Emas Pertahankan Penurunan pasca Rilis Pembacaan Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam tiga pekan menyusul kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sesegera mungkin Juni nanti setelah rilis pembacaan pertemuan pembuat kebijakan Fed bulan lalu mengindikasikan kemungkinan kenaikan.
Bullion untuk pengiriman segera sedikit berubah di levek $ 1,260.18 per ounce pada pukul 8:58 pagi waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Pasca rilis pembacaan pada hari Rabu, logam kuning ini tenggelam 1,9 persen ke level $ 1,255.23, yang tercatat sebagai harga terendah sejak 28 April.
Emas jatuh dari level tertinggi 15-bulan seiring investor mencoba untuk mengukur kemungkinan biaya pinjaman AS yang lebih tinggi, yang cenderung melukai permintaan bullion dan meningkatkan dolar. Pembacaan April menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan mengatakan kenaikan akan sesuai pada bulan Juni apabila ekonomi AS terus membaik. Peluang untuk kenaikan bulan depan telah melonjak menjadi 32 persen, dari 4 persen pada Senin, menurut dana berjangka Fed yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Dolar AS di Dekat Level Tujuh Minggu Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Indeks dolar di dekat level tertinggi tujuh minggu yang dicapai pada hari Rabu setelah menit pertemuan Federal Reserve mendorong spekulasi bank sentral akan menaikkan suku bunga dengan segera pada Juni.
Franklin Templeton Investments 'John Beck mengatakan dalam sebuah wawancara dari Singapura pada hari Rabu bahwa kebijakan perdagangan divergensi global yang menguntungkan greenback di masa lalu "benar-benar masih terjadi pada tahun 2016." Fund manager memiliki posisi bet pada keuntungan dalam greenback versus euro, yen dan dolar Australia. Mata uang AS mempertahnkan posisi di atas 110 yen setelah melewati psoisi itu pada hari Rabu setelah rilis pembacaan pertemuan Fed yang mengindikasikan pejabat sedang mendekati pengetatan kebijakan.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak greenback versus 10 rekan-rekannya, sedikit berubah pada pukul 10:30 pagi waktu Tokyo setelah naik 0,8 persen pada hari Rabu dan meraih penutupan tertinggi sejak 28 Maret silam. Mata uang AS berada di level ¥ 110,10 , dekat dengan level mereka pada hari Rabu di New York, dan naik 0,1 persen ke level $ 1,1228 per euro.
Sumber: Bloomberg

Data PDB Redupkan Isu Stimulus, Saham Jepang Berfluktuasi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Jepang berayun dari kerugian ke keuntungan seiring para investor menimbang apakah data yang menunjukkan ekonomi tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama akan mengurangi kebutuhan stimulus lebih lanjut dan penundaan untuk kenaikan pajak penjualan yang direncanakan.
Indeks Topix naik 0,8 persen ke level 1,346.13 pada istirahat makan siang di Tokyo hari ini, berfluktuasi dari kerugian 0,6 persen. Nikkei 225 Stock Average bertambah 0,6 persen ke level 16,753.55 setelah data menunjukkan produk domestik bruto bertambah 1,7 persen pada tingkat tahunan dalam tiga bulan sampai Maret, mengalahkan estimasi ekonom untuk pertumbuhan 0,3 persen, dan mencegah resesi. Perekonomian menyusut dalam revisi 1,7 persen pada kuartal sebelumnya.
Angka GDP lebih kuat dari perkiraan mendukung keputusan mengejutkan Bank of Japan pada pertemuan terakhir untuk mengorbankan stimulus moneter tambahan. Fokus saat ini bergeser kepada apakah Perdana Menteri Shinzo Abe akan memacu kenaikan pajak penjualan yang direncanakan. Pasar meningkat pada hari Senin menyusul laporan surat kabar Nikkei pada akhir pekan bahwa pemerintah berencana untuk menunda kenaikan pajak. Pemerintah sendiri telah membantah laporan itu dan Abe mengatakan kepada parlemen pada hari Selasa bahwa dia akan meneruskan hal itu kecuali jika ada "sesuatu yang serius."
Kontrak pada S & P 500 naik kurang dari 0,1 persen setelah indeks dasar ini merosot 0,9 persen pada hari Selasa. Kerugian berakselerasi dalam perdagangan sore seiring laporan inflasi dan perumahan mendukung spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada awal Juni. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Cina Menuju Level 2 Bulan terendah, Hang Seng Jatuh

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham China menuju penutupan terendah dalam dua bulan, dipimpin oleh saham material dan teknologi, di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi dan meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Shanghai Composite Index turun 1 persen, sedangkan indeks perusahaan kecil ChiNext yang diperdagangkan di Shenzhen meraih penurunan terbesar dalam seminggu terkait kekhawatiran pemerintah Cina sedang mempersiapkan untuk melakukan tindakan yang keras pada reverse merger. Hainan Mining Co turun 3 persen di, sementara Dr. Peng Telecom & Media Group Co jatuh ke level terendah sejak Februari.
Presiden Xi Jinping minggu ini berjanji untuk terus maju dengan rencana mengurangi kapasitas pada perusahaan milik negara, bahkan seiring data selama akhir pekan menunjukkan produksi industri, investasi aset tetap dan penjualan ritel meleset dari perkiraan. Kuatnya data harga konsumen di AS dan pernyataan dari beberapa pemimpin Fed mendorong kemungkinan kenaikan suku bunga Juni menjadi 12 persen, dari 4 persen pada hari Senin.
Indeks ekuitas Shanghai berada di level 2,815.2 per 10:16 dan indeks ChiNext kehilangan 1,9 persen ke level 2,042.62. CSI 300 Index turun 0,7 persen, sedangkan kedua Hang Seng China Enterprises Index dan Indeks Hang Seng jatuh 1 persen dan diperdagangkan di level 8.337 dan 19,910.6 masing-masing. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Jatuh menyusul Meningkatnya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Fed

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas jatuh, menghentikan tiga hari keuntungannya, seiring spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun ini kembali naik setelah data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Bullion untuk pengiriman segera kehilangan 0,1 persen ke level $ 1,277.65 per ounce pada pukul 8:14 pagi waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg. Logam kuning ini sudah rally 20 persen tahun ini kaseiringrena investor mencari tempat berlindung di tengah gejolak ekuitas, perlambatan pertumbuhan global dan suku bunga negatif di Eropa dan Jepang.
Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart dan San Francisco John Williams mengatakan pada hari Selasa bahwa setidaknya dua kenaikan suku bunga dapat dibenarkan untuk dilakukan tahun ini menyusul terus berkembangnya ekonomi dan kenaikan inflasi. Harga konsumen AS meraih kenaikan terbesar dalam tiga tahun dan konstruksi rumah baru naik, laporan menunjukkan. Pedagang mengkalkulasi peluang untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee bulan depan menjadi 12 persen, naik dari 4 persen pada hari Senin sebelum rilis data, menurut dana berjangka Fed. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Ekonomi Jepang lebih kuat dari yang diperkirakan pada Q1

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Ekonomi Jepang tumbuh lebih dari yang diharapkan dalam tiga bulan pertama 2016 seiring lebih kuat dari perkiraannya belanja konsumen dan pengeluaran pemerintah serta permintaan untuk barang-barang Jepang di luar negeri, mungkin mengurangi tekanan pada pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe untuk meluncurkan stimulus fiskal lebih lanjut untuk membantu memacu pertumbuhan.
Produk domestik bruto tumbuh 1,7% di tingkat tahunan pada kuartal dalam periode Januari-Maret, menurut data pemerintah yang dirilis Rabu. Angka itu lebih besar dari kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal, dan datang setelah revisi penurunan 1,7% pada kuartal terakhir 2015.
Data yang kuat melebihi diperkirakan menjadi berita bagus bagi Perdana Menteri Abe yang sudah mencoba untuk menghidupkan kembali ekonomi negera beribukota Tokyo itu selama tiga tahun terakhir dengan tambahan stimulus moneter dan fiskal.
Angka pertumbuhan kontras dengan data ekonomi yang lemah baru-baru ini yang memicu harapan Mr. Abe akan meluncurkan stimulus fiskal lebih untuk menghasilkan pertumbuhan dan dia juga akan menunda kenaikan pajak penjualan yang direncanakan untuk 2017. Media lokal melaporkan bahwa Mr. Abe bermaksud untuk menunda kenaikan pajak. Kenaikan pajak penjualan pada tahun 2014 menjadi kambing hitam sehingga mengirim ekonomi ke dalam resesi.
Pertumbuhan terangkat oleh pengeluaran rumah tangga yang secara tak terduga menguat, meningkat 0,5% pada kuartal pertama dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,3%. pengeluaran rumah tangga memberikan sekitar 60% pengaruh dari produk domestik bruto.
Konsumsi pemerintah bertambah 0,7% dari kuartal sebelumnya dan investasi tetap masyarakat meningkat 0,3%.
Permintaan luar negeri menjadi titik terang lainnya dalam data. Permintaan eksternal bersih menyumbang 0,2 poin persentase positif untuk pertumbuhan. Ekspor meningkat 0,6% pada kuartal pertama setelah jatuh 0,8% pada kuartal sebelumnya. Impor jatuh untuk kuartal kedua berturut-turut.
Salah satu bagian yang lemah dari data yakni pengeluaran bisnis. Perusahaan mengurangi investasi bisnis 1,4% pada kuartal pertama, penurunan pertama dalam tiga kuartal. Para ekonom mengatakan bahwa bisnis cenderung menahan diri dalam belanja modal di tengah ketidakpastian tentang ekonomi luar negeri.
Jepang akan menjadi tuan rumah KTT G-7 pada akhir Mei, memberikan Mr. Abe kesempatan untuk mengungkapkan langkah-langkah kebijakan untuk menghidupkan kembali kepercayaan dalam program pro-pertumbuhan-nya termasuk stimulus fiskal, ekonom mengatakan.
Seorang penasehat dekat Mr. Abe menyerukan paket belanja besar akan disahkan pada musim gugur. (sdm)
Sumber: MarketWatch

Minyak Pertahankan Posisi di Dekat Level 7 Bulan Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak mempertahankan gain untuk mendekati penutupan tertinggi dalam tujuh bulan seiring data industri AS menunjukkan stok minyak mentah menurun sehingga memangkas surplus stok global.
Futures naik sebanyak 0,6 persen di New York setelah naik 4,5 persen pada dua sesi sebelumnya. Stok turun 1,14 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute mengatakan dalam sebuah laporan. Data pemerintah Rabu lalu diperkirakan menunjukkan stok turun untuk minggu kedua. Kebakaran hutan di Kanada telah kembali ke arah operasi minyak pasir, memaksa Suncor Energy Inc untuk mengevakuasi tiga situs yang baru saja kembali melakukan kegiatan.
Minyak melonjak lebih dari 80 persen sejak merosot ke level terendah dalam 12 tahun pada awal tahun ini pada tanda-tanda surplus stok global akan memudar seiring penurunan output AS. Pasar berubah menjadi defisit lebih awal dari yang diharapkan menyusul gangguan di Nigeria dan peningkatan permintaan, menurut Goldman Sachs Group Inc.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni bertambah sebanyak 27 sen ke level $ 48,58 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 48,42 pada pukul 8:10 pagi waktu Hong Kong. Kontrak tersebut naik 59 sen ke level $ 48,31 pada hari Selasa, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 9 Oktober. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 47 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Brent untuk pengiriman Juli menguat 13 sen, atau 0,3 persen, ke level $ 49,41 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 31 sen untuk ditutup pada $ 49,28 pada hari Selasa yang merupakan penutupan tertinggi sejak 3 November. Minyak mentah patokan global ini diperdagangkan pada premium 34 sen untuk WTI bulan Juli. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Naik pasca Reli Saham AS, Saham Produsen Minyak Gain

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Asia naik untuk hari kedua, mengikuti keuntungan dalam ekuitas AS seiring melonjaknya saham Apple Inc  setelah Berkshire Hathaway Inc mengungkapkan informasi terbaru pembuat iPhone ini dan perusahaan minyak naik menyusul harga minyak mentah yang lebih tinggi.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,2 persen ke level 126,63 pada pukul 09:01 pagi waktu Tokyo. Kenaikan harga komoditas membantu pemulihan di pasar saham global, setelah data ekonomi yang lemah dan pendapatan perusahaan yang mengecewakan menghapus hampir $ 2 triliun dari nilai pasar dalam dua minggu pertama Mei. Minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi enam bulan setelah melonjak 3,3 persen pada hari Senin.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. S & P / ASX 200 Index Australia meningkat 0,2 persen. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,8 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai trading saat berita ini diturunkan.
Berjangka di China A50 Index naik 0,3 persen dalam perdagangan terbaru mereka, sementara berjangka pada Indeks Hang Seng bertambah 0,4 persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Jepang Menghijau seiring Pelemahan Yen Angkat Saham Eksportir

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang naik menyusul melemahnya lemah yen mengangkat saham eksportir untuk berada di posisi yang lebih tinggi, sementara reli minyak ke level enam bulan tertinggi mengantarkan saham energi berada di wilayah positif.
Indeks Topix naik 0,7 persen ke level 1,330.32 pada pukul 09:02 siang waktu Tokyo, dipimpin oleh pembuat alat listrik. Nikkei 225 Stock Average bertambah 0,9 persen ke level 16,615.03. Yen diperdagangkan di level 109,07 per dolar, mendekati level terlemah pada bulan Mei. Minyak rally menyusul prediksi Goldman Sachs Group Inc yang mengatakan bahwa surplus stok global mereda di tengah gangguan pasokan dan permintaan yang lebih tinggi.
Jepang akan merilis data awal pada PDB kuartal pertama pada hari Rabu sebelum pasar dibuka, dengan ekonom mengharapkan 0,3 persen ekspansi tahunan, terhindar dari resesi. Di AS, The Fed akan merilis menit dari pertemuan terakhir kebijakan moneter pada hari Rabu.
Kontrak pada S & P 500 tergelincir kurang dari 0,1 persen setelah indeks dasar ini rally 1 persen hari Senin. Sementara minyak mentah berjangka mempertahankan keuntungan pada hari Selasa, diperdagangkan di level $ 47,86 per barel. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Minyak Pertahankan Kenaikan di dekat Level 6 Bulan Tertinggi

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak mempertahankan keuntungan mendekati penutupan tertinggi dalam enam bulan sebelum rilis data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan stok minyak mentah turun untuk minggu kedua, sehingga mengurangi surplus stok global.
Futures menguat sebanyak 0,4 persen di New York setelah naik 3,3 persen pada hari Senin. Persediaan terindikasi jatuh sebesar 3,5 juta barel, menjadi penurunan dua minggu beruntun pertama sejak September, menurut survei Bloomberg sebelum data Administrasi Informasi Energi Rabu nanti.
Minyak sudah melonjak lebih dari 80 persen sejak merosot ke level terendah dalam 12 tahun pada awal tahun ini pada tanda-tanda surplus stok global akan mereda dikarenakan penurunan produksi AS. Pasar diprediksi akan menjadi defisit lebih awal dari yang diharapkan menyusul gangguan pasokan di Nigeria dan peningkatan permintaan, menurut Goldman Sachs Group Inc.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik sebanyak 21 sen ke level $ 47,93 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 47,78 pada pukul 08:21 pagi waktu Hong Kong. Kontrak tersebut naik $ 1,51 ke level $ 47,72 pada hari Senin, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 3November. Jumlah volume perdagangan yakni sekitar 71 persen di bawah rata-rata.100-hari
Brent untuk pengiriman Juli berada di $ 48,93 per barel, turun 4 sen, di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah patokan global ini berada di premi 47 sen untuk WTI bulan Juli. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Asia Menguat Ditengah Berayunnya Bursa China, Hong Kong Naik

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham Asia menguat pada hari ini ditengah berayunnya secara meluas, dengan ekuitas Shanghai rebound dari penurunan di awal perdagangan di tengah data ekonomi yang mengecewakan sementara saham Tokyo secara singkat menghentikan gain. Bursa China yang diperdagangkan di Hong Kong berakhir lebih tinggi setelah secara tiba-tiba menurun.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 % ke level 126,38 pada pukul 16:28 sore waktu Hong Kong, rebound dari level satu bulan terendah. Investor mengkaji laba perusahaan dan laporan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menunda dua persentase poin guna mendorong pajak penjualan, serta data dari China yang meleset dari perkiraan ekonom.
Indeks Shanghai Composite naik 0,8 %, setelah berfluktuasi sebelumnya dekati dua bulan terendah seiring data yang mengisyaratkan perlambatan semakin mendalam untuk ekonomi terbesar kedua di dunia. (knc)
Sumber : Bloomberg

Indeks S&P 500 Berjangka Sedikit Berubah Setelah 3 Minggu Menurun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, setelah S&P 500 mengalami penurunan beruntun terpanjang mingguan sejak Januari lalu, menandakan kurangnya dorongan untuk penguatan karena lesunya laba musiman.
Saham Yahoo! Inc naik 1,7 % pada awal perdagangan di New York setelah orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan Ketua Berkshire Hathaway Inc, Warren Buffett bahwa dukungan sebuah penawaran grup untuk aset perusahaan Internet. Saham Globalstar Inc rally 16 % setelah perusahaan tersebut mendekati kenaikan tahunan terpanjang untuk menawarkan layanan mobile dari gelombang udara saat ini yang disediakan untuk penggunaan satelit.
Kontrak pada Indeks S&P 500 berjangka yang berakhir pada bulan Juni naik tipis kurang dari 0,1 % ke level 2,045.5 pada pukul 10:25 pagi waktu London. Ekuitas Eropa diperdagangkan dalam volume tipis hari ini, dengan pasar termasuk Jerman dan Swiss tutup karena liburan. Sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka menguat 15 poin ke level 17.510.
Indeks S&P 500 ditutup pada level satu bulan terendah pada hari Jumat, pelemahan mingguan ketiga berturut-turut, terkait laba yang mengecewakan dari tingkat pengecer besar yang dapat mengimbangi data konsumen AS tetap menguat. Investor telah menarik dana senilai $ 44 miliar dari dana saham di lima minggu terakhir, yang terbesar sejak 2011 lalu, menurut laporan dari Bank of America Corp. (knc)
Sumber : Bloomberg

Dolar Dekati Enam Pekan Tertinggi Dipicu Optimisme Data Ekonomi AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Dolar dekati level enam minggu tertinggi terhadap mata uang utama seiring membaiknya data ekonomi AS memicu spekulasi bahwa dorongan untuk menaikan suku bunga pada tahun ini, dan kemungkinan secepatnya bulan depan, hanya menjadi lebih mungkin.
Greenback menguat terhadap yen setelah laporan hari Jumat menunjukkan lonjakan terbesar dalam belanja konsumen di AS dalam setahun terakhir. Sementara kemungkinan kenaikan harga suku bunga di pasar berjangka tidak bergerak dari 4 % untuk bulan Juni dan 53 % di bulan Desember, investor akan menunggu risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve, hari Rabu sebagai petunjuk pada jalur kebijakan.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang mengukur mata uang AS terhadap 10 mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada level 10:35 pagi waktu London, setelah 2,3 %, dua minggu sebelumnya pada hari Jumat yang dapat mengirim ke level tertinggi sejak 6 April lalu.
Yen melemah 0,3 % ke level 108,93 per dolar, memperluas dua minggu penurunan sementara euro sedikit berubah pada level $ 1,1317, setelah pada hari Jumat merosot ke level terendahnya pada bulan ini. (knc)
Sumber : Bloomberg

Aussie Sentuh level Terendah dalam 10 minggu terkait Data Ekonomi Cina

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar Australia jatuh ke level terendah dalam 10 minggu dan mata uang Selandia Baru turun menyusul laporan dari China yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan di negara Asia yang tercatat sebagai pasar ekspor terbesar bagi kedua negara tersebut.
Aussie mempertahankan penurunan dari minggu lalu terhadap rekan-rekan utama nya sebelum rilis laporan dari pertemuan Mei bank sentral yang secara mengejutkan menurunkan suku bunga acuan. penjualan ritel China, produksi industri dan data investasi aset tetap yang dirilis pada akhir pekan meleset dari perkiraan ekonom. Indeks dolar ditutup di level enam minggu tertinggi pada hari Jumat setelah data menunjukkan pembelian konsumen AS pada bulan April meraih peningkatan terbesar dalam setahun. Pedagang akan melihat ke laporan dari pertemuan terakhir Federal Reserve pada 18 Mei nanti sebagai petunjuk untuk kapan waktu para pejabat akan melanjutkan kenaikan suku bunga negara paman sam tersebut.
Dolar Australia merosot ke level 72,37 sen AS, yang merupakan level terlemah sejak 2 Maret, dan dibeli di levek 72,75 pada pukul 09:12 pagi waktu Tokyo, sedikit berubah dari level pada hari Jumat. Kiwi tergelincir 0,2 persen ke level 67,64 sen AS. Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah menyusul 2,3 persen kenaikan selama dua minggu terakhir untuk ditutup pada level tertinggi sejak 29 Maret. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Cina Jatuh Ke Level 2 Bulan Terendah, Hang Seng Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham China jatuh ke posisi terendah sejak awal Maret setelah data menunjukkan pendalaman perlambatan ekonomi dan merosotnya kredit baru di negara dengan perekonomian terbesar di Asia ini. Yuan diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua bulan, sedangkan obligasi jatuh.
Shanghai Composite Index turun 0,8 persen, memperpanjang penurunan mingguan beruntun terpanjang dalam dua tahun dengan produsen komoditas memimpin penurunan. Yuan sedikit berubah, menyusul penurunan dua minggu terburuk sejak Januari. Yield pada utang 10-tahun meraih kenaikan satu basis poin.
Produksi industri, penjualan ritel dan investasi pada bulan April meleset dari perkiraan, data yang dirilis Sabtu menunjukkan, sementara kredit baru juga gagal mencapai dari keseluruhan 26 prediksi dalam sebuah survei analis setelah melonjak pada bulan Maret. Sementara ekonom menimbang kembali perkiraan untuk stimulus tambahan sejak "seorang otoritas" di People™s Daily mengatakan pekan lalu bahwa China harus meninggalkan ide melonggarkan kondisi mata uang untuk mempercepat pertumbuhan, bank sentral dengan cepat meyakinkan bahwa kebijakan moneter akan terus mendukung perekonomian.
Shanghai Composite diperdagangkan di level 2,808.20 pada pukul 09:56 pagi waktu setempat. Saham bahan baku dan energi turun lebih dari 1 persen pada CSI 300 Index, dengan volume perdagangan sebesar setengah dari 30-hari rata-rata untuk kali ini di hari ini. Hang Seng Index China Enterprises turun 0,3 persen setelah memasuki koreksi teknis pada hari Jumat. yuan diperdagangkan pada 6,5293 per dolar, setelah merosot 0,6 persen pekan lalu.
Indeks Hang Seng naik 0,3 persen, bahkan setelah data menunjukkan data ekonomi secara tak terduga mengalami kontraksi. Ekonomi Hong Kong menyusut 0,4 persen dalam tiga bulan sampai Maret dari kuartal sebelumnya, kata pemerintah setelah pasar ditutup Jumat lalu, dibandingkan dengan estimasi median untuk pertumbuhan 0,1 persen dalam survei Bloomberg. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Emas Naik seiring Investor Perpanjang Fund-Buying untuk Hari ke-14 Beruntun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas memperpanjang keuntungan Jumat nya, bahkan seiring penguatan dolar, menyusul investor meningkatkan kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa untuk hari ke-14 berturut turut,  yang tercatat  sebagai pembelian beruntun terpanjang sejak 7 Maret.
Bullion untuk pengiriman segera menguat 0,4 persen ke level $ 1,278.06 per ounce pada pukul 10:10 pagi waktu Singapura, setelah naik 0,8 persen pada hari Jumat, menurut harga publik Bloomberg.
Logam ini telah menguat 20 persen pada 2016 seiirng investor mencari tempat berlindung dari gejolak ekuitas pada awal tahun ini dan Federal Reserve yang memangkas kembali ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS di tengah ketidakpastian atas pertumbuhan global. Holdings di ETF naik 7,6 metrik ton menjadi 1,822.35 ton pada hari Jumat, yang tertinggi sejak Desember 2013, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. The Bloomberg Dollar Spot Index bertambah 0,1 persen untuk memperpanjang kenaikan 0,5 persen pada hari Jumat. Emas sendiri biasanya memiliki kecendrungan bergerak terbalik terhadap greenback. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham AS Ditutup Sedikit Berubah seiring Penurunan Apple Imbangi Gain Monsato

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham AS ditutup sedikit berubah di sesi yang cenderung naik turun, seiring kenaikan harga minyak mendorong rebound pada sore hari dissat aksi jual di Apple Inc. diimbangi oleh keuntungan di Monsanto Co
Saham Apple jatuh ke level terendah 22-bulan setelah sebuah laporan meningkatkan spekulasi bahwa penjualan iPhone terus merosot. Monsanto melonjak 8 persen seiring seorang pakar mengatakan bahwa Bayer AG sedang menjajaki tawaran potensial untuk pesaing di AS.
S & P 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 2,064.29 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah berayun di antara keuntungan dan kerugian. Penurunan sebelumnya tertahan di harga rata-rata indeks selama 50 hari terakhir. Nasdaq 100 Index kehilangan 0,4 persen imbas penurunan Apple.
Naik turunnya ekuitas dalam seminggu terakhir berlanjut seiring ekuitas berjuang untuk mendapatkan kembali momentum ke atas yang masih sulit diraih sejak S & P 500 mencapai level empat bulan tertinggi tiga minggu lalu.
Presiden Fed Boston Eric Rosengren terdengar memberika nada hawkish hari ini, mengatakan data baru baru ini membenarkan kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap dan pembuat kebijakan bisa mengambil risiko memicu gejolak di pasar real estat komersial apablila mereka menunda melakukan tindakan terlalu lama.
Dengan musim pendapatan yang hampir berakhir, analis memperkirakan pendapatan pada perusahaan S & P 500 turun 7,4 persen pada kuartal pertama. Di antara 90 persen anggota yang telah mengumumkan hasil sejauh musim ini, 75 persen mengalahkan perkiraan laba, dan 54 persen melebihi proyeksi penjualan. (sdm)
Sumber: Bloomberg

NATO, AS Aktifkan Pangkalan Pertahanan Misil di Romania

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Amerika Serikat mengaktifkan pangkalan pertahanan misil bernilai 800 juta dolar di Romania Selatan, Kamis (12/5). Ini merupakan langkah yang kemungkinan besar membuat berang Moskow.
Å“Amerika Serikat dan NATO telah menegaskan sisten ini tidak dirancang atau memiliki kemampuan untuk merongrong kemampuan penangkalan strategis Rusia, kata asisten Menteri Luar Negeri Amerika Frank Rose dalam konferensi pers di Bukares, Rabu (11/5).
Å“Rusia telah berulang kali mengemukakan kekhawatiran bahwa pertahanan Amerika dan NATO ditujukan terhadap Rusia dan merupakan ancaman terhadap penangkal nuklir strategisnya. Ini tidak benar.
Rose malah menyebut Iran sebagai ancaman.
Å“Iran terus membangun, menguji coba dan memiliki kemampuan misil balistik berskala penuh dan kemampuan tersebut meningkat dalam cakupan dan akurasinya, ujarnya.
Laksamana Vladimir Komoyedov, ketua komite pertahanan di Duma Negara, mengatakan, sistem pertahanan misil itu menarget Rusia.
Å“Ini merupakan ancaman langsung terhadap kami, ujar Komoyedov, mantan komandan Armada Rusia di Laut Hitam, kepada kantor berita Intefax. Å“Mereka bergerak ke jalur penembakan. Ini bukan hanya 100 persen, ini 200, 300, seribu persen ditujukan terhadap kita. Ini bukan mengenai Iran, tetapi mengenai Rusia dengan kapabilitas nuklirnya, lanjutnya.
Pembangunan pangkalan di Deveselu dimulai pada Oktober 2013, tiga tahun setelah NATO memutuskan untuk membuat perisai misil yang berlandaskan teknologi Amerika. Proyek itu, yang mencakup pembangunan pangkalan-pangkalan di Polandia serta Romania itu, diperkirakan akan tuntas pada tahun 2020.
NATO menegaskan peran perisai yang direncanakan itu Å“semata-mata bersifat defensif untuk menanggapi ancaman eksternal.
Source: Bloomberg

Saham China Menuju Penurunan Mingguan Terpanjangnya di Dua Tahun

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Saham saham China menuju penurunan minggu keempat, ini merupakan yang terpanjang dalam dua tahun terakhir, karena harga logam turun serta yuan yang melemah ditengah kekhawatiran pemerintah akan menunda dari stimulus barunya.
Indeks Shanghai Composite turun 0,2%, memperpanjang penurunan pekan ini menjadi 2,9%. Data pinjaman baru dan money supply akan dirilis pada awal Jumat, sementara laporan produksi dan penjualan ritel industri dijadwalkan hari Sabtu. Indeks Hang Seng China Enterprises telah jatuh untuk kesembilan kalinya dalam 10 hari di Hong Kong.(yds)
Sumber: Bloomberg

Emas Pangkas Penurunan Mingguan Kedua Pasca Naiknya Klaim pengangguran AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA : Emas naik untuk memangkas penurunan mingguan kedua karena klaim pengangguran di AS secara tak terduga naik ke tertinggi satu tahun, sehingga mendorong permintaan untuk logam sebagai aset haven.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,5% menjadi $ 1,269.36 per ons dan berada di level $ 1,268.13 pada 8:15 pagi di Singapura, setelah jatuh 1,1% menjadi $ 1,263.68 pada hari Kamis, menurut harga Bloomberg. Logam ini turun 1,6% pekan ini, sementara Indeks Bloomberg Spot Dollar adalah 0,4% lebih tinggi. Emas biasanya bergerak terbalik terhadap greenback.(yds)
Sumber: Bloomberg

Harga Emas Turun Setelah Gubernur BOJ Stabilkan Dolar

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas menurun, menghentikan gain dua harinya, karena dolar stabil setelah Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan pelonggaran moneter berlanjut di Jepang.
Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4% menjadi $ 1,271.78 per ons dan berada di $ 1,272.84 pada 12:31 siang di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam telah naik 1,1% selama dua hari sebelumnya.
Kepemilikan emas ETF meningkat pada hari Rabu ke level tertinggi sejak Desember 2013, data yang dihimpun oleh Bloomberg menunjukkan. Aset naik 4,3 metrik ton menjadi 1.811 ton, naik untuk hari ke-12.
Sementara di Cina, bullion kemurnian 99,99% turun 0,1% menjadi 266,70 yuan per gram ($ 1,275.4 per ons) dari Shanghai Emas Exchange.
Perak turun 0,5%, platinum turun 0,2% dan paladium naik 0,3%.(yds)
Sumber: Bloomberg

Yen Merosot Terkait Spekulasi Pelonggaran Moneter Tambahan Oleh BOJ

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Yen merosot terhadap semua kecuali satu dari 31 rekan-rekan utama pada spekulasi pelonggaran moneter lebih lanjut oleh Bank of Japan secepatnya pada bulan depan.
Mata uang Jepang turun untuk ketiga kalinya dalam empat hari terhadap dolar setelah Reuters melaporkan bahwa Takatoshi Ito, yang merupakan seorang profesor di Columbia University, mengatakan BOJ bisa meringankan bulan Juni atau Juli jika indikator inflasi melemah dan harga saham turun. Dia adalah seorang wakil kepala bank sentral Haruhiko Kuroda di Kementerian Keuangan pada tahun 1999 dan 2000. Nikkei 225 Stock Average berbalik turun di sesi pagi.
Yen tergelincir 0,5% menjadi 108,91 per dolar pada 7:31 pagi di London dari Rabu, ketika menguat 0,8%. Terhadap euro, mata uang Jepang turun 0,4% menjadi 124,38.(yds)
Sumber: Bloomberg

Laba Positif Lampaui Penurunan Toyota, Saham Jepang Ditutup Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Jepang ditutup naik setelah yen melemah serta laba positif dari Meiji Holdings Co hingga DeNA Co yang mengimbangi hasil yang mengecewakan dari perusahaan termasuk Toyota Motor Corp dan Bridgestone Corp
Indeks Topix naik 0,2% menjadi 1,337.27 pada sesi penutupan perdagangan di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 1,3%. Nikkei 225 Stock Average menguat 0,4% menjadi 16,646.34. Yen melemah 0,5% menjadi 108,92 setelah naik 0,8% pada hari Rabu. Puncak musim laba Jepang laba di pekan ini, dengan lebih dari 260 perusahaan Topix melaporkan pada Kamis. Produsen susu Meiji Holdings Co melonjak 11%, yang merupakan dorongan terbesar kedua ke Topix, setelah membukukan laba operasi yang melampaui perkiraan.(yds)
Sumber: Bloomberg

Minyak Menurun Terkait Meningkatnya Pasokan Minyak AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak turun karena meningkatnya stok minyak mentah AS membalas gangguan pasokan di Nigeria, yang merupakan produsen terbesar kedua di Afrika.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,7% di New York setelah naik 2,8% pada Selasa. persediaan minyak AS naik 3,45 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute industri melaporkan. Data pemerintah Rabu diperkirakan menunjukkan stok diperluas dari level tertinggi sejak 1929. Royal Dutch Shell Plc dan Chevron Corp. mengevakuasi pekerja dari Delta Niger karena memburuknya keamanan, ungkap seorang pejabat serikat.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun sebanyak 32 sen menjadi $ 44,34 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 44,45 pada 12:59 siang waktu Hong Kong. Kontrak naik $ 1,22 menjadi ditutup pada $ 44,66 pada Selasa, memangkass penurunan 2,7% pada sesi sebelumnya. Total volume perdagangan sekitar 34% di bawah 100-hari rata-rata. Harga telah naik sekitar 70% dari yang terendah pada bulan Februari.(yds)

Reli Saham Jepang Berkurang Ditengah Musim Laba, Yen Menguat

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Reli saham Jepang menyusut karena penguatan yen, dengan indeks acuan ditutup sedikit berubah setelah gain dua harinya di tengah musim laba.
Topix turun kurang dari 0,1% menjadi 1,334.30 pada sesi penutupan di Tokyo, menghapus gain sebanyak 1,4% pada sesi pagi. Indeks tersebut melonjak tajam dalam sekitar satu bulan pada hari Selasa, kenaikan hari kedua setelah penurunan beruntun sejak Januari. Nikkei 225 Stock Average naik 0,1% menjadi 16,579.01. Yen naik 0,4% menjadi 108,79 per dolar setelah penurunan selama dua hari.
Musim laba Jepang menuju puncaknya, dengan sekitar 180 perusahaan di Topix merilis laporan pada hari Rabu dan hampir 700 rilis pada hari Kamis dan Jumat.
Toyota Motor Corp memperkirakan penurunan laba tahunan pertama dalam lima tahun setelah pasar ditutup, mengutip penguatan yen. Ia juga mengatakan pihaknya berencana untuk membeli kembali saham. saham jatuh 0,8% sebelum pengumuman.(yds)
Sumber: Bloomberg

Saham China Ditutup Naik Pada Saham konsumen & kesehatan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham China ditutup sedikit lebih tinggi pada Rabu ini, memulihkan beberapa kerugian besar yang diderita di sesi terakhir karena para pembeli menghentikan konsumen dan saham kesehatan.
Indeks CSI300 yang merupakan perusahaan terbesar yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen naik 0,5% menjadi 3,082.81, poin, sedangkan indeks Shanghai Composite naik 0,2% menjadi 2,837.04.(yds)
Sumber: reuters

Rebound Komoditas Buat Saham AS Raih Reli Terbesar dalam 2 Bulan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Sentimen bearish yang melanda pedagang dalam dua minggu terakhir mereda di tengah melonjaknya saham komoditas, dengan saham AS naik ke level tertinggi dalam dua bulan untuk bergabung dengan ekuitas global yang juga menghijau mulai dari Jepang sampai Eropa.
Produsen energi, saham industri, bank dan Amazon.com Inc berada di antara saham yang menjadi kontributor terkuat reli yang mengeluarkan ekuitas dari penurunan baru-baru ini. Ritel raksasa online Amazon.com naik 2,9 persen untuk berada di level tertinggi mereka setelah seorang analis meningkatkan target harga saham perusahaan menjadi $ 1.000. Bloomberg Commodity Index rebound dari penurunan terbesar dalam enam minggu, memperkuat sentimen terhadap saham bahan baku.
S & P 500 melonjak 1,3 persen ke level 2,084.37 pada pukul 4 sore waktu New York, yang merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Maret. Indeks itu mengakhiri 18-sesi beruntun tanpa pergerakan lebih dari 1 persen dalam kedua arah, yang tercatat sebagai periode terpanjang sejak 2014. Itu merupakan hari ketiga keuntungan dengan indeks memantul kembali dari penurunan pertama mingguan beruntun sejak Februari.
Seiring dengan musim laba yang mendekati akhir, analis sudah memoderasi prediksi mereka untuk penurunan laba kuartal pertama menjadi 7,4 persen, dari 9,5 persen pada awal April. Sejauh ini, sekitar 75 persen dari perusahaan-perusahaan yang telah merilis laporan laba berhasil mengalahkan perkiraan laba, dan 55 persen melebihi proyeksi penjualan.
Bersama dengan laporan laba, investor terus meneliti data ekonomi AS sebagai petunjuk pada kesehatan ekonomi dan jalur untuk suku bunga. Sebuah laporan hari ini menunjukkan tanda-tanda pasar tenaga kerja tetap solid pada kuartal pertama, seiring lowongan pekerjaan meningkat lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Maret untuk berada di posisi tertinggi kedua sejak tahun 2000. (sdm)
Sumber: Bloomberg

Saham Hong Kong Ditutup Naik, Dibantu Saham Teknologi Dan Keuangan (review)

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Bursa saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Selasa ini, karena kinerja yang kuat di sore hari dari saham teknologi dan keuangan yang membantu mengimbangi kelemahan dalam saham energi yang membebani indeks di pagi hari.
Indeks Hang Seng naik 0,4 persen, ke 20,242.68, sedangkan Indeks China Enterprises juga naik 0,4 persen, ke 8,486.16 poin.
Total volume perdagangan perusahaan yang termasuk dalam indeks HSI adalah sebesar 1,5 miliar saham.(mrv)
Sumber: Reuters

Reli Emas Mungkin akan Menemui Akhir- Natixis 'Dahdah

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas bisa terus tampil baik tahun ini seiring Federal Reserve mendorong kembali waktu kenaikan suku bunga berikutnya; Namun, 2017 bisa menjadi tahun yang mengecewakan bagi investor, menurut laporan terbaru dari Natixis.
Pada hari Selasa, bank Perancis secara signifikan meningkatkan perkiraan emas untuk 2016 dan sekarang mengharapkan harga rata-rata untuk berada di sekitar level $ 1.185 per ounce tahun ini, meningkat 22% dari perkiraan sebelumnya pada bulan Oktober. Namun, bank tidak terlalu optimis dalam jangka panjang untuk logam mulia ini, memprediksi reli pada harga akan kehilangan tenaga pada tahun 2017 imbas dari kenaikan suku bunga yang dilakukan bank sentral AS.
Untuk 2017, bank mengharapkan harga emas berada di rata-rata $ 1.060 per ounce, hanya naik sedikit dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 1.020.
Dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, Barnard Dahdah, pakar logam mulia untuk bank, yang juga merupakan pemrediksi top untuk London Bullion Market Association pada tahun 2015, mengatakan bahwa rally emas bisa berakhir di kuartal ketiga saat dimana ia mengharapkan Bank sentral akan melanjutkan kenaikan suku bunga mereka.
"Angka selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa situasi ekonomi di AS secara bertahap membaik dan hal-hal buruk sudah berada di belakang kita," katanya dalam laporan. "Kami berpikir bahwa akselerasi kenaikan suku bunga AS pada tahun 2017 akan memberikan kita harga yang lebih rendah daripada yang kita sedang lihat saat ini."
Dalam jangka dekat, kondisi untuk suku bunga rendah akan terus mendukung pasar emas, katanya.
Dalam laporan tersebut, Dahdah mencatat bahwa mereka tidak mengharapkan bahwa Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Dia menambahkan bahwa laporan yang mengecewakan dari data nonfarm payrolls AS pada April, yang dirilis pada awal bulan, dan fakta pertemuan Fed sebelum referendum Inggris untuk memutuskan apakah mereka tetap berada atau meninggalkan Uni Eropa akan membuat bank sentral AS mempertahankan kebijakannya saat ini sampai setidaknya setelah musim panas.
Menurut harga berjangka CME 30-day Fed Funds, kemungkinan dari kenaikan suku bunga bulan depan adalah sebesar 7,5%.
Permintaan investasi, Dahdah melanjutkan, akan sangat tergantung pada apa yang Federal Reserve lakukan. Ia menjelaskan bahwa jika Fed menaikkan suku bunga pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diharapkan, dimulai pada pertemuan Juni mereka, maka hal itu bisa menjadi hal yang buruk bagi pasar emas.
"Kami juga tidak akan terkejut jika dalam kasus itu harga emas akan turun di bawah $ 1.000 / oz terutama pada 2017," katanya. "Kekhawatiran terbesar kami berasal dari ETF yang didukung emas fisik, yang pada tahun 2013 menunjukkan bahwa investor dapat dengan cepat berubah dari sumber permintaan untuk logam menjadi sumber persediaan," katanya.
Namun, jika The Fed menahan diri untuk tidak melakukan kenaikan suku bunga untuk sisa bulan pada tahun ini, terutama jika perekonomian China melambat dan pasar ekuitas mendapat kejutan lain, maka harga bisa naik menjadi $ 1.400 pada 2016 dan $ 1.500 pada tahun 2017.
Emas terlihat melanjutkan penjualan yang tidak terlalu bagus pada hari Selasa dengan emas berjangka Juni diperdagangkaan terakhir di level $ 1,262.40 per ounce, turun $ 4,20 pada hari itu. (sdm)
Sumber: kitconews

Saham Jepang Naik Tajam Dalam Dua Pekan Terkait Pelemahan Yen, Eksportir Gain

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Saham Tokyo menguat tajam dalam dua pekan terakhir setelah yen melemah,  sehingga meningkatkan prospek pendapatan bagi eksportir Jepang, serta investor membeli saham di perusahaan membukukan hasil laba yang positif.
Indeks Topix naik 1,6% menjadi 1,327.16 pada sesi istirahat perdagangan di Tokyo,  yang terbesar sejak 21 April dengan sekitar enam kali lebih banyak saham yang naik dibanding yang jatuh. Nikkei 225 Stock Average naik 1,5% menjadi 16,459.92. Yen diperdagangkan pada 108,72 per dolar, setelah melemah 1,1% pada Senin karena spekulasi bahwa Federal Reserve masih di jalur untuk menaikkan suku bunga di tahun ini.
Eksportir Toyota Motor Corp merupakan dorongan tunggal yang terbesar ke Indeks Topix, naik 1,5%. Glassmakers naik tajam, pada indeks, Asahi Glass Co melonjak 8,8% setelah pihaknya mengatakan laba awal untuk tiga bulan yang berakhir 31 Maret naik 91%. Produsen produk rumah tangga Lion Corp naik 11% setelah memperkirakan kenaikan laba kuartal pertama, dibantu oleh biaya yang rendah. NH Foods Ltd menguat 5,4% setelah perkiraan laba operasi dari produsen sosis ini melampaui prospek analis.(yds)
Sumber: Bloomberg

Minyak Diperdagangkan Mendekati Level Terendah Dua Pekan

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Minyak diperdagangkan mendekati penutupan terendah dalam dua minggu karena produsen asal Kanada memulai proses restart produksinya setelah kebakaran hutan dan di tengah perkiraan untuk stok AS meluas dari level tertinggi sejak 1929.
Minyak bejjangka sedikit berubah di New York setelah jatuh 2,7% pada hari Senin. Royal Dutch Shell Plc melanjutkan produksinya pada proyek Albian Sands sementara perusahaan dari ConocoPhillips hingga Suncor Energy Inc akan memulai kembali produksinya. Sebuah pergeseran angin dan cuaca dingin membatasi produksi. persediaan minyak mentah AS mungkin meluas sebanyak 750.000 barel pekan lalu, sebuah survei Bloomberg menunjukkan sebelum data pemerintah, Rabu.
Minyak WTI untuk pengiriman Juni di $ 43,36 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 8 sen, pada 13:45 ssiang waktu Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,9%sebelumnya. Kontrak tersebut jatuh $ 1,22 menjadi $ 43,44 pada hari Senin, level penutupan terendah sejak 25 April, total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 4% di atas 100-hari rata-rata.(yds)
Sumber: Bloomberg

Dolar Menyentuh Level Dua Pekan Tertinggi Terhadap Yen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Dolar naik terhadap yen di perdagangan Asia pada Selasa ini, setelah short covering membawa mata uang AS ke level tertinggi dalam hampir dua pekan.
Mata uang AS menguat ke level ¥ 108,88 dalam perdagangan sore di Tokyo, level tertinggi sejak 28 April, ketika Bank of Japan kecewa pada pertemuan kebijakan terkait kelambanan pasar mata uang. Dolar terakhir diperdagangkan pada level ¥ 108,87, dibandingkan dengan ¥ 108,32 akhir Senin di New York.
Dolar melanjutkan kenaikan setelah saham Tokyo naik, sehingga mendorong penjualan keamanan yang dirasakan yen. Nikkei Stock Average naik 2,1% dalam perdagangan sore hari.
Pada perdagangan pasangan mata uang lainnya, euro berada di level $ 1,1375 dari level $ 1,1382. Euro berada di level 123,80 ¥ dari ¥ 123,31.
Indeks WSJ Dollar yang mengukur dolar terhadap sekumpulan mata uang utama, naik 0,09% pada 86,67.(yds)

Saham Asia Turun Karena Dampak dari Kekhawatiran Pertumbuhan Global

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ;
Saham Asia turun untuk hari keenam, penurunan terpanjang sejak Februari lalu yang dipimpin oleh kemerosotan di saham komoditas seiring minyak mentah diperdagangkan di bawah level $ 44 per barel dan meningkatnya kekhawatiran atas lesunya pertumbuhan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia Pacific kecuali ekuitas Japan turun 0,9 % ke level 408,15 pada pukul 09:32 pagi waktu Hong Kong. Pelemahan di sektor industri logam menyeret kemerosotan pada indeks acuan Australia yang terbesar dalam sebulan terakhir, sementara pasar finansial di Jepang tetap ditutup sampai hari Jumat. Kontrak pada Indeks S & P 500 yang mendatar setelah bursa AS turun 0,9 % pada hari Selasa. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, anjlok sebesar 7,8 % di Sydney.
Kerugian di antara saham global yang diperpanjang menuju sesi perdagangan Asia hari Rabu setelah Indeks MSCI World melemah ke level terendah sejak 12 April dan minyak mentah lebih rendah ke level $ 43,65 per barel pada hari Selasa, sebelum rebound untuk diperdagangkan di level $ 43,77 pada hari Rabu. Semua mata beralih ke laporan pekerjaan bulanan AS yang dirilis pada Jumat nanti di tengah bukti bahwa melemahnya perekonomian dari AS ke China dan Inggris.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,6 % dan Indeks Hang Seng China Enterprises dari perusahaan China daratan yang terdaftar jatuh 0,7 %. Indeks Shanghai Composite melemah 0,4 %.
Indeks S&P / ASX 200 Australia turun 1,2 %, Indeks NZX 50 Selandia Baru sedikit berubah dan Indeks Kospi Korea Selatan lebih rendah 0,5 % sebelum liburan selama dua hari. Indeks Straits Times Singapura melemah 1 % dan Indeks Taiex Taiwan merosot 0,3 %. (knc)
Sumber : Bloomberg
 
© 2009 PT Rifan Financindo Berjangka Medan | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Valid X/HTML (Just Home Page) | Design: Choen | PageNav: Abu Farhan