Impor emas India bulan April naik; konsumsi emas China di Quartal tetap flat

Bank Inggris, HSBC, mengutip data dari Asosiasi Emas China (CGA) mengatakan bahwa produksi emas China naik namun tingkat konsumsi tetap datar pada kuartal pertama (Q1) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut CGA, produksi emas naik sebesar 7,3 % per tahun menjadi 96,5 metrik ton untuk kuartal pertama, dibandingkan 89,9 ton untuk kuartal pertama 2013 lalu. Pembelian perhiasan naik sebesar 30 % dari tahun ke tahun menjadi 232,53 ton, sementara permintaan untuk emas batangan turun 44 % per tahun menjadi 67,95 ton untuk kuartal pertama.

Sementara itu, impor emas dan perak India naik ke level tertinggi sejak awal tahun di $ 41.95 milyar pada bulan April, HSBC mengatakan, mengutip Menteri Perdagangan India, SR Rao.

Impor emas dan perak naik 10,9 % per tahun pada bulan April, dengan sebagian besar pertumbuhan berasal dari impor emasnya.

Rao mengatakan bahwa pertumbuhan impor emas disebabkan tidak adanya saluran alternatif investasi bagi para investor.

Kenaikan impor juga dapat dikaitkan dengan penimbunan oleh para pedagang menjelang musim liburan Akshaya Tritiya pada 2 Mei lalu dibandingkan dengan tanggal 13 Mei 2013 tahun lalu, berdasarkan kesimpulan dari HSBC.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan