Dolar Merosot Tajam Dalam 3 Minggu Terakhir

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Dolar merosot tajam dalam 3 minggu terakhir setelah data penjualan ritel mengalami kenaikan kurang dari perkiraan bulan lalu, memicu spekulasi Federal Reserve tidak terburu-buru untuk memulai menaikkan suku bunga.
Dolar AS reli dalam 6 hari terakhir terhadap mata uang euro seiring rebound pada sektor konsumen ditambahkan dengan pertumbuhan pekerjaan dibawah perkiraan yang akan menimbulkan kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi karena cuaca ekstrim musim dingin. Kemarin, mata uang AS hampir menyentuh level 12 tahun tertinggi terhadap 19 mata uang zona euro seiring para investor menunggu waktu kenaikan suku bunga pertama The Fed sejak tahun 2006 silam.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,7 % ke level 1,119.30 pada pukul 02:14 siang waktu New York, mencapai level penutupan terendahnya sejak 20 Maret lalu.
Mata uang AS melemah sebesar 0,9 % ke level $ 1,0665 per euro. Menguat ke level $ 1,0458 pada tanggal 16 Maret lalu, yang merupakan level tertingginya sejak Januari 2003. Mata uang AS merosot sebesar 0,7 % ke level 119,30 yen. (knc)
Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan