Dolar Menguat Jelang Rilis Risalah Pertemuan The Fed Terkait Industri Logam Gain

Dolar menguat ke level 11-bulan tertingginya terhadap euro sebelum rilis risalah pertemuan Federal Reserve, sedangkan industri logam naik. Pound menguat pasca Bank of England (BoE) mengatakan bahwa ada dua pejabat yang terkait dalam peningkatan suku bunga.
Dolar naik sebesar 0,3 persen ke level $ 1,3285 per euro pada pukul 08:15 pagi di New York, pasca menguat ke level $ 1,3275, menjadi level tertingginya sejak 13 September lalu. Pound menguat terhadap 16 mata uang utama. Indeks MSCI Hong Kong naik sebesar 1,3 persen, melebihi level tertingginya yang di capai pada bulan Oktober 2007 silam. Indeks Stoxx Europe 600 turun sebesar 0,3 persen, sementara Indeks berjangka Standard & Poor 500 turun sebesar 0,1 persen. Saham Zinc naik sebesar 1,3 persen dan nikel naik sebesar 1,6 persen.
Risalah The Fed dapat memberikan bagi para investor petunjuk lebih lanjut tentang prospek peningkatan suku bunga AS, pasca data kemarin menunjukkan bahwa inflasi tetap di bawah target, bahkan ketika kinerja sektor perumahan meningkat. Ketua  The Fed Janet Yellen akan mengadakan pertemuan dengan bankir sentral global pekan ini. Bank of England mengatakan Martin Weale dan Ian McCafferty menginginkan suku bunga ditingkatkan pada bulan ini, menandai perpecahan pertama lebih dari tiga tahun terakhir dan yang pertama di bawah Gubernur Mark Carney. Argentina berencana untuk membayar obligasi mata uang asing secara lokal untuk menghindari putusan pengadilan AS yang diblokir pembayaran bulan lalu.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan