Reboundnya Minyak Tekan Dolar Selama 5 Hari

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ; Dolar mengalami penurunan selama 5 hari terhadap mata uang utama lainnya setelah minyak membatasi kenaikan mingguan terbesar dalam 4 bulan terakhir. Sementara saham Jepang melemah, sedangkan saham Rusia menguat diiringi kemerosotan mata uang rubel. Sebagian besar pasar saham di Asia dan Eropa ditutup untuk liburan.
Indeks Topix Jepang turun, menghentikan penurunan mingguan kelima, dengan saham eksportir mengalami pelemahan. Saham-saham di China dan Taiwan bergerak naik. Indeks Standard & Poor 500 menguat 2,8 % dalam pekan yang singkat hingga hari Kamis, mayoritas saham berakhir di zona merah sejak Federal Reserve menaikkan suku bunga pada 16 Desember lalu untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka melonjak 9,7 % pada Minggu ini, termasuk kenaikan terbesar sejak Agustus lalu setelah persediaan minyak mentah AS menurun dan merosotnya pengebor rig.
Pasar saham di seluruh Asia kecuali di Jepang, China, Taiwan, Thailand dan Vietnam ditutup untuk liburan. Di Eropa, hanya Rusia dan Turki yang dibuka untuk perdagangan. Mata uang Rubel menguat 0,1 % ke level 70,199 per dolar pada pukul 12:06 waktu Moskow.
Dolar turun 0,2 % ke level 120,24 ¥. Ini sedikit berubah pada level $ 1,0968 per euro, setelah sebelumnya melemah 0,5 % di New York. Indeks Spot Dollar Bloomberg tergelincir 0,1 % ke level 1,226.52, penurunan untuk hari keenam yang merupakan jangka waktu terpanjang sejak bulan April.
Lonjakan harga komoditas selama 2 hari sampai hari Kamis mendorong penguatan dolar Australia dan Selandia Baru. Aussie naik 0,2 % ke level 72,80 sen AS dan kiwi menguat 0,2 % ke level 68,36 sen. (knc)
Sumber : Bloomberg
RELATED NEWS
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan