Yen Menguat Pasca Swiss Franc Catat Penurunan Tekan Bursa Saham Jepang

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang turun pasca gelombang volatilitas yang disebabkan oleh Bank Sentral Swiis secara tak terduga menghapus batas nilai tukar mata uangnya mengirim yen menuju satu bulan tertingginya karena permintaan untuk aset haven meningkat.
Indeks Topix turun sebesar 1,6 persen ke level 1,354.46 pukul 09:01 pagi di Tokyo, menuju penutupan terendahnya dalam satu bulan terakhir dan penurunan minggu ketiga berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 1,7 persen ke level 16,818.25. Yen ditransaksikan di level 116,13 per dolar setelah perdagangan sebelumnya berada di bawah level 116 untuk pertama kalinya sejak 16 Desember. Saham AS jatuh untuk hari kelima sementara emas ditutup di atas level $1.250 untuk pertama kalinya sejak September pasca bank sentral Swiss hapus nilai tukar mata uangnya terhadap euro.
Dalam sebuah pernyataan mengejutkan yang mengirimkan gelombang kejutan terhadap ekuitas dan pasar mata uang, bank sentral Swiss mengakhiri nilai tukarnya pada level 1,20 franc per euro dan mengurangi tingkat suku bunga menjadi minus 0,75 persen pada deposito. Pergeseran datang menjelang pengumuman potensi pekan depan oleh ECB yang akan mulai membeli obligasi pemerintah, yang dapat melemahkan euro.
Kontrak pada indeks S&P 500 turun sebesar 0,5 persen pasca indeks acuan turun 0,9 persen di New York pada Kamis. Lemahnya data inflasi AS mengirim obligasi imbal hasil tenor 10-tahun jatuh ke level terendah sejak 2011 lalu, mendorong kembali harapan kenaikan suku bunga. (izr)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan