Harga Emas Mendatar diatas level Sepekan Terendahnya

Emas stagnan di atas level terendahnya dalam lebih dari satu pekan terakhir karena investor menimbang kekuatan dolar terhadap meningkatnya ketegangan di Ukraina.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,293.53 per ons pada pukul 11:59 siang di Singapura dari level $1,295.80 kemarin, menurut harga generik dari Bloomberg. Logam kemarin rebound dari level $1,280.02, level terendah sejak 2 Mei lalu, mengakhiri penurunan selama empat hari terakhir.

Emas telah rally sebesar 7,7 persen tahun ini yang sebagian didorong oleh permintaan safe haven karena meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Pemberontak di timur Ukraina mengatakan mereka sedang berusaha untuk bergabung dengan Rusia pasca mengadakan referendum yang disengketakan. Sementara itu, pemerintah di Kiev menyerahkan pembayaran gas Rusia yang hampir mendekati tenggat waktu untuk mencegah cutoff pasokan gas.

Dolar naik ke level tertingginya dalam satu pekan terakhir terhadap yen dan ditransaksikan mendekati terkuat dalam satu bulan terhadap euro jelang rilis data hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan penjualan ritel AS naik untuk bulan ketiga. Emas turun sebesar 28 persen tahun lalu, penurunan tahunan terbesar sejak 1981 lalu terkait dengan spekulasi Federal Reserve yang akan terus mengurangi stimulus moneternya seiring pulihnya perekonomian AS.

Emas untuk pengiriman Juni ditransaksika pada level $1,293.70 per ons di Comex dari level $1,295.80 kemarin. Aset di SPDR Gold Trust, produk reksadana berbasis emas yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia, turun kemarin ke level 780,46 metrik ton, terendah sejak Januari 2009 lalu.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan