Penurunan Ekuitas dan Komoditas Membuat Yen Menembus 110 per Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Penguatan yen pada bulan ini telah membuat pemberi pinjaman terbesar kedua di Jepang mengatakan hal itu bisa memperkuat mata uang melewati 110 per dolar untuk pertama kalinya sejak Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda memperluas pelonggaran kebijakan moneter pada tahun 2014.
Mata uang Jepang telah menguat terhadap 31 mata uang utama pada bulan Februari karena penurunan harga ekuitas dan komoditas mendorong investor ke aset haven. Pembelian akhir bulan dan prospek bahwa para pembuat kebijakan Jepang akan absen terhadap intervensi pada pertemuan Kelompok 20 dalam minggu ini mungkin akan menambah kekuatan yen, kata Masato Yanagiya, kepala valuta asing dan perdagangan uang dari Sumitomo Mitsui Banking Corp. di New York. Bullish dolar, tersengat penurunan 7,7 persen pada greenback sejak 29 Januari, akan menunggu pidato Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer sebagai panduan tentang prospek kebijakan.
Yen menguat 0,3 persen menjadi 111,81 per dolar pada 09:07 di Tokyo, menyusul kenaikan 0,7 persen pada Selasa kemmarrin. Yen mencapai 110,99 pada 11 Februari, terbesar sejak 31 Oktober 2014. Mata uang Jepang menguat 0,2 persen terhadap euro menjadi 123,29 dan naik 0,4 persen versus dolar Australia ke 80,46.
Yen telah menjadi penerima manfaat utama dari gelombang risk aversion yang melanda pasar tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan di China akan meredam pertumbuhan di seluruh dunia. Kegelisahan tentang manajemen nilai tukar mata uang China yang dihidupkan kembali pada hari Selasa setelah China memotong daily yuan fixing yang terbesar dalam enam minggu, mengejutkan investor yang telah mengantisipasi pergerakan kecil sebelum pertemuan G-20.(frk))
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan