Emas Menguat Setelah Krisis Ekonomi Meredakan Kekhawatiran Suku Bunga The Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas naik untuk hari kedua, memperpanjang rebound dari level terendah tiga bulan, terkait spekulasi bahwa risiko ekonomi dari China dan Yunani akan membuat Federal Reserve untuk menunda menaikkan suku bunga AS.
Semua kecuali satu anggota dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) "mengindikasikan bahwa mereka perlu untuk melihat lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi cukup kuat" sebelum menaikkan suku bunga, menurut risalah dari pertemuan The Fed yang dirilis Rabu kemarin. Tingginya suku bunga mengekang daya tarik emas karena tidak membayar bunga atau memberikan hasil seperti aset lain misalnya obligasi dan ekuitas.
Emas turun dalam empat kuartal terakhir, menjadi kemerosotan terpanjang sejak tahun 1997, terkait prospek tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Risalah menunjukkan kekhawatiran The Fed bahwa pergolakan di luar negeri menimbulkan risiko bagi ekspansi AS. Dana Moneter Internasional pada hari ini memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2015.
Emas untuk pengiriman segera naik 0,6% ke level $ 1,165.72 per ons pada pukul 09:57 pagi di New York. Harga mengalami kenaikan 0,3% pada Rabu kemarin setelah menyentuh $ 1,147.36, terendah sejak 18 Maret.
IMF dalam memotong perkiraan mengutip pelemahan kuartal pertama di Amerika Serikat dan memperingatkan bahwa bergejolaknya pasar keuangan dari China hingga Yunani membayangi prospek. Saham-saham China telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir, sementara Yunani sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan kreditur Eropa untuk tinggal di kawasan euro.(frk)
Sumber: Bloomberg

 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan