Emas Turun Diikuti Penguatan Dolar Sebelum Rilis Data Ekonomi AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan terakhir, jatuh kembali ke level $ 1.200 per ons diikuti penguatan dolar, menekan permintaan untuk logam tersebut sebagai aset alternatif investasi.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 % ke level $ 1,208.38 per ons, yang merupakan level terendahnya sejak 23 Februari lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,210.84 pada pukul 8:51 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga bullion merosot 3,1 % selama pekan lalu, yang terbesar sejak bulan November.
Rally emas tahun ini telah dipangkas sebesar 14 % karena dolar memperpanjang penguatan sejak bulan Januari pada prospek pengetatan kebijakan moneter. Data minggu ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang apakah ekonomi AS cukup kuat untuk menopang suku bunga yang lebih tinggi, dengan angka tersebut pada tingkat pendapatan dan belanja pribadi, penjualan rumah yang tertunda dan indeks kepercayaan konsumen sebelum laporan pekerjaan bulan Maret yang akan dirilis pada Jumat mendatang. Yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan dari sebelumnya 208.000, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. (knc)
Sumber: Bloomberg

Indeks Shanghai Composite Naik 13,80 Ke Level 2.993,23

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks saham China, Bursa Efek Shanghai IHSG, menguat 0,46 % pada pukul 09:35 waktu setempat.
Indeks dari 1.130 perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Shanghai naik 13,80 ke level 2.993,23. Di antara saham dalam indeks tersebut, bahwa sebanyak 822 perusahaan yang mengalami kenaikan, 142 yang turun dan 166 tidak berubah.
Keuntungan di Indeks Shanghai Composite yang dipimpin oleh perusahaan Kweichow Moutai Co Ltd, Shanghai Construction Group Co Ltd, dan China Shipbuilding Industry Corp. (knc)
Sumber : Bloomberg

Dolar Menguat untuk Hari Ketujuh Terhadap Yen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar menuju kenaikan ketujuh berturut-turut terhadap yen, yang terpanjang sejak Oktober lalu terkait spekulasi tumbuh bahwa Federal Reserve memperkuat kasus untuk menaikkan suku bunga. Pelemahan dalam yen mengirim saham Jepang yang lebih tinggi, sementara minyak menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir.
Mata uang AS memperpanjang kenaikan setelah Indeks Spot Dollar Bloomberg ditutup untuk penguatan mingguan terbesar sejak November lalu. Data hari Jumat menunjukkan ekonomi Amerika diperluas lebih dari perkiraan sebelumnya, menambahkan bukti bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga pada awal bulan depan. Mayoritas pasar keuangan di seluruh bagian Asia dan Eropa ditutup untuk hari lain, sementara AS melanjutkan perdagangan berikutnya pasca liburan hari Jumat.
Investor mengamati data untuk indikasi bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga. Saham Asia jatuh pada pekan lalu untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir seiring setengah dari pejabat The Fed mengadakan pembicaraan atas kemungkinan biaya pinjaman yang lebih tinggi, komentar yang membantu untuk memacu permintaan untuk mata uang dolar. Data minggu ini mencakup laporan manufaktur dari China dan AS, serta data pekerjaan bulanan AS yang dirilis Jumat nanti, sementara para investor juga akan menunggu pidato dari Janet Yellen, Selasa.
Indeks Topix Jepang naik 0,6 % pada pukul 10:49 pagi waktu Tokyo, diiringi pelemahan yen sebesar 0,4 % terhadap dolar. Emas berjangka merosot 0,8 %, mendekati level satu bulan terendah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 1 % setelah jumlah rig aktif AS menurun, berpotensi untuk mengurangi pasokan.
Perekonomian AS diperluas pada kuartal keempat berada di laju yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, didukung oleh meningkatnya belanja rumah tangga pada layanan. Sebuah laporan pada akhir pekan menunjukkan keuntungan di industri China raih tujuh bulan beruntun di minggu pertama tahun ini, sementara data juga menunjukkan laba perusahaan menurun dalam utang sedangkan persediaan tumbuh.
Greenback menguat terhadap yen di tengah spekulasi atas data payrolls AS pada 1 April mendatang yang akan membujuk otoritas moneter untuk memperluas perbedaan antara kebijakan di negara tersebut dan Jepang. Itu sedikit berubah terhadap euro pada level $ 1,1157.
Indeks Spot Dollar Bloomberg melonjak 1,7 % sejak dicapai selama lima bulan pada 17 Maret lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg

Yen Perpanjang Penurunan, Saham Jepang Berfluktuasi Pada Sesi Break

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang berfluktuasi karena yen memperpanjang penurunannya, meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir, sementara penurunan harga minyak mentah menyeret saham komoditas ke posisi lebih rendah.
Indeks Topix sedikit berubah pada 1,364.06 pada istirahat perdagangan di Tokyo setelah jatuh 1,1 persen dan naik 0,1 persen. Sekitar lima saham jatuh untuk setiap empat saham yang naik. Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen menjadi 17,023.20. Yen kehilangan 0,3 persen menjadi 112,76 terhadap dolar, turun untuk hari kelima. Minyak AS turun 4 persen pada hari Selasa ke bawah $ 40 per barel setelah laporan pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika naik ke level tertingginya dalam lebih dari delapan dekade.
Mitsui & Co turun 7,1 persen setelah perusahaan perdagangan itu memperkirakan kerugian pertama mereka sejak didirikan dalam bentuk modern pada tahun 1947. Mitsubishi Corp merosot 2,5 persen setelah laporan trading house juga akan melaporkan kerugian untuk pertama kalinya. Perusahaan minyak Inpex Corp merosot 3,9 persen karena harga minyak mentah bertahan pada kerugian terbesar mereka sejak 11 Februari. Produsen games Nintendo Co menguat 4,4 persen, menuju penutupan tertingginya dalam hampir enam minggu terakhir.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh Untuk Hari Kedua Terkait Penurunan Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang jatuh untuk hari kedua, mengikuti penurunan ekuitas AS, terkait saham komoditas memimpin penurunan setelah harga minyak mentah turun ke level terendahnya dalam enam minggu terakhir  dan meningkatnya spekulasi bahwa The Fed bergerak lebih dekat ke arah untuk menaikan suku bunganya.
Indeks Topix turun sebesar 0,3 persen menjadi 1,360.42 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan tiga saham jatuh untuk setiap dua saham yang naik. Nikkei 225 Stock Average merosot 0,2 persen menjadi 16,964.18. Minyak AS turun 4 persen pada Selasa ke bawah $ 40 per barel setelah laporan pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika naik ke level tertingginya dalam lebih dari delapan dekade.
Indeks Topix telah pulih sekitar setengah dari kerugiannya sejak penurunan ekuitas global pada awal tahun yang mengirim indeks ini ke Bear Market. Indeks ini masih turun sekitar 12 persen pada 2016, dan diperdagangkan sekitar 14,3 kali estimasi pendapatan. Dibandingkan dengan 17,2 untuk Indeks Standard & Poor 500 dan 15,4 untuk  Indeks Stoxx 600 Europe.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Turun Terkait Pelemahan Minyak, Investor Mengkaji Kenaikan Suku Bunga AS


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia turun untuk hari kedua terkait penurunan minyak di bawah $ 40 per barel dan investor yang masih mempertimbangkan arah kebijakan moneter AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5 persen menjadi 128,10 pada 09:08 pagi di Tokyo, menuju penutupan terendah dalam seminggu. Saham AS turun pada Rabu kemarin, karena Presiden The Fed Bank St Louis James Bullard bergabung dengan suara  para pembuat kebijakan AS lainnya untuk prospek kenaikan suku bunga secepatnya setelah April yang dimana seharusnya data ekonomi menjamin hal itu.
Indeks Topix Jepang turun 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 1,1 persen. Indeks S & P / NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai trading.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Pound Turun Terkait Risiko Brexit Ditengah Teror Serangan Brussels

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Pound membukukan penurunan tertajamnya di antara mata uang utama di tengah spekulasi serangan teror Brussels meningkatkan dorongan Inggris keluar untuk dari Uni Eropa.
Sterling menurun tajam terhadap dolar AS karena tragedi tersebut mempertaruhkan memutar mata uang U.K. menjadi lebih dari sepak bola politik. politisi pro "Brexit" berpendapat bahwa migrasi meninggalkan Inggris rentan terhadap serangan. Termasuk Perdana Menteri David Cameron, mengatakan bahwa menjadi bagian dari keamanan membantu penyatuan ekonomi dan politik. Euro melemah terhadap hampir semua mata uang utama karena investor menumpahkan aset Eropa karena kepercayaan jatuh setelah ledakan.
Sterling jatuh Selasa oleh sebagian diantara 17 rekan-rekan utama ditelusuri oleh Bloomberg, turun 1,1% menjadi $ 1,4207 dan 0,9% menjadi 78,92 pence per euro pada 1:12 siang di New York. Mata uang bersama menurun 0,3% menjadi $ 1,1213.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham HK berakhir lebih rendah imbas penurunan saham keuangan (Review)

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Hong Kong ditutup sedikit lebih rendah pada hari Selasa imbas turunnya indeks saham-saham keuangan, sejalan dengan sell-off di pasar daratan Cina.

Indeks Hang Seng turun 0,1 persen ke level 20,666.75 poin, sedangkan Indeks China Enterprises turun 0,3 persen ke level 8,900.19.

Total volume perdagangan perusahaan yang termasuk dalam indeks HSI yakni sebesar 1,3 miliar saham.

Di Cina, indeks CSI300 .CSI300 dari emiten terbesar di Shanghai dan Shenzhen turun 0,7 persen, sedangkan Shanghai Composite Index SSEC kehilangan 0,6 persen.

Analis mengutip berbagai faktor untuk sell-off di Cina termasuk reformasi pedoman pensiun bank sentral Senin lalu yang mendesak biaya yang lebih rendah untuk perawatan industri tua. Beberapa mengatakan faktor terbesar yakni kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang komentar gubernur bank sentral Zhou Xiaochuan pada modal spekulatif dan meningkatnya tingkat utang di sektor keuangan.

Saham Jepang Naik Pasca Pelemahan Yen Karena Serangan Di Brussels

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
 Saham Jepang naik untuk hari kedua karena yen melemah terhadap dolar menyusul serangan teroris yang mematikan di Brussels.
Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,372.13 pada 09:01 pagi di Tokyo, karena sekitar dua saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Indeks tersebut menguat pada hari Selasa setelah jatuh selama dua minggu terakhir. Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen menjadi 17,082.34. Yen diperdagangkan pada 112,25 per dolar setelah turun sebesar 0,4 persen pada Selasa setelah serangan bom yang menewaskan sedikitnya 31 orang di ibukota Belgia. Militan Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Dua bom meledak dalam serangan cepat di bandara Brussels dan ledakan satu jam kemudian pada stasiun kereta bawah tanah yang berdekatan dengan markas Uni Eropa. Serangan, yang mengikuti serangan teror di Paris pada bulan November dan bom bunuh diri di Istanbul pada 19 Maret, mungkin menambah masalah keamanan di Eropa disaat para pejabat sedang berurusan dengan masuknya migran. Ledakan itu terjadi pada jam sibuk di Selasa pagi.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Naik Untuk Pertama Kalinya Dalam 5 Hari Terakhir

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang naik untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir karena pelemahan yen mendorong prospek pendapatan bagi eksportir dan harga minyak yang lebih tinggi membawa keuntungan pada produsen komoditas.
Indeks Topix melonjak 1,4 persen menjadi 1,363.22 pada 09:02 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali satu dari 33 kelompok industri meningkat seiring kembalinya perdagangan pasca liburan. Indeks telah merosot selama dua minggu terakhir. Nikkei 225 Stock Average naik 1,7 persen menjadi 17,009.70. Yen diperdagangkan pada 112,16 per dolar setelah sebelumnya turun 0,4 persen pada Senin kemarin. Minyak mentah AS melanjutkan kenaikannya di atas $ 41 per barel.
Yen mempertahankan penurunan setelah hari kedua keuntungan dalam Indeks Spot Dollar Bloomberg, dengan dua pejabat The Fed mengangkat prospek kenaikan suku bunga AS secepatnya di bulan depan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Menguat Terkait Kenaikan Saham Jepang Ditengah Gain Pada Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Asia menguat, dipimpin oleh reli di Jepang karena yen melemah dan minyak mentah berjangka naik di atas $ 41 per barel.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik 0,6 persen pada 09:08 pagi di Tokyo. Pasar Jepang kembali membuka perdagangannya pasca libur di hari Senin kemarin, dengan indeks Topix naik sebesar 2 persen. Pemulihan harga minyak mentah dan kesediaan bank sentral untuk mendukung pertumbuhan global telah menenangkan pasar setelah gejolak yang terjadi di enam minggu pertama 2016, yang memperlihatkan ekuitas AS catatkan pembukaan terburuk awal tahunnya. Sementara perubahan harga telah mereda dan minyak mentah diperdagangkan lebih dari 50 persen di atas level terendahnya, kepercayaan investor tahun ini masih rentan dengan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi China dan melimpahnya pasokan minyak mentah yang berkepanjangan.
Indeks Topix Jepang naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi terakhir. Yen mempertahankan penurunan setelah hari kedua keuntungan dalam Indeks Dolar Spot Bloomberg, dengan dua pejabat The Fed mengangkat prospek kenaikan suku bunga AS secepatnya di bulan depan.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menguat Terhadap Yen Pasca Pernyataan Pejabat The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar naik untuk hari ketiga terhadap yen setelah dua pejabat The Fed menyarankan bank sentral agar dapat menaikkan suku bunganya segera di bulan depan.
Greenback menguat 0,2 persen menjadi  112,13 yen pada 09:30 pagi di Tokyo, menambah keuntungan 0,5 persen selama dua hari sebelumnya. Mata uang AS menguat 0,1 persen menjadi $ 1,1236 per euro.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengikuti mata uang AS terhadap 10 rekan-rekan mata uang lainnya, naik 0,1 persen menjadi 1,190.62, hari ketiga dari kenaikannya dan kemenangan beruntun terpanjang sejak 16 Februari lalu.
Pernyataan pasca-pertemuan The Fed mendorong para pedagang menghidupkan kembali harapan untuk penguatan pada bulan April sampai dengan 10 persen pada Senin kemarin, turun dari probabilitas sebesar 27 persen yang terlihat seminggu sebelumnya, kontrak berjangka menunjukkan. Pernyataan pejabat  pada Senin kemarin menyarankan untuk menampilkan kembali beberapa dari retorika dovish mereka sebelumnya, memperkuat komentar dari Yellen bahwa kenaikan suku bunga pada bulan April tetap masih mungkin.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menguat & Saham Asia Naik, Minyak Melanjutkan Penurunannya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak mentah jatuh, memperpanjang penurunan di bawah $ 40 per barel karena penguatan dolar mengikuti aksi jual pekan lalu dan data yang menunjukkan kenaikan pertama tahun ini untuk jumlah pengeboran AS. Sebagian besar saham Asia naik dengan pasar di Jepang ditutup untuk liburan.
Minyak West Texas Intermediate  mendekati $ 39, memperpanjang penurunan dari Jumat yang menarik turun indeks komoditi  Bloomberg dari tertingginya tiga bulan. Dolar Selandia Baru melemah bersama dengan mata uang Kanada dan Afrika Selatan, sedangkan won Korea menghentikan kenaikan dua harinya setelah greenback menghentikan penurunannya pada hari Jumat yang dipicu oleh langkah The Fed memangkas prospek suku bunga untuk 2016. Saham dari Australia ke Korea Selatan naik dengan indeks berjangka di Hong Kong dan China mensinyalir kenaikan lebih lanjut. Emas pertahankan penurunan.
WTI berjangka turun 1 persen menjadi $ 39,06 per barel pada 09:12 pagi waktu Tokyo, setelah penurunan sebesar 1,9 persen pada hari Jumat untuk memangkas kenaikan mingguan kelimanya secara berturut turut menjadi 2,4 persen. Minyak mentah Brent kehilangan 0,2 persen menjadi $ 41,11 setelah jatuh 0,8 persen pada akhir pekan lalu.(mrv)
Sumber : Bloomberg

Saham Asia Turun Karena Kewaspadaan Investor Pasca Penurunan Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Asia melemah pada Senin ini pasca kenaikan selama tiga minggu berturut-turut terkait penurunan pada harga minyak membuat investor dalam suasana hati yang kurang baik tentang kesehatan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang turun 0,4 persen menjadi 412,76 pada 09:35 pagi di Hong Kong. Pasar Jepang ditutup untuk liburan. Lebih dari $ 4 triliun yang telah ditambahkan ke nilai ekuitas global bulan ini sebagai upaya stimulus dari beberapa bank sentral dengan reli yang didorong oleh minyak pada komoditas untuk memoles sentimen investor.
Gejolak pada pasar minyak, dan penurunan umum dalam komoditas dikombinasikan dengan perlambatan pertumbuhan di China, telah mengguncang pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir. Kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global juga berperan dalam pernyataan The Fed pekan lalu yang menunjukkan perlambatan dalam kenaikan suku bunga di masa depan.
Dengan Jepang ditutup untuk liburan, pasar Antipodean yang besar bercampur dalam perdagangan pagi dengan Selandia Baru yang sedikit mengalami kenaikan dan saham Australia turun sebesar 0,1 persen.(mrv)
Sumber: Reuters

Saham China Menguat Untuk Kenaikan BeruntunTerpanjangnya Dalam 10 Bulan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham China naik untuk hari ketujuh, mengirim indeks acuan menuju rentang waktu kenaikan terpanjangnya sejak Mei, setelah para pembuat kebijakan melonggarkan kontrol atas pinjaman marjin.
Indeks Shanghai Composite naik 0,8 persen, dipimpin oleh broker dan perusahaan teknologi. China Securities Finance Corp, lembaga yang didukung negara yang menyediakan dana untuk broker untuk perdagangan margin, mengatakan Jumat malam bahwa mereka akan memulai kembali untuk menawarkan pinjaman kepada perusahaan sekuritas untuk periode mulai dari 7 hari menjadi 182 hari. Citic Securities Co naik ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir.
Sumber: Bloomberg

Pound Raih Gain Terbesar Seiring BOE Berspekulasi Pangkas Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Pound mengalami kenaikan terbesar sejak 2009 lalu setelah Bank of England (BOE) menunjukkan pembuat kebijakan memutuskan untuk menahan kenaikan suku bunga dalam tiga tahun ke depan, meredam peningkatan spekulasi bahwa langkah berikutnya kemungkinan telah dipangkas.
Sterling membalikan penurunan terhadap euro dan menguat terhadap 12 dari 16 mata uang utama lainnya. Keputusan oleh semua 9 anggota Komite Kebijakan Moneter, dipimpin oleh Gubernur Mark Carney, untuk meninggalkan tingkat resmi pada 0,5 % yang diperkirakan oleh semua 43 analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Pound naik 1,6 % ke level $ 1,4492 pada pukul 16:31 sore waktu London, kenaikan terbesar sejak penguatan 1,8 % pada 15 Oktober 2009. Poundsterling menyentuh level $ 1,4502, yang tertinggi sejak 16 Februari lalu. Sterling menguat 0,8 % ke level 78,11 pence per euro, naik untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg

Emas Berakhir Reli Terkait Kemerosotan Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas berjangka kembali menguat untuk berakhir lebih tinggi pada hari Kamis ini karena merosotnya dolar AS pasca The Fed yang melemahkan harapan untuk kenaikan suku bunga berikutnya.
Emas untuk pengiriman April berada di $ 35,20, atau $ 2,9%, untuk berakhir di $ 1.265.
Emas telah mengklaim kembali momentum terbaliknya dan memiliki potensi untuk melanjutkan reli jika berakhir di atas $ 1,287.80 dalam waktu dekat, dimana minggu lalu merupakan  yang tertinggi, kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com, dalam sebuah laporan.
Sementara itu di logam lainnya, perak menguat 5,1% menjadi $ 16 per ons, sementara tembaga naik 2,6%, ke $ 2,27 per ons.(mrv)
Sumber: MarketWatch

Bursa Jepang Berayun Terhadap Penguatan Yen, Naikan Harga Minyak Mentah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Bursa saham Jepang berfluktuasi setelah dolar melanjutkan penurunannya terhadap yen, yang membebani prospek pendapatan bagi eksportir, sementara produsen energi menguat terkait harga minyak mentah yang lebih tinggi.
Indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1,357.03 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo, berayun dari keuntungan kurang dari 0,1 persen, karena indeks menuju penurunan untuk minggu kedua setelah melonjak 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3 persen menjadi 16,894.01. Yen diperdagangkan di 111,41 terhadap dolar setelah menyentuh 110,67 pada hari Kamis. Dolar mencapai penurunan dua hari terbesar sejak 2009 karena investor menghitung ulang langkah pengetatan suku bunga Federal Reserve setelah bank sentral memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,2 persen. indeks yang mendasari ekuitas AS naik mendekati level break-even untuk tahun ini pada hari Kamis, sementara Dow Jones Industrial Average menghapus kerugian tahun 2016. Pelemahan dolar mendorong reli di produsen komoditas dan saham industri yang menyebar ke lebih luas di pasar saham AS.
Harga minyak mentah AS bertahan di atas $ 40 per barel, dekat dengan titik tertinggi tahun ini.(frk)
Sumber: Bloomberg

Dolar Turun Seiring Fed Pangkas Outlook Kenaikan Suku Bunga Acuan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar melemah terhadap kedua pesaing mata uang utama lainnya dan pasca Federal Reserve memangkas harapan untuk jumlah kenaikan suku bunga yang diperkirakan pada tahun 2016. Euro melonjak ke level $ 1,1172 setelah pernyataan kebijakan moneter diperbarui oleh The Fed dan perkiraan yang dirilis, dibandingkan dengan sesaat sebelumnya berada di level $ 1,1089. Dolar merosot ke level ¥ 113,07, dibandingkan dengan level ¥ 113,65 sebelumnya. Pound menguat ke level $ 1,4225, dari $ 1,4115 sebelumnya. Dalam ruang pasar berkembang, Dolar merosot ke level 17,75 peso Meksiko setelah pengumuman tersebut, dari 17,92 peso sebelumnya. Dolar melemah terhadap mata uang rubel Rusia jatuh ke level 70,0 rubel dari 70,6 rubel sesaat sebelumnya. (knc)
Sumber : Market Watch

Emas Berakhir Lebih Rendah, Kemudian Rally Pasca Pernyataan The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
 Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Rabu ini, tertekan oleh beberapa kenaikan dalam dolar AS terkait menguatnya data ekonomi, namun harga emas rally terakhir di level $ 1.240 per ons di perdagangan elektronik setelah Federal Reserve menurunkan outlook jumlah kenaikan suku bunga tahun ini.
Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga stabil, dalam kisaran 0,25% sampai 0,5%, dan mengindikasikan mereka berniat untuk memperlambat kenaikan suku bunga karena global yang lemah dan pasar saham volatile. Pejabat Fed hanya menyerukan dua kenaikan sebesar seperempat poin selama tahun ini, turun dari empat kenaikan tersebut pada bulan Desember.
Bank sentral membuat pernyataan bahwa kebijakan yang sangat diantisipasi pada pukul 14:00 siang waktu Eastern Time, sekitar 30 menit setelah emas berjangka menetap di Comex.
Menjelang berita dirilis, emas untuk pengiriman April turun $ 1,20 sen atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,229.80 per ons, yang merupakan level terendah sejak 26 Februari lalu.
Tak lama setelah berita Fed, namun harga emas melonjak untuk perdagangan sekitar $ 1,247.70. (knc)
Sumber : Market Watch

Bursa Asia Naik Karena Keputusan Dovish The Fed Mengangkat Aset Berisiko

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Bursa  saham Asia menguat setelah Federal Reserve kembali mengurangi harapan untuk kenaikan suku bunga tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1 persen menjadi 127,54 pada pukul 09:00 pagi di Tokyo, dengan saham-saham material dan konsumen memimpin kenaikan. The Fed memberi sinyal bahwa biaya pinjaman tidak akan naik secepat perkiraan pejabat sebelumnya yang mendorong saham-saham AS ke level tertinggi tahun ini. Saham-saham Jepang naik bahkan setelah petunjuk dari bank sentral AS membantu memperkuat yen pada pada hari Rabu.
Pejabat The Fed pertahankan kisaran target untuk tingkat acuan federal fund tidak berubah di 0,25 persen menjadi 0,5 persen, mengutip dampak potensial dari pertumbuhan global yang melemah dan gejolak pasar keuangan terhadap perekonomian AS. Perkiraan proyeksi triwulanan diperbarui pembuat kebijakan memperlihatkan bahwa tingkat acuan federal fund  berada di 0,875 persen pada akhir 2016, menyiratkan kenaikan dua seperempat poin tahun ini, turun dari empat perkiraan pada bulan Desember.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 13 persen dari level terendah tahun ini pada bulan lalu setelah saham produsen komoditas dan keuangan mengalami reli. Bank of Japan menahan diri dari perluasan kebijakan moneter bulan ini, sementara Bank Sentral Eropa mendorong paket stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.(frk)
Sumber: Bloomberg

S & P 500 Ditutup Sedikit Berubah Menjelang Pertemuan Bank Sentral Pekan Ini

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham AS ditutup sedikit berubah dalam perdagangan ringan, dekat level tertingginya tahun ini, karena investor menunggu jaminan lebih lanjut bahwa bank sentral akan terus mendukung pertumbuhan.
Keuntungan saham konsumen, termasuk Amazon.com Inc., Starbucks Corp dan Walt Disney Co, mengimbangi penurunan di perusahaan energi dan bahan mentah, dengan saham komoditas yang melemah Senin ini karena penurunan minyak mentah. Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc menguat 7,9 persen setelah tawaran pengambilalihan yang tidak diinginkan dari kelompok perusahaan yang dipimpin oleh oleh China Anbang Insurance Group Co
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 persen menjadi 2,019.58 pada 04:00 sore di New York, penutupan di atas harga rata-rata selama 200 hari terakhir untuk sesi kedua.
Pertemuan dua hari The Fed minggu ini akan menjadi fokus untuk indikasi pada lintasan suku bunga, setelah ekuitas pada Jumat kemarin melonjak di tengah langkah stimulus tambahan dari Bank Sentral Eropa. Bank of Japan menyimpulkan review kebijakannya Selasa besok, sementara Bank of England akan memberikan keputusan atas suku bunganya pada hari Kamis. Bank sentral telah menunjukkan kesediaan untuk melanjutkan langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menstabilkan pasar, membantu menopang comeback untuk saham AS pada bulan lalu.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Indeks Topix Melemah Karena Investor Menunggu Keputusan BOJ

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham-saham melemah di Tokyo untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir menjelang tinjauan kebijakan moneter Bank of Japan yang diharapkan menjaga stimulus untuk tidak berubah.
Indeks Topix turun 0,3 persen menjadi 1,376.38 pada pukul 09:26 pagi di Tokyo, setelah penutupan hari Senin berada di level tertinggi satu bulan. Indeks tersebut mencatat penurunan mingguan pertama dalam empat minggu pada pekan lalu, setelah melonjak 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,1 persen menjadi 17,210.43 pada hari Selasa. BOJ menyimpulkan pertemuan dua harinya pada hari Selasa, yang akan diikuti oleh keputusan kebijakan dari Federal Reserve di hari Rabu.
Bank-bank menjadi hambatan terbesar di antara indeks Topix, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. jatuh 1,6 persen. Bando Chemical Industries Ltd. naik 3,9 persen setelah mengumumkan akan membeli kembali sahamnya sebanyak 2,1 persen, sedangkan Kandenko Co. turun 5,5 persen setelah mengatakan akan menjual obligasi konversi sebesar 20 miliar yen ($ 176 juta).
Tiga puluh lima dari 40 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan BOJ akan mempertahankan kebijakan tidak berubah, dengan sebagian besar mengharapkan dewan bank untuk menunggu sebelum menyetujui stimulus moneter. Gubernur Haruhiko Kuroda mengejutkan pasar pada 29 Januari lalu dengan keputusannya untuk memperkenalkan suku bunga negatif.
Review BOJ dan The Fed muncul kerena investor mulai mempertanyakan potensi intervensi bank sentral. Pergeseran kejutan Bank Sentral Jepang ke suku bunga negatif dan pada pekan lalu belum pernah terjadi sebelumnya langkah stimulus dari Bank Sentral Eropa telah menerima sambutan beragam di pasar karena kekhawatiran atas perlambatan global yang potensial dan dampak dari penurunan harga minyak yang membuat bingung pedagang. Ekuitas global telah melakukan comeback kehati-hatian sejak mencapai 2 1/2-tahun terendah pada pertengahan Februari, setelah prospek membekukan produksi menstabilkan harga minyak dan komoditas.(frk)
Sumber: Bloomberg

Diskusi Pembekuan Produksi Dimulai Bulan Depan, Minyak Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak menguat karena delegasi Gulf OPEC mengatakan produsen utama akan melakukan pertemuan pada bulan April untuk membahas pembekuan produksi yang diusulkan untuk menstabilkan pasar.
Minyak berjangka naik sebanyak 0,6 persen di New York setelah turun dari tiga bulan tertinggi pada hari Senin. Pembicaraan tersebut kemungkinan terbesar dilakukan di ibukota Qatar Doha, kata ketiga delegasi. Iran mungkin bergabung dengan aliansi tersebut setelah memulihkan produksinya sendiri ke level sebelum diberlakukannya sanksi, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan setelah pertemuan dengan mitranya dari Iran. Cadangan minyak AS mungkin diperluas pada pekan lalu, menjaga persediaan terbesar sejak 1930.
Minyak telah kembali pulih setelah merosot ke level terendah 12-tahun dalam tahun ini terkait spekulasi permintaan yang kuat dan penurunan produksi AS akan memudahkan surplus. Produksi minyak Iran meningkat pada bulan lalu yang merupakan terbesar dalam hampir dua dekade setelah berakhirnya sanksi internasional, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanannya pada hari Senin. Pasokan dari Arab Saudi sebagian besar tidak berubah.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik sebanyak 22 sen menjadi $ 37,40 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di $ 37,30 pada pukul 08:04 pagi waktu Hong Kong. Kontrak WTI turun $ 1,32 ke $ 37,18 pada hari Senin. Total volume perdagangan sekitar 82 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei 10 sen lebih tinggi di level $ 39,63 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak Brent turun 86 sen, atau 2,1 persen, ke $ 39,53 pada hari Senin. Acuan global lebih besar 67 sen dari WTI untuk bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Rebound Terhadap Pelemahan Dolar, Fokus Tertuju Pada The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas bergerak naik pada hari Senin, lebih dekat ke 13-bulan tertinggi pekan lalu karena dolar masih di bawah tekanan menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Spot emas naik 0,4 persen menjadi $ 1,252.50 per ons pada pukul 00:09 GMT, sementara emas AS menurun 0,5 persen menjadi $ 1,253.40 per ons.
Fokus utama adalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada 15-16 Maret. The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade di bulan Desember.
Setelah meluncurkan langkah-langkah yang berani untuk meningkatkan ekonomi di zona Eropa, termasuk peningkatan pembelian aset dan pemotongan lebih dalam untuk suku bunga deposit, Presiden ECB Mario Draghi pada hari Kamis mengisyaratkan tidak akan ada pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Dolar relatif lemah dan penetapan ulang harga dari harapan untuk kenaikan suku bunga AS telah membantu rebound emas dengan lebih dari 18 persen sepanjang tahun ini. Bullion memperoleh kembali perannya sebagai tempat berlindung bagi investor menghindari risiko, dalam menghadapi kejatuhan ekuitas dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Hedge fund dan manajer keuangan meningkatkan posisi bullish mereka di COMEX gold ke level tertinggi dalam 13 bulan dalam seminggu ke 8 Maret, Data U.S. Commodity Futures Trading Commission menunjukkan pada hari Jumat, karena pembelian safe-haven mengangkat harga ke level tertinggi sejak Februari 2015.
Permintaan emas fisik atas konsumen di China melambat pekan lalu, sementara pemogokan oleh perusahaan perhiasan dalam memprotes pengenaan pajak menahan permintaan di pasar India.(frk)
Sumber: Reuters

Saham AS Berakhir Dengan Reli ; Obligasi Jatuh

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Aset berisiko dari saham komoditas dan mata uang pasar negara berkembang melonjak karena para pedagang dihangatkan oleh dorongan kebijakan belum pernah terjadi sebelumnya dari Bank Sentral Eropa.
Indeks Standard & Poor 500 ditutup dengan kenaikan mingguan keempat dan ditutup pada level tertinggi tahun ini. ekuitas Eropa reli, sementara saham negara berkembang menghapus penurunan untuk tahun 2016. Pasar kredit menguat dan minyak menyebabkan komoditas naik ke tingginya tiga bulan, sementara Treasuries jatuh untuk minggu ketiga pada spekulasi bahwa suku bunga AS akan naik tahun ini.
Saham dan komoditas terus rebound dari penurunan tajam pada awal tahun ini, dengan ekuitas Amerika memangkas kerugian kurang dari 1,5 persen setelah jatuh ke 22-bulan terendahnya sebulan yang lalu. sentimen investor pasca pengumuman ECB, berayun dari optimisme stimulus yang bisa mendorong pertumbuhan sampai kepada kekhawatiran bahwa saham dapat dapat jatuh ke terendahnya, menggambarkan ketegangan di pasar dan tantangan bank sentral dalam menghadapi tindakan pengamanan mereka setelah tujuh tahun manuver kebijakan yang tidak konvensional.
S & P 500 naik 1,6 persen menjadi 2,022.07 pada 04:00 sore di New York, menghapus kerugian selama seminggu dan ditutup pada level tertinggi sejak 31 Desember lalu. Indeks ini telah memangkas kerugian pada tahun 2016 menjadi 1,1 persen. Indeks  tutup diatas rata-rata pergerakan 200 harinmya mengakhiri rentang waktu terpanjang dari kenaikannya di bawah level teknis sejak 2011. Saham Bank, energi dan teknologi, yang telah mengalami naik-turun rebound dalam ekuitas sejak pertengahan Februari, memimpin kenaikan pada hari Jumat.(mrv)
Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Mengikuti Kenaikan Bursa Asia (Review)

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa saham Hong Kong naik lebih dari 1 % pada Jumat ini seiring rebound di pasar Asia yang sebelumnya mengalami penurunan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengisyaratkan akan membatasi ruang untuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Indeks Hang Seng naik 1,1 % ke level 20,199.60, sedangkan Indeks China Enterprises menguat 1,7 % ke level 8,561.37 poin.

Untuk minggu ini, Hang Seng naik hanya 0,1 %, terkait terhentinya reli bulanan terpanjang.

Semua sektor utama bergerak naik, dengan saham sumber daya memimpin industri, melonjak hampir 3 %.

Keinginan Iran untuk Meningkatkan Produksi Telah Menekan Harga Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak turun dari penutupan tertinggi dalam lebih dari tiga bulan karena Iran mengatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan produksi minyak.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,9 persen di New York setelah pada Jumat lalu naik 1,7 persen. Iran berencana untuk meningkatkan produksi minyak hingga 4 juta barel per hari sebelum akan mempertimbangkan bergabung dengan pemasok lain dalam mencari cara untuk menyeimbangkan pasar global. Target rig minyak AS turun 6 menjadi 386, menurut Baker Hughes Inc, setidaknya sejak Desember 2009. Itu merupakan penurunan dalam 12 minggu.
Minyak telah memperoleh kembali kerugian tahun ini setelah bulan lalu merosot ke 12 tahun terendah di tengah spekulasi permintaan yang kuat dan jatuhnya produksi AS akan mengurangi pasokan. Harga minyak mungkin telah melewati titik terendah mereka karena menyusutnya pasokan di luar OPEC dan gangguan dalam kelompok mengikis surplus global, International Energy Agency mengatakan pada Jumat pekan lalu.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun sebanyak 33 sen menjadi $ 38,17 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di $ 38,41 pada pukul 10:01 pagi waktu Sydney. Kontrak WTI naik 66 sen menjadi $ 38,50 pada hari Jumat dan harga naik 7,2 persen pada minggu lalu. Total volume perdagangan sekitar 70 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei kehilangan sebanyak 19 sen, atau 0,5 persen, ke $ 40,20 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Brent naik 0,9 persen menjadi $ 40,39 pada hari Jumat, mencatatkan kenaikan 4,3 persen untuk minggu ini. Minyak mentah acuan global lebih besar 33 sen dari WTI untuk Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg

Emas Naik ke Level Satu Tahun Tertinggi seiring Pelemahan Dolar pasca Pernyataan ECB

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas naik ke level tertinggi dalam satu tahun setelah Bank Sentral Eropa mengindikasikan tidak akan menurunkan suku bunga lebih lanjut, menguat euro dan membuat bullion denominasi dolar menjadi lebih murah bagi investor.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 1 persen ke level $ 1,284.64 per ounce, yang merupakan level tertinggi sejak Februari 2015, menurut harga publik Bloomberg. Logam, yang naik 1,4 persen minggu ini, diperdagangkan pada level $ 1,277.12 pada pukul 10:45 pagi waktu Singapura.
Euro mungkin akan meraih minggu terbaik dalam lebih dari satu bulan terhadap dolar setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pengurangan suku bunga mungkin tidak akan diperlukan setelah para pembuat kebijakan memangkas suku bunga acuan ke nol. Draghi juga mengatakan pemulihan di kawasan euro terus menghadapi rintangan termasuk permintaan yang lemah dari negara berkembang dan pasar keuangan yang bervolatile. Faktor-faktor ini telah mendorong investor untuk mencari perlindungan aset haven dan memberikan lonjakan 20 persen untuk emas tahun ini.
Investor melanjutkan membengun kepemilikan di exchange-traded funds yang didukung oleh emas, dengan aset naik sebesar 4,1 metrik ton pada Rabu setelah jatuh 1,1 ton sehari sebelumnya. Jumlah itu mencapai 1,728.1 ton, yang merupakan posisi tertinggi sejak Agustus 2014, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Jatuh pasca Stimulus ECB Gagal Dorong Aset Risiko

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang jatuh, dengan indeks Topix menuju penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu, setelah keputusan Bank Sentral Eropa untuk meningkatkan stimulus mengecewakan investor.
Topix kehilangan 1,2 persen ke level 1,336.17 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan sekitar enam saham turun untuk setiap satu yang naik. Indeks itu sedang menuju penurunan 2,8 persen minggu ini setelah melompat 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Nikkei 225 Stock Average turun 1,4 persen ke level 16,624.69 pada hari Jumat. Saham di Eropa turun setelah langkah bank sentral untuk membawa biaya pinjaman ke rekor terendah, menambah pembelian aset dan menawarkan pinjaman subsidi kepada para pemberi pinjaman gagal untuk mendorong keuntungan ekuitas.
Stoxx Eropa 600 Indeks kehilangan 1,7 persen pada Kamis seiring investor melihat langkah-langkah terdahulu stimulus EBC dan bukan terfokus pada kekhawatiran para pembuat kebijakan moneter telah kehilangan potensi mereka saat datang untuk mendorong ekonomi global. (Sdm)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan