Harga Minyak Berakhir Lebih Tinggi Karena Pasokan Domestik Naik Kurang Dari Yang Diharapkan

Rifan FinancindoMinyak berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Rabu setelah data mingguan pemerintah A.S. mengungkapkan peningkatan dalam pasokan minyak mentah dan bensin dalam negeri yang lebih kecil dari perkiraan, tetapi kekhawatiran seputar potensi perlambatan permintaan energi global membatasi kenaikan harga.
Minyak mentah acuan West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman bulan Maret naik 35 sen, atau 0,7%, untuk menetap di level $ 54,01 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga, yang ditutup pada level terendah satu minggu pada hari Selasa, diperdagangkan pada level $ 53,20 sebelum rilis data pasokan.
Benchmark internasional Brent untuk pengiriman bulan April menambahkan 71 sen, atau 1,2%, ke level $ 62,69 per barel di ICE Futures Europe, setelah menyentuh level terendahnya $ 61,05.
Administrasi Informasi Energi melaporkan pada hari Rabu bahwa pasokan minyak mentah domestik meningkat 1,3 juta barel untuk pekan yang berakhir 1 Februari. Itu lebih kecil dari kenaikan 3,7 juta barel yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh S&P Global Platts. Data American Petroleum Institute pada hari Selasa menunjukkan kenaikan 2,5 juta barel. (knc)
Sumber : Market Watch
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan