Harga minyak lanjut turun, bursa Asia ikut jatuh

 Bursa Asia dilanda aksi jual pada transaksi perdagangan pagi ini (28/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.53 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%. Itu artinya, indeks acuan di kawasan regional ini melorot dari posisi penutupan tertingginya sejak 9 Oktober lalu.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%. Sedangkan indeks Topix Jepang bergerak di dua zona. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2%.
Pergerakan bursa Asia pada hari ini dipengaruhi aksi wait and see investor atas pertemuan the Federal Reserve yang berlangsung besok. Salah satu hasil yang ditunggu-tunggu adalah apakah the Fed akan mengakhiri program pembelian obligasinya.
Selain itu, dollar masih terus melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia akibat anjloknya harga minyak dunia. Catatan saja, Bloomberg Dollar Spot Index terlihat stabil setelah turun sebesar 0,2% kemarin.
"Apa yang kita tunggu adalah nasib QE dan saya tidak mengantisipasi karena penghentian itu akan menyebabkan banyak masalah bagi ekonomi AS dan pasar saham. Terkadang, pasar dapat bereaksi terlalu berlebihan atas hal ini. Namun, sudah banyak reaksi negatif yang kita alami dalam beberapa minggu terakhir," jelas Brian Jacobsen, portfolio strategist Wells Fargo Advantage Funds.
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan