Dolar AS naik seiring data ekonomi zona euro yang lemah

Rifan FinancindoDolar AS menguat sebanyak 0,8 persen terhadap euro pada hari Rabu, bergerak ke posisi terkuat sejak 20 Agustus setelah data ekonomi Eropa mengisyaratkan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa melambat di zona euro.
Pertumbuhan bisnis zona euro melambat lebih dari yang diharapkan bulan ini, survei Purchasing Managers Index (PMI) yang dipantau secara luas menunjukkan. Pertumbuhan sektor swasta Jerman turun ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun, dan manufaktur di Prancis menyentuh tingkat terendah 25-bulan, menurut survei lainnya.
Pasar juga khawatir tentang tensi perang perdagangan AS-Cina yang meningkat, perselisihan utang yang memanas di Italia dan prospek pengetatan kondisi keuangan. Terhadap dolar, euro jatuh sebanyak 0,79 persen, menembus ke bawah level $ 1,14 dan menuju penurunan harian terbesar sejak akhir September.
Pelemahan dalam mata uang tunggal mendukung indeks dolar, yang naik 0,45 persen terhadap sekeranjang enam mata uang pesaing ke level 96,351.
Euro juga turun 0,4 persen terhadap franc Swiss menjadi 1,137 franc, posisi terendah dua minggu.
Yen Jepang, yang sering dibeli ketika pasar yang lebih luas meluncur, menyerahkan kenaikan sebelumnya, mengindikasikan beberapa permintaan baru aset risiko seiring pasar saham rebound pada hari Rabu. Yen melemah ke level 112,42 yen per dolar, tetapi tetap hampir dua persen lebih kuat sejak 4 Oktober.
Sterling kehilangan 0,39 persen ke level $ 1,293 di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang apakah Inggris dapat mencapai kesepakatan Brexit. (sdm)
Sumber: Reuters

 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan