Yen
menghentikan gain tujuh harinya terhadap dolar seiring kenaikan saham
di Asia melemahkan permintaan untuk aset yang lebih aman.
Mata
uang Jepang turun terhadap 16 mata uang utama mereka sebelum pertemuan
gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari Group of 20 minggu ini.
Yen melonjak ke level terkuat dalam 17 bulan terhadap dolar pada hari
Senin menyusul pernyataan Eisuke Sakakibara, mantan pejabat Departemen
Keuangan Jepang, bahwa yen mungkin terapresiasi ke level 105 dalam
beberapa bulan ke depan. Yen menguat meskipun retorika dari pejabat
dalam seminggu terakhir bertujuan untuk mengendalikan kenaikannya.
Yen
melemah 0,1 persen ke level 108,09 per dolar pada pukul 09:49 pagi
waktu Tokyo setelah menguat ke level 107,63 pada hari Senin, yang
merupakan posisi terkuat sejak Oktober 2014. Tujuh hari kenaikan sampai
hari Senin merupakan rentetan terpanjang sejak September 2012. Mata uang
Jepang turun 0,2 persen ke level 123,23 per euro.
MSCI Asia Pacific Index saham naik 0,4 persen dan indeks Topix Jepang menguat 1 persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg