Saham AS Turun ditengah Belum Jelasnya Kesepakatan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS jatuh mengirim indeks acuan pangkas penguatan bulanan terbaik sejak Februari lalu, karena meningkatnya kekhawatiran tentang kesepakatan hutang Yunani.
Indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,3 persen ke level 2,117.05 pukul 12:27 di New York, pasca menguat sebesar 0,9 persen pada Rabu kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 64,86 poin, atau sebesar 0,4 persen, ke level 18,098.13. Indeks Nasdaq Composite terkoreksi 0,2 persen pasca penutupan kemarin menembus rekor tertingginya.
Indeks S & P 500 ditutup 0,3 persen dari rekor tertingginya pada Rabu kemarin, saham AS rebound dari penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir pasca Yunani mengatakan sudah mendekati kesepakatan dengan kreditur. Sembilan dari 10 sub kelompok ekuitas utama naik, dipimpin oleh saham teknologi. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Kembali Berkilau Pasca Penurunan Dalam 4 Sesi Beruntun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka menetap di level tertinggi pada Kamis ini, menghentikan penurunan dalam 4 sesi secara beruntun, tetapi rally pada dolar AS membuat harga emas pada pekan kemarin masih lebih rendah 1 % hingga saat ini.
Emas untuk pengiriman bulan Juni naik $ 2,50 atau 0,2 %, untuk menetap di level $ 1,188.10 per ons di Comex. Emas untuk pengiriman bulan Agustus yang sekarang kontrak paling aktif, menetap di level $ 1,188.80, naik sebesar $ 2,30 atau 0,2 %.
Sementara itu, Silver untuk pengiriman bulan Juli menguat 2,2 sen atau 0,1 %, ke level $ 16,669 per ons.
Dalam perdagangan logam mulia lainnya, platinum untuk pengiriman bulan Juli turun $ 2,70 atau 0,2 %, berakhir pada level $ 1,116.30 per ons, sedangkan paladium untuk pengiriman bulan Juni melemah sebesar 20 sen ke level $ 784,80 per ons. (knc)
Sumber : MarketWatch

Saham Asia Menguat untuk Memangkas Penurunan Bulanan Pertama Tahun Ini

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Asia naik, dengan acuan regional memangkas penurunan bulanan pertama di tahun 2015, setelah utilitas dan saham konsumen memimpin kenaikan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 151,53 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, menuju penurunan 1,1% di bulan Mei. Indeks Shanghai Composite anjlok 6,5% pada Kamis kemarin, yang merupakan terbesar sejak 19 Januari, setelahbroker memperketat aturan pinjaman marjin di tengah spekulasi bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk meredakan reli. Rekor pertumbuhan utang marjin membantu memicu keuntungan 127% dalam indeks ekuitas selama 12 bulan terakhir sampai kemarin.
Kreditur Yunani mengatakan kesepakatan untuk membuka bantuan penyelamatan tidak dapat segera dilakukan karena mereka menuntut negara yang dilanda utang membuat komitmen kuat untuk merombak ekonomi dan memperkuat keuangan publik. Pemerintah Yunani melihat optimisme yang berlebih mencibir kesepakatan setelah para pejabat Eropa berkumpul di Jerman untuk pertemuan Kelompok Tujuh dan mengatakan lebih banyak lagi upaya yang diperlukan.
Indeks Topix Jepang menambahkan kurang dari 0,1%, dengan indeks tersebut berayun antara keuntungan dan kerugian. Indeks inflasi utama bank sentral melambat ke angka nol pada bulan April, menurut data hari ini, setelah minyak yang lebih murah melawan upaya Gubernur Haruhiko Kuroda untuk mereflasi perekonomian.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Turun Seiring Membaiknya Perekonomian AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas kehilangan kilaunya.
Harga emas telah menghapus hampir seluruh keuntungannya yang dicapai bulan ini, Rabu ini emas mencapai level terendahnya dalam 2 pekan terakhir. Tinkat kepercayaan konsumen warga Amerika masih membuktikan ketangguhanya dan pasar perumahan berada pada laju kenaikan, hal itu menurut rilis data pekan ini. Rilis data tersebut memberikan sinyal bahwa perekonomian AS tengah rebound dari penurunan pada kuartal pertama.
Pekan lalu Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa suku bunga akan dinaikkan pada tahun ini. Sementara pertemuan The Fed berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Juni mendatang. Naiknya suku bunga akan mengantarkan para investors untuk beralih ke aset yang terdapat suku bunga, seperti obligasi, sehingga hal itu memangkas daya tarik emas yang secara umum hanya memberikan return melalui kenaikan harga.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun sebesar 0,1 persen untuk menetap di level $1,186.50 per ons pukul 1:44 di Comex di New York. Harga emas menyentuh level $1,183.90, merupakan level terendah sejak 12 Mei lalu. Emas jatuh dalam sesi keempat berturut-turut, penurunan terpanjang sejak 6 Maret lalu.
Agregat perdagangan naik dua kali lipat dibandingkan dengan moving average 100 hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Bulan ini, emas telah naik sebesar 0,3 persen, memangkas keuntungan sebanyak 4,2 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg

Rally Saham Teknologi Kirim Indeks Nasdaq Tembus Level Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Indeks Nasdaq Composite menguat tajam sejak Januari lalu, ditutup pada rekor baru tertingginya seiring saham Broadcom Corp memimpin lonjakan saham teknologi. Optimisme bahwa Yunani akan membuat kemajuan dengan kreditur sehingga mendorong saham Eropa ke level tertingginya dalam satu bulan terakhir.
Indeks Nasdaq Composite melonjak sebesar 1,5 persen pukul 4 sore di New York, sementara indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 1 persen menuju penguatan terbesar dalam dua pekan terakhir. Kedua indeks mengalami rebound pasca Selasa kemarin merosot tajam sejak 5 Mei. Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 1,3 persen, menghentikan penurunan selama tiga hari terakhir. Sementara itu, obligasi imbal hasil tenor 10-tahun Yunani jatuh 79 basis poin, sedangkan Indeks ASE naik sebesar 3,6 persen. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk ketujuh kalinya dalam delapan hari terakhir.
Saham Microsoft Corp dan Intel Corp naik setidaknya 2 persen, mendongkrak saham teknologi, sementara saham Broadcom naik ke level tertingginya dalam 14-tahun terakhir terkait laporan akuisisi. Ekuitas di AS dan Eropa mendapat dorongan pada awal perdagangan pasca seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan pemerintah Athena dan kreditur sudah mulai menyusun kesepakatan tingkat staf untuk mengatasi krisis utang. (izr)
Sumber: Bloomberg

Yunani Segera Mencapai Kesepakan Hutang Kembali Kuatkan Euro

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Euro menguat terhadap sebagian besar mata uang utama terkait spekulasi bahwa Yunani akan segera mencapai kesepakatan dengan kreditur, mengurangi kekhawatiran Yunani akan keluar dari zona euro.
Euro hapus kerugiannya terhadap dolar pasca seorang pejabat pemerintah mengatakan Yunani mulai menyusun konsep kesepakatan terkait pendanaan dengan perwakilan dari kreditor internasional. Kesepakatan ini akan membuat anggaran dasar surplus rendah, perbaikan penjualan-pajak dan reformasi pensiun sistem, menurut sebuah e-mail kepada wartawan.
Euro naik sebesar 0,3 persen ke level $1,0901 pukul 15:57 di New York, pasca terkoreksi sebesar 0,5 persen sebelumnya. Euro melonjak sebesar 0,8 persen ke level 134,90 yen.
Sementara Komisi Eropa mengatakan kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan, optimisme bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan telah memberikan sentiment positive terhadap euro, yang telah turun sebesar 5 persen dalam dua pekan dari level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Euro tengah berada pada tren penurunan jangka panjang karena sudah mendekati level $1,0458, level terlemah sejak 2002 lalu.
Membaiknya data ekonomi dari AS juga meniupkan angin segar terhdapa dolar, yang cuku memberikan tekanan pada euro. Data ekonomi bulan April dari harga konsumen untuk pesanan barang tahan lama meningkat, menunjukkan perlambatan ekonomi kuartal pertama bersifat sementara. Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu mengatakan ia mengharapkan kenaikan suku bunga dapat dilakukan tahun ini. (izr)
Sumber: Bloomberg

Harga emas berjangka turun tajam

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB) karena dolar Amerika Serikat menguat setelah libur panjang akhir pekan Memorial Day.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni harganya turun 17,1 dolar AS atau 1,42 persen menjadi menetap di 1.186,90 dolar AS per ounce.

Logam mulia itu berada di bawah tekanan ketika Indeks Dolar AS naik 0,89 persen menjadi 97,24 pada pukul 17.40 GMT, kata para analis.

Selain itu, data ekonomi AS yang positif memberikan tekanan tambahan pada emas. 

Laporan Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada Selasa menunjukkan penjualan rumah keluarga tunggal baru pada April berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 517.000 unit atau 6,8 persen di atas tingkat Maret yang direvisi.

Sementara harga perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 30,5 sen atau 1,79 persen menjadi ditutup pada 16,746 dolar AS per ounce. 

Platinum untuk pengiriman Juli harganya turun 24,5 dolar AS atau 2,13 persen menjadi ditutup pada 1.124,10 dolar AS per ounce, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Dolar AS menguat didukung data ekonomi positif

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena data ekonomi Amerika Serikat yang positif mendorong perkiraan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam sebuah laporan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru AS pada April 2015 berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 517.000 unit, mengalahkan konsensus pasar, lapor Xinhua. 

Angka penjualan tersebut, 6,8 persen di atas tingkat Maret yang direvisi pada 484.000 unit dan 26,1 persen di atas perkiraan April 2014 sebanyak 410.000 unit.

Indeks Harga Rumah S&P/Case-Shiller, ukuran utama harga rumah AS, menunjukkan bahwa Komposit 10-Kota naik 4,7 persen tahun ke tahun pada Maret, sementara Komposit 20-Kota bertambah lima persen.

Pasar masih merefleksilan pidato Yellen yang disampaikan pada Jumat lalu. "Jika ekonomi terus membaik seperti yang saya harapkan, saya pikir itu akan sesuai di beberapa titik tahun ini untuk mengambil langkah awal meningkatkan target tingkat suku bunga federal fund," katanya.

Pada akhir perdagangan di New York, euro melemah menjadi 1,0872 dolar dari 1,0979 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5387 dolar dari 1,5471 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7733 dolar dari 0,7827 dolar.

Dolar dibeli 123,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,5 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik ke 0,9527 franc Swiss dari 0,9453 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2431 dolar Kanada dari 1,2313 dolar Kanada. 

Harga minyak dunia jatuh tertekan penguatan dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Harga minyak dunia jatuh pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena sebagian besar pedagang mengambil isyarat mereka dari dolar AS yang berbalik menguat dan produksi minyak yang tetap tinggi, kata para dealer.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, berakhir turun 1,69 dolar AS dari tingkat penutupan Jumat menjadi 58,03 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk Juli kehilangan 1,80 dolar AS, menjadi menetap di 63,72 dolar AS per barel.

Dolar menguat ke tertinggi baru delapan tahun 123,3 yen pada Selasa, sedangkan euro tergelincir menjadi 1,0875 dolar, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran tentang pembicaraan dana talangan (bailout) Yunani karena batas waktu pelunasan semakin dekat.

"Harga minyak mentah masih di bawah tekanan ... karena dolar AS melanjutkan momentum kenaikannya yang kuat," kata Myrto Sokou, analis energi senior di broker Sucden di London.

Semakin kuat greenback, membuat minyak mentah lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

Bart Melek dari TD Securities juga mencatat bahwa produksi kartel OPEC, pada lebih dari 31 juta barel per hari, masih memproduksi lebih dari batas kuotanya, mempertahankan pasokan pasar tetap berlimpah.

"Faktor lain selain dolar AS, adalah bahwa ada kekhawatiran tentang sisi permintaan terutama dari Asia, secara khusus Tiongkok," kata dia. 

Indeks Saham Asia Turun Untuk Pertama Kalinya Dalam 4 Hari

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks acuan saham regional Asia menuju penurunan pertama dalam empat hari, dengan saham-saham Korea Selatan tergelincir setelah pasar saham dibuka kembali pasca liburan. Perusahaan kesehatan dan konsumen memimpin penurunan.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,1% ke level 153,73 pada pukul 09:06 pagi di Tokyo. Indeks mata uang dolar menambahkan 0,7% selama tiga hari terakhir. Investor menunggu laporan barang tahan lama AS hari Selasa setelah pembacaan minggu lalu terkait penguatan inflasi dari yang diharapkan, membawa Federal Reserve selangkah lebih dekat untuk menaikkan suku bunga.
Ekonomi Singapura diperluas 3,2% untuk tahunan pada kuartal pertama, menurut perkiraan akhir pemerintah. Itu lebih cepat dari pembacaan awal yaitu 1,1%.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Pasar saham di Hong Kong, yang juga ditutup pada hari Senin kemarin, belum dibuka. Indeks Topix Jepang naik 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,2% sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1%.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Bertahan Diatas $ 1.200 Terkait Outlook Suku Bunga AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Emas bertahan di atas $ 1.200 per ons karena investor mengkaji komentar dari para pembuat kebijakan bank sentral AS sebagai petunjuk terkait kapan Federal Reserve akan mulai menaikkan biaya pinjaman. Sementara Perak dan platinum turun.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan sedikit berubah di level $ 1,206.25 per ons pada pukul 8:22 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Pergerakan logam pada Senin kemarin berakhir di level $ 1,206.60 setelah naik dan turun sebanyak 0,3%.
Emas 1,9% lebih tinggi dalam tahun ini di tengah spekulasi pejabat The Fed akan menaikkan suku bunga tahun ini untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Percepatan pertumbuhan inflasi dan pekerjaan mendorong ekonomi mendekat ke titik di mana emas dapat mendukung suku bunga yang lebih tinggi, Presiden The Fed Bank Cleveland Loretta Mester mengatakan dalam sebuah wawancara, sedangkan Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan prosesnya akan ditentukan oleh data, bukan tanggal. Suku bunga yang lebih tinggi menekan emas karena umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.
Emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan di level $ 1,206.50 di Comex New York dari $ 1,204.90 pada hari Jumat. Sementara perak untuk pengiriman segera kehilangan 0,4% ke level $ 17,108 per ounce.(frk)
Sumber: Bloomberg

Minyak Mentah Berada Di Dekat $ 60 Terkait Kekerasan di Timur Tengah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Minyak mentah pagi ini diperdagangkan di dekat $ 60 per barel di tengah meningkatnya kekerasan di Timur Tengah Jelang Pertemuan OPEC untuk membahas kuota produksinya bulan depan.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York. Perdana Menteri Irak berjanji pengambilalihan cepat kota Ramadi dari militan Negara Islam, sedangkan Raja Arab Saudi berjanji untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan bunuh diri terhadap jamaah Muslim-Syiah di negaranya.
Minyak mentah rebound dari level terendah dalam enam tahun berada di dekat $ 60 per barel di tengah spekulasi berlimpahnya stok global akan bertahan setelah kenaikan harga memacu pemulihan produksi minyak AS. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memperburuk surplus dengan menolak ajakan untuk memotong pasokan karena berfokus pada mempertahankan pangsa pasar. OPEC akan melakukan pertemuan di Wina pada 5 Juni mendatang.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli berada di level $ 59,86 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, naik 14 sen dari penutupan tanggal 22 Mei pada pukul 10:12 pagi waktu Sydney. Kontrak mengalami penurunan $ 1 menjadi $ 59,72 pada hari Jumat. Harga telah menguat dalam tahun ini sebesar 12%.
Brent untuk pengiriman Juli naik 6 sen, atau 0,1%, ke $ 65,58 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange, pada Senin kemarin. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi $ 5,65 lebih besar dari WTI pada hari Jumat.(frk)
Sumber: Bloomberg

Kenaikan suku bunga AS makin dekat, emas melemah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Harga emas mengalami sedikit koreksi pada Senin (22/5). Pelemahan harga emas terjadi seiring dengan penguatan nilai tukar dollar terhadap mata uang utama yang lain.
Tanda-tanda pengetatan kebijakan moneter The Fed untuk pertama kalinya dalam enam tahun, pada tahun ini, menjadi sentimen utama yang membuat harga emas terkoreksi. 
Hal itu terjadi setelah pemimpin The Fet, Janer Yellen, mengatakan bahwa Bank Sentral AS siap menaikkan suku bunganya pada tahun ini. Sebab, ekonomi terbesar didunia itu dipercaya sudah bisa bangkit kembali dari keterpurukannya sejak awal 2015.
Suku bunga yang lebih tinggi, dipercaya akan menaikkan opportunity cost dari emas. Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$ 1.203,46 per ons troi. Harga emas Senin lalu mengalami penurunan terbesar dalam sebulan. 

Eksport Jepang Menguat Melebihi Perkiraan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Eksport Jepang naik melebihi perkiraan analis di bulan April, memberikan dukungan untuk perekonomian yang terekspansi dalam dua kuartal berturut-turut setelah masa resesi tahun 2014 yang lalu.
Jumlah pengiriman ke luar negeri naik 8% dari tahun sebelumnya, kata Menteri keuangan pada hari Senin, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata untuk kenaikan 6%. Import Jepang mengalami penurunan 4.2%, membuat defisit perdagangan 53.4 miliar yen ($ 440 juta). Eksport Jepang melebihi import di bulan Maret untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun terakhir.
Penguatan pembangunan dalam perusahaan eksportir yang besar menjadi salah satu kunci penguatan kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe setelah penurunan yen meningkatkan daya saing dalam produk Jepang ke luar negeri.
Pengiriman ke Amerika Serikat meningkat 21%, dank e China naik 2.4% dari tahun sebelumnya.
Ekonomi Jepang terekspansi 0.6% pada kuartal sebelumnya dalam tiga bulan terakhir sampai di bulan Maret, mengalahkan perkiraan, dengan ekport bersih mengambil 0.2 persentase point dari pertumbuhan.
IMF mengatakan bahwa ekonomi Jepang akan tumbuh sekitar 1% dalam tahun 2015 dan 1.25% di tahun 2016 untuk memulihkan eksport dan penguatan konsumsi domestik dalam pernyataannya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Harga minyak mentah masih rawan tergelincir

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Harga minyak mentah gagal mendaki. Harga nya malah tergelincir seiring penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Pasokan minyak di pasar global yang diprediksi tetap tinggi, juga terus menekan harga minyak bumi.
Mengutip Bloomberg, Jumat (22/5) , harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2015 di New York Mercantile Exchange turun 1,65% jadi US$ 59,72 per barel. Padahal, pekan sebelumnya, harganya sempat naik ke atas US$ 60 per barel.
Harga minyak terkoreksi setelah AS merilis data pertumbuhan harga rumah bulan April 2015 yang melebihi perkiraan. Ini bisa menjadi amunisi bagi bank sentral AS (The Fed) untuk mengerek suku bunga tahun ini. Alhasil, saat dollar menguat, komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi kurang menarik.
"Dollar AS akan terus menguat sehingga menekan harga minyak hingga akhir tahun," kata Rob Haworth, ahli strategi investasi U.S. Bank Wealth Management, seperti dilansir Bloomberg.

Minggu Terbaik Dolar yang Memicu Harapan Rebound Dalam Saham AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar telah mengembalikan pijakannya setelah melemah dalam lima minggu terakhir.
Mata uang AS tetap kuat pada Senin ini setelah menyelesaikan kenaikan mingguan terbesarnya sejak September 2011 pada 22 Mei yang lalu setelah data mengisyaratkan ekonomi Amerika mulai pulih dari penurunan kuartal pertama. Harga konsumen inti naik pada laju yang lebih cepat dari yang diharapkan dan pembangunan perumahan melonjak pada bulan lalu, memberikan Federal Reserve lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi AS cukup kuat untuk menjamin kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. Sementara euro melemah karena Yunani menyerukan kreditur untuk berkompromi terhadap tuntutan bantuan.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak greenback versus 10 mitra dagang utama, sedikit berubah di level 1,180.60 pada pukul 08:48 di Tokyo dari hari Jumat setelah melonjak sebesar 2,6% pada pekan lalu.
Dolar menguat 0,1% terhadap euro ke level $ 1,1003 per euro, menambahkan kenaikan 4% pada pekan lalu. Terhadap yen, dolar berada di level 121,55 dari 121,54, menyusul kenaikan 1,9% selama lima hari sebelumnya.
Rebound dolar muncul setelah hedge fund dan spekulan besar lainnya memangkas spekulasi kenaikan setidaknya sejak 19 September tahun lalu. Perbedaan dalam jumlah bertaruh pada kenaikan dolar dibandingkan dengan kemerosotan - atau net longs “ mengalami penurunan 21.360 kontrak menjadi 226.192 dalam seminggu pada 19 Mei, menurut data dari Commodity Futures Trading Commission yang berbasis di Washington.
Pasar keuangan di AS, Inggris dan Hong Kong ditutup hari Senin ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Melemah Setelah Klaim Pengangguran AS Penurunan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka turun ke level terendah dalam satu minggu setelah jumlah rata-rata orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam empat minggu terakhir turun ke 15-tahun terendah, menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa suku bunga akan naik.
Rata-rata turun menjadi 266.250 pada periode yang berakhir pada 16 Mei dari 271.750, berdasarkan angka pemerintah pada hari Kamis. Pada hari Rabu, kepemilikan dalam ETP berbasis emas turun ke level terendah sejak bulan Januari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Emas menguat pada hari Rabu setelah risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve menunjukkan bahwa para pejabat pada pertemuan bulan April tidak berharap untuk menaikkan suku bunga acuan di pertemuan berikutnya di bulan Juni. Biaya pinjaman yang lebih tinggi mendorong investor untuk mendukung aset yang berbunga, termasuk obligasi baru, membatasi daya tarik logam, yang umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,4% untuk menetap di level $ 1,204.10 per ons pada pukul 2:13 siang di Comex New York. Harga emas menyentuh level $ 1,200.80, yang merupakan terendah untuk kontrak teraktif sejak 13 Mei.
Perak untuk pengiriman Juli naik 0,1% ke level $ 17,132 per ons.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Naik Menuju Rekor Di tengah Mixed Data

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham AS menguat, dengan indeks Standard & Poor 500 naik menuju rekor, di tengah hasil yang lebih baik dari perkiraan dari Salesforce.com Inc. dan Best Buy Co .sementara indeks untuk kekuatan pertumbuhan ekonomi bergerak mixed.
Indeks S&P 500 naik 0,2% ke level 2,131.03 pada pukul 4 sore di New York, keempat tertinggi dalam enam sesi terakhir.
Setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve berdebat mengenai waktu kenaikan suku bunga pertama mereka sejak tahun 2006.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Turun Setelah Lemahnya Data Ekonomi AS Mengikis Spekulasi Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar melemah akibat laporan ekonomi meredam permintaan untuk mata uang setelah risalah dari pertemuan terakhir kebijakan Federal Reserve meninggalkan bullish.
Mata uang AS memangkas keuntungan tiga hari terhadap euro setelah data perumahan dan pekerjaan meleset dari perkiraan. Greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah pedagang mengkaji risalah pertemuan The Fed yang dirilis pada hari Rabu, yang mengatakan bahwa mereka tidak akan meningkatkan suku bunga pada bulan Juni, sambil tetap membuka kesempatan untuk program pengetatan akhir tahun ini.
Dolar melemah 0,2% menjadi $ 1,1118 per euro pada pukul 3:50 sore di New York, setelah menyentuh level $ 1,1062 pada hari Rabu, level terkuat sejak 29 April.
Sementara itu dolar turun 0,3% ke level 120,97 yen, menghentikan kenaikan dalam lima hari terakhir.(frk)
Sumber: Bloomberg

Euro Melanjutkan Penurunannya Ditengah Reli Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Euro melanjutkan penurunan tiga hari tertajamnya terhadap dolar sejak Januari setelah ECB berjanji untuk membiayai pembelian utang.
Euro telah menurun 3% pekan ini dikarenakan ECB menegaskan kembali komitmennya untuk stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Indeks dolar telah menguat, menghentikan penrunan lima pekan secara beruntun, seiring risalah rapat terbaru Federal Reserve mengisyaratkan prospek biaya pinjaman yang lebih tinggi pada semester kedua tahun ini.
Euro sedikit berubah pada level $ 1,1110 pada 09:35 di Tokyo setelah menyentuh level $ 1,1062 pada hari Rabu, level terlemah sejak 29 April. Mata uang bersama tidak berubah pada level ¥134,61. Dolar turun 0,2% menjadi 121,13 ¥, menghentikan gain lima hari terhadap mata uang Jepang.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback versus 10 mitra dagang utama, sedikit berubah pada level 1,171.49. Indeks tersebut telah naik 1,9% pekan ini setelah menurun selama lima pekan terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Menguat Pasca Risalah The Fed Jelang PMI China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir karena investor mengkaji risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve dan menunggu data manufaktur China.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 153,02 pada 09:02 pagi di Tokyo. Risalah The Fed memperkuat kajian bahwa suku bunga mungkin akan naik pada semester kedua di tahun ini. Aktivitas manufaktur China mungkin menunjukkan peningkatan bulan ini, perkiraan awal dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics karena hari ini diperkirakan akan menunjukkan, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.
Indeks Topix Jepang naik 0,3%. Indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,2%, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.
China CSI 300 Indeks perusahaan teknologi melonjak 1,5% ke rekornya pada laporan Xinhua News Agency bahwa pemerintah akan meningkatkan insentif bagi sektor industri termasuk teknologi informasi dan robotika.
Kontrak berjangka E-mini pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,2%. Indeks saham AS turun 0,1% pada hari Rabu di tengah aksi jual pada saham penerbangan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Menguat Pasca Risalah The Fed Jelang PMI China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Saham Jepang naik, dengan indeks Topix melonjak dari level tetinggi 7 1/2-tahun, setelah yen melemah karena investor mengkaji risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve.
Topix naik 0,3% menjadi 1,647.83 pada 09:06 pagi di Tokyo, setelah kemarin ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2007. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 20,242.96. Yen diperdagangkan pada level  121,20 per dolar setelah menyentuh level terendah sejak 17 Maret, Rabu. Risalah pertemuan terakhir Federal Reserve memperkuat bahwa suku bunga kemungkinan akan meningkat pada semester kedua tahun ini, dengan para pejabat tidak menginginkan untuk menaikkan suku bunga pinjaman pada bulan Juni mendatang.
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,2% setelah Indeks saham AS tergelincir 0,1% pada hari Rabu di New York, terseret lebih rendah oleh aksi jual pada saham penerbangan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS berakhir variasi pasca data perumahan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir bervariasi Selasa (Rabu pagi) di mana Indeks Dow Jones Industrial Average naik mendekati rekor. Wall Street tengah mencerna data perumahan sebagai harapan ekonomi akan tumbuh. 
Indeks Dow Jones naik 13,51 poin atau 0,07% ke 18.312,39. Indeks S&P turun 1,37 poin atau 0,06% ke 2.127,83. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite turun 8,41 poin atau 0,17% ke 5.070,03.
Data perumahan AS mulai melonjak ke level tertinggi sejak November 2007. Para investor melihat melonjaknya data perumahaan AS ini sebagai tanda pemulihan perekonomian AS. Sementara di sisi lain, masih fokus ke Federal Reserve (The Fed) perihal waktu menaikkan suku bunga. 
"Memang ada banyak ketakutan tentang ancaman suku bungan yang lebih tinggi," kata chief executive officer of Longbow Asset Management.
Sebelumnya, S&P ditutup di rekor tertinggi pada Jumat dan Senin kemarin setelah rilis data ekonomi masih menunjukkan pelemahan. Ini yang memicu spekulasi Fed akan menunggu waktu tepat terutama data ekonomi yang positif untuk menaikkan suku bunga.

Euro Tertekan Oleh Komitmen ECB Untuk Meningkatkan Pembelian Obligasi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Euro turun tajam dalam dua bulan terakhir setelah seorang pejabat Bank Sentral Eropa mengatakan para pembuat kebijakan berencana untuk meningkatkan pembelian obligasi sebelum mengantisipasi jeda pertengahan tahun.
Mata uang tunggal tersebut merosot setelah anggota Dewan Eksekutif Benoit Coeure mengatakan bahwa ECB akan meningkatkan pembelian di bawah program pelonggaran kuantitatif mulai dari 60 miliar euro ($ 67 miliar) pada bulan Mei dan Juni, menjelang drop-off dalam likuiditas pasar. Euro memperpanjang penurunan terhadap dolar setelah laporan menunjukkan konstruksi perumahan di AS mengalami lonjakan pada bulan April ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun, yang mendukung langkah Federal Reserve terhadap kenaikan suku bunga.
Euro turun 1,6% ke level $ 1,1138 pada pukul 01:03 siang di New York, terbesar sejak 19 Maret. Euro tergelincir 1% ke level 134,36 yen. Sementara dolar naik 0,5% ke level 120,64 yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Pasca Rilis Data Perumahan Antarkan Saham AS Sesi 1 Berfluktuasi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Saham AS berfluktuasi, dengan indeks acuan dekati rekornya, setelah data menunjukkan pembangunan rumah baru melonjak ke level 7 tahun tertinggi didukung spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Saham Wal-Mart Stores Inc turun 4 % setelah laba kuartalan meleset dari perkiraan, sedangkan saham Urban Outfitters Inc anjlok sebesar 17 % setelah laba dan penjualan secara singkat tidak sesuai dengan perkiraan para analis. Saham energi mengalami penurunan diikuti harga minyak. Perbankan kemarin memperpanjang kenaikan di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi. Saham Take-Two Interactive Software Inc melonjak 15 % setelah laba perusahaan melebihi perkiraan.

Indeks Standard & Poor 500 naik tipis kurang dari 0,1 % ke level 2,129.62 pada pukul 13:07 siang waktu New York, setelah kemarin Indeks tersebut menyentuh semua waktu tertinggi pada sesi ketiga secara berturut-turut. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 17,82 poin atau 0,1 %, ke level 18,316.70 setelah ditutup pada rekornya. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite melemah 0,1 %.

Sebuah laporan hari ini menunjukkan konstruksi perumahan baru meningkat pada bulan April ke level tertingginya sejak November 2007 silam, sementara izin perumahan juga mengalami peningkatan, proxy untuk pembangunan masa depan, yang dikeluarkan dari setiap saat sejak Juni 2008 lalu. (knc)

Sumber : Bloomberg

Saham AS Ditutup Sedikit Berubah Pasca Rilis Data Perumahan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS ditutup sedikit berubah, dengan Indeks Standard & Poor 500 mengalami penurunan dari rekornya, setelah data perumahan menunjukkan melonjak ke level 7 tahun tertinggi didukung spekulasi Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 % ke level 2,127.87 pada pukul 4 sore waktu New York, menghentikan level tertingginya dalam tiga sesi terakhir sepanjang masa. Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1 % menuju rekornya pada hari kedua. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite melemah 0,2 %.
Sebuah laporan hari ini menunjukkan konstruksi perumahan baru meningkat pada bulan April ke level tertingginya sejak November 2007 silam, sementara izin pembangunan rumah juga mengalami kenaikan, proxy untuk pembangunan masa depan, yang dikeluarkan setiap saat sejak Juni 2008 lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Berjangka Catatkan Penguatan Beruntun Kelima

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka pada hari Senin mencatatkan penguatan berturut-turut kelima setelah investor mengukur daya tarik logam jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve bulan April pada hari Rabu dan pembayaran Dana Moneter Internasional Yunani bulan depan.

Emas untuk pengiriman bulan Juni naik $ 2,30 di Comex, atau 0,2%, untuk menetap di level $ 1,227.60 per ons. Emas, yang telah membukukan keuntungan dalam empat sesi perdagangan terakhir, belum pernah menetap di level tertinggi ini sejak 10 Februari, berdasarkan kontrak teraktif.

Silver untuk pengiriman bulan Juli juga naik 16,9 sen, atau 1%, ke level $ 17,732 per ons.

Yunani terlihat mendekati akhir dari tenggat waktu yang ditentukan Bank Sentral Eropa. Hal tersebut dapat memaksa resolusi negara berjalan dalam bayangan lebih lama dengan kreditur dari zona euro selama jangka waktu bailout.(frk)

Sumber: MarketWatch

Stok Minyak Mentah Terpantau Menurun, Harga Mendekati $ 60 Per Barel

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak diperdagangkan mendekati $ 60 per barel menjelang rilisan data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah turun untuk pekan ketiganya.
Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah tergelincir 0,4% pada Senin. Persediaan minyak mentah mungkin menyusut sebesar 2 juta barel hingga 15 Mei, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration, Rabu. Target produksi saat ini OPEC sebesar 30 juta barel per hari, ungkap Wakil Menteri Perminyakan Iran Roknoddin Javadi.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, yang berakhir Selasa, naik 8 sen menjadi $ 59,51 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada 9:58 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 26 sen menjadi $ 59,43 pada hari Senin. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 75% di bawah rata-rata 100 hari. Yang ter-aktif pada Juli mendatang naik 3 sen menjadi $ 60,27.
Jenis Brent untuk pengiriman Juli turun 54 sen, atau 0,8%, ke level $ 66,27 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, pada Senin. Acuan minyak mentah Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $ 6,03 dibanding WTI untuk bulan yang sama.(yds)
Sumber: Bloomberg

Topix Jepang Menuju Tertinggi 7 Tahun Ditengah Pelemahan Yen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang naik, dengan indeks Topix mendekati level tertinggi sejak 2007, karena pelemahan yen yang mendorong  saham eksportir.
Topix naik 0,2% menjadi 1,630.36 pada 09:02 pagi di Tokyo, gain hari ketiga dan menuju penutupan tertinggi sejak November 2007 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 19.981. Yen diperdagangkan pada level 119,93 per dolar setelah melemah tajam dalam lebih dari dua pekan terakhir terkait spekulasi bahwa ekonomi AS akan rebound dari penrunan pada kuartal pertama.
Dolar menguat jelang rilis data perumahan AS dan data manufaktur pad pekan ini, serta risalah dari pertemuan bulan April dari Federal Reserve, yang dapat memberikan petunjuk megenai kapan bank sentral dapat meningkatkan suku bunganya.
E-mini berjangka pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah Indeks saham AS naik 0,3% ditutup pada rekornya pada hari Senin di New York.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Menguat Ditengah Kajian Investor Mengenai Penguatan Yen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang dibuka menguat karena investor mengkaji penguatan yen ditengah penundaan dalam kenaikan suku bunga AS.
Indeks Topix naik 0,3% menjadi 1,612.07 pada 09:01 pagi di Tokyo, setelah naik 1,2% pada pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1% menjadi 19,748.08. Yen diperdagangkan pada 119,35 per dolar setelah pekan lalu penguatan tajam dalam sebulan terakhir ditengah data yang lebih lemah dari perkiraan pada ekonomi AS, termasuk laporan tingkat kepercayaan konsumen pada hari Jumat, sehingga mendorong greenback lebih rendah.
Sebuah laporan pemerintah hari ini menunjukkan pemesanan mesin Jepang meningkat sebesar 2,6% pada Maret dari tahun sebelumnya, mengalahkan perkiraan para ekonom untuk penurunan 6%.
Kontrak berjangka E-mini pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,1% setelah Indeks saham AS naik 0,1% ditutup pada rekornya pada hari Jumat di New York.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Mengikuti Kenaikan Saham AS Seiring Spekulasi Suku Bunga The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia naik untuk hari kedua, menyusul kenaikan saham AS karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan sehingga mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 153,37 pada 09:06 pagi di Tokyo setelah naik 1,4% pada pekanlalu. Indeks Standard & Poor 500 melanjutkan rekornya pada Jumat setelah data menunjukkan penurunan tak terduga pada tingkat kepercayaan konsumen.
Indeks Topix Jepang naik 0,5 persen. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc berencana untuk membeli kembali saham lebih dan Mizuho Financial Group Inc menaikkan dividen sebagai pemberi pinjaman terbesar di negara itu meningkatkan pendapatan pemegang saham di tengah keuntungan yang lebih tinggi. Mitsubishi UFJ naik 1,8 persen dan Mizuho naik 1,9 persen. Ekuitas naik pekan lalu setelah aksi jual menghapus senilai $ 400 juta dari pendapatan pasar.
Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,2%. Indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.(yds)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan