Emas pangkas kerugian pasca data Payroll AS

Emas ditutup flat pada hari Jumat menyusul rebound tajam dari posisi terendah sebelumnya, setelah sinyal variatif dari laporan nonfarm payrolls AS mengindikasikan bahwa Federal Reserve bisa lebih berhati-hati tentang menarik keluar program stimulus ekonomi.

Bullion masih membukukan kerugian hampir 2% yang menjadi penurunan mingguan terbesar dalam lima minggu, terbebani oleh rally dolar.

Awalnya emas jatuh ke terendah dua minggu pada $1.280-an per ounce seiring produk domestik bruto AS dan data aktivitas pabrik yang baik awal pekan ini mengurangi daya tarik logam sebagai lindung nilai investasi.

Harga emas melonjak sekitar $30 atau 2% dari terendah sesi setelah data pemerintah AS menunjukkan pengusaha AS melambatkan langkah mereka dalam mempekerjakan pada bulan Juli tetapi tingkat pengangguran juga turun, mengurangi kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin dalam waktu dekat mengurangi program stimulus pembelian obligasi $85 miliar per bulan.

Data pekerjaan AS ini memicu penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang dilihat sebagai ukuran tingkat suku bunga jangka pendek.

Spot emas ditutup turun tipis sebesar 60 sen dolar pada $1,309.40 per ounce pada penutupan sesi Jumat (Sabtu dini hari), setelah sebelumnya diperdagangkan serendah $1,283.20.

Jelang lebaran harga emas antam di prediksi turun

kibat kebiasaan masyarakat Indonesia yang banyak menjual emas, diprediksi harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bakal turun. Sementara penjualan emasnya sampai Juni 2013 mencapai 72,27 persen dari target tahun 2013.

Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan, harga emas akan turun menjelang Lebaran dengan range Rp10 ribu-Rp30 ribu. Hal tersebut karena banyaknya masyarakat melakukan penjualan emas. Hal ini lantaran kebutuhan dana tunai menjelang lebaran.

Tato memperkirakan, penurunan harga ini berkisar Rp10 ribu hingga Rp30 ribu. "Trennya harga emas akan turun sedikit karena banyaknya keperluan individu yang ingin menjual, jadi emas banyak yang dijualin. Selain lebaran, apalagi sekarang anak sekolah masuk jadi perlu uang cash," sebutnya kemarin di Jakarta.

Sementara itu dalam laporannya, Antam sendiri mencatat rekor penjualan emas tahun ini hingga Juni 2013 sebesar 72,27% dari target tahun ini. Di mana, penjualannya mencapai  5.493 kilo gram (kg), dari target taun ini sebesar 7.601 kg. Penjualan Juni ini meningkat 4,48% dibandingkan penjualan Mei.

Sebelumnya, pada Mei 2013 lalu, perusahaan pelat merah pertambangan itu sudah mencapai 67,79 persen dari target tahun 2013, yaitu 5.152,54 kg. Sedangkan volume penjualan feronikel periode Januari-Mei 2013 tercatat sebesar 7.028 TNi atau 39 persen dari target 2013. Sementara penjualan bijih nikel mencapai 4.001.501 wmt atau 35 persen dari target 2013.

 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan