Pertumbuhan Upah Australia Masih Lebih Baik Hingga 2Q

Rifan Financindo -  Pertumbuhan upah Australia lebih baik dari yang diharapkan pada kuartal kedua sebagai akibat dari kenaikan kuat dalam pembayaran upah untuk pegawai negeri, meskipun Reserve Bank of Australia tetap cenderung menurunkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.
Upah naik 0,6% yang disesuaikan secara musiman dibandingkan dengan kuartal pertama dan naik 2,3% dari tahun sebelumnya, Biro Statistik Australia mengatakan pada hari Rabu. Pengemudi termasuk perawatan kesehatan dan layanan sosial.
Upah sektor swasta naik 0,5% pada kuartal tersebut, dan naik 2,3% dari tahun sebelumnya, sementara upah sektor publik naik 0,8% pada kuartal tersebut dan meningkat 2,6% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan upah selama setahun terakhir merupakan yang terkuat di negara bagian Victoria, yang mencatat kenaikan 2,9%. Australia Barat adalah yang outlier dengan pertumbuhan hanya 1,6%.
Lemahnya pertumbuhan upah menjadi perhatian utama bagi para pembuat kebijakan, dengan RBA menurunkan suku bunga pada bulan Juni dan Juli mengutip perlambatan tajam dalam permintaan konsumen sebagai pemicu pemotongan.
Ekonom bertaruh RBA akan memangkas lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan karena upaya untuk meningkatkan pertumbuhan PDB dan meningkatkan kapasitas cadangan di pasar kerja.
Gubernur RBA Philip Lowe telah mengidentifikasi upah yang lemah dan pertumbuhan produktivitas yang kendur sebagai tantangan utama bagi perekonomian, menyerukan kepada pemerintah untuk mengangkat pengeluaran dan memberlakukan reformasi ekonomi.
Dengan tingkat kas resmi RBA pada rekor terendah 1%, perdebatan di pasar telah berpaling pada kemungkinan bahwa bank sentral akan segera memperkenalkan langkah-langkah kebijakan alternatif untuk mengangkat ekonomi.(Arl)
Sumber : Bloomberg

 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan