Dolar Menguat, Emas Sedikit Berubah Mendekati Level 2 Pekan Terendahnya

Emas ditransaksikan mendatar di New York pasca mencapai level terendahnya dalam dua pekan terakhir karena penguatan dolar memangkas permintaan emas. Platinum tergelincir ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir, penurunan terpanjang sejak Januari lalu.

Dolar naik ke level enam bulan tertingginya terhadap sekeranjang mata uang 10 sebelum Federal Reserve merilis risalah dari pertemuan Juli, yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan para pembuat kebijakan akan menaikkan biaya pinjaman. Ketua Fed Janet Yellen akan memberikan pidatonya pada 22 Agustus pada pertemuan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Bullion biasanya bergerak terbalik terhadap greenback.

Emas rebound tahun ini dari penurunan sebesar 28 persen pada 2013 lalu, sebagian akibat ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan terhadap aset haven. Upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik di Ukraina semakin intensif pasca pemerintah Ukrainan mengatakan pasukannya telah menguasai salah satu dari empat kabupaten yang dikuasai kubu separatis pro-Rusia di Luhansk. Sebuah gencatan senjata yang di mediasi oleh Mesir berusaha untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza lebih dari satu bulan terakhir.

Emas untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada level $1,295.80 per ons pukul 8:06 pagi di Comex di New York. Harga, setelah merosot dalam tiga hari terakhir, mencapai level $1,292.40 hari ini, terendah sejak 6 Agustus lalu. Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah pada level $1,295.83 di London, menurut harga generik Bloomberg. (izr)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan