Showing posts with label BURSA. Show all posts
Showing posts with label BURSA. Show all posts

Home » Posts filed under BURSA

Yen melemah dan yuan melonjak pasca gencatan senjata perang dagang AS-Cina

Rifan Financindo - Mata uang Yen melemah dan yuan naik pada perdagangan Senin pagi pasca Amerika Serikat dan China sepakat untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan ketika Presiden AS Donald Trump menawarkan konsesi pada tarif baru dan pembatasan pada perusahaan teknologi Huawei.
Dolar naik 0,4% menjadi ¥ 108,37, lanjutkan pemulihan dari dekat 6 bulan terendah 106,78 yang ditetapkan Selasa lalu.
Swiss franc dan mata uang safe-haven lain, turun 0,3% menjadi 0,97915 franc terhadap dolar.
Setelah bertemu Presiden Cina Xi Jinping pada Sabtu di sela-sela KTT G-20, Trump mengatakan dia akan menahan tarif dan bahwa Cina akan membeli lebih banyak produk pertanian.
Mata uang utama lainnya sedikit bergerak di awal perdagangan, dengan euro stabil di $ 1,1367 dan dolar Australia juga datar di $ 0,7026. (Tgh)
Sumber: Reuters

Labels:

Saham Eropa ditutup melemah ditengah ketegangan Timur Tengah

Rifan Financindo - Saham Eropa ditutup di wilayah negatif pada Jumat ini karena ketegangan meningkat antara AS dan Iran, menyusul serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman pada hari Kamis.
Indeks Pan-European Stoxx 600 keluar dari posisi terendah sesi dan ditutup 0,40% lebih rendah pada level 378,81. Saham teknologi berkinerja buruk dengan sektor ini turun 1,75%, sementara mayoritas sektor lainnya diperdagangkan di zona merah. Sektor utilitas dan energi, bagaimanapun membukukan gain kecil.
Pada hari perdagangan terakhir pekan ini, fokus dunia tetap di Timur Tengah, setelah kapal tanker minyak milik Norwegia dan Jepang mengalami ledakan dekat Selat Hormuz pada hari Kamis.(yds)
Sumber: CNBC

Labels:

Ketenagakerjaan Australia Naik 42.300 pada Mei; Perkirakan 16.000 Kenaikan

Rifan Financindo -  Bank sentral Australia mengakhiri jeda hampir tiga tahun terakhir pada pekan lalu, melanjutkan pengurangan suku bunga untuk mencoba mendorong tingkat pengangguran turun menjadi 4,5% - perkiraan baru untuk lapangan kerja penuh - dan menghidupkan kembali inflasi. Biro statistik merilis data di Sydney pada hari Kamis.
Tingkat pengangguran berada di angka 5,2%; perkiraan 5.1%.
Pekerjaan penuh waktu naik 2.400. Pekerjaan paruh waktu meningkat 39.800.
Tingkat partisipasi berada di angka 66,0%; perkiraan 65,8%.
AUD berada pada level 69,23 sen AS vs 69,30 sen pra-data. (knc)
Sumber : Bloomberg

Labels:

Emas berakhir naik seiring pelemahan saham jelang batas waktu perdagangan AS-China

Rifan Financindo - Emas berjangka berakhir lebih tinggi pada hari Kamis terkait meningkatnya gejolak perdagangan Sino-AS yang, yang dapat memberikan dorongan untuk emas di tengah pasar yang dilanda kekhawatiran perdagangan internasional.
Emas untuk pengiriman Juni naik $3,80, atau 0,3%, menjadi $1,285,20 per ons, pulih sebanyak $4,20, atau 0,3%, turun dari sesi sebelumnya. Logam mulia mencatat kenaikan keempat dalam lima sesi, menurut data FactSet, yang menempatkannya di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 0,3% berdasarkan pada penyelesaian Jumat lalu.
Dalam perdagangan logam lainnya, perak Juli turun 8,9 sen, atau 0,6%, menjadi $ 14,773 per ons, dengan sektor komoditas di jalur untuk penurunan mingguan 1,3%.(yds)
Sumber: Marketwatch



Labels: ,

Dow Sentuh 26.000 seiring Data AS & China Menunjukkan Mulai Stabilnya Perlambatan Global

Rifan Financindo - Saham AS memulai minggu ini dengan keuntungan kuat pada hari Senin setelah data ekonomi China dan AS yang lebih baik dari perkiraan menunjukkan perlambatan dalam industri manufaktur global mungkin berkurang.
S&P 500 naik 1,2% menjadi berakhir dekat 2.867. Dow Jones Industrial Average naik 329 poin, atau 1,3%, berakhir sekitar 26.258, berdasarkan angka sementara. Nasdaq Composite naik 1,3% menjadi berakhir di 7.829. Senin ini menandai kenaikan persentase terbaik untuk blue-chip Dow sejak 15 Februari, dan kenaikan harian terbaik untuk S&P berbasis luas sejak 11 Maret. Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun naik 8 basis poin menjadi 2,496 %, karena selera yang kuat untuk aset berisiko datang dengan mengorbankan kertas pemerintah AS.
Imbal hasil naik karena harga obligasi jatuh. Indeks manufaktur Institute for Supply Management berada pada 55,3% lebih kuat dari yang diperkirakan pada bulan Maret, dari 54,2% pada bulan sebelumnya. Sementara itu, indeks manajer pembelian manufaktur Caixin China naik menjadi 50,8 pada Maret dari 49,9 pada Februari. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi. Investor juga berharap untuk resolusi untuk konflik perdagangan AS-China, dengan delegasi China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He akan mengunjungi Washington akhir pekan ini. Dalam berita perusahaan, saham Roku Inc. naik 7% pada hari Senin, setelah seorang analis KeyBank Capital Markets menaikkan target harga untuk saham tersebut.(mrv)
Sumber: Marketwatch


Labels: ,

Saham AS Berakhir Lebih Tinggi; S&P Catatkan Kuartal Terkuat dalam Satu Dekade

Rifan Financindo - Saham AS berakhir lebih tinggi pada hari Jumat setelah tanda-tanda kemajuan pada pembicaraan perdagangan AS-China membantu mengatasi kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global.
S&P 500 naik 0,7% menjadi berakhir dekat 2,834. Dow Jones Industrial Average naik sekitar 211 poin menjadi berakhir di dekat 25.929, berdasarkan angka awal. Nasdaq Composite naik 0,8% menjadi berakhir di sekitar 7,729. Untuk bulan ini, S&P naik 1,8%, Dow naik kurang dari 0,1%, dan Nasdaq naik 2,6%. Untuk kuartal ini, S&P naik 14%, Dow naik 12,4%, Nasdaq naik 17,4%. Indeks S&P 500 berbasis luas mencatat kinerja kuartalan terkuat sejak kuartal kedua 2009. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan dalam tweet bahwa diskusi antara pejabat AS dan Cina telah terbukti "konstruktif," dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan untuk membuat kunjungan ke Washington minggu depan. Dalam berita perusahaan, saham Lyft selesai 9% di atas level $ 72 di mana saham di hargai Kamis lalu pada debut perdagangannya.(mrv)
Sumber: Marketwatch


Labels: ,

Minyak Berakhir Lebih Rendah Setelah Trump Meminta OPEC untuk Menaikkan Produksi

Rifan Financindo - Minyak berjangka turun pada hari Kamis tetapi berakhir diluar posisi terendah sesi, karena Presiden AS Donald Trump meminta OPEC untuk menaikkan produksi, seiring data pasokan domestik baru-baru ini yang mengejutkan dengan kenaikan, dan karena kekhawatiran pertumbuhan global memicu ketidakpastian atas permintaan energi.
Namun, harga menutup sebagian besar dari kerugian sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange kehilangan 11 sen, atau 0,2%, berakhir di $ 59,30 per barel, setelah diperdagangkan serendah $ 58,20. Minyak acuan internasional, minyak mentah Brent Mei yang berakhir pada penyelesaian Jumat, turun satu sen menjadi $ 67,82 per barel di ICE Futures Europe.
Minyak berakhir lebih rendah pada hari Rabu setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) AS mengungkapkan bahwa pasokan minyak mentah AS secara tak terduga naik 2,8 juta barel untuk pekan yang berakhir di 22 Maret.(mrv)
Sumber: Marketwatch

Labels:

Dow Bergerak Lebih Tinggi Meskipun Pasar Memperluas Wilayah Negatif

Rifan Financindo - Sementara Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 telah berayun ke wilayah positif dalam perdagangan pagi yang berombak, data pasar yang lebih luas menunjukkan sebagian besar saham kehilangan kekuatannya.
Jumlah saham yang menurun melebihi jumlah yang menguat 1.444 menjadi 1.267 di NYSE dan 1.630 menjadi 1.051 di bursa Nasdaq.
Sementara itu, Dow naik 16 poin, dengan 18 dari 30 komponen diperdagangkan lebih tinggi. Sementara itu, S&P 500 sedikit berubah dan Indeks Nasdaq Composite lebih rendah 0,2%. (knc)
Sumber : Market Watch
PT RFB - PT RFB Gelar Media Workshop 

Labels: ,

Saham Asia Naik, Fokus Kembali ke Fed; Imbal hasil Stabil

Rifan Financindo - Saham-saham di Asia naik pada hari Senin setelah penyelesaian positif ke minggu yang kuat untuk saham-saham AS memimpin ekuitas global ke level tertinggi lima bulan. Treasuries stabil.
Saham di Sydney, Seoul dan Tokyo naik setelah Indeks S&P 500 membukukan minggu terbaik sejak November. Treasury menahan kenaikan yang terlihat pada akhir pekan lalu dan imbal hasil 10-tahun tetap di bawah 2,6 persen setelah data ekonomi lunak. Dolar melayang ketika fokus beralih ke Federal Reserve, yang kemungkinan akan memperkuat sikap kebijakan jeda akhir pekan ini.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,3 persen. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1 persen. Futures Indeks Hang Seng naik 0,4 persen pada akhir Jumat. S&P 500 naik 0,5 persen pada hari Jumat. Futures turun 0,1 persen. (Tgh)
Sumber: Bloomberg

PT RFB - PT RFB Gelar Media Workshop 
Labels: ,

Harga minyak stabil ditengah sanksi serta pemangkasan OPEC

Rifan Financindo - Harga minyak stabil pada hari Jumat di tengah dukungan dari pemangkasan pasokan yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh OPEC serta sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran, tetapi terbebani oleh kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi akan segera mulai menghambat pertumbuhan permintaan bahan bakar.
Acuan minyak berjangka internasional Brent berada di level $67,16 per barel pada 0029 GMT, turun 7 sen dari penutupan terakhirnya, tetapi masih dalam satu dolar dari $68,14 per barel pada level tertinggi 2019 yang dicapai pada hari sebelumnya.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level $58,53 per barel, turun 8 sen dari penyelesaian terakhirnya, dan juga tidak jauh dari ketinggian 2019 mereka di level $58,74 dari hari sebelumnya.
Meskipun mengalami penurunan pada Jumat, minyak mentah telah naik sekitar seperempat nilainya sejak awal tahun.(yds)
Sumber: Reuters
PT RFB - PT RFB Gelar Media Workshop 
Labels:

Emas menetap di bawah level kunci $ 1.300 untuk pertama kalinya dalam 5 pekan

Rifan Financindo - Emas berjangka turun di bawah level kunci $ 1.300 per ons pada hari Jumat, menetap di level terendah sejak akhir Januari dan kehilangan 2,5% untuk pekan ini.
Sentimen risk-on, yang mendorong saham AS dan global, serta penguatan dolar AS bekerja untuk mengurangi permintaan untuk logam mulia.
Emas April kehilangan $ 16,90, atau 1,3%, untuk menetap di $ 1,299.20 per ons. Itu adalah penyelesaian terendah sejak 25 Januari, menurut data FactSet. Berdasarkan kontrak paling aktif, emas mengalami penurunan persentase mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 17 Agustus.(yds)
Sumber: marketwatch


Labels:

Emas menetap lebih tinggi, tambah gain dalam perdagangan elektronik setelah pernyataan Fed

Rifan Financindo - Harga emas menetap lebih tinggi pada hari Rabu seiring kekhawatiran geopolitik terus mendorong minat pada logam sebagai investasi safe haven.
Setelah harga emas berjangka menetap, Federal Reserve membiarkan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan secara luas. Bank sentral membuang bahasa lama dalam pernyataannya yang menyarankan lebih banyak kenaikan suku bunga di depan.
Dalam perdagangan elektronik, emas untuk pengiriman April berada di level $ 1.322 per ons seiring Indeks Dolar AS turun 0,3%. Emas April naik 30 sen ke levl $ 1,315,50 per ounce di Comex, menetap di level tertinggi sejak pertengahan Mei, menjelang berita The Fed. (Sdm)
Sumber: Marketwatch

Labels:

Sterling berjuang jelang voting Brexit, Dolar AS menguat

Rifan Financindo - Greenback naik tipis pada Selasa ini, meskipun kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah satu setengah tahun pada Januari.
Kepercayaan konsumen The Conference Board turun ke level terendah sejak Juli 2017, karena penutupan pemerintah mengurangi optimisme.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekumpulan enam mata uang utama, naik 0,09% menjadi 95,507 pada pukul 11:07 pagi waktu timur amerika (16:07 GMT).
Sementara itu, pound tergelincir karena Parlemen Inggris diperkirakan akan memilih serangkaian suara pada amandemen Brexit mulai pukul 2:00 waktu timur AS (19:00 GMT).
GBP / USD turun 0,08% menjadi 1,3149.

Di tempat lain, euro turun dengan EUR / USD tergelincir 0,11% menjadi 1,1419.
Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko sebagian besar lebih rendah, dengan AUD/USD turun 0,22% menjadi 0,7148 dan NZD/USD datar di level 0,6831.(yds)
Marketwatch

Labels:
Subscribe to: Posts (Atom)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan