NATO, AS Aktifkan Pangkalan Pertahanan Misil di Romania

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Amerika Serikat mengaktifkan pangkalan pertahanan misil bernilai 800 juta dolar di Romania Selatan, Kamis (12/5). Ini merupakan langkah yang kemungkinan besar membuat berang Moskow.
œAmerika Serikat dan NATO telah menegaskan sisten ini tidak dirancang atau memiliki kemampuan untuk merongrong kemampuan penangkalan strategis Rusia, kata asisten Menteri Luar Negeri Amerika Frank Rose dalam konferensi pers di Bukares, Rabu (11/5).
œRusia telah berulang kali mengemukakan kekhawatiran bahwa pertahanan Amerika dan NATO ditujukan terhadap Rusia dan merupakan ancaman terhadap penangkal nuklir strategisnya. Ini tidak benar.
Rose malah menyebut Iran sebagai ancaman.
œIran terus membangun, menguji coba dan memiliki kemampuan misil balistik berskala penuh dan kemampuan tersebut meningkat dalam cakupan dan akurasinya, ujarnya.
Laksamana Vladimir Komoyedov, ketua komite pertahanan di Duma Negara, mengatakan, sistem pertahanan misil itu menarget Rusia.
œIni merupakan ancaman langsung terhadap kami, ujar Komoyedov, mantan komandan Armada Rusia di Laut Hitam, kepada kantor berita Intefax. œMereka bergerak ke jalur penembakan. Ini bukan hanya 100 persen, ini 200, 300, seribu persen ditujukan terhadap kita. Ini bukan mengenai Iran, tetapi mengenai Rusia dengan kapabilitas nuklirnya, lanjutnya.
Pembangunan pangkalan di Deveselu dimulai pada Oktober 2013, tiga tahun setelah NATO memutuskan untuk membuat perisai misil yang berlandaskan teknologi Amerika. Proyek itu, yang mencakup pembangunan pangkalan-pangkalan di Polandia serta Romania itu, diperkirakan akan tuntas pada tahun 2020.
NATO menegaskan peran perisai yang direncanakan itu œsemata-mata bersifat defensif untuk menanggapi ancaman eksternal.
Source: Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan