Wallstreet Ambruk Akibat Sentimen Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS kembali memperpanjang penurunannya dalam perdagangan berat hari Senin, ditambah aksi sell off saham global pasca tidak tercapainya kesepakatan pembicaraan bailout Yunani meningkatkan kecemasan Yunani dapat menjadi Negara pertama yang keluar dari zona euro.
Ketiga indeks utama turun lebih dari 1 persen pada hari yang sama untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan terakhir karena investor mengurangi kepemilikan aset berisiko seperti ekuitas dan komoditas.
Volatilitas meningkat tajam seiring sembilan dari 10 sektor indeks utama S&P 500 merosot tajam. Satu-satunya sub sektor yang mengalami kenaikan adalah utilitas, dianggap bermain defensif.
Di Eropa, indeks blue-chip Euro STOXX 50 merosot tajam sejak 2011 lalu.
Bank Sentral Eropa (BOE) membekukan dana untuk bank-bank Yunani, Athena memaksa untuk menutup bank selama seminggu untuk menjaga mereka dari kejatuhan.
Yunani menghadapi default jika tidak membayar senilai 1.6 miliar euros ($1,8 milyar) kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa.
Sementara ekonomi kecil Yunani, dan perusahaan-perusahaan AS telah paparan terbatas di Yunani, investor khawatir tentang dampak di seluruh Eropa jika negara keluar dari zona euro.
Dalam data AS, indeks penjualan rumah tertunda, yang dikeluarkan oleh National Association of Realtors, naik ke level tertinggi sembilan tahun terakhir.
Investor telah fokus pada data ekonomi untuk melihat apakah ekonomi AS telah pulih dari perlambatan awal tahun. The Fed mengatakan akan menaikkan suku ketika melihat rebound berkelanjutan dalam perekonomian.
Kenaikan suku bunga pada bulan September kenaikan "sangat mungkin dilakukan" jika ekonomi AS terus menguat, meskipun Federal Reserve juga bisa menunggu sampai Desember mendatang untuk memulai kebijakan pengetatan, Presiden the Fed New York William Dudley mengatakan kepada Financial Times dalam sebuah wawancara.
Pada 12:06 waktu New York, indeks Dow Jones turun 198,65 poin, atau 1,11 persen, ke level 17,748.03, indeks S&P 500 anjlok 23,56 poin, atau sebesar 1,12 persen, ke level 2,077.93 dan indeks Nasdaq Composite merosot 66,14 poin, atau sebesar 1,3 persen, ke level 5,014.37. (izr)
Sumber: Reuters

Emas ETP Meningkat dalam 4 Bulan Terakhir Ditengah Permintaan Haven

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :  Investor membeli emas ETP di bursa pada laju tercepatnya dalam lebih dari 4 bulan terakhir seiring krisis keuangan Yunani dapat meningkatkan permintaan untuk logam sebagai aset haven.
Aset global dalam ETPS naik 6,3 metrik ton pada pekan lalu, kenaikan terbesarnya sejak 6 Februari lalu menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Permintaan dari pelanggan Yunani untuk koin emas Sovereign meningkat sebanyak dua kali lipat dalam rata-rata 5 bulan pada bulan Juni, Inggris Royal Mint mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,5 % menjadi menetap di level $ 1.179 per ons pada pukul 1:39 siang di Comex New York setelah Jumat kemarin menguat 0,1 %. Hari ini menandai kenaikan pertama secara berturut-turut sejak 10 Juni lalu.
Logam menuju penurunan kuartalan secara berturut-turut, yang merupakan penurunan terpanjangnya sejak 1997 silam. Tanda-tanda bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS untuk pertama kalinya sejak tahun 2006 yang dapat memberikan dampak pengurangan daya tarik emas, yang hanya menawarkan pengembalian melalui kenaikan harga dan tidak membayar bunga, tidak seperti aset bersaing.
Perak berjangka untuk pengiriman September turun 0,5 % ke level $ 15,695 per ons. Harga perak merosot 5,4 % pada kuartal ini.
Palladium berjangka untuk pengiriman September melemah 1,8 % ke level $ 666,45 per ons di New York Mercantile Exchange. Harga palladium sempat menyentuh level $ 665,20, level terendahnya untuk kontrak teraktif sejak 1 Juli 2013.
Posisi rasio emas paladium naik sebanyak 2,3 % ke level 1,7687, level tertingginya sejak 20 Maret 2014 lalu, menurut harga dari Bloomberg.
Platinum berjangka untuk pengiriman Oktober naik 0,1 % ke level $ 1,082.30 per ons di Nymex. Harga platinum telah turun 11 % sepanjang tahun ini, sedangkan paladium telah anjlok sebesar 17 %. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Asia Naik Setelah Investor Mengkaji Krisis Utang Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham-saham Asia dibuka menguat, dengan indeks acuan regional bergerak naik dari level terendah tiga bulan, karena investor mengamati perkembangan krisis utang Yunani.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% ke level 145,16 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo setelah penutupan pada hari Senin di level terendah sejak 17 Maret. Indeks tersebut berada di jalur untuk penurunan sebesar 4,1% dalam bulan ini dan 0,8% untuk kuartal. Indeks Standard & Poor 500 merosot 2,1% pada Senin kemarin, sementara Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,7%.
Yunani jatuh ke dalam gejolak keuangan setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras memutuskan untuk menempatkan tuntutan kreditor dalam referendum. Setelah negara tersebut dikenakan kontrol modal dan menutup bank-bank, fokus pada hari Selasa bergeser apakah itu akan menjadi default, dengan pembayar yang jatuh tempo kepada Dana Moneter Internasional sebesar $ 1.7 miliar. 12.000 orang berkumpul di Athena Syntagma Square dengan spanduk yang bertuliskan "hidup kita bukan milik para kreditur," Tsipras menyerang dengan nada menantang, mengatakan para pemimpin Eropa tidak memiliki keberanian untuk menendang Yunani keluar dari zona mata uang euro.(frk)
Sumber: Bloomberg

Inflasi Melambat, BOJ Kembali Mempertahankan Rekor Stimulus

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : BOJ (Bank of Japan) mempertahankan rekor stimulus moneter setelah Gubernur Haruhiko Kuroda berupaya untuk memicu inflasi yang bulan lalu kembali melambat.

Bank sentral akan melanjutkan untuk menambah basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($650 miliar), hal tersebut menurut pernyataan pada hari ini yang sesuai dengan perkiraan semua 35 survei ekonom di Bloomberg.

Pelambatan pertumbuhan ekspor merupakan resiko terhadap pemulihan perekonomian yang oleh para analis melihat ekonomi kuartal ini melambat seiring perusahaan-perusahaan yang tidak beroperasi. Sementara pekan ini Kuroda menyatakan bahwa laju inflasi masih berada pada laju target BOJ dan dia muncul untuk menarik komentar sebelumnya yang menghentikan penurunan yen, para ekonom tengah mencari penjelasan pada konferensi persnya hari ini.

Laju inflasi diperkirakan akan mencapai target BOJ sekitar 6 bulan hingga September 2016 mendatang, Kuroda pekan ini menyatakan, setelah kenaikan upah dan ketatnya pasar tenaga kerja. Dia juga mengupayakan untuk mengklarifikasi komentar pekan lalu terkait yen, yang telah menyebabkan yen melonjak dan memicu para ekonom dari Barclays Plc dan UBS Group AG mendorong kembali perkiraannya tentang penambahan stimulus. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Melonjak Terhadap Permintaan Haven Setelah Yunani Berisiko Keluar Dari Euro Zone

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :  Emas melonjak dengan perak setelah Yunani menutup bank-bank dan kontrol modal yang diberlakukan, mendorong permintaan untuk aset haven di tengah kekhawatiran keanggotaan dalam negara-negara Eropa dalam keadaan bahaya.
Bullion untuk pengiriman segera menguat sebanyak 1,1% ke level $ 1,188.23 per ons dan berada di level $ 1,184.02 pada pukul 7:30 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Sementara emas untuk pengiriman bulan Agustus melonjak 1,2% ke level $ 1,187.60 di Comex.
Euro merosot terhadap dolar AS setelah pemerintah Yunani menggerakkan negara tersebut selangkah lebih dekat untuk meninggalkan blok mata uang. Optimisme bahwa Yunani dan kreditur akan mencapai kesepakatan menghilang setelah pada tengah malam hari Jumat, saat Perdana Menteri Alexis Tsipras mengejutkan mitranya dengan meminta referendum pada tanggal 5 Juli mendatang terkait langkah-langkah penghematan yang diminta oleh para kreditur. Hari Selasa minggu lalu menandai berakhirnya paket bailout Yunani serta batas waktu pembayaran kepada Dana Moneter Internasional.
Pejabat Eropa membahas untuk mengkarantina Yunani dari sisa blok mata uang, sambil menjaga mata uang euro keluar dari putaran orbit. Sementara negara tersebut menyumbang kurang dari 2% dari output euro zone, keluarnya Yunanni akan menjadi preseden bagi negara lain untuk mempertimbangkan kembali keanggotaannya.(frk)
Sumber: Bloomberg

Klaim Pengangguran di AS Stagnan dibawah 300.000 untuk Pekan ke-16

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Pengajuan untuk tunjangan pengangguran AS berada di bawah 300.000 untuk pekan ke-16, menandakan ketat pasar tenaga kerja akan membantu mendorong pertumbuhan di semester kedua 2015.
Klaim pengangguran naik 3.000 ke 271.000 pada pekan lalu, menurut laporan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis di Washington. Perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei Bloomberg menyerukan kenaikan aplikasi baru sebesar 273.000.
Rendahnya angka PHK menggarisbawahi pengusaha optimisme tentang prospek penjualan seiring ekonomi tengah mendapatkan momentum kebangkitannya pasca turun pada kuartal pertama. Sementara pemotongan staf telah berkurang, bertambahnya perekrutan akan membantu meyakinkan para pejabat Federal Reserve bahwa ekonomi dapat menahan kenaikan suku bunga acuan tahun ini.
Sejak awal Maret, klaim telah berada di bawah 300.000, ekonom mengatakan ini adalah tingkat konsisten dengan kemajuan di pasar tenaga kerja.
Perkiraan dalam survei Bloomberg dari 48 ekonom untuk klaim pengangguran berkisar antara 262.000 sampai 291.000. Departemen Tenaga Kerja merevisi membaca minggu sebelumnya menjadi 268.000 dari 267.000 pada awal laporannya. (izr)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Berfluktuasi Di tengah Reli Saham Kesehatan & Pembicaraan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham AS berfluktuasi, setelah penurunan terbesar dalam tiga minggu, karena rally saham kesehatan terhadap keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat, sementara investor mengamati terobosan baru dalam pembicaraan utang Yunani.
Saham HCA Holdings Inc, Tenet Healthcare Corp dan Universal Health Services Inc. melonjak setidaknya 7,5 % setelah Mahkamah Agung menguatkan subsidi pajak nasional yang merupakan komponen inti dari hukum perawatan kesehatan Presiden Barack Obama. Saham Eli Lilly & Co. naik 4,2% setelah putusan paten yang menguntungkan. Sementara saham Netflix Inc. kehilangan 2,7%, dan saham-saham energi merosot bersama dengan minyak mentah.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1% ke level 2,111.54 pada pukul 12:16 siang di New York. Indeks tersebut turun 0,7% pada Rabu kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 14,61 poin, atau 0,1%, ke 17,980.68. Indeks Nasdaq Composite naik 0,2%.
Indeks S&P 500 menuju minggu kesembilan tanpa bergerak lebih dari 1%, yang terpanjang sejak Agustus tahun 1993, karena investor menunggu sebuah resolusi dari krisis Yunani saat menilai data sebagai petunjuk terkait waktu setiap kenaikan suku bunga Federal Reserve.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Berjangka Turun pada Sesi Kelima Secara Beruntun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka menetap di level terendahnya untuk sesi kelima secara berturut-turut pada Kamis ini, seiring para pedagang yang melacak tentang kesepakatan utang Yunani menemui jalan buntu menjelang batas waktu hingga akhir bulan ini.
Emas untuk pengiriman Agustus di Comex turun US $ 1,10 atau 0,1 %, untuk menetap di level $ 1,171.80 per ons. Kontrak yang paling aktif, mengalami penurunan untuk sesi kelima beruntun dan harga emas berada pada level terendahnya sejak 5 Juni lalu.
Silver untuk pengiriman September mengalami penurunan sebesar 4,9 sen atau 0,3 %, berada pada level $ 15,841 per ons.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, pada hari Kamis mengadakan pertemuan dengan Ketua Dana Moneter Internasional, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa, yang mengawasi dana bailout Yunani, untuk menyepakati rencana reformasi yang menghadiri dalam Eurogroup. Dana Moneter Internasional mengatakan bahwa Yunani akan segera melakukan pembayaran utang sebesar $ 1.7 miliar dan diberi batas waktu hingga 30 Juni mendatang.
Pada hari Kamis, Dolar sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya menyusul data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Sementara itu, klaim pengangguran mingguan dan belanja konsumen tidak sesuai dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.
Dalam perdagangan logam lainnya, platinum untuk pengiriman Oktober naik $ 9,20 atau 0,9 %, ke level US $ 1,083.70 per ons, sedangkan paladium untuk pengiriman September turun $ 16,35 atau 2,4 %, ke level $ 679,35 per ons. (knc)
Sumber : MarketWatch

Bursa Saham AS Melemah Akibat Pelemahan Saham Energi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Bursa Saham AS turun, dengan indeks Standard & Poor 500 berada di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir, setelah penurunan dalam saham-saham energi membayangi reli dalam saham kesehatan sementara investor mengamati terobosan baru dalam pembicaraan utang Yunani.
Indeks S&P 500 tergelincir 0,3% ke level 2,102.43 pada pukul 16:00 Sore di New York, turun untuk hari kedua.
Indeks S&P 500 menuju minggu kesembilan tanpa bergerak lebih dari 1%, terpanjang sejak Agustus tahun 1993, berputar dalam kisaran ketat karena investor menunggu sebuah resolusi untuk krisis Yunani saat menilai data ekonomi sebagi petunjuk terkait waktu saat federal Reserve menaikan suku bunga.
Presiden Prancis Francois Hollande menyodorkan prospek kesepakatan untuk Yunani bahkan setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negosiasi tampaknya akan mengalami kemunduran.
Perbedaan suara dari dua pemimpin ekonomi terbesar di Eropa mencerminkan keputusasaan di antara para pemimpin dan menteri keuangan setelah pembicaraan di Brussels gagal menghasilkan terobosan. Kepala keuangan akan berkumpul kembali pada hari Sabtu untuk sesi kelima mereka terhadap Yunani dalam lebih dari seminggu.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Ditutup Melemah Seiring Dengan Pembicaraan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS turun diikuti ekuitas Eropa, sementara Treasuries naik dengan obligasi Jerman pulih pada perdagangan terakhir terkait dengan Yunani tetap mengalami kebuntuan dengan kreditur tentang bailout. Sedangkan minyak dan emas juga mengalami penurunan.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,7 % pada pukul 4 sore waktu New York, menghentikan kenaikan selama 2 hari. Sedangkan Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,4 % setelah sebelumnya reli selama 4 hari yang merupakan kinerja terbaiknya sejak Januari lalu. Sementara itu, Euro naik 0,3 % ke level $ 1,1199 setelah mengalami penurunan terbesarnya dalam 3 bulan terakhir. Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun turun 4 basis poin menjadi 2,37 %, diikuti penurunan obligasi Jerman sebesar 3 basis poin menjadi 0,84 %. Diiringi kemerosotan harga minyak sebesar 1,2 %.
Menteri keuangan kawasan euro menunda pertemuan dengan Yunani tanpa adanya kesepakatan, dan berencana untuk melanjutkan pertemuan pada hari Kamis. Jerman mengecilkan kemungkinan untuk mencapai kesepakatan dengan Yunani setelah negara Mediterania tersebut menolak proposal terbaru yang ditetapkan oleh kreditur untuk membuka dana bantuan bailout. Tanda-tanda meredanya optimisme dari awal minggu yang mengirim kenaikan saham di seluruh dunia.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengadakan pertemuan di Brussels pada hari Rabu dengan Ketua tiga lembaga kreditur. Yunani diberikan batas waktu sampai 30 Juni mendatang untuk membayar utangnya sebesar 1,5 miliar euro ($ 1.7 miliar) kepada Dana Moneter Internasional. (knc)
Sumber : Bloomberg

Saham Jepang Hentikan Reli Empat Harinya Ditengah Kebuntuan Pembicaraan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang jatuh, dengan Nikkei 225 Stock Average menghentikan gain empat harinya, karena pembicaraan antara Yunani dan kreditor tetap menemui jalan buntu.
Indeks Topix turun 0,5% menjadi 1,671.78 pada 09:01 pagi di Tokyo karena dari semua kecuali dua dari 33 kelompok industri menurun. Indeks Nikkei 225 turun 0,3% menjadi 20,796.82, setelah penutupan Rabu di level tertingginya sejak Desember 1996.
Sementara terjadi suasana yang kurang baik dari Berlin, dengan menteri keuangan mengatur untuk mengadakan rapat kembali pada Kamis. Yunani menghadapi tenggat waktu sampai 30 Juni untuk membayar sekitar 1,5 miliar euro ($ 1.7 miliar) kepada IMF.
Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1%. Indeks saham jatuh 0,7% di New York pada Rabu di tengah pembicaraan Yunani serta revisi data menunjukkan dalam belanja konsumen yang menglami kenaikan yang tajam sehingga membantu kontrak ekonomi terbesar dunia tersebut kurang dari perkiraan sebelumnya. GDP turun pada 0,2% tingkat tahunan di kuartal pertama, dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya penurunan sebesar 0,7%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Mengikuti Penurunan Global Ditengah Kebuntuan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BEJANGKA : Saham Asia mengikuti penurunan ekuitas global, karena Yunani dan kreditur memutuskan pembicaraan di Eropa tanpa mencapai kesepakatan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 149,58 pada 09:04 pagi di Tokyo. Saham turun di AS dan Eropa pada Rabu, karena terjadi perbedaan pendapat selama jangka bailout Yunani. Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan kreditor sepakat untuk melakukan pertemuan kembali karena masing-masing pihak mendorong untuk sebuah kesepakatan. Kontrak pada saham Cina melonjak setelah pemerintah mengumumkan rencana untuk memo batas kredit perbankan karena berusaha untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.
Tim teknis akan bersidang pukul 6 pagi di Brussels, diikuti pukul 9 pagi dengan dimulainya kembali perundingan antara Tsipras, ketua IMF Christine Lagarde, Presiden ECB Mario Draghi dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
Indeks berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1%. Indeks saham turun 0,7% pada hari Rabu. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4%.
Kontrak FTSE China A50 Indeks naik 0,8% di sebagian besar perdagangan terakhir. China bermaksud untuk menghapus batas pinjaman bank komersial 'di 75% dari deposito, menurut amandemen RUU setelah pasar ditutup pada Rabu. Proposal, yang harus disetujui oleh legislatif, sehingga meningkatkan fleksibilitas bank untuk mengelola pinjaman.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Melemah Dengan The Fed Sebagai Focus, Yunani Dekati Kesepakatan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA: Emas berjangka turun untuk sesi ketiga berturut-turut, dengan perhatian investor bergeser jauh dari Yunani dan kembali ke prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa menyarankan bahwa suku bunga mungkin naik secepatnya pada bulan September dengan perekonomian sebagai peningkatan daya tarik. Emas pekan lalu mencatat kenaikan terbesar dalam satu bulan setelah para pejabat The Fed mengindikasikan bahwa pengetatan moneter akan berjalan dengan lambat, sementara Yunani menghadapi jalan buntu dengan para krediturnya.
Reli logam terbukti berumur pendek. Spekulasi meningkat bahwa Yunani akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari default memotong permintaan untuk aset haven. Pada saat yang sama, tanda-tanda membaiknya pertumbuhan ekonomi AS yang menyalakan kembali kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga segera, mengangkat mata uang dolar. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik emas karena komoditas tidak membayar bunga atau memberikan hasil seperti aset lain misalnya obligasi dan ekuitas.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,6% untuk menetap di level $ 1,176.60 per ons pada pukul 1:37 siang di Comex New York. Kemerosotan dalam tiga sesi merupakan yang terpanjang sejak 5 Juni.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Naik, Treasury Turun Terhadap Spekulasi Kebijakan; Saham AS Mixed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Treasuries turun dan dolar menguat terhadap euro terhadap spekulasi kenaikan suku bunga AS sementara stimulus Eropa berlanjut. Saham-saham di wilayah Eropa melonjak, sementara saham-saham Amerika berfluktuasi mendekati rekor di tengah optimisme atas kesepakatan utang Yunani.
Dolar naik 1,5% terhadap euro pada pukul 3:33 sore di New York, setelah euro melemah untuk hari ketiga. Imbal hasil Treasury note dengan tenor 10-tahun mencapai 2,40%. Indeks Standard & Poor 500 berayun antara keuntungan dan kerugian sekitar setengah persentase poin di bawah rekor, sedangkan Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,2% untuk membatasi gain terbaik dua hari sejak Januari.
Perdana Menteri Yunani harus mengumpulkan dukungan dari koalisinya untuk rencana yang bertujuan mencegah defaultnegara di tengah tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan utang. Dolar menguat karena spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan mempertahankan pembelian obligasi, sementara Federal Reserve bergerak lebih dekat dengan program pengetatan. Pasar perumahan Amerika mulai memanas dan memberikan beberapa semangat untuk ekonomi yang tertahan oleh suam-suam kuku dalam sektor manufaktur.
Indeks S&P 500 muncul dari minggu terbaiknya sejak bulan April, naik 0,8% setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan bank sentral akan mengambil pendekatan bertahap untuk menaikkan suku bunga AS.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Ditutup Menguat Seiring Investor Mengkaji Waktu Kenaikan Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS naik, mengirim Indeks Standard & Poor 500 mendekati rekornya seiring para investor mengkaji data ekonomi sebagai petunjuk untuk menentukkan waktu kenaikan suku bunga di tengah optimisme bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan bantuan.
Indeks S&P 500 naik 0,1 % ke level 2,124.31 pada pukul 4 sore waktu New York, setelah sebelumnya menguat 3 poin dari rekor penutupan. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite naik 0,1 % menuju semua waktu tertinggi untuk hari kedua.
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan mingguan terbesarnya sejak April lalu pada periode yang berakhir hari Jumat pasca Federal Reserve mengisyaratkan tidak akan menaikkan suku bunga secepatnya terkait para pejabat bertahan dari pemulihan ekonomi. Pembelian obligasi The Fed dalam 3 putaran dan suku bunga acuan mendekati nol mendorong penguatan benchmark lebih dari tiga kali lipat dalam 6 tahun terakhir.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan hari ini bahwa kemungkinan perekonomian AS meningkat sekitar 50-50 cukup bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada bulan September mendatang, seiring meningkatnya pasar tenaga kerja dan tanda-tanda pertumbuhan upah juga mengalami kenaikan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Bursa Saham AS Ditutup Menguat Ditengah Berita Merger Perusahaan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS menguat, dengan Indeks Standard & Poor 500 sebelumnya mengalami kenaikan mendekati rekornya, seiring dengan perusahaan Cigna Corp dan Williams Cos. melonjak karena berita merger ditengah optimisme terhadap pembicaraan utang Yunani.
Indeks S&P 500 naik 0,6 % ke level 2,122.99 pada pukul 4 sore waktu New York, setelah sebelumnya rally sebesar 0,9 % menuju penutupan tertingginya yang ditetapkan pada bulan lalu. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite menguat 0,7 % ke level tertinggi sepanjang masa.
Pembuat kebijakan Eropa menyatakan bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan setelah pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras menyampaikan proposal terbaru pada menit-menit terakhir pertemuan. Pemimpin kawasan euro akan mengadakan pertemuan di Brussels, di mana Tsipras memiliki kesempatan untuk menempatkan kasus untuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande.
Jumat kemarin, Indeks S&P 500 mencatat kenaikan mingguan terbesarnya sejak April lalu setelah Federal Reserve menyatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga secepatnya karena untuk memulihkan perekonomian. (knc)
Sumber : Bloomberg

Minyak Mentah Bertahan Di Dekat $ 60

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak bertahan di dekat $ 60 per barel sebelum rilis data oleh pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah negara itu turun untuk minggu kedelapan.
Minyak berjangka untuk bulan Agustus sedikit berubah di New York. Persediaan minyak mentah kemungkinan menyusut 1,5 juta barel hingga pekan yang berakhir pada 19 Juni, menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration, pada hari Rabu. Para pejabat Iran dan Eropa saling menuduh satu sama lain setelah langkah mundur dari kesepakatan nuklir setelah mereka berusaha untuk mengkonfirmasi kesepakatan pada 30 Juni mendatang.
Rebound minyak dari level terendah enam tahun telah terhenti di dekat $ 60 per barel di tengah spekulasi kekenyangan global akan bertahan sebagai kenaikan harga memacu pemulihan dalam output. Persediaan minyak mentah AS masih tetap hampir 90 juta barel di atas rata-rata lima tahun untuk kali ini tahun, menurut EIA.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus berada di $ 60,19 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange, turun 19 sen pada pukul 09:27 pagi waktu Sydney. Kontrak Juli berakhir pada Senin kemarin setelah menguat 0,1%. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 85% di bawah rata-rata 100 hari. Bulan depan harga telah naik 13% dalam tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik 32 sen, atau 0,5%, ke level $ 63,34 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange, Senin. Sementara minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi lebih besar $ 2,96 terhadap WTI untuk bulan yang sama.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Dibuka Naik Ditengah Optimisme Kesepakatan Utang Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang naik, menyusul reli pada saham global, di tengah optimisme akan tercapainya kesepakatan antara Yunani dan kreditor.
Indeks Topix naik 0,6% menjadi 1,658.67 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan tiga saham naik untuk setiap satu saham yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 20,539.30. Indeks MSCI All-Country World melonjak 1,2% pada hari Senin di tengah menguatnya saham AS hingga Eropa.
Zona euro 18 negara rekanan Yunani mendukung Tsipras yang akhirnya mulai serius untuk mengajukan langkah-langkah reformasi serta mengikuti syarat yang diminta oleh pihak kreditur. Mereka sepakat untuk meningkatkan negosiasi untuk mengamankan terobosan baru pada hari Rabu bahwa para pemimpin dapat menandatangani pada akhir pekan ini.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Bertahan Di Atas Level $1.200, Membukukan Gain Mingguan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka turun tipis pada Jumat, tetapi menetap di atas level $ 1.200 per ons membukukan gain untuk pekan ini karena para pedagang masih mengkaji mengenai negosiasi utang Yunani untuk mengukur permintaan investasi untuk logam ini.
Emas untuk pengiriman Agustus turun 10 sen untuk menetap di level $ 1,201.90 per ons di Comex New York. Harga melihat kenaikan mingguan sebesar 1,9%.
Kekuatan dolar memberikan tekanan lebih pada emas sebelumnya pada hari Jumat, namun greenback kemudian memangkas keuntungannya, sehingga emas mengurangi kerugian, seiring pasar memantau perkembangan di Yunani.
Harga komoditas dolar sering berbanding terbalik dengan dolar, karena pergerakan unit di AS dapat mempengaruhi daya tarik komoditas bagi pemegang mata uang lainnya.
Perak Juli turun 4,4 sen, atau 0,3%, ke level$ 16,109 per ons untuk kenaikan mingguan sebesar 1,8%. Platinum Juli ditutup naik $ 4, atau 0,4%, pada level $ 1,086.80, tetapi mencatat penurunan mingguan sebesar 0,9%, sedangkan paladium September turun $ 11,25, atau 1,6%, pada level $ 707,40 untuk penurunan mingguan lebih dari 4%.
Tembaga untuk Juli turun 3,7 sen, atau 1,4%, menjadi berakhir pada level $ 2,569 per pon, turun lebih dari 4% untuk pekan ini.(yds)
Sumber: MarketWatch

Investor Menunggu Pertemuan Darurat Di Yunani, Saham Jepang Dibuka Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang dibuka menguat, dipimpin oleh perusahaan eksplorasi energi dan sektor perbankan, ditengah investor menunggu pertemuan darurat di Brussels yang dapat memutuskan masa depan Yunani di zona euro.
Indeks Topix naik 0,2% menjadi 1,633.57 pada 09:03 di Tokyo, dengan tiga saham naik untuk setiap dua saham yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2% menjadi 20,205.13. Indeks Berjangka AS naik setelah Yunani pada akhir pekan diusulkan pada "solusi yang pasti" guna membuka dana talangan, menurut pernyataan pemerintah.
Sementara Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menuju ke Brussels untuk pertemuan back-to-back, yang berpuncak pada pertemuan darurat Senin.(yds)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham China Dibuka Melemah 1,5% Ditengah Kecemasan Margin Trading


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa Saham China dibuka melemah, mengantarkan indeks acuan tersebut mencatat level penurunan mingguan sejak tahun 2008 silam, penurunan hari ini ditengah kecemasan bahwa pemerintah akan memperketat margin trading dan valuasi telah melonjak tajam setelah reli melampaui bursa global dalam setahun terakhir.

Indeks Shanghai Composite melemah 1.5% ke level 4,712.15 pukul 9:33 pagi ini waktu setempat, memperpanjang penurunan pekan ini sebesar 8.7%. The China Securities RegulatoryCommission tengah bekerja terkait aturan manajemen resiko margin-trading bagi perusahaan-perusahaan sekuritas, hal itu disampaikan oleh 21st Century Business Herald. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Emas Menguat Dalam 5 Minggu Terkait Keputusan Yellen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas menguat ke level tertinggi dalam lima minggu setelah rencana Ketua Federal Reserve Janet Yellen untuk memperlambat kenaikan suku bunga mengguncang logam mulia dari kelesuan.

30-hari volatilitas untuk emas berjangka mengalami rebound, mencapai level tertinggi satu minggu setelah menyentuh level terendah sejak Oktober pada hari Selasa. Perdagangan Opsi mengindikasikan bahwa investor mengharapkan gain yang lebih besar untuk harga. Kepemilikan pada ETP berbasis logam naik untuk hari kedua pada hari Rabu, kenaikan berturut-turut pertama dalam sebulan.

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 2,1% untuk menetap di level $ 1.202 per ons pada pukul 1:48 siang di Comex New York, kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak perdagangan sejak 13 Mei yang lalu. Agregat adalah 26% lebih tinggi dari 100-hari rata-rata untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Logam menguat ke level $ 1,205.70, level tertinggi sejak 26 Mei yang lalu.(frk)

Sumber: Bloomberg

Minyak Dulang Gain di Level $60 Akibat Merosotnya Pasokan AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak menahan gain disekitar level $60 per barel sekaligus berada pada laju kenaikan mingguan ke-2 ditengah adanya peningkatan tanda-tanda pengurangan pasokan minyak AS.

Kontrak berjangka minyak stagnan di New York dan mencatat kenaikan 0.7% dalam sepekan terakhir. Para perusahaan pengeboran minyak di AS telah mengurangi jumlah bor minyak pada rekor di pekan 27 dengan berada di level terendahnya dalam lebih dari 5 tahun terakhir, hal itu diutarakan oleh Baker Hughes Inc. dan pasokan minyak mentah telah menurun untuk pekan ke-7 secara beruntun. Kemarin harga minyak naik seiring penurunan dolar, sehingga menyebabkan komoditas lebih menarik bagi para investor.

Minyak tengah diperdagangkan mendekati level 6 bulan tertingginya seiring penurunan pasokan minyak mentah AS yang meredam kenaikan output dari negara-negara anggota OPEC. Arab Saudi, Irak dan Uni Emirat Arab memproduksi lebih minyak mentah setelah 12 anggota grup tersebut mengupayakan untuk mempertahankan pangsa pasar terhadap naiknya biaya perusahaan.

WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Juli berada di level $60.37 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen pukul 10:09 pagi ini waktu Sydney. Kemarin kontrak WTI mendulang gain 53 sen ke level $60.45. Sepanjang tahun 2015 ini WTI telah mengalami kenaikan sebesar 13%.

Sementara Brent untuk penyelesaian bulan Agustus turun 16 sen atau 0.3% ke level $64.10 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Kemarin Brent catat gain 39 sen atau 0.6% ke level $64.26. Acuan minyak mentah Eropa tersebut diperdagangkan lebih tinggi sebesar $3.37 dibanding WTI untuk bulan yang sama. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Dolar Melemah Setelah The Fed Menurunkan Proyeksi Suku Bunga Acuan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar turun ke level terendah satu minggu setelah Federal Reserve menurunkan proyeksi suku bunga AS untuk tahun 2016 dan 2017.
Mata uang AS turun bahkan setelah pembuat kebijakan bank sentral menaikkan penilaian mereka tentang perekonomian dan tetap berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Perkiraan rata-rata The Fed untuk akhir 2016 turun menjadi 1,625%, dibandingkan dengan 1,875% yang diperkirakan pada bulan Maret untuk apa yang disebut dengan titik.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama turun, 0,2% ke level 1,172.74 pada pukul 14:27 siang di New York, yang mencapai level terkuat sejak 10 Juni.
Mata uang AS tersebut turun 0,3% terhadap euro ke level $ 1,1283 per euro. Sementara itu naik 0,4% terhadap yen ke level 123,87 yen, setelah naik sebanyak 1,1%.
Pejabat The Fed mempertahankan acuan tingkat Fed fund semalam dalam kisaran nol hingga 0,25%, di mana hal tersebut telah meningkatkan perekonomian sejak Desember 2008 setelah resesi terburuk pasca Depresi Besar.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Menguat & Dolar Turun Terkait Komentar Yellen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham AS ditutup naik, dolar turun dan Treasuries menghapus penurunan karena Federal Reserve mengisyaratkan laju kebijakan pengetatan moneter akan dilakukan secara bertahap bahkan setelah bank sentral bersiap untuk menikkan suku bunga tahun ini.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,2% pada pukul 16:00 sore di New York, menghapus penurunan terkait pernyataan The Fed. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,7%, membalikkan keuntungan. Imbal hasil Treasury note dengan tenor 10-tahun sedikit berubah di 2,32% setelah sebelumnya naik hingga 2,40%. Emas melonjak 0,5%, sementara minyak mentah berfluktuasi di dekat $ 60 per barel.
The Fed mempertahankan perkiraan bahwa suku bunga acuan akan naik menjadi 0,625% tahun ini, dan menurunkan proyeksi untuk tahun depan. Sementara pejabat meningkatkan penilaian mereka tentang pasar tenaga kerja dan perekonomian Amerika , Ketua Janet Yellen mengatakan bahwa para pembuat kebijakan ingin melihat lebih banyak bukti yang menentukan pertumbuhan, dan bahwa ia mengharapkan hanya kenaikan secara bertahap dalam biaya pinjaman yang akan dijamin.
Semalam para pejabat The Fed mempertahankan tingkat suku bunga acuan Fed fund dalam kisaran nol hingga 0,25%, di mana hal tersebut telah meningkatkan perekonomian sejak Desember 2008 setelah resesi terburuk pasca Depresi Besar. Keputusan itu bulat. The Fed juga memotong ujung atas proyeksi untuk keuntungan produk domestik bruto tahun 2015 sebesar 0,7% hingga 2%.(frk)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka China Melemah 0,5% Jelang Rilis Data Properti & FDI

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks Berjangka China melemah menjelang rilis data ekonomi bulan Mei seperti harga properti dan FDI (foreign direct investment).

Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300 yang akan berakhir bulan Juni ini turun 0.5% ke level 5,098 pukul 9:15 pagi ini waktu setempat. Sementara kemarin Indeks Shanghai Composite menguat 1.7% ke level 4,967.90. Indeks acuan tersebut telah melonjak sebesar 140% dalam 12 bulan terakhir, sekaligus tertinggi diantara indeks acuan global lainnya di Bloomberg, ditengah spekulasi bahwa pemerintah akan memperpanjang pemangkasan suku bunga pinjaman guna mendorong perekonomian dan seiring para trader meminjam sejumlah dana dalam jumlah yang mencatatkan rekor untuk membeli saham.

Reli Bursa Saham China telah memicu berkembangnya sejumlah analis untuk menyatakan pasar ekuitas tersebut bubble yang pada akhirnya akan melonjak tajam. Bursa saham dan properti di China merupakan bubble tertinggi sejak munculnya bubble Internet di tahun 2000 silam, hal tersebut diutarakan oleh David Woo selaku kepala suku bunga dan mata uang global di Merrill Lynch yang juga unit dari Bank of America Corp. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Harga emas turun karena dolar AS menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan oleh dolar AS yang menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 4,9 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi menetap di 1.180,90 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Logam mulia berada di bawah tekanan karena Indeks Dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 94,99 pada pukul 18.29 GMT. 

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan greenback menjadi lebih mahal bagi para investor.

Sebuah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan juga menekan sentimen pasar.

Angka perumahan baru (housing starts) AS turun pada Mei setelah mengalami kenaikan tajam pada bulan sebelumnya, tetapi izin yang diajukan untuk mendirikan bangunan melonjak ke dekat tertinggi delapan tahun yang analis katakan sinyal kemunduran sementara dan menunjuk ke kekuatan yang mendasari di sektor perumahan.

Investor mengamati dengan seksama Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) karena mereka memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa. 

Sementara Fed tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan ini, investor masih akan memantau erat pernyataan bank sentral AS yang akan keluar pada Rabu dan konferensi pers Ketua The Fed Janet Yellen untuk petunjuk tentang kemungkinan waktu kenaikan suku bunga.

Analis awalnya percaya bahwa suku bunga bisa naik pada awal Juni, namun karena data pekerjaan yang lebih buruk dari yang diperkirakan pada Maret, ekonom kini memprediksi The Fed akan menaikkan suku untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade pada September.

Perak untuk pengiriman Juli turun 11,8 sen, atau 0,73 persen, menjadi ditutup pada 15,965 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 8,8 dolar AS, atau 0,81 persen, menjadi ditutup pada 1.079,80 dolar AS per ounce. 
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan