Penguatan euro terbatas

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :Membaiknya indikator perekonomian Jerman mendongkrak nilai tukar euro (EUR). Alhasil, mata uang negara benua biru itu menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia lain. Mengutip Bloomberg, Senin (24/11) pukul 20.00 WIB, pasangan EUR/USD naik 0,16% dibanding hari sebelumnya menjadi 1,2411. Lalu, pairing EUR/AUD juga naik 0,68% ke posisi 1,4387. Bahkan, pasangan EUR/JPY naik 0,55% menjadi 146,80.
Pelaku pasar merespons positif iklim bisnis Jerman. Kemarin (24/11), German Ifo Business Climate bulan November 2014 sebesar 104,7, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya di angka 103,2. Angka tersebut juga melampaui ekspektasi analis, yakni hanya 103. Data itu menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi dan bisnis di Jerman membaik. Apalagi, Negeri Bavaria tersebut merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Zona Euro. penguatan EUR terhadap USD bersifat sementara. Ke depan, pasangan EUR/USD masih rawan turun. Akhir pekan lalu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi menyatakan bakal terus mengucurkan stimulus demi mengatasi deflasi di Eropa.
"Euro akan sulit mencapai penguatan, karena mata uang ini berbasis pada 18 negara yang tidak semua perekonomiannya cukup kuat," papar Daru. Di sisi lain, otot dollar AS lebih berpeluang menguat. Ini lantaran, beberapa bank sentral seperti di China dan Jepang juga menerapkan pelonggaran moneter (quantitative easing). Efeknya bisa memicu penguatan USD, sehingga EUR akan tertekan.
selain karena iklim bisnis Jerman membaik, kenaikan pasangan EUR/AUD juga lantaran terjadi aksi bargain hunting pasca penurunan cukup tajam pekan sebelumnya. Di sisi lain, belum ada data ekonomi yang bisa mendongkrak aussie. Meski demikian prospek pasangan ini masih bearish. Soalnya, ECB berencana menerapkan pelonggaran moneter dengan membeli obligasi. Sedangkan, prospek AUD lebih bagus dalam jangka panjang. Maklum, China memangkas suku bunga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonominya.
SUMBER ; kontan.co.id
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan