Bursa Asia berayun di zona merah dan hijau

Bursa Asia berayun ke zona merah dan hijau, di siang hari ini (4/8). Kenaikan jumlah tenaga kerja di Amerika Serikat yang tidak setinggi proyeksi, serta aksi pemerintah Spanyol mem-bailout salah satu banknya sebesar US$ 6,6 miliar, turut mewarnai pergerakan bursa regional. 
Beberapa faktor internal lainnya antara lain, Honda Motor Co turun 1,5% di bursa Tokyo Jepang. Sementara Horizon Oil Ltd di pasar Australia turun 6,8% setelah rivalnya, Roc Oil kemungkinan membatalkan rencana merger. Sedangkan China Everbright menanjak 15% di bursa Hong Kong. 
Alhasil, MSCI Pacific Index, yang memperlihatkan pergerakan bursa Asia, hanya bergerak sedikit di level 147,70 pada pukul 2.36 waktu Hong Kong. Indeks ini bergerak antara kenaikan 0,1% dan koreksi 0,3%. Pada 1 Agustus lalu, indeks ini turun 0,8%. 
"Investor masih sulit mengartikan dampak dari bailout di Eropa dan sepertinya cenderung turun bersama dengan pasar AS," kata Koichi Kurose, Chief Market Strategist di Resona Bank Ltd. 
Bursa Hang Seng di Hong Kong naik 0,5%, sedangkan Shanghai Composite Index naik 1,5% di China. Kospi di Korea Selatan naik 0,4%, sementara Taiex Taiwan bertambah 0,7%. 
Sebaliknya, Indeks Topix di Tokyo dan NZX 50 di Selandia Baru masing-masing turun 0,4%. S&P/ASX 200 Index di Australia tergelincir 0,3%. Bursa Straits Times Index Singapura turun 0,7%.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan