Minyak Bersiap untuk Penurunan Mingguan Terbesar dalam 11 Bulan

Rifan FinancindoMinyak menuju penurunan mingguan terbesar sejak Maret di tengah kekhawatiran melonjaknya produksi minyak mentah AS akan merosotnya permintaan dan seiring berlanjutnya gejolak di pasar ekuitas.
Futures di New York kehilangan 1,3 persen pada Jumat, memperpanjang penurunan 7,5 persen minggu ini. Produksi Amerika melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebesar 10,25 juta barel per hari pekan lalu, menurut data pemerintah yang dirilis pada hari Rabu, dan sejumlah teknis penting mengindikasikan West Texas Intermediate akan memperpanjang penurunannya. Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari 1.000 poin pada hari Kamis.
WTI untuk pengiriman Maret turun 79 sen ke level $ 60,36 per barel di New York Mercantile Exchange, dan diperdagangkan di level $ 60,55 pada pukul 9:25 pagi waktu Tokyo. Kontrak jatuh 1 persen ke level $ 61,15 pada hari Kamis, penutupan terendah sejak 2 Januari. Total volume yang diperdagangkan sekitar 46 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Kontrak Brent untuk April turun 70 sen pada hari Kamis untuk ditutup di level $ 64,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, posisi terendah sejak 20 Desember. Minyak acuan global ini mengakhiri sesi ini dengan premi $ 3,87 untuk April WTI. (Sdm)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan