Saham AS Ditutup Melemah Seiring Data China Memicu Kekhawatiran Pertumbuhan Global

PT RIFAN FINANCINDOSaham AS melemah di sesi volatile di tengah kekhawatiran baru bahwa pertumbuhan global yang lesu akan membebani perekonomian Amerika, seiring Federal Reserve bersiap untuk pengetatan kebijakan moneter.
Sementara ekuitas ditutup lebih rendah, memangkas kerugian sebelumnya karena rebound di sesi sore stabil dipimpin oleh saham defensif membawa Indeks S & P 500 menguat dari level tiga bulan terendah. Saham keuangan merosot diiringi reli pada Treasuries mengirim obligasi lebih rendah, sehari sebelum tiga bank-bank terbesar melaporkan laba kuartalan. Laba perusahaan listrik, naik 1,2 % sedangkan saham real estate investment trust menguat karena investor mencari aman.
Indeks S & P 500 turun 0,3 % ke level 2,132.63 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah merosot sebanyak 1,1 %. Indeks acuan ditutup di bawah harga rata-rata selama 100 hari terakhir. (knc)
Sumber : Bloomberg

Kekhawatiran Atas Rencana OPEC Menyeret Turun Minyak Dibawah $ 50

PT RIFAN FINANCINDOMinyak turun untuk hari ketiga karena keraguan muncul mengenai apakah kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah akan berhasil dalam mengurangi pasokan.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,8 persen di New York setelah pada Rabu kemarin merosot 1,2 persen. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak pada 28 September lalu menjanjikan kisaran produksi baru dari 32.5 juta sampai 33 juta barel per hari, namun perbedaan internal telah muncul lebih dari target produksi. Skala hambatan internal yang OPEC harus selesaikan terungkap pada hari Rabu, karena perkiraan produksi terbaru kelompok tersebut menunjukkan perbedaan setengah juta barel atas pertimbangan berapa banyak dua anggota utama OPEC akan memproduksi.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun sebanyak 42 sen menjadi $ 49,76 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 49,81 pada pukul 09:58 pagi di Sydney. Total volume yang diperdagangkan adalah 65 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Desember turun 60 sen, atau 1,1 persen, ke $ 51,81 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, pada hari Rabu. Minyak acuan global untuk bulan Desember ditutup lebih besar $ 1,17 dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg

Profit Taking Bebani Bursa Hong Kong Pasca Reli Kuatnya (Review)

PT RIFAN FINANCINDOSaham Hong Kong turun lebih dari 1 persen pada hari Selasa seiring investor mengambil keuntungan setelah rally yang kuat selama beberapa bulan terakhir.
Seiring dibukanya kembali perdagangan setelah hari libur Senin, indeks Hang Seng turun 1,3 persen untuk ditutup di level 23,549.52 poin, sedangkan Indeks China Enterprises kehilangan 1,2 persen untuk mengakhiri hari di level 9,804.47.
Pasar Hong Kong membukukan kenaikan kuartalan terbesar dalam tujuh tahun pada bulan Juli-September, dengan melompat sebanyak 12 persen. Banyak investor mengharapkan perdagangan volatile kuartal ini seiring meningkatnya tekanan dari profit taking.
Sebagian besar sektor jatuh pada hari Selasa, dengan saham properti memimpin penurunan dikarenakan kembali bertambahnya jumlah kota di Cina yang memberlakukan pembatasan pembelian rumah menyusul meningkatnya risiko harga.
Berlawanan dengan tren, Alibaba Pictures Group Ltd, unit film miliarder Cina Jack Ma Alibaba Group, naik 3 persen ke level lima pekan tertinggi setelah mengatakan akan bermitra dengan Steven Spielberg Amblin Partners. (sdm)
Sumber : Reuters

Bursa Saham AS Ditutup Lebih Tinggi Diiringi Rally pada Minyak

PT RIFAN FINANCINDO - Saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin diiringi reli harga minyak mendorong sektor energi naik lebih dari 1 %. Harga minyak mentah menguat setelah komentar dari Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendukung pasar guna mendorong optimisme dari pembekuan output.
Indeks S & P 500 naik 9 poin atau 0,5 %, menjadi berakhir pada level 2,163. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 88 poin atau 0,5 %, menjadi ditutup pada level 18,329 sedangkan Indeks Nasdaq Composite lebih tinggi 36 poin atau 0,6 %, menjadi ditutup pada level 5,328. minyak untuk pengiriman November melonjak $ 1,54 atau 3,1 %, untuk menetap di level $ 51,35 per barel. (knc)
Sumber : Market Watch


Bursa China Naik Karena Penguatan Saham Energi; Yuan Turun

PT RIFAN FINANCINDO - Bursa saham China menguat, dipimpin oleh produsen energi, karena pasar keuangan China dibuka kembali setelah istirahat selama seminggu. Indeks pengembang properti turun setelah sejumlah kota dikenakan pembatasan untuk mengurangi lonjakan harga rumah, sementara yuan merosot tajam dalam tiga bulan terakhir.
Indeks Shanghai Composite naik 0,4 persen pada pukul 09:44 pagi waktu setempat. China Oilfield Services Ltd. menuju penutupan tertinggi sejak Agustus dan China Petroleum & Chemical Corp. mengalami reli terbesar dalam hampir lima bulan. Indeks saham China menguat 3,6 persen pada pekan lalu, sementara minyak mentah New York melonjak 3,3 persen. Pengembang properti terkena catatan yang lebih sumbang, dengan saham China Vanke Co. tenggelam hampir 5 persen. Yuan turun 0,4 persen. Bursa Hong Kong ditutup untuk liburan.(frk)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan