PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Sebagian besar saham Asia jatuh, mengikuti penurunan saham AS, menyusul penguatan yen memberi dampak pada ekuitas Jepang.
Sekitar
dua saham jatuh untuk setiap satu yang naik di MSCI Asia Pacific Index
pada mata uang dolar, yang naik 0,2 persen ke level 131,73 pada pukul
09:03 pagi waktu Tokyo. Indeks Topix Jepang turun 0,5 persen setelah yen
menguat 0,8 persen terhadap dolar pada hari Rabu, seiring para pedagang
mengupas kembali spekulasi pada kenaikan suku bunga AS tahun ini.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,5 persen imbas dari prediksi laba
Wal-Mart Stores Inc yang diperkirakanakan menurun tahun depan dan hasil
kuartalan dari JPMorgan Chase & Co yang mengecewakan. Shanghai
Composite Index turun untuk pertama kalinya dalam enam hari pada hari
Rabu setelah data menunjukkan harga factory-gate Cina menyamai penurunan
terbesar mereka sejak krisis keuangan global.
Indeks
Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen. Indeks Australia S & P / ASX
200 naik 0,2 persen. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1
persen. Pasar di Cina dan Hong Kong belum memulai perdagangan.
Berjangka
pada FTSE China A50 Index naik 1 persen di perdagangan terakhir,
sementara kontrak pada Hang Seng China Enterprises Index, saham daratan
yang diperdagangkan di Hong Kong naik 0,2 persen, sama seperti
saham-saham di Indeks Hang Seng.
E-mini
futures S & P 500 naik 0,2 persen setelah indeks ini membukukan
penurunan dua kali berturut pertama dalam lebih dari dua minggu.
Spekulasi
pada Federal Reserve akan meningkatkan biaya pinjaman pada pertemuan
bulan Oktober turun menjadi hanya 4 persen dan kemungkinan peningkatan
sebelum akhir tahun sekarang menjadi 27 persen. (sdm)