Rifan Financindo - Harga minyak merosot sekitar 2% di awal Senin (20/21)karena melonjaknya kasus varian Omicron corona di Eropa dan Amerika Serikat yang memicu kekhawatiran investor akan pembatasan baru pada perbisnisan karena penyebarannya dapat menekan permintaan bahan bakar.
Minyak mentah berjangka Brent turun $1,36, atau 1,9%, menjadi $72,16 per barel pada 0036 GMT sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun $1,51, atau 2,1%, menjadi $69,35 per barel.
kekhawatiran pembatasan yang akan diterapkan pada kegiatan ekonomi untuk menahan penyebaran varian Omicron COVID-19 yang meningkat saat ini di seluruh dunia yang dapat meningkatkan risiko perlambatan akan permintaan.
Belanda melakukan lockdown pada hari Minggu dan kemungkinan lebih banyak pembatasan COVID-19 diberlakukan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru yang membayangi sejumlah wilayah negara Eropa.
Di Amerika Serikat, penasihat medis Gedung Putih Dr. Anthony Fauci mendesak kepada orang-orang yang melakukan kegiatan bepergian untuk mengunjungi orang-orang terkasih di hari raya nanti disarankan untuk mendapatkan suntikan booster dan selalu memakai masker di ruang publik.
Sementara itu, perusahaan energi AS pekan ini menambahkan rig minyak dan gas alam untuk pekan kedua secara beruntun.
Sumber: reuters
RIFAN FINANCINDO - Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia