Minyak mentah November West Texas Intermediate naik 78 sen, atau 1,7%, untuk menetap di level $ 47,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga, yang reli 5,3% pada hari Rabu menyusul berita dari kesepakatan OPEC, mencatatkan penutupan tertinggi dalam lebih dari sebulan.
OPEC mencapai kesepahaman pada pertemuan hari Rabu di Aljazair bahwa mereka perlu untuk melakukan pemangkasan produksi. Namun, anggoya OPEC akan menunggu sampai pertemuan resmi berikutnya pada 30 November di Wina untuk menyelesaikan rincian kesepakatan tersebut, termasuk kuota untuk masing-masing produsen. (sdm)
Sumber: MarketWatch
Dolar Berbalik Lebih Rendah Terhadap Yen Karena Saham Bergerak Lebih Rendah
Dolar memangkas keuntungan awal terhadap yen dalam perdagangan sore pada hari Kamis karena saham-saham dijual dengan kuat dan investor berpindah kembali ke aset haven seperti mata uang Jepang.
Kerugian dalam ekuitas acuan utama AS dipercepat menyusul adanya laporan bahwa beberapa klien kliring derivatif Deutsche Bank menarik kelebihan uang tunai, yang membebani saham bank. Indeks S&P 500 turun 1% di level 2,1459
Greenback diperdagangkan 101,75 yen di awal hari perdagangan Eropa, level terkuat sejak 21 September. Tapi baru-baru, satu dolar dibeli 101,09 yen, dibandingkan dengan 100,93 yen pada akhir hari Rabu di New York.
Investor juga mungkin akan membeli yen menjelang data ekonomi Jepang yang diperkirakan akan dirilis di awal perdagangan Asia hari Jumat, menurut Cieszynski. Beberapa highlights termasuk laporan inflasi dan tingkat pengangguran.
Dalam perdagangan mata uang lain, euro dibeli $ 1,1205, dibandingkan dengan $ 1,1223 di akhir hari Rabu. Sementara itu, pound diperdagangkan di $ 1,2956, dibandingkan dengan $ 1,3044 pada Rabu kemarin.(frk)
Sumber: MarketWatch