Home » All posts

Minyak Kembali Menguat Menuju Kenaikan Tahunan Keduanya

Rifan Financindo - Minyak bangkit dari penurunan terbesarnya, dengan harga menuju gain tahunan kedua pasca mengatasi tekanan mulai dari badai serta konflik Timur Tengah hingga gejolak antara OPEC dan kilang AS.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari berada di $ 60,28 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 44 sen, pada pukul 2:58 siang. di Seoul Jumlah volume perdagangan sekitar 62% di atas rata-rata 100 hari. Harga bulan depan 12% lebih tinggi tahun ini, setelah naik 45%- Yang terbesar sejak 2009 - pada 2016.
Jenis Brent untuk pengiriman Maret menambahkan 46 sen menjadi $ 66,62 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak Februari berakhir Kamis, setelah naik 28 sen menjadi $ 66,72. Acuan minyak mentah untuk lebih dari separuh minyak dunia telah meningkat 17% tahun ini, setelah naik 52% pada 2016. Ini merupakan kenaikan sebesar $ 6,29 hingga Maret WTI.(yds)
Sumber: Bloomberg
Labels: ,

Saham Asia dekati tekor tertinggi di perdagangan yang lesu

Rifan Financindo - Indeks saham Asia menggoda dengan rekor tertinggi pada hari Kamis dalam perdagangan yang diredam pasca sesi AS yang lesu semalam menawarkan sedikit arah menjelang liburan Tahun Baru.
Indeks MSCI Asia Pacific menuju rekor penutupan pada perdagangan pagi hari, setelah menutup penurunan yang dimulai pada akhir November di salah satu dari beberapa gelombang pengambilan keuntungan yang terlihat di tahun yang menonjol. Saham Jepang dan Australia sedikit berubah, sementara Indeks Hong Kong dan Seoul lebih tinggi.(yds)
Sumber: Bloomberg


Labels: ,

Saham Energi Asia Menuju Tertinggi Tiga Tahun Pasca Ledakan Libya

Rifan Financindo - Saham energi mendorong ekuitas Asia pada hari Rabu karena minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi sejak Juni 2015 setelah sebuah ledakan di sebuah jaringan pipa minyak di Libya.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 172,53 pada pukul 10:55 pagi di Hong Kong. Indeks saham energi menuju level penutupan tertinggi dalam tiga tahun karena ledakan pipa minyak di Libya akan mengurangi output negara tersebut sebesar 70.000 menjadi 100.000 barel per hari.

menurut National Oil Corp. Minyak menuju kenaikan tahunan kedua seiring Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan lainnya melanjutkan pembatasan pasokan.(yds)
Sumber: Bloomberg.

Labels: ,

Saham Jepang Berayun dalam Perdagangan Yang Tipis

Rifan financindo - Saham Jepang berfluktuasi dalam perdagangan yang tipis setelah sebagian besar pasar global ditutup untuk liburan Natal. Peritel naik, sementara perusahaan teknologi turun.
Indeks Topix berayun antara kenaikan dan kerugian karena volume sekitar 25% lebih rendah dari rata-rata 30 hari setelah Indeks acuan naik ke penutupan tertinggi sejak 1991 pada hari Senin. Yen tetap mendekati level terendah dua pekan terhadap dolar.
Topix -0,1% di level 1.830,24 pada pukul 9:30 pagi di Tokyo. Indeks Nikkei 225 -0,1% di 22,921.77. Yen sedikit berubah pada 113,29 per dolar; menyentuh 113,64 pada 21 Desember, yang terlemah sejak 12 Desember.
Sumber: Bloomberg
Labels: ,

Emas Menuju Gain Mingguan Kedua Setelah Bertahan di $ 1.260

Rifan Financindo - Emas menuju kenaikan mingguan kedua bahkan saat imbal hasil obligasi naik, dengan perdagangan yang lemah sebelum masa liburan.
Bullion untuk pengiriman cepat turun 0,1% ke $ 1,265.34 per ons pada pukul 09:40 di Singapura naik 0,7% minggu ini setelah kenaikan sebesar 0,6% minggu lalu, menurut Bloomberg generic pricing. Harga mengalami kenaikan sebesar 10% tahun ini setelah menguat 8,1% di tahun 2016.
Pada logam mulia lainnya, perak juga menujun kenaikan mingguan kedua, Platinum turun 0,6% untuk memangkas kenaikan mingguan keduanya dan Palladium menuju kenaikan mingguan kelima dalam enam minggu.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Labels: ,

Saham-saham di Hong Kong Melemah Pada Pembukaan

Rifan Financindo - Saham Hong Kong sedikit melemah pada awal perdagangan di hari Kamis ini menyusul kerugian di Wall Street, dengan analis mengatakan bahwa di loloskannya potongan pajak AS telah memberi nilai valuasi.
Indeks Hang Seng turun 0,08 persen atau 24,45 poin menjadi 29.209,64.
Indeks Shanghai Composite turun 0,20 persen atau 6,49 poin menjadi 3.281,12 sementara indeks Shenzhen Composite, yang mengikuti saham di bursa kedua China, melemah 0,13 persen atau 2,43 poin menjadi 1.889,09.(mrv)
Sumber: AFP
Labels: ,

Nikkei Jatuh Terbebani Sektor Konstruksi; Japan Display Menguat

Rifan Financindo - Saham Jepang jatuh pada hari Rabu pagi karena saham konstruksi terus melemah di tengah skandal kecurangan penawaran yang dicurigai, sementara Japan Display melonjak pada sebuah laporan media bahwa perusahaan tersebut sedang mendiskusikan sebuah investasi dari tiga pembuat panel China.
Rata-rata harga saham Nikkei turun 0,1 persen menjadi 22.838,52 pada perdagangan di tengah hari.
Sektor konstruksi melemah 1,0 persen dan kembali menjadi pemain sektoral terburuk, dengan Taisei Corp yang jatuh lebih dari 4 persen setelah Nikkei business daily melaporkan bahwa perusahaan konstruksi tersebut telah meminta saingannya Obayashi Corp untuk tidak menawar sebuah proyek untuk pengangkatan magnetik (maglev) kereta api.(mrv)
Sumber: Reuters
Labels: ,

RBA Meningkatkan Kepercayaan Bahwa Pengangguran Akan Turun Lebih Jauh, CPI Naik

Rifan Financindo - Bank sentral Australia menunjukkan peningkatan kepercayaan ekonomi akan menguat lagi di tahun depan, yang berpotensi meletakkan dasar untuk pengetatan kebijakan pertama sejak 2010, menurut risalah dari pertemuan RBA di bulan Desember.
Risalah tersebut mencakup diskusi yang diadakan sebelum rilis PDB kuartal ketiga, data lapangan kerja bulan November yang kuat dan Federal Reserve menaikkan suku bunga, sehingga cukup tertinggal. Namun, tema yang membuat Reserve Bank of Australia berada di sela-sela dengan rekor tingkat cash rate rendah tetap berada di 1,5 persen: meningkatkan kepercayaan bisnis yang mendukung peningkatan perekrutan pekerja dan investasi di satu sisi; dan rumah tangga yang dililit hutang berjuang dengan upah rendah yang membebani konsumsi di sisi lain.
Australia telah menahan suku bunga tidak berubah selama 16 bulan sementara regulator telah menerapkan langkah-langkah kehati-hatian makro untuk memperlambat pinjaman dan membawa sektor perumahan untuk soft landing. Sementara RBA yakin pasar tenaga kerja yang ketat pada akhirnya akan meningkatkan upah dan inflasi, namun juga mengakui bahwa hal ini tidak terjadi di Jepang, AS dan Jerman dimana tingkat pengangguran jauh lebih rendah daripada Down Under. (frk)
Sumber: Bloomberg



Labels: ,

Bursa Jepang Menguat Di Tengah Pelemahan Yen, Pemotongan Tagihan Pajak AS Meningkat

Rifan Financindo - Bursa saham Jepang menguat karena yen terus melemah setelah pemimpin Republik mendapatkan dua suara utama terkait pemotongan pajak AS pada hari Jumat.
Produsen elektronik dan perbankan menjadi pendorong terbesar untuk Indeks Topix, dipimpin oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., Toyota Motor Corp. dan Sony Corp. Anggota Parlemen dari partai Republik merampungkan rencana mereka untuk serangkaian pemotongan pajak yang sangat dinanti untuk bisnis dan individu setelah perundingan legislatif Selama enam minggu.
Hampir lima saham naik untuk setiap saham yang jatuh dalam Topix setelah menguat dari penurunan tiga sesi berturut-turut pekan lalu. Nikkei 225 Stock Average menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir.
Indeks Topix naik 0,9% menjadi 1.808,64 pada pukul 09:17 pagi di Tokyo. Indeks Nikkei 225 menguat 0,9% sampai 22,755.65. Yen turun 0,1% menjadi 112,72 per dolar; melemah 0,2% pada hari Jumat minggu lalu. (frk)
Sumber: Bloomberg
Labels: ,

Saham Dow berada di jalur untuk kenaikan beruntun kali ke-6

Rifan Financindo - Saham AS sedikit lebih tinggi pada hari Kamis, dengan Dow menyentuh rekor intraday di jalur yang berada di jalur kenaikan beruntun harian keenam.
Sektor teknologi yang memberikan dorongan terbesar hari ini, sehingga mengimbangi pelemahan pada saham metrial dan perawatan kesehatan, yang keduanya menekan indeks Dow dan S & P ke wilayah negatif. Data positif juga membantu mendukung sentimen positif, begitu juga kejelasan kebijakan bank sentral global.
Dow Jones Industrial Average naik 39 poin atau 0,2% menjadi 24.623, sempat menyentuh level tertinggi intraday sepanjang masa di level 24.672,48. Indeks rata-rata blue-chip telah meningkat selama lima sesi berturut-turut dan ditutup pada rekor selama empat terakhir.
Indeks S & P 500 naik 2 poin menjadi 2.665, gain 0,1%, sedangkan Indeks Nasdaq Composite naik 12 poin atau 0,2% menjadi 6.888. Keduanya berada dalam 1 persentase poin dari rekornya masing-masing.
S & P menuju kenaikan untuk hari kelima dalam enam terakhir, sementara Nasdaq melaju untuk sesi kenaikan keenam untuk kali tujuh.(yds)
Sumber: Marketwatch
Labels: ,

Pekerjaan Australia Naik 61.600 di Bulan November; Mata Uang Menguat

Rifan Financindo - Pekerjaan di Australia melonjak pada bulan November, dipimpin oleh perekrutan di wilayah pantai timur karena tingkat suku bunga rendah sehingga meningkatkan kepercayaan mereka.
Pekerjaan naik 61.600 dari bulan Oktober; ekonom memperkirakan kenaikan 19.000. Tingkat pengangguran mencapai angka 5,4 %; perkirakan sebesar 5,4 %. Pekerjaan penuh waktu meningkat 41.900; pekerjaan paruh waktu melonjak 19.700.
Tingkat partisipasi melonjak menjadi 65,5 %; ekonom memperkirakan sebanyak 65,1 %.
Dolar Aussie diperdagangkan di level 76,57 sen AS pada pukul 11:33 pagi dari sebelumnya 76,30 sen pra-data. (knc)
Sumber : Bloomberg
Labels: ,

Saham Hong Kong Pulih dari Harian Terburuknya dalam Seminggu Terakhir

Rifan Financindo - Indeks Hang Seng rebound dari harian terburuknya dalam seminggu terakhir, dengan perusahaan China Unicom Hong Kong Ltd. memimpin kenaikan setelah Jefferies mengatakan bahwa pelemahan harga baru-baru ini tidak dapat dibenarkan.
Indeks Hang Seng membalikkan kerugian awal untuk naik 0,3 % pada pukul 11:00 pagi waktu Hong Kong.
Indeks Hang Seng China Enterprises menambahkan 0,3 % setelah sebelumnya tergelincir sebesar 0,4 %. Indeks Shanghai Composite dan Indeks CSI 300 bergerak fluktuatif. (knc)
Sumber : Bloomberg
Labels: ,
Subscribe to: Posts (Atom)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan