Emas Berjangka Naik Ke Level Tertinggi Pada Bulan Ini

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :  Emas berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan terakhir karena para pembeli telah kembali dari liburan di China, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia setelah India.
Volume untuk acuan kontrak di Shanghai Gold Exchange menguat untuk hari kedua secara berturut-turut. Pasar saham China ditutup dalam lima sesi sampai 24 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek. Sementara impor emas di China dari Hong Kong naik pada bulan Januari lalu dari bulan sebelumnya karena permintaan perhiasan yang meningkat, menurut data menunjukkan hari ini.
Kontrak berjangka emas naik untuk sesi kedua secara berturut-turut. Kemarin, Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyimpulkan kesaksiannya di depan Kongres dan menegaskan bahwa jadwal bank sentral untuk menaikkan suku bunga bersifat fleksibel. Suku bunga yang lebih tinggi akan memangkas daya tarik emas karena emas umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.
Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,7 % ke level $ 1,210.10 per ounce pada pukul 1:47 siang di Comex New York, merupakan kenaikan terbesar sejak 30 Januari lalu.
Impor emas China dari Hong Kong mencapai 71,6 metrik ton pada bulan lalu, naik dari 58,8 ton pada bulan Desember, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg dari angka yang dikeluarkan hari ini oleh Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. (vck)
Sumber: Bloomberg

Nasdaq Composite Menuju Rekornya Ditengah Reli Perusahaan Teknologi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKAIndeks Nasdaq Composite naik mendekati rekornya di tengah reli pada perusahaan teknologi, sementara penurunan di saham energi menyeret Indeks Standard & Poor 500 lebih rendah.
Saham Salesforce.com Inc melonjak 12% setelah menaikkan proyeksi laba, memimpin gain diantara saham teknologi. Perusahaan telepon naik 0,5% di S&P 500. Chevron Corp. Exxon Mobil Corp. kehilangan lebih dari 1,1% seiring pelemahan perusahaan energi sebanyak 1,8%.
Nasdaq Composite naik 0,4% pada 04:00 sore di New York, melanjutkan peningkatan menuju level tertinggi sepanjang masa yang dicapai selama era dot-com pada tahun 2000. S&P 500 turun 0,2% menjadi 2,110.76. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 10,21 poin, atau 0,1%, menjadi 18,214.36.
S&P 500 telah naik 5,8% pada Februari, bersiap menuju performa bulanan terbaik sejak Oktober 2011, sedangkan Dow telah menambahkan 6,1%. Nasdaq Composite mencatat reli 7,6%, didukung oleh gain pada Apple Inc., yang memiliki bobot terbesar dalam indeks. Indeks tersebut naik selama 10 hari berturut-turut hingga 24 Februari, dan sekarang sekitar 1,2% dari rekor  2000-nya di Maret.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Bersiap Catat Gain Bulan Terbesar Sejak September 2013

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKASaham Jepang naik mengirim indeks Topix bersiap catat penguatan bulanan terbaik sejak September 2013 lalu, seiring penguatan saham produsen mobil pasca yen melemah terhadap dolar dan investor mengkaji data yang menunjukkan laju inflasi melambat bulan lalu.
Indeks Topix naik sebesar 0,3 persen ke level 1,526.42 pukul 09:01 pagi di Tokyo, bersiap untuk catat kenaikan sebesar 1,7 persen pekan ini, penguatan mingguan keenam. Indeks telah naik sebesar 7,8 persen pada bulan Februari lalu, kenaikan tertinggi sejak penguatan sebesar 8 persen pada September 2013 lalu. Yen ditransaksikan pada level 119,38 per dolar pasca melemah 0,5 persen kemarin. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik sebesar 0,2 persen ke level 18,830.03.
Harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik sebesar 2,2 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Januari, kata biro statistik hari Jumat. Angka kurang dari proyeksi rata-rata sebesar 2,3 persen dan 2,5 persen di bulan Desember. Penurunan dari dampak kenaikan pajak penjualan April lalu, inti inflasi yang dirilis oleh Bank of  Jepang (BOJ) sebesasr 0,2 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia dibuka Fluktuatif

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia berayun antara keuntungan dan kerugian karena penurunan saham konsumen dan saham utilitas dan penguatan saham energi pasca lonjakan harga minyak kemarin.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik kurang dari 0,1 persen ke level 146,25 pukul 09:15 di Tokyo. Indeks tersebut naik ke level tertinggi sejak 11 September kemarin pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengindikasikan tidak akan menaikan suku bunga sebelum pertengahan tahun ini. Yellen mengulang kesaksiannya pada hari kedua didepan anggota parlemen AS bahwa laju inflasi dan pertumbuhan upah tetap terlalu rendah untuk menjamin pengetatan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya.
Indeks acuan regional yang ditransaksikan pada 14,6 kali estimasi laba pada penutupan Rabu, tertinggi sejak Maret 2013 lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,2 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 melemah sebesar 0,4 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru mendatar pasca ditutup pada rekor tertinggi kemarin. Pasar finansial di China dan Hong Kong belum dibuka ketika berita ini diturunkan.
Minyak mentah Brent melonjak 5,1 persen di London pada Rabu, karena Arab Saudi mengisyaratkan kuatnya permintaan minyak, melawan kenaikan stok minyak AS.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 mendatar hari ini. Ekuitas acuan AS melemah 0,1 persen kemarin, sedangkan Indeks Nasdaq menghentikan reli terpanjangnya sejak 2009 lalu. Saham Hewlett-Packard Co anjlok tajam dalam 18 bulan terakhir pasca mengatakan laba akan menurun akibat kenaikan dolar, sementara saham Apple Inc turun 2,6 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang dibuka Flutuatif Pasca Naiknya Harga Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang berfluktuasi, dengan keuntungan saham eksplorasi energi menguat dan saham maskapai penerbangan jatuh terkait rebound harga minyak.
Indeks Topix naik 0,1 persen ke level 1,508.40 pukul 09:35 pagi di Tokyo, berayun dari kerugian 0,2 persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2 persen ke level 18,625.33, perdagangan mendekati level tertinggi dalam 15-tahun terakhir karena para investor menimbang pengulangan pernyataan oleh Ketua Federal Reserve Janet Yellen bahwa kenaikan suku bunga AS tidak akan terjadi.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 mendatar pasca indek acuan tergelincir 0,1 persen dari rekor baru tertingginya di New York pada Rabu kemarin.
Saham maskapai penerbangan memimpin penurunan dan saham eksplorasi energi menguat tajam pada indeks Topix paca harga minyak mentah brent melonjak 5,1 persen di London dan minyak West Texas Intermediate berjangka naik sebesar 3,5 persen di New York. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Gelar Penguatan Terkait Meningkatnya Permintaan China

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas menggelar reli dari level tujuh pekan terendah pasca investor China kembali dari liburan selama sepekan terakhir dan investor menilai prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve di AS

Bullion untuk pengiriman segera ditransaksikan pada level $1,205.26 per ons pada pukul 9:07 pagi di Singapura dari level $1.205 pada Rabu, menurut harga generik Bloomberg. Emas naik sebesar 0,4 persen pada 25 Februari lalu, rebound dari level tujuh pekan terendahn di level $1,190.52 pada 24 Februari.

Ketua The Fed Janet Yellen, bersaksi didepan kepada komite Senat pada hari Selasa, menunjukkan bahwa perubahan dalam pedoaman terkait biaya pinjaman tidak akan mengunci para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan, membantu saham AS menguat ke rekor baru tertinggi. The Fed berjanji "bersabar" untuk menaikkan suku bunga berarti peningkatan tidak mungkin terjadi untuk "setidaknya beberapa pertemuan berikutnya", katanya. Dolar jatuh untuk hari kedua pada Rabu, karena Yellen bersaksi di depan House komite.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, memperpanjang kerugian pada hari Rabu kemarin dan turun 0,3 persen pekan ini. Tipe perdagangan Emas biasanya kontra terhadap dolar, sementara kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dapat memangkas daya tarik bullion sebagai karena emas menawarkan keuntungan hanya melalui kenaikan harga.

Volume untuk kontrak acuan Shanghai Gold Exchange meningkat lebih dari dua kali lipat pada hari Rabu kemarin dari 17 Februari seiring investor di China, konsumen emas terbesar kedua di dunia, mulai kembali dari liburan.

Emas untuk pengiriman April naik sebesar 0,3 persen ke level $1,204.70 per ons di Comex. Perak untuk pengiriman segera berada di level $16,5648 per ons dari level $16,5698. Spot platinum naik sebesar 0,1 persen ke level $1,172.88 per ons, sedangkan paladium mendatar pada level $808,05 per ons. (izr)

Sumber: Bloomberg

Saham AS Pangkas Gain Pasca Komentar Yellen Terkait Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS memangkas gain pasca mencapai level tertinggi sepanjang masa, karena para investor mengkaji waktu kenaikan suku bunga acuan pasca testimoni dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen.
Indeks Standard & Poor 500 naik kurang dari 0,1% menjadi 2,110.57 pada 12:42 siang di New York, setelah naik sebanyak 0,3% sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 54,36 poin, atau 0,3%, menjadi 18,171.20 seiring reli Home Depot Inc dan JPMorgan Chase & Co. Indeks Nasdaq Composite turun 0,2% setelah naik sembilan hari sebesar 1,7% dari rekor di tahun 2000 lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Membukukan Kenaikan Terpanjang Di Tahun Ini

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas berjangka membukukan penurunan, sehingga memangkas penurunan terpanjang tahun ini, pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen gagal meredakan kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan naik, sehingga mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset alternatif.
Yellen mengisyaratkan bahwa The Fed akan melakukan perubahan pada tingkat suku bunga dan tidak akan menguncinya pada jadwal pengetatan, menurut kesaksian dipersiapkan untuk pengiriman sebelum melakukan pertemuan dengan Komite Perbankan Senat. Sementara emas memperpanjang penurunan ke level tujuh pekan terendah.
Emas berjangka untuk pengiriman April turun 0,3 % untuk menetap di level $ 1,197.30 per ounce pukul 2:03 siang di Comex New York. Harga emas turun untuk sesi ketiga secara berturut-turut, merupakan penurunan terpanjang sejak 24 Desember tahun lalu, logam menyentuh level $ 1.190, merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 5 Januari lalu.
Yellen bersaksi di Senat pada hari ini dan dijadwalkan untuk tampil di hadapan DPR Rabu besok. Menurut Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Jeffrey Lacker yang dikutip oleh Market News International mengatakan bank sentral akan menaikkan suku pada bulan Juni atau April mendatang. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan menurunkan daya tarik emas karena logam secara umum memberikan kembali hanya melalui kenaikan harga. (vck)
Sumber: Bloomberg

Dolar Melemah Pasca Komentar Yellen Mengenai Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar turun dari level tertingginya pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan perubahan dalam bimbingan bank sentral tidak akan merubah waktu menaikkan suku bunga.
Mata uang AS naik sebelumnya seiring ungkapan Yellen kepada sebuah komite Senat yang mengatakan bahwa pasar tenaga kerja membaik meskipun terjadi inflasi dan pertumbuhan upah tetap terlalu rendah. Dolar telah reli tahun ini karena ekonomi AS mengungguli rekan-rekan utama, The Fed bergerak untuk mempertimbangkan pengurangan stimulus moneter, sementara suku bunga yang lebih rendah di seluruh bank sentral dunia serta program pembelian obligasi dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri mata uang terhadap 10 mata uang utama, turun 0,3% menjadi 1,165.30 pada 15:22 sore di New York. Menambahkan sebanyak 0,5% sebelumnya. Indeks tersebut menyentuh 1,175.99 pada 11 Februari lalu, yang merupakan level tertinggi pada data di 2004.
Mata uang AS diperdagangkan stagnan pada level 118,91 ¥ dan level $ 1,1336 per euro.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Sedikit Berubah, Nasdaq Perpanjang Reli; Minyak, Emas Melemah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS sedikit berubah, dengan indeks acuan mendekati level tertinggi sepanjang masa, Apple Inc. mencatat reli untuk mengirim Indeks Nasdaq Composite menuju gain kesembilan secara beruntun. Minyak turun berada di bawah $ 50 per barel, sementara emas turun ke level terendah tujuh pekan. Dolar menguat dan Treasuries naik.
Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1% pada 16:00 sore di New York setelah ditutup di level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat. Indeks Nasdaq Composite naik 0,1% mencatat reli terpanjang sejak September 2010 lau. Imbal hasil dengan tenor 10 tahun turun lima basis poin menjadi 2,06%. Dolar menguat terhadap mata uang emerging-market jelang terstimoni Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Kongres pekan ini. Minyak AS turun 2,7%, dan emas merosot ke level $ 1,200.80 per ons.
Apple Inc. melonjak 2,7% , sementara saham energi turun 0,4% karena minyak kembali mencatat pelemahan. Mayoritas Indeks saham AS ditutup di rekornya pada Jumat pasca Yunani mencapai kesepakatan terkait bailout. Pemerintah di Athena sampai tengah malam waktu Yunani menyelesaikan daftar kebijakan imbalan pendanaan lanjutan. Seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan akan dikirim pada hari Selasa. Investor akan mengamati testimoni semi-tahunan janet Yellen kepada Kongres mulai Selasa guna petunjuk kapan waktu kenaikan suku bunga acuan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Penurunan Harga Minyak Seret Saham Jepang

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang jatuh, dipimpin oleh saham tiremakers dan energi karena turunnya harga minyak dan investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan review daftar reformasi fiskal Yunani kepada para menteri keuangan zona euro.

Indeks Topix turun sebesar 0,3 persen ke level 1,499.03 pukul 09:02 di Tokyo. Indeks Nikkei 225 Stock Average tergelincir 0,1 persen ke level 18,452.46, pasca penutupan kemarin di level tertinggi sejak April 2000 lalu. Yen ditransaksikan pada level 118,88 per dolar pasca menguat sebesar 0,2 persen pada Senin.

Investor akan menerima petunjuk lebih lanjut pada penilaian The Fed terhadap ekonomi AS dan waktu kenaikan suku bunga saat Yellen memberikan kesaksian selama dua hari kepada komite keuangan Kongres mulai Selasa ini.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 mendatar pasca indeks acuan ditutup kurang dari 0,1 persen di dekat rekor tertingginya di New York pada Senin.

Investor juga mengamati situasi di Yunani pasca perjanjian pada jumat kemarin dengan kreditur. Kepala kelompok menteri keuangan zona euro mengharapkan Yunani untuk menyampaikan paket kebijakan reformasi ekonomi akan memuaskan kreditur dan mencegah putaran negosiasi darurat lain. (izr)

Sumber: Bloomberg

Investor Menunggu Kebijakan Yunani, Saham Asia Turun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham asia  turun karena para investor menunggu detail terkait paket kebijakan ekonomi Yunani dan kesaksian ketua The Fed Janet Yellen di depan anggota parlemen.
Indeks MSCI Asia Pasific tergelincir 0.1 persen ke level 144.79 pukul 9.01 pagi di Tokyo, dengan 10 saham industri mengalami koreksi. Indeks ditutup pekan lalu di level lima bulan tertingginya. Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0.3 persen hari ini.
Daftar draft janji Yunani dikirim ke lembaga-lembaga kreditur pada hari Senin, berdasarkan kesepakatan sementara pada 20 Februari kemarin. Seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan kebijakan akan diberikan kepada menteri keuangan zona euro pada Selasa sebelum mereka membahas terkait panggilan konferensi apakah komitmen reformasi telah dianggap cukup. Yellen dijadwalkan memberikan testimoni dihadapan Kongres selama dua hari yang dimulai hari ini, dengan investor mengamati petunjuk terkait waktu kenaikan suku bunga.
Indeks Kospi Korea Selatan naik sebesar 0,4 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 turun sebesar 0,2 persen dan indeks NZX 50 Selandia Baru anjlok sebesar 0,4 persen. Pasar finansial Hong Kong belum dibuka, sementara pasar finansial di daratan Cina tetap tutup sampai hari Rabu untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah pasca mengukur tergelincir kurang dari 0,1 persen di New York, Senin.
Tingkat penjualan rumah AS yang sebelumnya dimiliki turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari seiring tersendatnya pasokan  material memaksa kenaikan harga, menunjukkan pasar real-estate perumahan tengah menghadapi pemulihan tidak merata. Pembelian melambat 4,9 persen menjadi 4,82 juta tingkat basis tahunan, setidaknya sejak April, menurut angka dari National Association of Realtors. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Turun Seiring Optimisme Kesepakatan Hutang Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas gelar penurunan mingguan keempat pasca Yunani dan menteri keuangan Eropa mencapai kesepakatan sementara terkait program bailout Yunani, membatasi permintaan untuk aset safe haven.
Bullion untuk pengiriman segera ditransaksikan pukul $1,202.22 per ons pada pukul 9:08 pagi di Singapura dari level $1,201.94 pada jumat lalu, menurut harga generik Bloomberg. Logam ini turun sebesar 2,3 persen pekan lalu di tengah spekulasi bahwa Yunani akan menyetujui kesepakatan bailout.
Emas catat kerugian mingguan terpanjang sejak September 2013 lalu. Kesimpulan akhir pembicaraan di Brussels pada jumat lalu menyepakati untuk memperpanjang bailout selema empat bulan kedepan. Yunani kini memiliki waktu sampai akhir hari Senin ini untuk menyelesaikan daftar kebijakan sebagai imbalan atas dana lanjutan, dan kepala keuangan kemudian akan memutuskan apakah usulan dianggap cukup jauh atau akan memicu putaran lain dari negosiasi darurat.
Kebijakan baru di Yunani tetap tunduk pada validasi oleh Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Komisi Eropa. kesepakatan harus disetujui, juga akan dimasukkan ke parlemen nasional.
Emas untuk pengiriman April turun 0,3 persen ke level $1,201.60 per ons di Comex di New York.
Perak untuk pengiriman segera mendatar pada level $16,2623 per ounce, mendekati level terendah dalam tujuh pekan terakhir. Spot platinum naik sebesar 0,2 persen ke level $1,167.63 per ons, pasca jatuh pada hari Jumat ke level $1,156.63, level terendah sejak 2009 lalu. Palladium naik sebesar 0,2 persen ke level $782 per ons. (izr)
Sumber: Bloomberg

Bursa Saham AS Catat Rekor Pada Sesi Penutupan Pasca Kesepakatan Hutang Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Bursa Saham AS ditutup menguat, mengantarkan indeks acuan mencatatkan rekor, menyusul Eropa yang secara resmi mencapai kesepakatan untuk memperpanjang hutang Yunani selama 4 bulan.

Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.6% pada rekornya sebesar 2,110.14 pukul 4 sore ini waktu New York. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 153.90 poin atau 0.9% ke level 18,139.67 yang juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sedangkan Indeks Russell 2000 mencatatkan rekor penutupan dan Indeks Nasdaq Composite reli 0.6% yang mengalami kenaikan pada hari ke-8 secara berturut-turut dengan mencatatkan level tertingginya sejak Maret 2000 silam.

Ini merupakan pertama kalinya sepanjang tahun 2015 ini bagi Dow Jones ditutup pada rekornya. Hampir 56 hari sejak Dow Jones mencatatkan rekor pada 26 Desember tahun 2014 lalu. Ketika pekan lalu Indeks S&P 500 mencapai rekor pertamanya di 2015 ini dan telah 46 hari sejak indeks tersebut mencapai rekor.

Dalam 38 hari di tahun 2014 Dow Jones ditutup menguat pada rekornya dan 52 hari pada 2013 setelah indeks tersebut telah pulih dari krisis keuangan untuk pertama kalinya melampaui level tertinggi sebelumnya sejak Oktober 2007 silam.

Pekan ini Indeks S&P 500 mengalami kenaikan 0.6% setelah mencatatkan rekor yang tercapai pada 17 Februari lalu. Sepanjang tahun 2015 ini indeks acuan tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 2.5%. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Investor Sambut Baik Progres Hutang Yunani Dorong Penguatan Saham Jepang

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham pembuat instrumen presisi, karena investor menunggu perkembangan kesepakatan antar menteri keuangan euro-area terkait program bailout Yunani.
Indeks Topix naik sebesar 0,6 persen ke level 1,508.76 pukul 09:01 di Tokyo, di jalur untuk kenaikan untuk hari ketujuh, penguatan beruntun terpanjang sejak awal Desember lalu. sekitar 30 saham dari 33 saham sub industri menguat. Indeks Nikkei 225 melonjak sebesar 0,9 persen ke level 18,487.61, di jalur untuk penutupan tertinggi sejak April 2000 lalu.
Pasca pembicaraan di Brussels antara pejabat dari 19 anggota euro menyimpulkan akhir pertemuan pada jumat kemarin dengan kesepakatan untuk memperpanjang bailout Yunani selama empat bulan ke depan, pemerintah Yunani sekarang memiliki waktu sampai akhir hari Senin untuk menyelesaikan daftar kebijakan imbalan untuk meneruskan pendanaan. Kepala keuangan kemudian akan memutuskan apakah usulan dianggap cukup jauh atau memicu putaran perundingan darurat pekan ini.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 mnedatar pasca indek acuan menguat sebesar 0,6 persen ke rekor penutupan tertingginya jumat kemarin di New York terkait optimisme tentang kesepakatan hutang Yunani.
Langkah-langkah reformasi Yunani masih tunduk pada validasi oleh Dana Moneter Internasional, Bank Sentral Eropa dan Lembaga Komisi Eropa, yang dikenal sebagai troika yang Perdana Menteri Alexis Tsipras bersumpah untuk tidak mengakui.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda dijadwalkan untuk muncul di parlemen Jepang pukul 10:40 waktu setempat. Para pembuat kebijakan setuju bahwa ekonomi Jepang secara bertahap ditingkatkan, menurut risalah rapat bank sentral Januari yang dirilis hari ini. (izr)
Sumber: Bloomberg

Topix Jepang Berfluktuatif Setelah Nikkei 225 Memperpanjang Kenaikan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham-saham Jepang berfluktuasi pagi ini, dengan indeks Topix menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut dan Nikkei 225 Stock Average memperpanjang level tertinggi dalam 15 tahun terakhir, pasca produsen kertas memimpin kenaikan dan sektor perbankan melemah.
Indeks Topix naik 0,1% menjadi 1,496.26 pada pukul 09:08 pagi di Tokyo, setelah berayun dari penurunan sebesar 0,1%. Hal ini membuat indeks Topix menuju penutupan terkuat sejak Desember 2007 dan kenaikan 3,3% dalam minggu ini, kenaikan terbesarnya selama tahun ini. Tiga saham naik untuk setiap dua saham yang turun. Indeks Nikkei 225 menguat 0,4% menjadi 18,331.66 setelah kemarin ditutup di level tertinggi sejak Mei 2000. Sementara itu Yen diperdagangkan di level 118,99 per dolar setelah melemah 0,1% pada hari Kamis.
Ekspor Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari satu tahun pada bulan Januari, data menunjukkan pada hari Kamis di Tokyo, dengan melonjaknya pengiriman sebesar 17% dari tahun sebelumnya.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah setelah indeks yang mendasari tergelincir 0,1% pada hari Kamis di New York.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3%, memperpanjang tujuh tahun tinggi di tengah optimisme Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur di kawasan Eropa. Jerman meninggalkan pintu terbuka untuk kesepakatan pendanaan bailout Yunani setelah para pejabat mempersiapkan posisi negosiasi mereka menuju ke pertemuan para menteri keuangan di Brussels pada hari Jumat.(frk)
Sumber : Bloomberg

Minyak Menuju Penurunan Mingguan Pasca Meningkatnya Stok Minyak AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak menuju penurunan mingguan pertama dalam sebulan terakhir karena stok minyak mentah AS meningkat ke rekor tertinggi, menambah kekenyangan global yang mendorong harga yang lebih rendah pada tahun lalu.
Minyak berjangka mendatar di New York dan bersiap untuk bersiap turun 2,9 persen pekan ini. Persediaan minyak mentah naik sebesar 7,7 juta barel ke level 425.6 juta barel sampai 13 Februari lalu, Badan Administrasi Informasi Energi mengatakan Kamis. Itu menjadi level tertinggi dalam rekor mingguan disusun oleh EIA sejak Agustus 1982 lalu. Minyak akan jatuh ke level $39 per barel karena tertundanya pemangkasan produksi minyak AS, Jeff Currie, kepala Goldman Sachs Group Inc penelitian komoditas, mengatakan kamis kemarin.
Meningkatnya pasokan minyak AS telah memberikan sumbangan terhadap kelebihan pasokan global minyak mentah yang mendorong harga turun hampir 50 persen lebih rendah pada tahun 2014 lalu. Output minyak AS bersiap mengurangi tahun ini karena pemotongan pengeboran drastis lebih cepat dari yang diproyeksikan, menurut EOG Resources Inc.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, yang berakhir Jumat, naik sebesar 11 sen menjadi $51,27 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 11:16 waktu Sydney pagi. Semakin aktif April mendatang naik 13 sen menjadi $ 51,96 Jumat. Harga Kontrak aktif April turun 98 sen menjadi $ 51,16 pada hari Kamis. Volume semua berjangka yang diperdagangkan sebesar 87 persen di bawah moving average 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman April turun 32 sen, atau sebesar 0,5 persen, ke level $60,21 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange, Kamis. Minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $8,38 dibandingkan minyak WTI untuk bulan yang sama. (izr)
Sumber: Bloomberg

Dolar Lanjutkan Penguatan Seiring Pedagang The Fed Bersiap Menaikkan Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar menguat karena pasar mata uang memutuskan, mempertimbangkan untuk kedua kalinya, bahwa Federal Reserve masih berada di jalur untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Pedagang mempunyai pandangan yang berbeda pada Rabu lalu, aksi jual greenback pasca rilis risalah dari pertemuan Januari bank sentral menunjukkan para pembuat kebijakan berpendapat untuk menjaga tingkat suku bunga lebih lama. Pada hari Kamis kemarin, mata uang AS menguat ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir terhadap sejumlah mata uang utama seiring klaim pengangguran turun tajam melebihi perkiraan diperkuat spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang melampaui rekan-rekan global.
Mata uang AS mendatar pada level $1,1365 per euro pukul 8:46 di Tokyo. Dolar menguat sebesar 0,3 persen pada Kamis pasca pernyataan Menteri Keuangan Jerman menyarankan menolak usulan Yunani untuk perpanjangan pinjaman penyelamatan sebelum mengadopsi sikap dasar perundingan. Dolar naik 0,1 persen ke level 119,03 yen, menambah keuntungan 0,1 persen Kamis kemarin..
Indeks Dollar Spot Bloomberg Indeks melonjak sebesar 0,5 persen ke level 1,167.35 pada hari Kamis, kenaikan terbesar sejak 11 Februari lalu(izr)
Sumber: Bloomberg                                          

Bursa Saham AS Berakhir Menguat 0.1% Ditengah Optimisme Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks Standard & Poor 500 mencapai rekor pada hari ke-2 terkait spekulasi bahwa kebuntuan hutang Yunani mereda seiring rebound harga minyak.

Indeks S&P 500 menguat 0.1% ke level 2,100.00 pukul 4 sore ini waktu New York. Sementara kemarin Bursa Saham Negeri Paman Sam tersebut libur.

Pemerintah Yunani diperkirakan akan meminta perpanjangan terkait kesepakatan hutangnya selama 6 bulan kedepan, hal itu diutarakan oleh seorang analis, sebuah langkah yang dapat meredakan kebuntuan dengan para kreditur terkait masa depan hutang Yunani.

Pembicaraan yang ditujukan untuk menemukan titik temu antara Yunani dan para krediturnya hari Senin lalu berakhir tanpa pemecahan kebuntuan. Dengan tidak adanya kesepakatan, sehingga pemerintah Yunani akan kehabisan uang pada Maret mendatang dan ditekan untuk memilih antara tidak melakukan janji saat pemilu atau meninggalkan Eropa.

Pekan lalu Indeks S&P 500 naik ke level tertingginya sepanjang sejarah seiring saham-saham perusahaan teknologi reli dan harga minyak rebound dengan mengakhiri penurunan. Tanda-tanda meredanya ketegangan antara Yunani dan para pemimpin dari Eropa juga telah mendorong kenaikan ekuitas AS. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Indeks Saham Jepang Meningkat Jelang Keputusan BOJ

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang naik ditopang oleh saham produsen ban sehingga mendorong indeks Topix menuju keuntungan hari ketiga, menjelang rilis keputusan Bank kebijakan of Japan (BOJ) dan pasca yen melemah di tengah spekulasi Yunani akan menyelesaikan kebuntuan dengan negara kreditur.
Indeks Topix naik sebesar 0,8 persen ke level 1,473.76 pukul 09:01 pagi di Tokyo, pasca penutupan kemarin di level tertinggi sejak Desember 2007. Semua kecuali satu dari 33 saham sub industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat sebesar 0,7 persen ke level 18,104.07. Yen ditransaksikan pada level 119,20 per dolar setelah melemah 0,7 persen kemarin.
Pertemuan BOJ selama dua hari berakhir hari ini dengan semua 35 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan. Yen menguat pasca sebuah laporan pekan lalu bahwa BOJ memandang pelonggaran moneter lanjut menyebabkan kontraproduktif untuk saat ini. Peningkatan stimulus bisa memicu kerugian dalam mata uang yang merusak kepercayaan diri, orang akrab dengan diskusi bank sentral mengatakan.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pasca indeks acuan naik 0,2 persen ke rekor baru tertingginya pada Selasa di New York. (izr)
Sumber: Bloomberg

Bursa Asia Menguat Terkait Optimisme Kesepakatan Yunani Dengan Kreditur

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham-saham Asia menguat pagi ini setelah naik menuju rekor di tengah spekulasi bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan para kerditur.

Indeks MSCi Asia Pacific menguat 0.3% menjadi 143.65 pada pukul 9:15 pagi di Tokyo,  menuju level tertingginya sejak 19 September yang lalu. Indeks S&P 500 ditutup di atas 2,100 untuk pertama kalinya dalam sejarah, setelah pihak yang berkaitan dengan hal tersebut menyatakan bahwa Yunani kemungkinan akan meminta perpanjangan perjanjian pinjaman selama 6 bulan. Yield note AS dengan tenor 10 tahun mendekati level tertinggi dalam tahun 2015, sementara emas mempertahankan penurunannya setelah kemarin turun 1.8%.

Perpanjangan paket penyelamatan Yunani akan menjadi langkah mengurangi kebuntuan atas pembiayaan masa depan negara tersebut. Diskusi bertujuan untuk menemukan kesamaan akan berakhir pada 16 Februari tanpa melanggar kebuntuan. Dengan tidak adanya kesepakatan, Yunani bisa kehabisan uang pada bulan Maret yang terpaksa dapat meninggalkan euro.

Indeks Topix Jepang menguat 1.2% setelah yen melemah 0.7% terhadap dolar AS kemarin. Para pembuat kebijakan bank sentral akan mengakhiri pertemuan dua hari-nya pada hari ini, diprediksi tidak akan merubah kebijakannya. Para pejabat melihat pelonggaran moneter lebih lanjut untuk menopang inflasi sebagai langkah kontraproduktif untuk saat ini, orang-orang yang akrab dengan perundingan mengatakan pada pekan lalu.(frk)

Sumber : Bloomberg

Penguatan Yen Tekan Saham Jepang Pasca Berakhirnya Pembicaraan Hutang Yunani

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang jatuh dari level tujuh tahun terendahnya karena yen menahan keuntungan dalam tiga hari terakhir dan pembicaraan Eropa tentang krisis utang Yunani berakhir pahit.
Indeks Topix kehilangan sebesar 0,2 persen ke level 1,457.17 pukul 09:01 pagi di Tokyo pasca penutupan kemarin menembus level tertinggi sejak Desember 2007 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun sebesar 0,3 persen ke level 17,947.89. Yen mempertahankan keuntungan, ditransaksikan pada level 118,50 per dolar dan 134,32 per euro.
Pembicaraan antara menteri keuangan zona euro menemui jalan buntu di Brussels seiring pejabat Yunani mengecam tuntutan bahwa mereka tetap pada program penghematan pemerintah sebelumnya untuk mempertahankan dukungan keuangan. Kegagalan untuk mencapai kesepakatan sampai dengan 28 Februari, ketika bantuan saat ini berakhir, risiko menempatkan keanggotaan Yunani di zona euro dalam bahaya.
Yen telah menguat terhadap dolar dan euro karena laporan pekan lalu bahwa Bank of Japan memandang pelonggaran moneter lebih lanjut di anggap kontraproduktif untuk saat ini. Penambahan stimulus bisa memicu kerugian dalam mata uang yang merusak kepercayaan diri, orang akrab dengan diskusi bank sentral pekan lalu mengatakan. BOJ memulai pertemuan selama dua hari pada hari ini.
Ekonomi Jepang berkembang sebesar 2,2 persen pada kuartal keempat pada basis tahunan, pasca mengalami kontraksi pada dua periode sebelumnya, laporan menunjukkan kemarin.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 turun sebesar 0,4 persen dari penutupan Jumat lalu. Pasar AS ditutup hari Senin untuk liburan. Indeks Stoxx Europe Index turun tipis sebesar 0,1 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg

RBA Pangkas Tingkat Suku Bunga

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : The Reserve Bank of Australia (RBA) mengatakan ragu tentang kenaikan dalam pengeluaran domestik dan permintaan China untuk bahan baku yang dipesan bulan ini mendorong penurunan tingkat suku bunga, dan menegaskan bahwa dolar Aussie masih terlalu tinggi.
RBA mengakhiri jeda selama 17 bulan terakhir karena menurunkan prospek pertumbuhan dan laju inflasi untuk tahun ini dalam menanggapi lemahnya niat investasi di luar sektor industri pertambangan. Para pembuat kebijakan berusaha untuk menghidupkan kembali tingkat kepercayaan diri dan mendorong perekrutan dalam suatu perekonomian di mana tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam 12 ½ tahun terakhir.
Anggota dewan mencatat bahwa "peningkatan konsumsi bagi perusahaan untuk mengambil memiliki potensi risiko, seharusnya hal itu terjadi, menyebabkan pertumbuhan lebih kuat dalam investasi bisnis non-pertambangan dari saat perkiraan," risalah menunjukkan.
Pedagang memperkirakan sekitar 70 persen bahwa Gubernur Glenn Stevens akan menurunkan suku bunga seperempat poin lain menjadi 2 persen pada pertemuan Maret mendatang, Bloomberg menunjukkan data yang dikumpulkan oleh menjelang rilis risalah. (izr)
Sumber: Bloomberg

Emas Mempertahankan Gain Setelah Pembicaraan Bailout Yunani Gagal

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas mempertahankan gain terpanjang dalam enam minggu setelah pembicaraan antara Yunani dan kreditor atas perpanjangan bailout tidak menemukan titik terang, meningkatkan kekhawatiran bahwa Yunani mungkin kehabisan dana dan meninggalkan euro.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $ 1,233.32 per ons pada pukul 9:04 pagi di Singapura dari level $ 1,232.55 pada hari Senin, menurut Bloomberg generic pricing. Emas menguat untuk hari ketiga pada 16 Februari untuk mencatatkan keuntungan terpanjang sejak 6 Januari yang lalu, dan kenaikkan keempat pada hari Selasa akan menjadi yang terpanjang sejak bulan Oktober yang lalu.
Para Menteri mencoba untuk menyepakati program dukungan finansial untuk menjaga Yunani untuk bertahan di akhir bulan ketika program yang ada berakhir. Tanpa kesepakatan, Yunani bisa kehabisan uang pada akhir Maret, memaksa Perdana Menteri Alexis Tsipras untuk mempertimbangkan mengingkari janji-janji kepada para pemilih atau bahkan meninggalkan mata uang tunggal. Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menilai situasi Yunani ketika mereka bertemu pada hari Rabu untuk menyelesaikan rencana mereka untuk perluasan program stimulus di wilayahnya.
Pembicaraan pada hari Senin di Brussels berakhir tiba-tiba, dengan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan bahwa Komisi Eropa telah menawarkan jalan lebih lanjut bahwa para menteri keuangan kawasan euro kemudian menolak untuk meletakkan di atas meja. Sebaliknya, Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem menawarkan sebuah pernyataan yang berbeda dalam mengikat Yunani untuk perpanjangan program yang ada.
ECB mengumumkan program pada 22 Januari untuk membeli รข‚¬ 60 miliar ($ 68 miliar) dari aset per bulan selama setidaknya 19 bulan untuk mencegah deflasi.
Emas untuk pengiriman April diperdagangkan di level $ 1.233 per ons di Comex New York, 0,5% lebih tinggi dari penutupan pada 13 Februari. Perak untuk pengiriman segera naik 0,3% menjadi $ 17,3218 per ons.(frk)
Sumber : Bloomberg

S&P 500 Naik ke Rekor Tertingginya Seiring Reli Harga Minyak

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS naik mengirim indeks Standard & Poor 500 naik ke level tertinggi sepanjang masa, seiring reli harga minyak dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan di Eropa dibayangi penurunan tingkat kepercayaan konsumen Amerika.
Indeks S&P 500 menguat 0,4 persen ke level 2,096.89 pukul 16:00 di New York, di atas rekor penutupan tertinggi pada 29 Desember lalu. Indeks Russell 2000 naik sebesar 0,6 persen menuju rekor penutupan tertingginya. Indeks Nasdaq Composite naik sebesar 0,8 persen ke level tertinggi dalam hampir 15 tahun terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 46,33 poin, atau 0,3 persen ke level 18,018.71.
Ekuitas naik pada awal sesi pada hari Jumat pasca data menunjukkan ekonomi zona euro mengambil momentum pada akhir tahun lalu, dengan Jerman menegaskan kembali dirinya sebagai pendorong pertumbuhan, mengimbangi kelemahan di Yunani dan Italia.
Pejabat pemerintah mengambil bagian dalam negosiasi utang Yunani mengatakan bahwa kedua belah pihak memberi sinyak kesediaannya untuk berkompromi, sedangkan perekonomian Jerman, terbesar di Eropa, meningkat 0,7 persen pada kuartal keempat, lebih dari dua kali lipat dari perkiraan.
Ekuitas kupas keuntungan seiring rilis data di AS menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen turun pada bulan Februari karena harga gas mulai naik dari angka terendahnya dalam enam tahun terakhir dan meredam optimisme warga Amerika 'tentang pertumbuhan ekonomi. (izr)
Sumber: Bloomberg

Minyak Memperpanjang Gain Setelah Pengeboran Minyak AS Melambat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Minyak memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga sebagai tanda-tanda perlambatan dalam pengeboran minyak di AS didukung oleh spekulasi bahwa produksi minyak mentah akan menurun di tengah melimpahnya stok global.
Minyak berjangka naik sebanyak 1,7% di New York setelah naik 2,1% sampai 13 Februari lalu untuk kenaikan mingguan ketiga. Pengebor memangkas jumlah rig dalam pelayanan dari 84 sampai 1,056, terendah sejak Agustus 2011, menurut data dari perusahaan minyak milik pemerintah Baker Hughes Inc. Libya dapat menutup output pada semua bidang jika pihak berwenang gagal untuk menahan serangan-serangan.
Meningkatnya produksi minyak mentah AS memberikan kontribusi terhadap surplus yang mendorong harga hampir 50% lebih rendah pada tahun lalu. Lonjakan minyak baru-baru ini sebagian disebabkan oleh penurunan posisi net short dan rebound dalam minyak Brent berjangka akan terhenti, Qatar National Bank QSC, pemberi pinjaman terbesar di Arab, mengatakan dalam sebuah laporan e-mail pada 14 Februari.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Maret naik sebanyak 91 sen menjadi $ 53,69 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 53,37 pada pukul 10:06 pagi waktu Sydney. Kontrak menguat menjadi US $ 1,57 hingga $ 52,78 pada 13 Februar yanng lalui. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 51% di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak Brent untuk pengiriman April naik sebanyak 80 sen, atau 1,3%, ke $ 62,32 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Kontrak minyak brent naik $ 2,24 ke $ 61,52 pada 13 Februari. Minyak mentah patokan Eropa lebih besar $ 7,97 dari WTI untuk bulan yang sama.(frk)
Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan