Bursa Asia turun menunggu data PMI China

Bursa Asia melandai untuk hari kedua di Selasa pagi (23/9). Di luar bursa Jepang yang sedang libur, MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,3% pada pukul 8.54 waktu Hong Kong. 
Indeks S&P/ASX 200 turun 0,4% dan diperdagangkan dekat dengan level terendahnya selama tujuh bulan terakhir. Kospi di Korea Selatan juga turun 0,4%. Sementara NZX 50 Index di Selandia Baru terkoreksi 0,3%. 
"HSBC China PMI akan menjadi perhatian utama hari ini. Ekonomi China secara tak terduga melunak beberapa bulan terakhir dan ini yang memicu harapan akan adanya stmulus," kata Raiko Shareef, Markets Strategist di Bank of New Zealand Ltd, Wellington. 
Hari ini, HSBC Holdins Plc/Markit Economics akan mengumumkan hasil hitungan awal indeks manufaktur China (PMI). Ini akan menjadi kisi-kisi terhadap data manufaktur resmi yang diumumkan pemerintah. HSBC diperkirakan mengumumkan PMI China di level 50 untuk bulan September, turun dari 50,2 di bulan lalu. 
Sementara itu, Menteri Keuangan China Lou Jiwei kemarin mengumumkan tidak akan mengubah kebijakan ekonomi, dan mengandaskan harapan pasar akan adanya stimulus. Bursa Hong Kong kemungkinan terkoreksi, mengacu pada Futures Hang Seng Index yang turun 0,5%.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan