Diskusi Pembekuan Produksi Dimulai Bulan Depan, Minyak Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak menguat karena delegasi Gulf OPEC mengatakan produsen utama akan melakukan pertemuan pada bulan April untuk membahas pembekuan produksi yang diusulkan untuk menstabilkan pasar.
Minyak berjangka naik sebanyak 0,6 persen di New York setelah turun dari tiga bulan tertinggi pada hari Senin. Pembicaraan tersebut kemungkinan terbesar dilakukan di ibukota Qatar Doha, kata ketiga delegasi. Iran mungkin bergabung dengan aliansi tersebut setelah memulihkan produksinya sendiri ke level sebelum diberlakukannya sanksi, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan setelah pertemuan dengan mitranya dari Iran. Cadangan minyak AS mungkin diperluas pada pekan lalu, menjaga persediaan terbesar sejak 1930.
Minyak telah kembali pulih setelah merosot ke level terendah 12-tahun dalam tahun ini terkait spekulasi permintaan yang kuat dan penurunan produksi AS akan memudahkan surplus. Produksi minyak Iran meningkat pada bulan lalu yang merupakan terbesar dalam hampir dua dekade setelah berakhirnya sanksi internasional, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanannya pada hari Senin. Pasokan dari Arab Saudi sebagian besar tidak berubah.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik sebanyak 22 sen menjadi $ 37,40 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di $ 37,30 pada pukul 08:04 pagi waktu Hong Kong. Kontrak WTI turun $ 1,32 ke $ 37,18 pada hari Senin. Total volume perdagangan sekitar 82 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman Mei 10 sen lebih tinggi di level $ 39,63 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak Brent turun 86 sen, atau 2,1 persen, ke $ 39,53 pada hari Senin. Acuan global lebih besar 67 sen dari WTI untuk bulan Mei.(frk)
Sumber: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan