PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar
menguat setelah Federal Reserve menaikkan suku bunganya untuk pertama
kalinya dalam hampir satu dekade terakhir, sehinga menambah daya tarik
aset dalam mata uang AS karena berakhir masa belum pernah terjadi
sebelumnya yang mendekati nol.
Greenback
naik setelah FOMC mengatakan bahwa laju kenaikan berikutnya akan
"secara bertahap" dan sejalan dengan proyeksi sebelumnya.
Dolar naik 0,2% menjadi $ 1,0947 terhadap euro dan berada di ¥ 122 per 02:02 siang di New York.
Sementara
mata uang menguat terhadap sebagian besar rekan-rekan utama tahun ini,
menambah kenaikan sebesar 11% pada tahun 2014, kenaikan mengalami ayunan
di tengah data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan data AS serta
perlambatan di China.
Namun
beberapa bank terbesar mentransaksikan sebesar $ 5,3 triliun per hari
di pasar mata uang yang memprediksi keuntungan lebih lanjut untuk
greenback tahun depan karena The Fed memperketat kebijakan. Dolar
mungkin menguat ke paritas dengan euro di kuartal kedua, menurut 17 dari
lebih dari 60 analis yang disurvei Bloomberg.
Ketika
The Fed menaikkan suku bunga terakhirnya pada bulan Juni 2006, dolar
diperdagangkan pada $ 1,2665 per euro. Pada saat itu, harga minyak
adalah $ 73,52 per barel dan catatan acuan 10-tahun menghasilkan 5,2%.(yds)
Sumber: Bloomberg