Rifan Financindo - Minyak memperpanjang penurunan, berada di dekat $ 65 setelah peningkatan jumlah rig pengeboran untuk minyak mentah di AS dan Rusia meningkatkan produksinya.
Minyak berjangka di New York turun 0,7 persen setelah kehilangan 0,3 persen pada hari Jumat. Anjungan yang menargetkan minyak di AS naik 1 menjadi 862 pekan lalu, jumlah tertinggi sejak Maret 2015, menurut data Baker Hughes, Jumat. Rusia meningkatkan produksi minyak mentah menjadi 11,1 juta barel per hari pada minggu pertama Juni, di atas tingkat yang divisikan dalam kesepakatan dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen lain untuk membatasi output, menurut Interfax.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun 44 sen ke level $ 65,30 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di level $ 65,56 pada pukul 8:55 pagi waktu Tokyo. Harga melemah 0,1 persen pekan lalu, akhiri pekan dengan penurunan mingguan ketiga. Total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 69 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Brent berjangka untuk pengiriman Agustus kehilangan 27 sen, atau 0,4 persen, ke level $ 76,19 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Kontrak turun 0,4 persen minggu lalu. Minyak acuan global tersebut diperdagangkan pada premium $ 10,79 untuk WTI Agustus. (sdm)
Sumber: Bloomberg
RIFAN FINANCINDO - Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa DepanPT RIFAN - Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang
RIFANFINANCINDO - Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFANFINANCINDO - Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN BERJANGKA - Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras