PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar
Australia jatuh setelah data menunjukkan inflasi meleset dari perkiraan
analis, menambah spekulasi bahwa bank sentral akan memiliki ruang untuk
menurunkan suku bunga.
Aussie
tergelincir setelah biro statistik mengatakan harga konsumen naik 0,5%
pada kuartal ketiga dari tiga bulan sebelumnya, dibandingkan dengan
perkiraan rata-rata untuk kenaikan sebesar 0,7%. Mata uang tersebut
telah turun tajam dalam seminggu terakhir pada hari Selasa karena
pelemahan harga komoditas untuk sesi kelima dan di tengah ketidakpastian
tentang apakah bank sentral di AS dan Jepang akan melakukan pertemuan
dalam minggu ini.
Dolar
Australia turun sebanyak 1% ke level 71,20 sen AS, dan diperdagangkan
di level 71,36 pada pukul 11:34 siang di Sydney dari 71,93 sen pada hari
Selasa, ketika turun 0,8%.(frk)
Sumber: Bloomberg