Minyak WTI Stabil, Brent Perpanjang Pelemahan Terkait Pasokan Di Timur Tengah

Minyak jenis brent jatuh untuk hari kedua di tengah spekulasi bahwa gejolak di Timur Tengah tidak akan mempengaruhi pasokan minyak mentah. Sementara Minyak West Texas Intermediate (WTI) stabil di New York.
Kontrak berjangka turun sebanyak 0,6% di London. Produksi Libya meningkat bahkan pada saat milisi Islam merebut bandara internasional Tripoli, sementara pasokan dari Irak tetap terganggu dengan adanya perjuangan untuk membentuk pemerintahan baru. CME Group Inc, pasar berjangka terbesar dunia, menghentikan sebagian besar platform Globex selama sekitar empat jam, menangguhkan kontrak termasuk minyak dan komoditas.
Brent untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 64 sen ke level $ 101,65 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasi London dan berada di level $ 102,19 pada 02:40 siang waktu Singapura. Kontrak turun 34 sen menjadi $ 102,29 pada 22 Agustus. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah sekitar 53% di bawah rata-rata 100 hari. Harga ,emgalami penurunan 7,8% tahun ini.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober diperdagangkan 4 sen lebih rendah sebesar $ 93,61 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Dengan diskon sebesar $ 8,54  untuk Brent, dibandingkan dengan level penutupan sebesar $ 8,64 pada 22 Agustus kemarin.(yds)
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan