PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham
AS berjuang untuk menambahkan reli terbesarnya dalam hampir satu bulan,
terkait peringatan laba UnitedHealth Group Inc yang mengguncang sektor
kesehatan sementara produsen energi mengikuti penurunan minyak yang
lebih rendah sehari pasca The Fed meredakan kekhawatiran bahwa suku
bunga yang lebih tinggi akan melemahkan pertumbuhan ekonomi.
Indeks
Standard & Poor 500 melemah 0,1 persen menjadi 2,081.25 pada 04:00
sore di New York, dengan indeks perdagangan berada dalam kisaran
intraday yang ketat sejak 22 Mei.
Risalah
dari pertemuan The Fed di bulan Oktober yang dirilis Rabu kemarin
menunjukkan bahwa pembuat kebijakan percaya bahwa ekonomi masih cukup
kuat untuk menahan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada awal bulan
depan, sementara itu juga menekankan bahwa langkah pengetatan apapun
akan dilakukan secara bertahap. Pesan yang kemarin membantu melepaskan
reli yang telah mengirim S & P 500 ke dalam 2,3 persen dari level
tertingginya sepanjang masa di bulan Mei lalu.
Indeks
tersebut naik sekitar 12 persen dari dasar aksi jual musim panas yang
dipicu oleh kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China akan menyebar.
Kehati-hatian atas dampak dari pelemahan China membuat The Fed menahan
untuk tidak menaikkan suku bunganya pada bulan September.
Musim
laba ini hampir berakhir, dengan 95 persen dari perusahaan-perusahaan S
& P 500 yang telah memberikan laporan mereka. Dari mereka, sebesar
74 persen mengalahkan perkiraan laba, sementara 44 persen lainnya
melebihi perkiraan penjualan. Proyeksi keuntungan analis untuk anggota
indeks turun 3,7 persen pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan untuk
penurunan 7,2 persen pada awal musim.(mrv)
Sumber: Bloomberg