» » Ekspor Jepang melonjak pada laju tercepat dalam hampir 4 tahun

Ekspor Jepang melonjak pada laju tercepat dalam hampir 4 tahun

Rifan Financindo - Lonjakan pada pengiriman mobil dan barang elektronik bulan Agustus mendorong ekspor Jepang berada di laju tercepat dalam hampir empat tahun, secara lebih lanjut membuktikan bahwa permintaan luar negeri cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Kenaikan ekspor tahunan sebesar 18,1 persen merupakan yang tercepat sejak November 2013 dan dengan mudah mengalahkan perkiraan median untuk kenaikan tahunan sebesar 14,7 persen yang terlihat dalam jajak pendapat Reuters.
Ekspor Agustus meningkat 13,4 persen di Juli, dan mencatatkan ekspansi untuk  bulan kesembilan berturut-turut.
Pertumbuhan ekspor terlihat cenderung berlanjut seiring ekonomi global tetap berada pada pijakan yang solid, yang mana akan mendukung kepercayaan para pembuat kebijakan terhadap prospek ekonomi Jepang.
Bank of Japan diperkirakan akan menahan kebijakan moneter tidak berubah pada pertemuan yang berakhir pada hari Rabu seiring inflasi masih sangat rendah meskipun data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang solid.
Ekspor Jepang naik 10,4 persen secara volume di bulan Agustus dari tahun lalu, menyusul kenaikan tahunan sebesar 2,6 persen di bulan Juli.
BACA JUGA : Emas Stabil seiring Investor Tunggu Keputusan Kebijakan Fed
Kenaikan dalam pengiriman mobil, suku cadang mobil, dan peralatan manufaktur semikonduktor meningkatkan ekspor tahunan Jepang ke Amerika Serikat pada bulan Agustus sebesar 21,8 persen dibandingkan dengan kenaikan tahunan sebesar 11,5 persen di bulan sebelumnya.
Ekspor ke Cina naik 25,8 persen dari tahun ke tahun di bulan Agustus, lebih kuat dari kenaikan tahunan 17,6 persen di bulan Juli seiring Jepang mengirimkan lebih banyak panel layar elektronik dan plastik.
Impor naik 15,2 persen di tahun ini sampai Agustus, dibandingkan perkiraan median kenaikan 11,8 persen.
Neraca perdagangan mencapai surplus 113,6 miliar yen ($ 1,02 miliar), dibandingkan perkiraan median surplus 93,9 miliar yen. (sdm)

Sumber: Reuters


Labels: ,
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan