Emas Bertahan di Bawah US$ 1300 di Asia

Emas bertahan di bawah US$ 1.300 per ons karena investor menilai kesehatan perekonomian AS dan dampak dari stimulus moneter terhadap ketegangan di Ukraina.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada US$ 1,294.06 per ons pada 9:42 di Singapura dari US$ 1,293.52 pada tanggal 16 Mei yang lalu, menurut Bloomberg generic pricing. Pada pekan lalu, logam menyelesaikan kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga setelah separatis berjuang melawan pasukan pemerintah di Ukraina.

Emas anjlok 28 persen pada 2013 untuk mengakhiri reli 12 tahun terhadap ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas pembelian aset karena ekonomi AS telah pulih. The Fed telah mengumumkan pengurangan pada masing-masing dari empat pertemuan terakhirnya. Data minggu ini mungkin menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran setelah laporan pekan lalu menunjukkan klaim pengangguran turun ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir.

Emas telah naik 7,7 persen dalam tahun ini sebagian akibat meningkatnya ketegangan di Ukraina yang memicu permintaan safe haven. Di Vietnam, China mengevakuasi warganya pasca otoritas Vietnam dihalangi oleh protes anti pemerintah China setelah kekerasan demonstrasi mengakibatkan dua orang meninggal dan kerusakan di pabrik-pabrik. Kekerasan dipicu oleh kemarahan atas rig minyak China di perairan yang disengketakan.

Emas untuk pengiriman Juni diperdagangkan pada US$ 1,292.20 per ons di Comex New York dari US$ 1,293.40 pada 16 Mei yang lalu. Aset di SPDR Gold Trust berada di level 781,98 metrik ton pada 16 Mei setelah turun ke level 780,46 ton pada tanggal 12 Mei, yang merupakan terendah sejak Januari 2009.

Perak untuk pengiriman segera turun 0,3 persen menjadi US$ 19,323 per ons.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan