PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak
diperdagangkan mendekati penutupan terendah dalam dua minggu karena
produsen asal Kanada memulai proses restart produksinya setelah
kebakaran hutan dan di tengah perkiraan untuk stok AS meluas dari level
tertinggi sejak 1929.
Minyak
bejjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh 2,7% pada hari
Senin. Royal Dutch Shell Plc melanjutkan produksinya pada proyek Albian
Sands sementara perusahaan dari ConocoPhillips hingga Suncor Energy Inc
akan memulai kembali produksinya. Sebuah pergeseran angin dan cuaca
dingin membatasi produksi. persediaan minyak mentah AS mungkin meluas
sebanyak 750.000 barel pekan lalu, sebuah survei Bloomberg menunjukkan
sebelum data pemerintah, Rabu.
Minyak
WTI untuk pengiriman Juni di $ 43,36 per barel di New York Mercantile
Exchange, turun 8 sen, pada 13:45 ssiang waktu Hong Kong setelah jatuh
sebanyak 0,9%sebelumnya. Kontrak tersebut jatuh $ 1,22 menjadi $ 43,44
pada hari Senin, level penutupan terendah sejak 25 April, total volume
yang diperdagangkan adalah sekitar 4% di atas 100-hari rata-rata.(yds)
Sumber: Bloomberg