PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA :
Emas
bisa terus tampil baik tahun ini seiring Federal Reserve mendorong
kembali waktu kenaikan suku bunga berikutnya; Namun, 2017 bisa menjadi
tahun yang mengecewakan bagi investor, menurut laporan terbaru dari
Natixis.
Pada
hari Selasa, bank Perancis secara signifikan meningkatkan perkiraan
emas untuk 2016 dan sekarang mengharapkan harga rata-rata untuk berada
di sekitar level $ 1.185 per ounce tahun ini, meningkat 22% dari
perkiraan sebelumnya pada bulan Oktober. Namun, bank tidak terlalu
optimis dalam jangka panjang untuk logam mulia ini, memprediksi reli
pada harga akan kehilangan tenaga pada tahun 2017 imbas dari kenaikan
suku bunga yang dilakukan bank sentral AS.
Untuk
2017, bank mengharapkan harga emas berada di rata-rata $ 1.060 per
ounce, hanya naik sedikit dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 1.020.
Dalam
sebuah wawancara dengan Kitco News, Barnard Dahdah, pakar logam mulia
untuk bank, yang juga merupakan pemrediksi top untuk London Bullion
Market Association pada tahun 2015, mengatakan bahwa rally emas bisa
berakhir di kuartal ketiga saat dimana ia mengharapkan Bank sentral akan
melanjutkan kenaikan suku bunga mereka.
"Angka
selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa situasi ekonomi di AS
secara bertahap membaik dan hal-hal buruk sudah berada di belakang
kita," katanya dalam laporan. "Kami berpikir bahwa akselerasi kenaikan
suku bunga AS pada tahun 2017 akan memberikan kita harga yang lebih
rendah daripada yang kita sedang lihat saat ini."
Dalam jangka dekat, kondisi untuk suku bunga rendah akan terus mendukung pasar emas, katanya.
Dalam
laporan tersebut, Dahdah mencatat bahwa mereka tidak mengharapkan bahwa
Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Dia
menambahkan bahwa laporan yang mengecewakan dari data nonfarm payrolls
AS pada April, yang dirilis pada awal bulan, dan fakta pertemuan Fed
sebelum referendum Inggris untuk memutuskan apakah mereka tetap berada
atau meninggalkan Uni Eropa akan membuat bank sentral AS mempertahankan
kebijakannya saat ini sampai setidaknya setelah musim panas.
Menurut harga berjangka CME 30-day Fed Funds, kemungkinan dari kenaikan suku bunga bulan depan adalah sebesar 7,5%.
Permintaan
investasi, Dahdah melanjutkan, akan sangat tergantung pada apa yang
Federal Reserve lakukan. Ia menjelaskan bahwa jika Fed menaikkan suku
bunga pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diharapkan, dimulai pada
pertemuan Juni mereka, maka hal itu bisa menjadi hal yang buruk bagi
pasar emas.
"Kami
juga tidak akan terkejut jika dalam kasus itu harga emas akan turun di
bawah $ 1.000 / oz terutama pada 2017," katanya. "Kekhawatiran terbesar
kami berasal dari ETF yang didukung emas fisik, yang pada tahun 2013
menunjukkan bahwa investor dapat dengan cepat berubah dari sumber
permintaan untuk logam menjadi sumber persediaan," katanya.
Namun,
jika The Fed menahan diri untuk tidak melakukan kenaikan suku bunga
untuk sisa bulan pada tahun ini, terutama jika perekonomian China
melambat dan pasar ekuitas mendapat kejutan lain, maka harga bisa naik
menjadi $ 1.400 pada 2016 dan $ 1.500 pada tahun 2017.
Emas
terlihat melanjutkan penjualan yang tidak terlalu bagus pada hari
Selasa dengan emas berjangka Juni diperdagangkaan terakhir di level $
1,262.40 per ounce, turun $ 4,20 pada hari itu. (sdm)
Sumber: kitconews