Inflasi Melambat, BOJ Kembali Mempertahankan Rekor Stimulus

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : BOJ (Bank of Japan) mempertahankan rekor stimulus moneter setelah Gubernur Haruhiko Kuroda berupaya untuk memicu inflasi yang bulan lalu kembali melambat.

Bank sentral akan melanjutkan untuk menambah basis moneter pada laju tahunan sebesar 80 triliun yen ($650 miliar), hal tersebut menurut pernyataan pada hari ini yang sesuai dengan perkiraan semua 35 survei ekonom di Bloomberg.

Pelambatan pertumbuhan ekspor merupakan resiko terhadap pemulihan perekonomian yang oleh para analis melihat ekonomi kuartal ini melambat seiring perusahaan-perusahaan yang tidak beroperasi. Sementara pekan ini Kuroda menyatakan bahwa laju inflasi masih berada pada laju target BOJ dan dia muncul untuk menarik komentar sebelumnya yang menghentikan penurunan yen, para ekonom tengah mencari penjelasan pada konferensi persnya hari ini.

Laju inflasi diperkirakan akan mencapai target BOJ sekitar 6 bulan hingga September 2016 mendatang, Kuroda pekan ini menyatakan, setelah kenaikan upah dan ketatnya pasar tenaga kerja. Dia juga mengupayakan untuk mengklarifikasi komentar pekan lalu terkait yen, yang telah menyebabkan yen melonjak dan memicu para ekonom dari Barclays Plc dan UBS Group AG mendorong kembali perkiraannya tentang penambahan stimulus. (bgs)

Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan