Dolar Menguat & Saham Asia Naik, Minyak Melanjutkan Penurunannya

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak mentah jatuh, memperpanjang penurunan di bawah $ 40 per barel karena penguatan dolar mengikuti aksi jual pekan lalu dan data yang menunjukkan kenaikan pertama tahun ini untuk jumlah pengeboran AS. Sebagian besar saham Asia naik dengan pasar di Jepang ditutup untuk liburan.
Minyak West Texas Intermediate  mendekati $ 39, memperpanjang penurunan dari Jumat yang menarik turun indeks komoditi  Bloomberg dari tertingginya tiga bulan. Dolar Selandia Baru melemah bersama dengan mata uang Kanada dan Afrika Selatan, sedangkan won Korea menghentikan kenaikan dua harinya setelah greenback menghentikan penurunannya pada hari Jumat yang dipicu oleh langkah The Fed memangkas prospek suku bunga untuk 2016. Saham dari Australia ke Korea Selatan naik dengan indeks berjangka di Hong Kong dan China mensinyalir kenaikan lebih lanjut. Emas pertahankan penurunan.
WTI berjangka turun 1 persen menjadi $ 39,06 per barel pada 09:12 pagi waktu Tokyo, setelah penurunan sebesar 1,9 persen pada hari Jumat untuk memangkas kenaikan mingguan kelimanya secara berturut turut menjadi 2,4 persen. Minyak mentah Brent kehilangan 0,2 persen menjadi $ 41,11 setelah jatuh 0,8 persen pada akhir pekan lalu.(mrv)
Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan