut menuju gain pertamanya dalam 3 hari terakhir, akibat saham-saham telepon dan property naik. Sementara saham Country Garden Holdings Co. turun terkait rencana menjual saham-saham dengan diskon.

China Mobile Ltd., dan China Telecom Corp. masing-masing naik setidaknya 2%. Sino Land Co. naik 1.6%. Luye Pharma Group Ltd. melonjak sebesar 17%. Country Garden Holdings melemah 4.7%.

Indeks Hang Seng menguat sebesar 0.1% ke level 24,939.27 pada sesi 1 di Hong Kong, memangkas gain sebesar 0.6%. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share melemah 0.2% ke level 11,055.88, menghapus kenaikan sebesar 0.7%. Rilis data hari ini menunjukkan bahwa laba industri China Juli lalu naik sebesar 13.5% sejak awal tahun ini setelah bulan sebelumnya naik sebesar 17.9%.

Para investor sedang mengkaji apakah reli pada Bursa Saham Hong Kong akan berlanjut setelah pertumbuhan kredit China dan harga rumah turun, sehingga memberikan tekanan kepada pemerintah guna mendorong stimulus. (bgs)

Bursa China Turun Pada Istirahat Perdagangan Terkait Penjualan IPO

Saham-saham China melemah, mengirim indeks acuan ke level terendah dalam tiga minggu, di tengah kekhawatiran penjualan saham baru (IPO) akan mengalihkan dana keluar dari ekuitas.

Saham Inner Mongolia Baotou Steel Rare-Earth Hi-Tech Co. dan China Minmetals Rare Earth Co. turun setidaknya 1,2 persen untuk perusahaan material. Saham Wuliangye Yibin Co., pembuat minuman keras baijiu terbesar kedua, turun 1,7 persen setelah membukukan lebih rendah laba semester pertama. Data hari ini menunjukkan pertumbuhan laba industri melambat menjadi 13,5 persen pada bulan Juli dari 17,9 persen di bulan Juni. Saham Guanghui Energy Co. memimpin reli untuk saham energi, melonjak dari batas harian pasca perusahaan mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk mengimpor minyak mentah.

Indeks Shanghai Composite turun 0,4 persen menjadi 2,201.38 pada pukul 11:30 siang saat istirahat perdagangan, menuju penutupan terendah sejak 8 Agustus. Sebanyak enam perusahaan mulai memasarkan saham penawaran umum perdana hari ini dengan dua perusahaan lainnya akan mulai memasarkan IPO besok. The Shanghai Securities News melaporkan dalam minggu ini bahwa total 10 IPO akan membekukan sekitar 800 miliar yuan ($ 130 miliar).

Investor telah bergegas ke IPO China, yang memiliki reli rata-rata 94 persen dari harga perdana mereka tahun ini, atau tujuh kali lebih banyak dari rata-rata global. Hal tersebut kontras dengan lesunya permintaan dari kalangan investor lokal untuk berpartisipasi di pasar saham yang lebih luas. Cecep Wind-Power Corp. dan HMT Xiamen New Technical Co., yang seharusnya mulai memasarkan saham IPO hari ini, menunda penjualan sampai bulan depan.(frk)

Indeks Berjangka Eropa Melemah Jelang Rilis Data Ekonomi

Indeks Berjangka Eropa melemah, ekuitas tersebut diperdagangkan pada level 1 bulan tertingginya, akibat para investor mengkaji valuasi dan menunggu rilis data dari AS dan zona Eropa guna menilai kinerja ekonomi global. Sementara itu, Indeks Berjangka AS stagnan dan Bursa Saham Asia melemah.

Kontrak berjangka pada Indeks Euro Stoxx 50 yang akan berakhir September mendatang melemah sebesar 0.2% ke level 3,187 pukul 7:26 pagi waktu London. Kontra di Indeks FTSE 100 London melemah 0.1%. Sedangkan Indeks Berjangka pada Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0.1% dan Indeks MSCI Asia Pacific melemah sebesar 0.3%.

Kemarin Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 0.1%, mencapai level tertingginya sejak 24 Juli lalu. Pada 3 hari sebelumnya indeks acuan tersebut mengalami kenaikan sebesar 2% setelah Presiden ECB (European Central Bank) Mario Draghi memberikan sinyal bahwa para pembuat kebijakan bersiap untuk menambah stimulus. 

Bursa Saham Eropa Dibuka Melemah 0.2% Jelang Rilis Data Ekonomi

Bursa Saham Eropa melemah dari level 1 bulan tertingginya akibat para investor mengkaji valuasi dan menunggu rilis data AS guna menilai kinerja ekonomi negeri Paman Sam tersebut. Sementara itu, Indeks Berjangka AS stagnan dan Bursa Saham Asia melemah.

Gemalto NV turun tajam dalam 6 bulan terakhir setelah melaporkan pendapatan semester pertama tidak sesuai dengan perkiraan analis sebelumnya. Essilor International SA menguat 5.3% setelah mencatat kenaikan 11% pada laba semester satunya.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah sebesar 0.2% ke level 342.51 pukul 8:16 pagi waktu London. Selama 3 hari sebelumnya indeks tersebut mengalami kenaikan sebesar 2% setelah Presiden ECB (European Central Bank) Mario Draghi memberikan sinyal bahwa para pembuat kebijakan bersiap untuk menambah stimulus. Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0.1% dan Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0.3%.

Rilis laporan pada pukul 8:30 pagi ini waktu Washington diperkirakan akan menunjukkan 300,000 warga Amerika mengajukan klaim pengangguran hingga 23 Agustus lalu, naik sebesar 2,000 dari pekan sebelumnya, menurut survey Bloomberg dari para ekonom. Sebuah laporan terpisah diperkirakan akan menunjukkan penjualan rumah bekas (pending home sale) Juli lalu naik 0.5%, setelah mencatat penurunan 1.1% pada bulan sebelumnya.

Laporan terakhir pukul 11:00 pagi ini waktu Brussels diperkirakan akan menegaskan bahwa indeks sentiment rumah tangga zona Eropa Agustus lalu turun ke minus 10 dari minus 8.4 Juli lalu. (bgs)

Kenaikan Ekonomi AS, Dorong Bursa Saham Hong Kong Dibuka Menguat 0.3%

Bursa Saham Hong Kong menguat setelah rilis data AS mengenai barang-barang tahan lama dan kepercayaan konsumen telah mendorong optimisme bahwa ekonomi negeri Paman Sam sedang mengalami kenaikan.

Indeks Hang Seng menguat sebesar 0.3% ke level 25,153.27 pukul 9:30 pagi waktu Hong Kong. Indeks Hang Seng China Enterprises atau Indeks H-share naik sebesar 0.5% ke level 11,178.09.

Hingga kemarin Indeks Hang Seng Index rebound sebesar 18% dari level terendahnya Maret lalu setelah pemerintah China mengeluarkan stimulus guna menopang pertumbuhan ekonomi. Rilis data baru-baru ini mengenai output manufaktur dan pertumbuhan kredit tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan harga rumah turun, sehingga menambah tekanan bagi stimulus. (bgs) 

Pengaruh IPO, Angkat Indeks Berjangka China Menguat

Indeks Berjangka China menguat. Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir September mendatang, catat gain sebesar 0.2% ke level 2,338 pukul 9:18 pagi waktu lokal. 

Kemarin Indeks Shanghai Composite melemah sebesar 1% ke level 2,207.11 ditengah kekhawatiran mengenai IPO (initial public offering) baru yang akan mengalihkan dana-dana dari ekuitas yang ada. Sebanyak 4 perusahaan mengumumkan rencana untuk menaikkan dana hampir 4 miliar yuan pada IPO di Shanghai. Pekan ini total dari 10 perusahaan sedang memasarkan IPO, seperti HMT Xiamen New Technical Materials Co. dan Hubei Feilihua Quartz Glass Co., membekukan dana sebesar 800 miliar yuan ($130 miliar), menurut Shanghai Securities News.

Indeks CSI 300 melemah sebesar 0.8% ke level 2,324.09. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat sebesar 0.1%. Indeks Ekuitas AS-China Bloomberg di New York naik sebesar 0.2%.

Indeks Shanghai Composite telah rebound sebesar 11% sejak pertengahan Maret lalu terkait prospek China akan mengurangi kepemilikan pemerintah pada BUMN dan yang berhubungan antara Bursa Hong Kong dan Shanghai sehingga akan memicu arus masuk. 

Bursa Tokyo Di Buka Naik 0,23%

Saham Tokyo dibuka 0,23 persen lebih tinggi pada hari Rabu ini, setelah Wall Street melanjutkan catat rekor dratis.

Indeks Nikkei 225 naik 35,34 poin menjadi 15,556.56 di awal perdagangan.

Yutaka Miura, analis teknikal senior dari Mizuho Securities, mengatakan "saham bisa berjalan dengan baik hari ini" pasca isyarat perdagangan yang solid sangat tipis.

Wall Street tampaknya terus-menerus mengalami kenaikan pada Selasa, dibantu oleh data yang lebih menggembirakan pada ekonomi AS.

Indeks S&P 500 ditutup di atas level 2.000 untuk pertama kalinya, membukukan kenaikan tajam dari 676 pada bulan Maret 2009.

Indeks tersebut ditutup naik 0,11 persen pada level 2,000.02, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,17 persen menjadi 17,106.70.

Dolar berada di level 104,11 yen di awal perdagangan Asia, dibandingkan dengan 104,05 yen di New York pada Selasa sore.

Euro dibeli $ 1,3168 dan 137,13 yen terhadap $ 1,3169 dan 137,03 yen di perdagangan AS.

Kenaikan Saham Otomotif Dongkrak Bursa China

Saham China naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah saham otomotif naik terkait optimisme dukungan pemerintah untuk membangun lebih banyak fasilitas pengisian yang akan memacu permintaan untuk kendaraan listrik. Perusahaan teknologi juga menguat.

Indeks Shanghai Composite naik 0,2 persen menjadi 2,210.69 pada pukul 09:45 pagi waktu setempat. Indeks tersebut tertekan dalam dua minggu kemarin di tengah kekhawatiran IPO baru dapat mengalihkan dana dari ekuitas yang ada. Sepuluh perusahaan memasaran IPO mereka dalam minggu ini, termasuk HMT Xiamen New Technical Materials Co. dan Hubei Feilihua Quartz Glass Co., membekukan sekitar 800 miliar yuan ($ 130 miliar), menurut laporan dari Shanghai Securities News. Dari 10, 4 perusahaan mengumumkan rencana untuk menaikkan hampir 4 miliar yuan untuk IPO mereka di Shanghai.

Indeks CSI 300 naik 0,3 persen menjadi 2,330.32. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,5 persen. Indeks Bloomberg China-US Equity, indeks perusahaan AS yang terdaftar paling banyak diperdagangkan di China, naik 0,2 persen kemarin.(frk)

Emas Turun Ke Level 2 Bln Terendahnya

Emas turun ke level 2 bulan terendahnya, memperpanjang penurunan dalam 2 pekan terakhir, akibat para investor mengkaji apakah ekonomi AS cukup kuat bagi Federal Reserve guna menaikkan suku bunga. Sementara perak turun ke level terendahnya dalam lebih dari 10 pekan terakhir.

Bullion untuk pengiirman segera turun sebesar 0.5% ke level $1,274.45 per ounce dan diperdagangkan pada level $1,277.80 pukul 9:06 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Tangal 21 Agustus lalu emas turun ke level $1,273.14, level terendah sejak 18 Juni lalu, setelah hasil pertemuan The Fed memberikan sinyal bahwa duku bunga akan dinaikkan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Emas di Comex, New York belum diperdagangkan setelah CME Group Inc., bursa berjangka terbesar di dunia tersebut, menghentikan semua pasar perdagangan elektroniknya Globex kecuali pada indeks berjangka ekuitas Malaysia, menurut website CME.

Tanggal 22 Agustus lalu Ketua The Fed Janet Yellen menyatakan bahwa para pembuat kebijakan harus yakin ekonomi AS berada pada pijakan yang kokoh sebelum suku bunga dinaikkan dan perdebatan sedang mengarah ke kapan stimulus dihentikan. Spekulasi bahwa bank sentral AS akan memangkas stimulus sejalan dengan pemulihan ekonomi yang menyebabkan tahun lalu emas turun sebesar 28%. Sementara suku bunga telah bergerak mendekati 0 sejak Desember 2008 lalu, The Fed telah memangkas pembelian obligasi bulanannya di setiap pertemuannya.

Dolar Menguat Versus Euro Terkait Divergensi Kebijakan

Dolar naik ke level tertinggi dalam hampir satu tahun terhadap euro di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga tahun depan, sementara Bank Sentral Eropa mengisyaratkan langkah-langkah tambahan untuk mendukung pertumbuhan.

Mata uang AS naik ke level tertinggi sejak bulan Januari terhadap yen sebelum laporan minggu yang ekonom katakan akan menunjukkan data penjualan rumah baru mengalami rebound dan pesanan barang tahan lama naik. Euro turun terhadap sebagian besar mata uang utama sebelum rilis data Jerman yang diperkirakan akan menunjukkan kepercayaan bisnis di negara teresebut turun dan pasca Presiden ECB Mario Draghi mengatakan ekspektasi inflasi telah menurun. Dolar Selandia Baru turun ke posisi terendah enam bulan setelah permintaan untuk aset berimbal hasil lebih tinggi berkurang sebelum Rusia dan Ukraina bertemu untuk pembicaraan damai.

Dolar naik 0,3 persen menjadi $ 1,3204 per euro pada pukul 12:23 siang di Tokyo, setelah menyelesaikan reli mingguan keenam beruntun pada 22 Agustus, peregangan terpanjang seperti itu sejak Januari 2012. Greenback mencapai $ 1,3184, level terkuat sejak 9 September. Mata uang AS naik 0,3 persen menjadi 104,20 yen setelah naik ke 104,49, tertinggi sejak 23 Januari yang lalu. Euro turun 0,1 persen menjadi 137,56 yen.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang global terkemuka, naik sebanyak 0,3 persen menjadi 1,031.45.(frk)

Emas Turun Menuju ke Terendah Dua Bulan Terkait Outlook Suku Bunga

Emas turun ke level terendah dua bulan, memperpanjang penurunan dua minggu, setelah investor menilai apakah ekonomi AS cukup kuat bagi Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunga. Perak merosot ke level terendah dalam lebih dari 10 minggu.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,5 persen menjadi $ 1,274.45 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,277.69 pada pukul 2:51 siang di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Logam kuning turun menjadi $ 1,273.14 pada 21 Agustus, level terendah sejak 18 Juni, setelah rilis risalah dari pertemuan terakhir The Fed yang mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan dapat meningkatkan biaya pinjaman lebih cepat dari yang diperkirakan. Pasar saham di U.K. ditutup hari ini untuk liburan.

Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan pada 22 Agustus lalu bahwa para pembuat kebijakan harus yakin ekonomi AS berada pada pijakan yang solid sebelum menaikkan tingkat suku bunga dan perdebatan bergeser ke arah kapan harus kembali menskala akomodasi. Spekulasi bahwa bank sentral AS akan mengurangi stimulus setelah pemulihan ekonomi menghantarkan penurunan emas pada tahun lalu sebesar 28 persen. Sementara biaya pinjaman telah mendekati nol sejak Desember 2008, The Fed telah memotong pembelian obligasi bulanan di masing-masing enam pertemuan terakhirnya.(frk)

Minyak WTI Stabil, Brent Perpanjang Pelemahan Terkait Pasokan Di Timur Tengah

Minyak jenis brent jatuh untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa gejolak di Timur Tengah tidak akan mempengaruhi pasokan minyak mentah. Sementara Minyak West Texas Intermediate (WTI) stabil di New York.
Kontrak berjangka turun sebanyak 0,6% di London. Produksi Libya meningkat bahkan pada saat milisi Islam merebut bandara internasional Tripoli, sementara pasokan dari Irak tetap terganggu dengan adanya perjuangan untuk membentuk pemerintahan baru. CME Group Inc, pasar berjangka terbesar dunia, menghentikan sebagian besar platform Globex selama sekitar empat jam, menangguhkan kontrak termasuk minyak dan komoditas.
Brent untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 64 sen ke level $ 101,65 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasi London dan berada di level $ 102,19 pada 02:40 siang waktu Singapura. Kontrak turun 34 sen menjadi $ 102,29 pada 22 Agustus. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah sekitar 53% di bawah rata-rata 100 hari. Harga ,emgalami penurunan 7,8% tahun ini.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober diperdagangkan 4 sen lebih rendah sebesar $ 93,61 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Dengan diskon sebesar $ 8,54  untuk Brent, dibandingkan dengan level penutupan sebesar $ 8,64 pada 22 Agustus kemarin.(yds)

Emas Merosot untuk Hari Keempat Terkait Penguatan Dolar

Emas Merosot untuk hari keempat di London akibat penguatan dolar pangkas permintaan terhadap emas. Platinum tergelincir ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir, menjadi penurunan terpanjang dalam dalam enam tahun terakhir.
Dolar naik ke level enam bulan tertingginya terhadap sekeranjang mata uang 10 sebelum Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan Juli lalu, yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan para pembuat kebijakan akan menaikkan biaya pinjaman. Ketua Fed Janet Yellen akan berpidato pada 22 Agustus mendatang pada pertemuan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Bullion biasanya bergerak terbalik terhadap greenback.
Emas rebound tahun ini dari penurunan sebesar 28 persen pada 2013 lalu, sebagian akibat ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan terhadap aset haven. Upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik di Ukraina semakin intensif pasca pemerintah Ukrainan mengatakan pasukannya telah menguasai salah satu dari empat kabupaten yang dikuasai kubu separatis pro-Rusia di Luhansk. Sebuah gencatan senjata yang di mediasi oleh Mesir berusaha untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza lebih dari satu bulan terakhir.
Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,1 persen menjadi $1,293.96 per ons pukul 9:47 pagi di London, menurut harga generik Bloomberg. Emas mencapai level $1,292.63 pada 15 Agustus lalu, terendah sejak 6 Agustus kemarin. Emas untuk pengiriman Desember sebesar 0,1 persen lebih rendah pada level  penutupan di Comex New York di level $ 1,294.90. (izr)

Dolar Menguat Jelang Rilis Risalah Pertemuan The Fed

Dolar menguat ke level 11-bulan tertingginya terhadap euro dan saham logam industri mengalami kenaikan sebelum rilis risalah pertemuan Federal Reserve. Pound menguat dan indeks saham di Hong Kong naik menuju rekor baru tertingginya.
Dolar naik sebesar 0,2 persen ke level $ 1,3295 per euro pukul 10:00 pagi di London, pasca menguat ke level $ 1,3285, level terkuat sejak 13 September lalu. Pound Inggris naik seiring rilis risalah pertemuan dari Bank of England (BOE) bulan Agustus yang menunjukkan dua pembuat kebijakan mendorong peningkatan suku bunga. Indeks MSCI Hong Kong naik sebesar 1,3 persen, level tertinggi sepanjang masa yang mencapai pada bulan Oktober 2007 lalu. Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1 persen, sedangkan indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,2 persen. Sementara itu, indeks Standard & Poor 500 berjangka turun 0,2 persen. Zinc naik sebesar 1,1 persen dan nikel naik sebesar 0,8 persen.
Risalah pertemuan The Fed dapat memberikan petunjuk bagi investor lebih lanjut tentang prospek peningkatan suku bunga AS, pasca data kemarin menunjukkan inflasi tetap di bawah target, bahkan ketika kinerja pasar perumahan meningkat. Ketua The Fed Janet Yellen akan mengadakan pertemuan dengan bankir bank sentral global pekan ini. Bank of England mengatakan Martin Weale dan Ian McCafferty menginginkan suku bunga ditingkat pada bulan ini, menandai perpecahan pertama pada lebih dari tiga tahun terakhir dan yang pertama di bawah kepemimpinan Gubernur Mark Carney. Argentina berencana untuk membayar obligasi mata uang asing secara lokal untuk menghindari putusan pengadilan AS yang diblokir pembayaran bulan lalu.
Risalah pertemuan The Fed menit pada 29-30 Juli  lalu ketika bank sentral kembali memankas pembelian obligasi sebesar $10 miliar untuk keenam kalinya. Yellen, mengatakan tingkat suku bunga acuan akan tetap rendah untuk beberapa waktu pasca kesimpulan dari pembelian aset, dan akan berpidato terkait pasar tenaga kerja pada 22 Agustus mendatang di The Fed Bank of simposium ekonomi Kansas City di Jackson Hole, Wyoming. Para pembuat kebijakan termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi juga akan berbicara.
The Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, naik 0,1 persen ke level 1,024.98. Indeks itu sebelumnya naik ke level 1,025.45, tertinggi sejak 7 Februari lalu. Pound menguat sebesar 0,4 persen ke level 79,85 pence per euro, dan menguat sebesar 0,2 persen ke level $1,6647.

Dolar Menguat, Emas Sedikit Berubah Mendekati Level 2 Pekan Terendahnya

Emas ditransaksikan mendatar di New York pasca mencapai level terendahnya dalam dua pekan terakhir karena penguatan dolar memangkas permintaan emas. Platinum tergelincir ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir, penurunan terpanjang sejak Januari lalu.

Dolar naik ke level enam bulan tertingginya terhadap sekeranjang mata uang 10 sebelum Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan Juli, yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan para pembuat kebijakan akan menaikkan biaya pinjaman. Ketua Fed Janet Yellen akan memberikan pidatonya pada 22 Agustus pada pertemuan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Bullion biasanya bergerak terbalik terhadap greenback.

Emas rebound tahun ini dari penurunan sebesar 28 persen pada 2013 lalu, sebagian akibat ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan terhadap aset haven. Upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik di Ukraina semakin intensif pasca pemerintah Ukrainan mengatakan pasukannya telah menguasai salah satu dari empat kabupaten yang dikuasai kubu separatis pro-Rusia di Luhansk. Sebuah gencatan senjata yang di mediasi oleh Mesir berusaha untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza lebih dari satu bulan terakhir.

Emas untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada level $1,295.80 per ons pukul 8:06 pagi di Comex di New York. Harga, setelah merosot dalam tiga hari terakhir, mencapai level $1,292.40 hari ini, terendah sejak 6 Agustus lalu. Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level $1,295.83 di London, menurut harga generik Bloomberg. (izr)

Dolar Menguat Jelang Rilis Risalah Pertemuan The Fed Terkait Industri Logam Gain

Dolar menguat ke level 11-bulan tertingginya terhadap euro sebelum rilis risalah pertemuan Federal Reserve, sedangkan industri logam naik. Pound menguat pasca Bank of England (BoE) mengatakan bahwa ada dua pejabat yang terkait dalam peningkatan suku bunga.
Dolar naik sebesar 0,3 persen ke level $ 1,3285 per euro pada pukul 08:15 pagi di New York, pasca menguat ke level $ 1,3275, menjadi level tertingginya sejak 13 September lalu. Pound menguat terhadap 16 mata uang utama. Indeks MSCI Hong Kong naik sebesar 1,3 persen, melebihi level tertingginya yang di capai pada bulan Oktober 2007 silam. Indeks Stoxx Europe 600 turun sebesar 0,3 persen, sementara Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun sebesar 0,1 persen. Saham Zinc naik sebesar 1,3 persen dan nikel naik sebesar 1,6 persen.
Risalah The Fed dapat memberikan bagi para investor petunjuk lebih lanjut tentang prospek peningkatan suku bunga AS, pasca data kemarin menunjukkan bahwa inflasi tetap di bawah target, bahkan ketika kinerja sektor perumahan meningkat. Ketua  The Fed Janet Yellen akan mengadakan pertemuan dengan bankir sentral global pekan ini. Bank of England mengatakan Martin Weale dan Ian McCafferty menginginkan suku bunga ditingkatkan pada bulan ini, menandai perpecahan pertama lebih dari tiga tahun terakhir dan yang pertama di bawah Gubernur Mark Carney. Argentina berencana untuk membayar obligasi mata uang asing secara lokal untuk menghindari putusan pengadilan AS yang diblokir pembayaran bulan lalu.

Minyak WTI Naik untuk Pertama Kali dalam 3 Hari Terkait Ekspektasi Penurunan Persediaan

Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir terkait ekspektasi bahwa persediaan AS turun pekan lalu. Brent juga naik.
Persediaan minyak mungkin turun sebanyak 1,75 juta pada pekan yang berakhir 15 Agustus lalu, survei Bloomberg menunjukkan sebelum laporan hari ini dari Badan Administrasi Informasi Energi. The American Petroleum Institute mengatakan laporan kemarin bahwa persediaan minyak turun sebesar 1,4 juta, menurut Bain Energy.
Semakin aktif diperdagangkan WTI berjangka Oktober naik sebanyak 43 sen, atau sebesar 0,5 persen, ke level $ 93,29 per barel pukul 09:06 pagi di New York Mercantile Exchange. Kontrak September, yang berakhir hari ini, naik sebanyak US$ 1,02 ke level $95,50. Volume semua berjangka berada 39 persen di bawah level RSI 100 hari. Spread minyak berjangka September-Oktober naik menjadi $2,38 di Nymex. Itu turun $1,04, atau 39 persen, menjado $1,62 kemarin.
Minyak Brent untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 47 sen, atau sebesar 0,5 persen, ke level $102,03 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Volume perdagangan sebesar 4,9 persen di atas RSI 100 hari. Minyak Brent lebih tinggi $8,73 dibandingkan WTI oktober di ICE.

Saham Eropa Naik Terkait Investor Tunggu Isyarat Dari Bank Sentral

Saham Eropa menguat untuk hari kedua karena investor menunggu isyarat dari bank sentral di akhir pekan ini. saham Berjangka AS dan saham Asia juga menguat.
Saham AP Moeller-Maersk A / S naik 4,9% setelah meningkatkan setahun penuh perkiraan labanya. Persimmon Plc menambahkan 2,1 persen setelah pihaknya mengatakan babak pertama penjualan rumah dan apartemen naik sebanyak 28%. ThyssenKrupp AG naik 1,8 % setelah pihaknya melaporkan bahwa berencana untuk melepaskan beberapa bisnisnya.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3% ke level 334,67 pada 08:08 pagi di London. Indeks ekuitas naik 1,2% kemarin karena pembicaraan antara Ukraina dan Rusia meredakan kekhawatiran mengenai konflik antara kedua negara tersebut. Ekuitas Eropa tetap berada pada 4,3% di bawah level tertinggi enam tahun yang dicapai pada 10 Juni lalu. Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,2%, sedangkan Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7%.
Sebuah laporan Departemen Perdagangan pada pukul 8:30 pagi di Washington akan menunjukkan perumahan AS mulai naik ke 965.000 pada bulan Juli, menurut perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Pembangun properti hunian mulai bekerja pada 893.000 pada bulan Juni.(yds)

Bursa Saham HK ditutup Menguat 0.67%

Saham-saham Hong Kong ditutup menguat 0,67 persen pada Selasa, melancak tren positif dari reboundnya saham di Wall Street akibat meredanya kekhawatiran bentrokan militer langsung antara Rusia dan Ukraina.
Indeks Hang Seng naik sebanyak 167,49 poin ke level 25,122.95 dengan nilai transaksi HK$ 72.37 miliar ($9.34 miliar).
Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,26 persen, atau sebanyak 5,86 poin, ke level 2,245.33 dengan nilai transaksi senilai 155.4 miliar yuan ($25.3 miliar). penutupan tertinggi sejak 5 Desember 2013.
Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, naik tipis sebesar 0,36 persen, atau 4,36 poin, ke level 1,223.09 dengan nilai transaksi sebesar 201.5 miliar yuan.(izr)

Kenaikan Indeks Hang Seng Dorong Kenaikan Saham Asia

Saham Asia naik pasca kepercayaan pada industri properti AS naik ke level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir dan meredanya ketegangan atas konflik politik global. Bursa saham Hong Kong naik ke level tertingginya dalam enam tahun terakhir.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,7 persen ke level 148,99 pukul 16:03 sore di Hong Kong, saham dari 10 kelompok industri naik. Indeks tersebut naik sebesar 2,7 persen pada pekan lalu, tertinggi dalam empat bulan terakhir, terkait meredanya kekhawatiran atas konflik global yang terjadi di Ukraina, Gaza dan Irak. Sentimen terkait saham homebuilder AS kemarin menunjukkan meningkatnya kepercayaan di bulan Agustus ini, yang mengindikasikan industri ini menjadi lebih maju terkait The Fed melihat data perekonomian AS untuk membantu menyesuaikan stimulus moneter.
Indeks Topix Jepang, indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Australia S&P / ASX 200 naik sebesar 0,7 persen. Indeks Taiex Taiwan naik sebesar 1,1 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru dan indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,9 persen. Indeks Straits Times Singapura dan Indeks S&P BSE Sensex India naik sebesar 0,2 persen.
Indeks Hang Seng China Enterprises naik  sebesar 0,3 persen. Indeks acuan H-share naik sebesar 20 persen pada tahun ini melampaui level terendahnya pada Maret lalu di tengah spekulasi China akan meningkatkan stimulus untuk memenuhi perkiraan pertumbuhan negara tersebut. (vck)

Investor Menunggu Rilis Data Perumahan, Bursa Berjangka AS Naik

Indeks saham berjangka AS menguat, pasca Indeks Nasdaq Composite naik ke level tertingginya dalam 14 tahun terakhir, terkait investor menunggu laporan tentang sektor perumahan yang mulai menjadi kekuatan perekonomian AS.
Home Depot Inc naik sebesar 3,5 persen pada awal perdagangan di New York hari ini pasca laba pada kuartal kedua mengalahkan perkiraan para analis. Saham Aeropostale Inc naik sebesar 4,9 persen kemarin pasca Julian Geiger kembali menjadi chief executive officer perusahaan pakaian remaja itu.
Kontrak berjangka pada indeks 500 Standard & Poor (SPX) yang akan berakhir pada bulan September nanti naik sebesar 0,2 persen ke level 1,970.6 pukul 11:11 pagi di London, sementara kontrak Indeks Nasdaq 100 naik sebesar 0,2 persen ke level 4,021.5. Sementara kemarin Nasdaq Composite naik sebesar 1 persen ke level tertingginya sejak Maret 2000 silam. Indeks berjangka Dow Jones Industrial Average naik sebesar 40 poin atau 0,2 persen ke angka 16,833 pada hari ini.
Sebuah laporan pada pukul 8:30 pagi di Washington mungkin menunjukkan bahwa sektor perumahan AS mulai meningkat pada laju tahunannya di angka 965.000 pada bulan Juli kemarin, menurut perkiraan rata-rata para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Hal Itu akan lebih cepat dari angka 893.000 tingkat pada bulan Juni lalu. Data yang terpisah dapat menunjukkan bahwa indeks harga konsumen naik sebesar 0,1 persen pada bulan lalu sebesar 0,3 persen pada bulan Juni lalu. (vck)

Saham AS Dibuka Menguat Terkait Rilis Data Housing Start, Inflasi

Saham AS Menuat, pasca Indeks Nasdaq Composite naik ke level tertingginya selama 14 tahun terakhir kemarin, terkait acuan inflasi menunjukkan tekanan terhadap harga tetap perumahan baru naik ke level tertingginya dalam delapan bulan terakhir.
Home Depot Inc naik sebesar 4 persen pasca laba melampaui perkiraan para analis dan perusahaan meningkatkan perkiraan. Saham Aeropostale Inc naik sebesar 12 persen pasca Julian Geiger telah kembali menjadi chief executive officer.
Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,2 persen ke level 1,974.81 pukul 09:31 pagi di New York. Sementara itu Nasdaq Composite naik sebesar 0,1 persen.
Indeks S&P 500 naik sebesar 0,9 persen kemarin terkait meredanya kekhawatiran atas krisis di Ukraina. Indeks tersebut turun sebesar 3,9 persen dari rekor tertingginya yang dicapai pada 24 Juli lalu di tengah kekhawatiran atas konflik global di Ukraina, Gaza dan Irak. Indeks acuan naik sebesar 1,2 persen pada pekan lalu terkait tanda-tanda pelambatan perekonomian global yang memicu spekulasi bank sentral yang akan mempertahankan tingkat suku bunga mendekati rekor terendahnya lebih lama. (vck)

Bursa Saham China Naik Terkait Saham Sektor Teknologi Membayangi Reli

Saham China naik ke level tertingginya pada delapan bulan terakhir tekait gain oleh perusahaan pengiriman dan teknologi mengimbangi data yang menunjukkan penurunan tertajamnya di pasar perumahan nasional.
Saham China Shipping Container Lines Co naik sebesar 6,2 persen pasca indeks biaya pengiriman naik sebesar 31 persen pekan lalu. Saham Shanghai Wangsu Science & Technology Co reli sebesar 3,8 persen untuk membantu indeks ChiNext memposting gain tertingginya dalam lima bulan terakhir. China Vanke Co dan Poly Real Estate Group Co, pengembang terbesar di CHina, turun pasca data hari ini menunjukkan harga rumah baru turun pada bulan Juli kemarin di hampir semua kota.
Indeks Shanghai Composite naik sebesar 0,6 persen ke level penututap di angka 2,239.47, level tertingginya sejak 5 Desember lalu. Data terbaru termasuk spekulasi perkiraan melemahnya pertumbuhan kredit dan produksi industri telah mendorong pemerintah yang akan melonggarkan kebijakan moneter. Data resmi menunjukkan harga rumah baru turun pada bulan Juli kemarin di 64 dari 70 kota, dibandingkan dengan 55 kota pada bulan Juni lalu, sementara investasi asing langsung turun sebesar 17 persen.
Indeks CSI 300 naik sebesar 0,6 persen ke level 2,374.56. Indeks Hang Seng China Enterprises, turun sebesar 0,5 persen pukul 15:32 sore, terseret turun oleh kerugian Tsingtao Brewery Co. Indeks Premium Hang Seng China AH naik sebesar 0,9 persen untuk kenaikan terbesarnya sejak 31 Juli kemarin. (vck)

Sebagian Besar Saham Hong Kong Merosot Pasca Rilis Laporan Investasi China

Sebagian besar saham Hong Kong jatuh pasca rilis laporan yang menunjukkan investasi asing langsung di China secara tak terduga merosot pada bulan lalu, menambah serangkaian data buruk dari estimasi pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Hampir dua saham jatuh untuk setiap saham yang naik di indeks Hang Seng, ditutup mendatar pada level 24,955.46 pasca berayun antara kerugian 0,8 persen dan kenaikan 0,1 persen. Indeks menguat sebesar 2,6 persen pekan lalu, sempat menyentuh level 25.000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2008 lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, hari ini turun sebesar 0,4 persen ke level 11,065.21 hari ini.
Sebuah laporan resmi hari ini menunjukkan investasi asing langsung non-keuangan di China turun sebesar 17 persen menjadi $7.8 miliar pada bulan Juli lalu. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan sebesar 0,8 persen. Rilis data China dari kredit baru hingga output industri pekan lalu lebih lemah dari yang diharapkan. 

Indeks Acuan Saham Asia Stagnan Pasca 5 Hari Gain

Indeks saham Asia stagnan, pasca gain beruntun lima hari terakhir, terkait perusahaan perawatan kesehatan dan saham telekomunikasi naik sementara saham perbankan turun bersama dengan perusahaan konsumen.
Saham Chugai Pharmaceutical Co naik sebesar 15 persen terkait orang yang akrab dengan masalah ini mengatakan Roche Holding AG sedang dalam pembicaraan untuk membeli sisa saham produsen obat Jepang. Saham Nintendo Co naik ke level tertingginya sejak Maret lalu di Tokyo pada penjualan video game "Mario Kart 8di AS dan pasca mengatakan afiliasi akan merilis perdagangan kartu permainan Pokemon untuk Apple Inc iPad. Saham National Australia Bank Ltd turun sebesar 1,4 persen pasca pemberi pinjaman dengan aset terbesar di negara itu mengatakan akan menyisihkan lebih dari 245 juta pound ($ 410 miliar) untuk kompensasi yang berkaitan dengan asuransi di Inggris dan produk lindung nilai.
Indeks MSCI Asia Pacific stagnan di level 147,97 pukul 16:03 sore di Hong Kong pasca naik dan turun sebesar 0,1 persen. Enam dari 10 kelompok industri pada indeks naik. Acuan pekan lalu reli sebesar 2,7 persen terkait para investor menimbang pendapatan, perkembangan di Ukraina dan data ekonomi yang memicu taruhan bank sentral yang akan mempertahankan stimulus.
Indeks Topix Jepang ditutup lebih tinggi sebesar 0,1 persen, sementara Indeks Australia S & P / ASX 200 naik sebesar 0,4 persen. Indeks S&P BSE Sensex India naik sebesar 0,8 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,5 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun sebesar 0,1 persen. Indeks Straits Times Singapura turun sebesar 0,4 persen dan Indeks Taiex Taiwan turun sebesar 0,7 persen.

Ukraina Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata, Indeks Saham Berjangka AS menguat

Indeks saham berjangka naik, pasca Indeks Standard & Poor 500 mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juli lalu, seiring diplomat dari Ukraina dan Rusia mulai membahas gencatan senjata.
Indeks S&P 500 (SPX) berjangka yang berakhir bulan depan naik sebesar 0,4 persen ke level 1,960.6 pukul 11:06 di London. Indeks itu naik sebesar 1,2 persen pekan lalu karena meredanya kekhawatiran atas konflik antara Rusia dan Ukraina, dan seiring melambatnya penjualan ritel sehingga mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bungga lebih cepat dari yang diantisipasi. indeks ditutup sebesar 1,7 persen di bawah rekor baru tertingginya yang dicapai pada 24 Juli lalu. kontrak Dow Jones Industrial Average menambahkan sebanyak 69 poin, atau sebesar 0,4 persen, ke level 16,700 hari ini.
Dari perusahaan yang tercatat pada indeks S&P 500 yang telah melaporkan laba kuartalan musim ini, sebanyak 76 persen telah melampaui perkiraan pendapatan, sementara sebesar 65 persen melebihi proyeksi penjualan, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Saham AS Menguat Seiring Dollar General Rally

Saham AS naik mengirim Indeks Standard & Poor 500 pasca kenaikan mingguan terbesarnya sejak Juli lalu, seiring ketegangan mereda atas konflik global dan Dollar General Corp rally pada aktivitas merger.
Dollar General melonjak sebesar 9,3 persen setelah menawarkan $ 9.7 miliar untuk pasangan Dollar, yang mengalami rally sebesar 4,8 persen. Saham Delta Air Lines Inc dan saham Southwest Airlines Co memimpin kenaikan di antara perusahaan-perusahaan industri lainnya seiring harga minyak jatuh. Saham Homebuilders menguat terkait kepercayaan dalam industri naik ke level tertingginya dalam tujuh bulan terakhir. Saham Monster Beverage Corp melemah sebesar 4 persen, mengalami penuranan tajam sejak 24 tahun silam, setelah saham Jefferies Group LLC menurunkan sahamnya.
Indeks S & P 500 naik sebesar 0,9 persen ke level 1,971.72 pukul 12:23 di New York, naik sebesar 0,8 persen dari sepanjang level tertingginya. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sebesar 169,39 poin, atau 1 persen ke level 16,832.30. Indeks Nasdaq Composite melonjak sebesar 1 persen ke level tertingginya sejak tahun 2000 lalu. Perdagangan perusahaan di indeks S & P 500 sebesar 20 persen di bawah rata-rata 30-hari untuk hari ini.
Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin bertemu Presiden Rusia Sergei Lavrov selama lebih dari lima jam melakukan pembicaraan di Berlin, karena mereka berusaha untuk meredakan ketegangan setelah para pejabat di Kiev mengatakan bahwa pasukan telah merusak sebagian konvoi bersenjata dari Rusia. Klimkin mengatakan pembicaraan telah membawa "kemajuan moderat," meskipun ia meminta Rusia untuk mengikuti perkataan dengan tindakannya. 

Permintaan Aset Haven Berkurang, Yen Menuju Penurunan Mingguan

Yen menuju penurunan mingguan terhadap dolar karena meredanya ketegangan geopolitik di Ukraina dan Irak meredam permintaan untuk aset safe haven.
Mata uang Jepang telah jatuh terhadap semua mata uang kecuali satu dari 31 rekan-rekan utama di pekan ini jelang pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya untuk meredakan ketegangan atas Ukraina. Euro berada 0,2% dari level terendah sejak November terhadap dolar di tengah spekulasi para otoritas Eropa akan meningkatkan stimulus untuk menghidupkan kembali pertumbuhan. Indeks dolar dekati level terendah dua pekan jelang rilis laporan bahwa ekonom yang mengatakan akan menunjukkan indeks manufaktur New York akan mengalami penurunan.
Yen stagnan pada level 102,50 per dolar pada 09:23 pagi di Tokyo, setelah jatuh 0,% pekan ini. Mata uang Jepang turun 0,1% ke level 136,99 per euro. Menurun 0,1% sejak 8 Agustus. Euro diperdagangkan pada level $ 1,3361 setelah turun ke level $ 1,3333 pada 6 Agustus, level terendah sejak 8 November.

Emas Menuju Gain Mingguan Kedua

Emas menuju kenaikan mingguan kedua terkait investor mengkaji kembali outlook ekonomi, ketegangan geopolitik dan tanda-tanda berkurangnya permintaan. Hedge fund manager John Paulson tetap pada produk yang ditransaksikan pada bursa terbesar.
Emas untuk pengiriman akan berada di level $ 1,312.35 per ons pada pukul 8:53 pagi di Singapura dari level $ 1,313.52 kemarin, pekan ini lebih tinggi sebesar 0,2 persen, menurut harga generik dari Bloomberg. Paulson & Co, investor terbesar di SPDR Gold Trust, mempertahankan kepemilikan sahamnya pada kuartal keempat di angka 10.230.000 dalam tiga bulan terakhir yang berakhir pada 30 Juni lalu.
Permintaan emas di India, konsumen terbesar setelah China, mungkin berada di level 850 ton menuju level 950 ton pada tahun ini dari perkiraan sebelumnya dari level 900 ton naik ke level 1.000 ton, Somasundaram PR, direktur World Gold Council™s asal India, memperkirakannya. Penggunaan emas di China mungkin berada di level 900 ton naik ke level 1.000 ton, kata Albert Cheng. Cheng mengatakan pada Februari lalu bahwa konsumsi emas "mungkin akan dipertahankan di atas 1.000 ton."
Emas untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 0,2 persen ke level $ 1,313.30 per ons di New York, pemangkasan kenaikan mingguannya sebesar 0,2 persen.
Perak untuk pengiriman akan ditransaksikan ke level $ 19,8725 per ons dari level $ 19,8875 kemarin, flat pada pekan ini. Spot platinum turun sebesar 0,2 persen ke level $ 1.464 per ounce, menetapkan untuk penurunan mingguannya. Palladium naik sebesar 0,2 persen ke level $ 884,50 per ons, bersiap dalam mengalami tiga pekan kerugiannya. (vck)

WTI Menuju Penurunan Mingguan Keempat; Brent Gain

West Texas Intermediate (WTI) menuju penurunan mingguan keempatnya, menjadi penurunan terpanjangnya sejak bulan November lalu, di tengah spekulasi bahwa pasokan minyak mentah diperpanjang terkait permintaan global menurun. Minyak Brent naik di London.
Kontrak berjangka stagnan di New York pasca turun sebesar 2,1 persen kemarin, menjadi penurunan terbesarnya dalam dua minggu terakhir. Melimpahnya cadangan minyak yaitu agar tidak terjadinya krisis minyak di pasaran, Badan Energi Internasional mengatakan pada 12 Agustus kemarin. Produksi minyak di AS, terkait konsumen terbesar dunia, naik pada bulan lalu menjadi reli tertingginya sejak April 1987 silam, menurut Administrasi Informasi Energi.
WTI untuk pengiriman bulan September berada di level $ 95,57 per barel di New York Mercantile Exchange,WTI turun sebesar 1 sen, jam pada pukul 11:32 pagi waktu Sydney. Kontrak turun sebesar $ 2,01 ke level $ 95,58 kemarin, menjadi penutupan terendah sejak 21 Januari lalu. Semua Volume berjangka akan ditransaksikan sebesar 51 persen di atas RSI 100 hari. Telah kehilangan harga sebesar 2,1 persen pada minggu ini.
Minyak brent untuk pengiriman bulan Oktober naik ssebesar 48 sen, atau 0,5 persen, ke level $ 102,55 per barel di London yang berbasis ICE Futures Europe exchange. Kontrak paada bulan September yang berakhir kemarin pasca turun sebesar 2,2 persen ke level $ 102,01. Acuan minyak mentah Eropa akan  ditransaksikan dengan premi sebesar $ 8,26 untuk WTI pada bulan Oktober nanti, dibandingkan bulan depan hanya sebesar $ 7,37 pada 8 Agustus kemarin.
Persediaan minyak mentah AS naik sebesar 1,4 juta barel ke level 367 juta pekan lalu, menjadi kenaikan pertamanya sejak bulan Juni kemarin, EIA melaporkan pada 13 Agustus kemarin Cadangan minyak yang diperkirakan akan turun, menurut survei Bloomberg terhadap para analis.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan