Bursa China Turun Pada Istirahat Perdagangan Terkait Penjualan IPO

Saham-saham China melemah, mengirim indeks acuan ke level terendah dalam tiga minggu, di tengah kekhawatiran penjualan saham baru (IPO) akan mengalihkan dana keluar dari ekuitas.

Saham Inner Mongolia Baotou Steel Rare-Earth Hi-Tech Co. dan China Minmetals Rare Earth Co. turun setidaknya 1,2 persen untuk perusahaan material. Saham Wuliangye Yibin Co., pembuat minuman keras baijiu terbesar kedua, turun 1,7 persen setelah membukukan lebih rendah laba semester pertama. Data hari ini menunjukkan pertumbuhan laba industri melambat menjadi 13,5 persen pada bulan Juli dari 17,9 persen di bulan Juni. Saham Guanghui Energy Co. memimpin reli untuk saham energi, melonjak dari batas harian pasca perusahaan mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk mengimpor minyak mentah.

Indeks Shanghai Composite turun 0,4 persen menjadi 2,201.38 pada pukul 11:30 siang saat istirahat perdagangan, menuju penutupan terendah sejak 8 Agustus. Sebanyak enam perusahaan mulai memasarkan saham penawaran umum perdana hari ini dengan dua perusahaan lainnya akan mulai memasarkan IPO besok. The Shanghai Securities News melaporkan dalam minggu ini bahwa total 10 IPO akan membekukan sekitar 800 miliar yuan ($ 130 miliar).

Investor telah bergegas ke IPO China, yang memiliki reli rata-rata 94 persen dari harga perdana mereka tahun ini, atau tujuh kali lebih banyak dari rata-rata global. Hal tersebut kontras dengan lesunya permintaan dari kalangan investor lokal untuk berpartisipasi di pasar saham yang lebih luas. Cecep Wind-Power Corp. dan HMT Xiamen New Technical Co., yang seharusnya mulai memasarkan saham IPO hari ini, menunda penjualan sampai bulan depan.(frk)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan