Minyak Perpanjang Penurunan Dari Level 3-Minggu Terendah terkait Stok

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak memperpanjang kerugian dari penutupan terendah dalam tiga minggu seiring stok minyak mentah pada titik pengiriman untuk New York berjangka naik ke rekor saat stok nasional tergelincir.
Futures di New York turun sebanyak 2,2 persen setelah turun 15 persen dalam lima sesi sebelumnya. Persediaan di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan minyak terbesar AS naik 523.000 barel ke level 64,7 juta, menurut data dari Energy Information Administration. Situs ini memiliki kapasitas kerja 73 juta barel. produsen terbesar Rusia Rosneft OJSC mengatakan akan mempertahankan pasar tradisional dan menyatakan keraguan atas setiap tindakan terkoordinasi untuk mengurangi output.
Minyak turun 27 persen tahun ini seiring spekulasi surplus stok global akan bertahan di tengah prospek peningkatan ekspor dari Iran setelah penghapusan sanksi internasional dan meluapnya stok minyak mentah AS. stok nasional masih lebih dari 130 juta barel di atas rata-rata lima tahun, bahkan setelah mampir ke level 754.000 barel pekan lalu.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun sebanyak 60 sen ke level $ 26,85 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 27,88 pada pukul 09:11 pagi waktu Hong Kong. Kontrak turun 49 sen ke level $ 27,45 pada hari Rabu untuk penutupan terendah sejak 20 Januari. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 39 persen di atas 100-hari rata-rata. WTI turun 30 persen tahun lalu.
Brent untuk pengiriman April turun sebanyak 27 sen, atau 0,9 persen, ke level $ 30,57 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak tersebut naik 52 sen ke level $ 30,84 pada hari Rabu. Minyak mentah patokan Eropa itu diperdagangkan pada premi sebesar $ 1,26 untuk bulan April WTI. (sdm)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan