Rifan Financindo - Harga minyak turun pada hari Rabu setelah kenaikan mengejutkan dalam stok minyak mentah AS menambah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global saat lonjakan kasus COVID-19 global memicu kekhawatiran permintaan dan kembalinya produksi di Libya.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember berada di $ 42,94 per barel, turun 22 sen, atau 0,5%, pada 0035 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS Desember turun 23 sen, atau 0,7% menjadi $ 41,47 per barel.
Kedua minyak acuan tersebut menguat pada sesi sebelumnya.
Persediaan minyak mentah naik 584.000 barel dalam sepekan hingga 16 Oktober menjadi sekitar 490,6 juta barel, data dari kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan sebanyak 1 juta barel.
Menambah tekanan, kasus COVID-19 di seluruh dunia melampaui 40 juta pada hari Selasa, dengan beberapa bagian Eropa memberlakukan langkah-langkah penguncian baru.(mrv)
Sumber: Reuters
