Saham AS Fluktuatif Seiring Facebook Kikis Kerugian, Mondelez Raih Gain

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS berfluktuasi seiring Facebook Inc memotong kerugian sebelumnya dan rally di MondelÄ“z International Inc yang membantu mengimbangi penurunan Procter & Gamble Co setelah mendapatkan hasil mengecewakan.
Facebook turun 2,9 persen, dari yang sebelumnya alami penurunan lebih dari 5 persen, setelah belanja di kuartal kedua melonjak 82 persen. P & G jatuh 3,5 persen setelah perkiraan lesunya penjualan dan pertumbuhan laba. Whole Foods Market Inc anjlok 11 persen setelah memotong perkiraan penjualannya. Modelez melonjak 5 persen setelah lraihan aba kuartalan mengalahkan perkiraan, sedangkan Western Digital Corp melonjak 10 persen.
Indeks The Standard & Poor 500 melemah 0,1 persen ke level2,105.90 pada pukul 12:14 siang waktu New York, setelah melemah sebanyak 0,6 persen. Indeks rebound di atas harga rata-rata selama 50 dan 100 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average kehilangan 16,83 poin, atau 0,1 persen, ke level 17,734.56. Indeks Nasdaq Composite menguat 0,1 persen.
Sebuah laporan hari ini menunjukkan produk domestik bruto meningkat 2,3 persen pada tingkat tahunan, dan direvisi naik 0,6 persen pada kuartal pertama menghapus penyusutan yang dilaporkan sebelumnya. Belanja konsumen tumbuh lebih tinggi dari yang diproyeksikan. Data terpisah menunjukkan aplikasi untuk tunjangan pengangguran naik minggu lalu setelah mencapai empat dekade terendah, konsisten dengan semakin kuatnya pasar tenaga kerja.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Ditetapkan Untuk Penurunan Bulanan Terbesar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas menuju penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir karena Federal Reserve mendekati rencananya untuk menaikkan suku bunga AS.
Ekonomi AS tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat pada kuartal kedua dan menghapuskan kontraksi yang dilaporkan sebelumnya untuk awal tahun, menurut data pemerintah pada hari Kamis. Angka-angka pada hari Rabu menunjukkan aset dalam ETF yang berbasis emas menuju penurunan bulanan terbesar sejak tahun 2013.
Investor berpaling dari emas pada bulan Juli, dengan harga yang jatuh 7,1% terhadap melemahnya permintaan dari China dan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi, yang mengekang daya tarik emas. Pejabat The Fed, mengatakan pada Rabu kemarin bahwa perekonomian membuat kemajuan, menjaga ekspektasi pasar yang terfokus pada pergerakan dari kenaikan suku bunga dalam waktu dekat di bulan September mendatang.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4% untuk menetap di level $ 1,088.70 per ons pada pukul 1:52 siang di Comex New York. Logam tersebut turun ke level $ 1,073.70 pada 24 Juli yang lalu, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 2010.
Perdagangan pada hari Kamis adalah 42%  di atas rata-rata 100-hari untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Perak berjangka untuk pengiriman September melemah 0,3% ke level $ 14,696 per ons di Comex. Palladium dan platinum naik di New York.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Naik ke Empat Bulan Tertinggi Seiring Kuatnya Gains Ekonomi AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar melonjak ke tertinggi empat bulan seiring laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada semester pertama tahun ini, sehari setelah Federal Reserve mengambil langkah yang lebih konkret untuk menaikkan suku bunga.
Mata uang AS menguat terhadap 16 mata uang pasangan utamanya setelah data menunjukkan negara ekonomi terbesar dunia ini berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat pada kuartal kedua dan juga meraih keuntungan pada awal tahun ini.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengikuti jejak greenback terhadap  10 pasangan utamanya, naik 0,3 persen ke level 1,211.54 padapukul  03:29 siang waktu New York. Mencapai level tertinggi sejak Maret, ketika mencapai rekor tertinggi dalam data kembali ke tahun 2004.
Mata uang AS naik untuk hari ketiga berturut-turut terhadap euro dan yen, naik 0,5 persen ke level $ 1,0929 terhadap euro dan 0,2 persen untuk ¥ 124,15.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Fed: Pasar Tenaga Kerja Meningkat Seiring Pergerakannya Terhadap Kenaikan Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan pasar tenaga kerja dan perumahan alami peningkatan, bergerak lebih dekat ke periode akhir yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam suku bunga yang mendekati nol tanpa memberikan sinyal yang jelas untuk waktu kenaikan.
"Pasar tenaga kerja terus membaik, dengan kenaikan jumlah lapangan pekerjaan yang konkret dan turunnya angka pengangguran," kata Komite Pasar Terbuka Federal  hari Rabu di Washington. Dikatakan bahwa "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja telah berkurang," mengalihkan modifikator  "sedikit  menggambarkan perubahan.
Ketua Janet Yellen menuntun Fed dalam kenaikan terhadap suku bunga pertama mereka dalam hampir satu dekade seiring negara ini mendekati situasi dimana hampir setiap orang yang dapat atau ingin bekerja bisa dipekerjakan. Dia mengatakan bahwa Fed kemungkinan akan memperketat tahun ini apabila ekonomi terus membaik seperti yang dia harapkan, dengan spekulasi pasar terfokus pada pergerakan sepecatnya di bulan September
"Sektor perumahan telah menunjukkan peningkatan tambahan," kata The Fed. "Bisnis memperbaiki investasi dan ekspor bersih tetap mudah." Ini membuang kata-kata yang mengatakan harga energi tampaknya telah stabil.
Dikatakan bahwa ia akan mengetatkan kebijakan ketika melihat "beberapa perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja," menambahkan kepercayaan diri para modifier bahwa inflasi akan kembali ke target 2 persen di jangka menengah.
Komite mempertahankan acuan tingkat suku bunga dana federal semalam di rekor rendah dari nol hingga 0,25 persen sejak Desember 2008, di tengah resesi terburuk sejak Depresi Besar di masa lalu.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Stabil Setelah The Fed Gagal Berikan Sinyal Kenaikan Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas sedikit berubah setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve gagal memberikan sinyal yang jelas pada saat suku bunga AS akan meningkat.
Para pejabat akan mengetatkan kebijakan moneter ketika mereka melihat "beberapa perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja, Federal Open Market Committee (FOMC) mengatakan dalam pernyataannya pada hari Rabu di Washington.
Bullion jatuh ke lima tahun terendah pekan lalu dalam mengantisipasi bahwa para pembuat kebijakan akan menaikkan tingkat suku bunga, yang akan mengekang daya tarik emas karena tidak membayar bunga. Spekulan memangkas komoditas untuk pertama kalinya sejak data pemerintah AS yang dimulai pada tahun 2006, dan pemegang ETP berbasis logam menjual di laju tercepat sejak tahun 2013.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,1% ke level $ 1,096.90 per ons pada pukul 02:06 siang di New York, menurut Bloomberg generic pricing.
Suku bunga acuan bank sentral telah mendekati nol persen, rekor terendah, sejak tahun 2008.
Bullion jatuh 6,6% di bulan Juli, pada Selasa lalu. Yang menempatkan logam di jalur untuk pelemahan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir di tengah kekhawatiran bahwa melambatnya permintaan dari China, yang bersaing dengan India sebagai konsumen teratas. Harga akan turun ke $ 984 sebelum Januari tahun depan, menurut estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg dari 16 analis dan pedagang.(frk)
Sumber: Bloomberg

Minyak Naik Ke Level Tertinggi Dalam Tiga Minggu

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak menguat ke yang tertinggi dalam tiga minggu di New York setelah stok minyak mentah AS secara tak terduga mengalami penurunan produksi dan menurunnya impor.
Persediaan turun 4,2 juta barel pekan lalu, seperti yang ditunjukkan data Administrasi Informasi Energi. Gain sebanyak 850.000 barel sebelumnya diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh Bloomberg sebelum laporan. Produksi minyak mentah turun ke level terendah dua bulan. Impor dari kedua minyak mentah dan bahan bakar tergelincir dalam pekan yang berakhir 24 Juli.
Minyak mentah di New York dan London memasuki bear market dalam seminggu terakhir terhadap tanda-tanda surplus global akan berkepanjangan setelah upaya Iran untuk mengembalikan output pasca kesepakatan nuklir. Anggota terkemuka dari OPEC tersebut memompa minyak pada level rekor. Kekhawatiran bahwa gejolak di pasar saham China akan mengurangi permintaan di negara itu telah membebani komoditas.
West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik 81 sen, atau 1,7%, untuk menetap di $ 48,79 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 9 Juli yang lalu. Harga telah berada di pasar beruang setelah kehilangan lebih dari 20% dari puncak penutupan tahun ini pada tanggal 10 Juni.(sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Naik Ditengah Tanda Stabilnya Ekuitas China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah tanda-tanda stabilitas di pasar saham Cina sehingga memicu rebound pada saham global saat investor menunggu data terbaru dari kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Topix Naik 0,5 persen menjadi 1,637.23 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali 4 dari 33 kelompok industri meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4 persen menjadi 20,408.54. sementara indeks MSCI All Country World menghentikan penurunan beruntun lima harinya pada hari Selasa.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1 persen. Indeks tersebut naik sebesar  1,2 persen di Selasa setelah indeks Shanghai Composite memangkas penurunan sebesar 5,1 persen menjadi 1,7 persen lebih rendah saat penutupan. Pendapatan besar dari Pfizer Inc sampai Ford Motor Co mendorong saham AS menguat. Kekuatan di pasar ekuitas membantu rebound minyak mentah dari level terendahnya empat bulan.
Indeks Topix diperdagangkan pada perkiraan 15,6 kali laba pada Selasa, dibandingkan dengan kelipatan 17,7 untuk S & P 500.
Penjualan ritel Jepang turun 0,8 persen pada Juni dari Mei lalu, lebih rendah dari perkiraan ekonom yaitu penurunan sebesar 0,9 persen, menurut sebuah laporan pemerintah pada hari ini.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Emas Melemah Di Bawah $1.100 Jelang Rapat The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berada di bawah level $ 1.100 per ons karena investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk tanda-tanda kapan waktu kenaikan suku bunga acuan.
Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level $ 1,096.39 per ons pada pukul 9:05 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Emas pekan lalu jatuh ke level $ 1,077.40, merupakan level terendah sejak Februari 2010, pada ekspektasi bahwa suku bunga AS akan naik tahun ini, sehingga membatasi daya tarik logam ini.
Spot terakhir ditutup lebih $ 1100 pada 21 Juli. Harga akan turun menjadi $ 984 sebelum bulan Januari, menurut estimasi rata-rata dalam survei Bloomberg News dari 16 analis dan pedagang. Hal tersebut menjadi yang terendah sejak 2009.
Sementtara Para Otoritas The Fed akan memulai pertemuan dua hari nya pada Selasa, dan para pejabat akan merilis sebuah pernyataan terkati kesimpulan yang dapat memberikan wawasan mengenai ketika mereka berencana untuk memulai pengetatan. Sementara ekonom melihat adanya peluang untuk bank sentral akan menaikkan suku bunga padda pekan ini, mereka menempatkan kemungkinan pada September dengan perkiraan sekitar 50%, survei Bloomberg yang dipublikasikan 22 Juli menunjukkan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Indeks Berjangka China Naik Pasca Penurunan Tiga Hari Saham Shanghai

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks saham berjangka China naik, menandai rebound untuk indeks acuan pasca penurunan tiga harinya.
Index berjangka  CSI 300 untuk pengiriman Agustus naik 1 persen pada 09:18 pagi waktu setempat. Indeks Shanghai Composite  turun 1,7 persen menjadi 3.663 pada Selasa kemarin, melanjutkan penurunan sampai 11 persen selama tiga hari, terkait  kekhawatiran akan campur tangan pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya gagal dalam menopang ekuitas.
Data terbaru menandakan suku bunga pada saham China dapat berkurang. Jumlah investor baru turun sebesar 76 persen dari level tertingginya di bulan Mei ke rekor terendahnya , sementara utang marjin yang belum terbayar di Shanghai turun tajam ke level terendahnya sejak 17 Maret lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Investor Lakukan Net-Short Position Pertama, Emas Dekati 5 Tahun Terendah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas diperdagangkan di dekat level lima tahun terendah setelah spekulan melakukan net-short terhadap logam untuk pertama kalinya.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,4% ke level $ 1,094.92 per ons pada pukul 14:35 siang di New York, menurut Bloomberg generic pricing. Pergeseran di New York emas berjangka dan opsi datang sebagai spekulan meningkat taruhan bearish mereka ke level tertinggi sejak data pemerintah AS dimulai pada tahun 2006.
Pada pekan lalu harga merosot 3,1%, yang merupakan terbesar sejak Maret, di tengah memuncaknya spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik dalam tahun ini, membatasi daya tarik logam karena tidak mmemberikan bunga seperti aset bersaing lainnya. Citigroup Inc. menurunkan proyeksi selama tiga bulan pada hari Senin, sementara Macquarie Group Ltd. pada hari Jumat lalu mengatakan emas telah kehilangan daya tariknya sebagai komoditas dan sebagai alternatif mata uang. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik untuk lima minggu beruntun.
Sementara itu, spot emas menyentuh level $ 1,077.40 pada hari Jumat, terendah sejak tahun 2010. Spekulan mempertahankan net-short position dari 11.345 kontrak pada pekan yang berakhir di 21 Juli menurut data dari US Commodity Futures Trading Commission.(frk)
Sumber: Bloomberg

Bursa AS Ditutup Turun Akibat Aksi Jual Dalam Saham China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham AS melemah, dengan ekuitas mencatatkan penurunan beruntun terpanjang mereka sejak Januari, setelah kemerosotan terbesar dalam delapan tahun untuk saham-saham China di tengah kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,6% ke level 2,067.85 pada pukul 4:00 sore di New York, setelah menyentuh harga rata-rata selama 200 hari terakhir.
Indeks S&P 500 telah turun selama empat minggu dari lima, dan ditutup 3% dari rekor di bulan Mei pada hari Senin. Indeks acuan naik 0,2% pada bulan tersebut. Bull market yang sudah saingan apa pun sejak dalam durasi Perang Dunia II menunjukkan tanda-tanda kelelahan, setelah ekuitas AS didorong bersama dengan beberapa saham dalam lebih dari 15 tahun.
Lebih dari 100% dari kenaikan dalam indeks S&P 500 tahun ini disebabkan oleh dua sektor, kesehatan dan ritel. Itu pengelompokan paling ketat untuk tahun penguatan setidaknya sejak tahun 2000, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Melemah Dari 4 Bulan Tertinggi Jelang Pengumuman The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar melemah menyusul reli mingguan terpanjang dalam tahun 2015 setelah aksi jual dalam saham-saham dan komoditas memicu kekhawatiran pertumbuhan global akan melorot karena AS mempertimbangkan menaikkan suku bunga.
Mata uang AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di tengah pertanyaan baru tentang apakah AS menghadapi tekanan inflasi yang cukup untuk menjamin peningkatan biaya pinjaman. Federal Reserve akan bertemu pekan ini untuk mempertimbangkan melakukan mengetatkan kebijakan moneter untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 0,4% ke level 1,204.57 pada pukul 5 sore di New York, setelah naik ke level 1,212.78 pada hari Jumat, tertinggi sejak 19 Maret. Indeks tersebut menguat selama lima minggu terakhir, terpanjang dalam tahun ini.
Dolar melemah 1% terhadap euro ke level $ 1,1088. Sebelumnya dolar mencapai level $ 1,1129 per euro, terlemah sejak 13 Juli. Terhadap yen, mata uang AS turun 0,5% menjadi 123,25 yen.(frk)
Sumber: Bloomberg

Investor Kaji Data China, Saham Asia Ikuti Penurunan Ekuitas AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Saham Asia jatuh, setelah Dow Jones Industrial Average membukukan pekan terburuknya sejak Januari, karena investor menunggu rilis data China ditengah aksi jual komoditas.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% menjadi 141,95 pada 09:00 pagi di Tokyo setelah Dow merosot 2,9% pekan lalu. China melaporkan laba perusahaan industri Senin, memberikan petunjuk lebih lanjut megenai perlambatan ekonomi terbesar di Asia tersebut. Emas diperdagangkan mendekati terendah lima tahun dan harga minyak berada pada bear market di tengah kekhawatiran pasokan bahan baku yang melampaui permintaan. Sementara di AS, data pada pesanan barang tahan lama dan modal akan jatuh tempo, dengan investor masih mengamati pertemuan Federal Reserve ppekan ini guna mengukur waktu untuk kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Topix Jepang turun 0,7%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5%. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,2% dan NZX 50 Selandia Baru tergelincir 0,4%.
Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong merosot 0,7% di sebagian besar perdagangan terakhir, dengan kontrak pada Hang Seng China Enterprises, yang mengukur saham China daratan yang terdaftar di kota, turun 1,1%.Indeks Berjangka di FTSE A50 China, yang menelusuri perusahaan China terbesar, turun 0,8% dan kontrak CSI 300 turun 3% dalam perdagangan hari Jumat.
Indeks berjangka S & P 500 sedikit berubah pada hari Senin. Indeks ekuitas turun 1,1% pada hari Jumat.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Turun Terkaiit Outlook Suku Bunga AS, Palladium Melanjutkan Rebound

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas tahan pelemahan pasca penurunan minguan jangka terpanjangnya sejak 2012 pada kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan segera naik setelah September, para otoritas The Fed akan melakukan pertemuan pada pekan ini. Palladium naik.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,3% menjadi $ 1,095.35 per ons, dan diperdagangkan di level $ 1,096.38 pada 9:00 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam ini turun selama lima pekan terakhir dan turun menjadi $ 1,077.40 pada hari Jumat, uang merupakan level terendah sejak Februari 2010.
Emas untuk pengiriman Desember naik 1% menjadi $ 1.097 per ons di New York Comex. Harga paling aktif turun 4,1% pekan lalu, jatuh ke level $ 1,073.70 pada hari Jumat, level terendah sejak Februari 2010.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pada hari Senin setelah naik untuk pekan kelima. Para otorritas The Fed akan memulai pertemuan dua hari nya pada Selasa.
Perak untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,5% menjadi $ 14,7513 per ons, dan berada di level $ 14,7151. Logam ini merosot ke level $ 14,3842 pada hari Jumat, yang merupakan harga terendah sejak 2009.
Platinum sedikit berubah pada $ 986,40 per ons setelah mundur ke level terendah enam tahun pada 20 Juli Palladium naik 0,2% menjadi $ 625,85 per ons, melanjutkan rebound di pekan lalu dari $ 596,75 pada 20 Juli, yang merupakan harga terendah sejak Oktober 2012 lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

USD / JPY: Tetap Mendekali Level 123,70

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar AS menuju penawaran baru versus mata uang Jepang di Tokyo, mengirim USD / JPY sedikit lebih rendah di sekitar level 123,70. Yen berada sedikit di atas mata uang AS pada sesi data tenang Asia karena para pedagang terus mengkaji data makro AS yang bervariasi pada Jumat menjelang kalender AS nanti malam.
USD / JPY turun pada 123.79
Pasangan mata uang USD / JPY diperdagangkan lebih rendah -0,10 di 123,70, menjaga jarak agak di bawah 124 penghalang. USD / JPY terus merah bergerak di awal karena para pedagang terus melakukan aksi selll-off dolar AS setelah data makro AS baru-baru, yaitu penjualan rumah baru pada bulan Juni yang mengecewakan pasar pada hari Jumat.
Ke depan, pasar mengalihkan perhatian mereka terhadap sesi New York dengan US data barang tahan lama kunci pada kartu yang mungkin mengatur nada untuk pernyataan FOMC Rabu.
USD / JPY Level Teknis
Potensi keatas, resistance berikutnya berada pada level 123. 85 (tertinggi 26 Juli Tinggi) yang dapat memperpanjang kenaikan ke level 124,12 (tertinggi 24 Juli). Untuk sisi negatifnya support terdekat mungkin berada di level 123,57 (terendah 24 Juli) di bawah level 123,23 ( terendah 15 Juli).(yds)
Source: FxStreet

Indeks Saham Asia Meningkat Jelang Rilis Data China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia naik menjelang rilis data ekonomi China, mengirim indeks regional bersiap untuk mencatat penguatan terpanjang sejak April lalu di tengah rebound di pasar saham global. Obligasi dan minyak naik, sementara gandum dipimpin penurunan indeks berjangka.
Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4 persen pukul 09:21 di Tokyo, ditetapkan untuk penutupan tertinggi sejak 3 Juli lalu seiring indeks saham dari Jepang hingga Korea menguat setidaknya 0,4 persen. Indeks berjangka AS melemah 0,1 persen pasca rally di sana. Obligasi imbal hasil tenor 10 tahun turun menjadi 2,39 persen, sedangkan minyak naik hari kedua terkait spekulasi kesepakatan nuklir tidak akan menghasilkan aliran ekspor minyak mentah Iran. Gandum berjangka jatuh hari keempat dan jagung kembali merosot tajam tajam dalam 15 minggu terakhir.
Data produk domestik bruto China diproyeksikan mendatar pada kuartal kedua, diikuti rilis laporan penjualan ritel dan output pabrik juga pada hari ini. Langkah-langkah pemerintah China meredam penurunan di lantai bursa saham di Cina beberapa investor mengatakan ini belum berakhir. Ketua Federal Reserve Janet Yellen dijadwalkan menghadiri Kongres dengan pedagang pengupas memangkas spekulasi pasca penurunan tak terduga pada sektor penjualan ritel. Bank of Japan ulasan kebijakan moneternya.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengukur greenback terhadap 10 mata uang utama, sedikit berubah pasca jatuh 0,2 persen pada Selasa.
Penurunan mengejutkan penjualan ritel Juni mungkin mendorong ekonom untuk menurunkan perkiraan pertumbuhan kuartal kedua seiring pengeluaran konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari perekonomian.
Kemungkinan The Fed menaikkan suku pada pertemuan September merosot menjadi 27 persen, turun dari 35 persen pada Senin, data berjangka yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Untuk Desember, kemungkinan mendaki turun menjadi 63 persen dari 69 persen. Pejabat the Fed pada bulan Juni lalu memperkirakan bank sentral akan menaikkan biaya pinjaman sebanyak dua kali tahun ini. (izr)
Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Jepang Naik Jelang Keputusan BOJ

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks Topix Jepang naik untuk hari keempat, pasca ekuitas AS ditutup menguat, karena investor menunggu keputusan Bank of Japan (BOJ). Saham peralatan dan obat pembuat memimpin penguatan.
Indekss Topix naik sebesar 0,5 persen ke level 1,647.03 pukul 09:18 pagi di Tokyo pasca naik sebesar 3,7 persen tiga hari sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0,5 persen ke level 20,482.44. Indeks Standard & Poor 500 menguat untuk hari keempat pada hari Selasa. Penurunan penjualan ritel AS meredam prospek kenaikan suku bunga pada September. mendatang
Ketua the Fed Yellen membahas Kongres berpidato pada pertemuan kebijakan semi tahunan pada Rabu ini diikuti para pelaku menurunan spekulasi kenaikan suku bunga pasca laporan menunjukkan penjualan ritel AS tak terduga turun pada bulan Juni, meredam optimisme tentang kekuatan pemulihan perekonomian AS dalam belanja konsumen pada kuartal kedua.
Semua kecuali dua dari 35 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan BOJ untuk mempertahankan kebijakan tidak berubah ketika menyimpulkan pertemuan selama dua hari hari ini. Lebih dari sepertiga dari analis dalam survei terpisah mengatakan mereka tidak mengharapkan bank sentral Jepang untuk lebih melonggarkan kebijakan di masa depan. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Stabil Seiring Investor Menilai Prospek Kenaikan Suku Bunga AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian karena investor menunggu kesaksian Janet Yellen untuk menilai prospek kenaikan suku bunga AS.
Bullion untuk pengiriman segera naik dan turun 0,1 persen, dan ditransaksikan di level $1,156.18 per ons pukul 8:37 pagi di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Emas turun untuk hari kedua ditutup pada level $ 1,156.06 pada hari Selasa kemarin.
Emas telah sebesar turun 2,4 persen tahun ini karena spekulasi bahwa AS akan menaikkan suku mendorong penguatan dolar dan menahan daya tarik emas sebagai alternatif investasi. Ketua Federal Reserve Janet Yellen berpidato di Kongres hari Rabu ini pasca penjualan ritel AS yang secara tak terduga turun pada bulan Juni lalu meredam harapan kenaikan biaya pinjaman.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus ditransaksikan pada level $1,154.90 per ons di Comex di New York dari level $1,153.50 pada hari Selasa, Emas ditutup melemah untuk hari keempat. (izr)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Rally Setelah Yunani Capai Kesepakatan Dengan Kreditur

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS ditutup menguat, dengan indeks Standard & Poor 500  mencatatkan reli terbaik dalam tiga hari di tahun ini, setelah Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur.
Indeks S & P 500 naik 1,1 persen ke level 2,099.52 pada pukul 04.00 sore di New York, ditutup mendekati harga rata-ratanya selama 50 hari terakhir setelah indeks sebelumnya melonjak di atas 100-hari rata-ratanya untuk pertama kalinya bulan ini.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menyerah kepada tuntutan Eropa untuk segera bertindak agar memenuhi syarat yang dibutuhkan sebesar 86 miliar euro ($ 95 miliar) untuk menjaga negaranya tetap berada di kawasan euro. Parlemen Yunani memiliki waktu sampai sampai Rabu untuk masuk ke dalam tuntutan utama  kreditur termasuk merampingkan pajak pertambahan nilai, memperluas basis pajak untuk meningkatkan pendapatan dan membatasi biaya pensiun.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Emas Kembali Tertekan Pasca Kesepakatan Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Emas kembali tertekan pasca Yunani mencapai kesepakatan dengan kreditur yang bisa membuka jalan untuk bailout baru, meredam permintaan untuk logam sebagai aset haven dan investor mengalihkan fokusnya terhadap waktu kenaikan suku bunga AS.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $1,156.88 per ons pukul 7:35 pagi di Singapura dari level $1,157.98 sehari sebelumnya, menurut harga generik Bloomberg. Logam turun sebanyak 1,1 persen pada hari Senin ke level $1,151.27, harga terendah sejak 8 Juli dan berakhir turun 0,5 persen untuk menghentikan penguatan selama tiga hari terakhir.
Emas turun sebesar 2,3 persen tahun ini seiring Federal Reserve mengisyaratkan pihaknya merencanakan untuk meningkatkan tingkat suku bunga acuan. Ketua the Fed Janet Yellen pada hari Jumat pekan lalu mengatakan akan tetap menaikan suku bunga pada tahun ini, dan Federal Open Market Committee (FOMC) akan kembali melakukan pertemuan pada akhir bulan ini untuk mengkaji pemulihan ekonomi. Sementara ekuitas rally pada Senin kemarin seiring diumumkannya kesepakatan Yunani, rencana mungkin belum dapat terealisasi karena perlu persetujuan dari parlemen Yunani pekan ini.
Kenaikan suku bunga dapat meredam daya tarik emas, yang tidak membayar bunga atau memberikan imbal hasil seperti aset seperti obligasi. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit bergerak pada hari Selasa pasca menguat 0,6 persen pada hari Senin. Kenaikan dolar cenderung membatasi keuntungan emas.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus sedikit bergerak pada level $ 1,156.40 per ons dari level $1,155.50 di Comex di New York pada hari Senin kemarin, ketika harga turun 0,5 persen. Perak untuk pengiriman segera merosot 0,2 persen ke level $15,4831 per ons.
Platinum turun sebesar 0,3 persen ke level $1,031.25 per ons , sedangkan paladium anjlok sebesar 0,4 persen ke level $658 per ons. (izr)
Sumber: Bloomberg

Kopi Melonjak Mendorong Petani Vietnam Menimbun Dalam Jumlah Besar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Petani kopi di Vietnam menimbum biji kopi dalam jumlah besar setidaknya lima tahun terakhir karena mereka berspekulasi lonjakan terbesar dalam harga kopi dalam 16 bulan terakhir akan terus berlangsung.
Petani memanen sekitar 28 persen dari tanaman di produsen kopi robusta terbesar di dunia pada akhir bulan lalu, menurut rata-rata dari delapan perkiraan pedagang yang dihimpun oleh Bloomberg. Persediaan yang tidak terjual mencapai 440.000 metrik ton, survei menunjukkan. Yang membandingkan dengan 250.000 ton, atau 15 persen dari hasil panen, diadakan saat ini di musim sebelumnya.
Kopi berjangka di London bulan lalu naik terbesar sejak Februari 2014 lalu sementara produksi biji kopi di wilayah utama Vietnam Dak Lak tumbuh ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Sementara yang mendorong petani untuk terus menimbun persediaan untuk mengantisipasi harga yang lebih tinggi, bergelombang stok dapat mendorong harga yang lebih rendah saat panen berikutnya dimulai pada bulan Oktober mendatang, menurut Anh Minh Co, terbesar di negara itu eksportir swasta dengan volume.
Robusta di ICE Futures Europe menetap di level $1.738 per ton pada hari Senin kemarin pasca harga kopi melonjak sebesar 9,3 persen pada Juni lalu. Di Vietnam, biji kopi ditransaksikan pada level 36.800 dong ($ 1,69) per kilogram pada hari Senin kemarin pasca naik ke level 39.000 dong pada 25 Juni lalu, tertinggi sejak 24 April, menurut data dari Pusat Perdagangan & Pariwisata di Dak Lak. (izr)
Sumber: Bloomberg

Indeks Topix Jepang Naik Setelah Mengalami Penurunan Mingguan Terbesar Sejak Oktober

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang naik, setelah Indeks Topix sebelumnya mengalami penurunan mingguan terbesar pada sesi penutupan sejak Oktober lalu, seiring para investor melihat perkembangan krisis utang Yunani.

Indeks Topix naik 1 % ke level 1,599.36 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua kelompok industri kecuali 1 dari 33 kelompok industri yang mengalami kenaikan. Saham-saham yang mengukur anjlok 4,2 % pada pekan lalu. Sedangkan Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1 % ke level 19,967.18 pada hari Senin diiringi mata uang Jepang memangkas kenaikan pada pagi ini. Para pemimpin Eropa memberikan waktu kepada Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras selama 3 hari untuk menetapkan tuntutan utama mereka ke dalam hukum Yunani dalam pertukaran bailout lain.

Indeks Topix turun 5,7 % dari level tertingginya tahun 2007 yang dicapai pada 24 Juni lalu sampai pekan lalu karena ketidakpastian atas masa depan Yunani di kawasan euro dan dampak dari kemerosotan saham China mendorong meningkatnya volatilitas saham global. Ukuran perubahan harga yang diharapkan pada Indeks Nikkei 225 Jumat kemarin ditutup pada level tertingginya dalam hampir 6 bulan terakhir.

Investasi Dana Pensiun Pemerintah melaporkan laba tahunan pada tanggal 10 Juli, dan merilis angka yang menunjukkan campuran aset yang mendekati target yang digariskan dalam pemeriksaan radikal di bulan Oktober.

Dana pensiun terbesar di dunia yang diberikan sebesar 12 % pada tahun yang berakhir 31 Maret, kenaikan terbesarnya sejak awal tahun 2001. Saham domestik terdiri 22 % dari nilai ¥ 137.5 triliun ($ 1.1 trliun) aset, dalam batasan target deviasi sebesar 25 %. (knc)

Sumber : Bloomberg

Saham Asia Naik Seiring Investor Kaji Perkembangan Pembicaraan di Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia menguat, dengan indeks regional naik untuk hari ketiga seiring para investor mengkaji perkembangan negosiasi antara pemimpin Eropa dan Yunani.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 % ke level 141,63 pada pukul 09:10 pagi waktu Tokyo setelah pekan lalu turun 3,7 %. Kontrak E-mini pada Indeks Standard & Poor 500 melemah 0,5 %, sedangkan Indeks Topix Jepang menguat 1,1 % karena yen memangkas kenaikan sebelumnya.

Pemimpin kawasan euro dipresentasikan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dengan daftar yang panjang tanpa mencapai kesepakatan dana bailout sebelumnya ia dipermalukan di oposisi dan selama 6 bulan bergejolak di kantor.

China melaporkan data perdagangan setelah 2 hari mengalami kenaikan di Indeks Shanghai Composite, di mana sekitar setengah dari perusahaan dihentikan menyusul aksi jual saat ini. Bahkan setelah rebound 11 % selama 2 hari, alat pengukur ekuitas turun 25 % sejak 12 Juni lalu.

Indeks Australia S&P / ASX 200 turun 0,2 %, diikuti penurunan pada Indeks Selandia Baru NZX 50. Sedankan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 %. (knc)

Sumber : Bloomberg

Bursa Asia Menguat Mengikuti Kenaikan Pasar Saham Global

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia menguat, mengikuti kenaikan di pasar saham global, setelah Yunani mengajukan proposal bailout serupa dengan yang diusulkan oleh kreditur.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 % ke level 140,85 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo, pangkas penurunan minggu ini menjadi 3,8 %, yang akan menjadi penurunan mingguan terbesarnya sejak tahun 2012. paket Yunani termasuk tabungan pensiun dan kenaikan pajak sebagai bagian dari upaya untuk tetap berada di zona euro. Para pemimpin Uni Eropa akan membahas usulan pada Minggu ini. Sementara itu, Indeks Stoxx Europe 600 kemarin melonjak 2,2 %, sedangkan indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 %, diiringi rebound pada ekuitas China memicu sentiment ekonomi.
Indeks Shanghai Composite kemarin melonjak 5,8 % seiring China terus menambah produksinya untuk menghentikan penurunan ekuitas. Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong naik 3,1 %, sementara saham acuan pada Indeks Hang Seng menguat 3,7 %. Tidak ada perdagangan kontrak semalam di Hong Kong karena terjadi topan. (knc)
Sumber : Bloomberg

Minyak Ditransaksikan Naik Terkait Batas Waktu Pembicaraan Nuklir Iran

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak ditransaksikan naik setelah mengalami kenaikan terbesarnya dalam lebih dari 2 minggu terakhir seiring tanda-tanda Iran dan kekuatan dunia yang akan melewatkan batas waktu lain untuk kesepakatan nuklir yang bisa mengakhiri sanksi pada produsen OPEC.
Kontrak berjangka sedikit berubah di New York setelah kemarin naik 2,2 %, kenaikan terbesarnya sejak 23 Juni lalu. Pejabat senior yang terlibat dalam negosiasi mengatakan itu terlalu terlambat untuk mencapai kesepakatan pada Jumat pagi ini di Wina, kesempatan terakhir untuk memenuhi syarat pada 30 hari review di Kongres AS. Ukuran volatilitas perdagangan minyak mentah berada di dekat level tertinggi dalam 12 pekan.
Minyak mengalami rebound, pangkas penurunan mingguan kedua diiringi kenaikan pada saham China dan gejolak di Yunani. Iran, yang termasuk produsen terbesar keempat di Organisasi Negara Pengekspor Minyak, berencana untuk meningkatkan ekspor minyak mentah dan merebut kembali pangsa pasar jika sanksi internasional dicabut.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus berada di level $ 52,88 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 10 sen pada pukul 11:32 pagi waktu Sydney. Kontrak kemarin naik US $ 1,13 menjadi $ 52,78. Total volume perdagangan adalah sekitar 8,5 % di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak telah jatuh 7,1 % selama minggu ini.
Brent untuk pengiriman Agustus naik 3 sen ke level $ 58,64 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Minyak jenis brent ini telah turun 2,8 % selama minggu ini. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan pada premium dari level $ 5,71 dibandingkan minyak WTI di level $ 4,81 pada 3 Juli. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Menguat Setelah Krisis Ekonomi Meredakan Kekhawatiran Suku Bunga The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas naik untuk hari kedua, memperpanjang rebound dari level terendah tiga bulan, terkait spekulasi bahwa risiko ekonomi dari China dan Yunani akan membuat Federal Reserve untuk menunda menaikkan suku bunga AS.
Semua kecuali satu anggota dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) "mengindikasikan bahwa mereka perlu untuk melihat lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi cukup kuat" sebelum menaikkan suku bunga, menurut risalah dari pertemuan The Fed yang dirilis Rabu kemarin. Tingginya suku bunga mengekang daya tarik emas karena tidak membayar bunga atau memberikan hasil seperti aset lain misalnya obligasi dan ekuitas.
Emas turun dalam empat kuartal terakhir, menjadi kemerosotan terpanjang sejak tahun 1997, terkait prospek tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Risalah menunjukkan kekhawatiran The Fed bahwa pergolakan di luar negeri menimbulkan risiko bagi ekspansi AS. Dana Moneter Internasional pada hari ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2015.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,6% ke level $ 1,165.72 per ons pada pukul 09:57 pagi di New York. Harga mengalami kenaikan 0,3% pada Rabu kemarin setelah menyentuh $ 1,147.36, terendah sejak 18 Maret.
IMF dalam memotong perkiraan mengutip pelemahan kuartal pertama di Amerika Serikat dan memperingatkan bahwa bergejolaknya pasar keuangan dari China hingga Yunani membayangi prospek. Saham-saham China telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir, sementara Yunani sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan kreditur Eropa untuk tinggal di kawasan euro.(frk)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun, Memperpanjang Level 5 Bulan Terendahnya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia melemah, dengan indeks acuan regional memperpanjang level 5 bulan terendah, di tengah kekhawatiran bahwa kemerosotan ekuitas China akan menekan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 % ke level 139,13 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Regulator sekuritas China melarang pemegang saham utama, eksekutif perusahaan dan direktur penjualan saham di perusahaan yang terdaftar selama 6 bulan, upaya terbaru untuk menahan penurunan ekuitas yang menghilangkan nilai ekuitas lebih dari $ 3 triliun. Dan memberikan dampak negative pada bahan bakar dan memicu kekhawatiran bagi investor, kata Mark Mobius, ketua eksekutif dari Templeton Emerging Markets Group.
Indeks Shanghai China Composite anjlok sebesar 5,9 % dan kemarin ditutup pada level 3 bulan terendah, karena langkah-langkah dukungan pemerintah gagal untuk meredam kekhawatiran bahwa investor yang meminjam untuk membeli saham akan terus membalikkan perdagangan pada laju rekornya. Sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises saham China daratan yang diperdagangkan di Hong Kong merosot 6,1 % sedangkan Indeks Hang Seng catat penurunan terbesarnya sejak krisis keuangan global.
Data inflasi China pada hari ini, dengan penjualan terkunci dari 72 % dari pasar di tengah suspensi perdagangan. The Federal Reserve khawatir atas dampak dari kemerosotan perekonomian China pada awal bulan lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks Harga Konsumen China Bulan Juni Melampaui Perkiraan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks harga konsumen China pada bulan Juni naik melampaui perkiraan ekonom diiringi kestabilan pada harga komoditas, mengurangi tekanan deflasi di dalam dan luar negeri.
Indeks harga konsumen China naik 1,4 % pada bulan lalu dari tahun sebelumnya, menurut data dari China National Bureau of Statistics. Dibandingkan dengan 1,3 % perkiraan rata-rata ekonom yang disurvei oleh Bloomberg dan kenaikan sebesar 1,2 % di bulan Mei. Indeks harga produsen turun 4,8 %, memperpanjang penurunan lebih dari 3 tahun terakhir.
Setelah memangkas suku bunga sebanyak 4 kali sejak November lalu, Rakyat Bank of China kemarin mengatakan akan memberikan likuiditas untuk mendorong pasar saham. Tingkat inflasi sekitar setengah dari target tahunan pemerintah, memberikan ruang untuk pelonggaran moneter lebih lanjut, sesuai dengan perkiraan para ekonom. (knc)
Sumber: Bloomberg

Emas Bertahan Di Atas Level Terendah Tiga Bulan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas diperdagangkan di atas level terendah dalam tiga bulan sebagai imbas dari investor yang mengevaluasi dampak isiko China dan Yunani terhadap rencana The Fed yang akan mulai menaikkan suku bunga. Sementara itu, perak, platinum dan paladium menurun.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,157.35 per ounce pada pukul 8:41 pagi waktu Singapura dari level $ 1,158.33 kemarin, menurut harga Bloomberg. Logam tersebut merosot ke level $ 1,147.36 pada hari Rabu, terendah sejak 18 Maret, sebelum rebound 0,3 persen lebih tinggi setelah notulen rapat the Fed menunjukkan bahwa sementara para pejabat melihat membaiknya ekonomi, mereka juga memiliki kekhawatiran atas Yunani.

Emas merosot selama empat kuartal terakhir pada prospek kenaikan pertama suku bunga AS sejak tahun 2006, yang berdampak pada terdorongnya nilai dolar. Pejabat bank sentral mempertimbangkan waktu kenaikan sambil menimbang ekonomi dalam negeri yang telah menunjukkan peningkatan terhadap krisis di China dan Eropa, di mana Yunani mungkin dikeluarkan dari kawasan mata uang tunggal. Investor akan mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek The Fed dan penilaian atas risiko di luar negeri saat Ketua Janet Yellen berbicara pada hari Jumat besok.

Para pejabat pada bulan Juni lalu memperkirakan akan menaikkan suku bunga dua kali tahun ini, mensinyalir bahwa September sebagai bulan yang paling mungkin untuk lepas landas kenaikan suku bunga, sambil menurunkan harapan mereka untuk kenaikan berikutnya. Tingginya biaya pinjaman dan penguatan dollar menurunkan daya tarik emas yang umumnya menawarkan keuntungan hanya melalui kenaikan harga.

Kontrak berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,6 persen ke level $ 1.157 per ounce di Comex setelah naik 1 persen kemarin. Spot perak turun 0,2 persen ke level $ 15,1368 per ounce. Logam mencapai level $ 14,6898 pada Selasa, yang terendah sejak 1 Desember.

Platinum untuk pengiriman segera diperdagangkan 0,6 persen lebih rendah di level $ 1,026.19 per ounce setelah jatuh di hari Rabu pada level $ 1,010.26, terendah dalam enam tahun. Palladium merosot 0,7 persen ke level $ 650,50 per ounce setelah jatuh ke level terendah dua dalam tahun terakhir kemarin.(sdm)

Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan