Tren bearish masih membayangi euro

Mata uang euro melemah terhadap beberapa mata uang utama, yaitu poundsterling dan dollar Amerika Serikat. Hal itu setelah Zona Euro merilis data industri manufaktur yang menurun menjadi 50,4, dibanding sebelumnya 50,6. Tapi di hadapan yen, euro menguat.
Mengutip Blomberg, pada Kamis (20/11) pukul 18:30 WIB, pasangan EUR/GBP turun 0,12% ke 0,7996. Pasangan EUR/USD menyusut 0,22% menjadi 1,2526. Sementara EUR/JPY naik tipis 0,01% menjadi 148,10.
EUR/USD melemah tipis karena The Fed diprediksi mengerek suku bunga acuan, tahun depan. "AS saat ini mengalami pemulihan ekonomi",  Selain itu, inflasi dan manufaktur AS diprediksi bagus. Inflasi stabil di 1,7% dan angka pengangguran diprediksi berkurang menjadi 285.000 dari sebelumnya 290.000 jiwa.
data manufaktur AS membaik menjadi 56,4 dari sebelumnya 55,9. Inilah yang menyebabkan euro masih tertahan. dalam jangka pendek euro masih dalam tren bearish. EUR/GBP sempat menguat sebelum data manufaktur Eropa dipublikasikan. Namun, mata uang Eropa kembali melemah setelah data tersebut menunjukkan penurunan.

 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan