Pasokan AS Meningkat, Minyak Kembali Dibawah Level $50

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak diperdagangkan di bawah level $50 per barel menjelang rilis data pemerintah yang diperkirakan akan menunjukkan pasokan minyak mentah berlanjut naik dari level rekornya.

Kontrak berjangka minyak mentah naik 0.5% di New York. Pekan lalu pasokan minyak mentah diperkirakan naik sebesar 3.95 juta barel, menurut survei Bloomberg News menjelang rilis laporan dari EIA (Energy Information Administration) hari Rabu besok. Dalam 7 pekan sebelumnya pasokan naik 434.1 juta, sehingga mencatat rekor baru seperti dilaporkan oleh EIA sejak Agustus 1982 silam.

Meningkatnya pasokan minyak mentah di AS berkontribusi terhadap lonjakan suplai yang telah memicu harga merosot hampir 50% pada 2014 lalu. Minyak mentah acuan WTI (West Texas Intermediate) diperkirakan akan turun $32 per barel menyusul turunnya permintaan pemanas minyak akibat berakhirnya musim dingin, hal ini diutarakan oleh Bank of America Corp pada hari Senin lalu.

WTI untuk pengiriman bulan April naik sebesar 42 sen ke level $50.01 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $49.82 pukul 10:48 pagi ini waktu Sydney. Kontrak WTI turun 17 sen ke level $49.59 pada Senin lalu. 

Brent untuk penyelesaian bulan April turun $3.04 atau 4.9% ke level $59.54 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London pada Senin lalu. Acuan minyak mentah Eropa tersebut mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $9.95 dibanding WTI yang ditutup dengan selisih $12.82 pada 27 Februari lalu, selisih tertinggi sejak Januari 2014 lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan